Anda di halaman 1dari 4

Nama : Yarni Kristina Mendrofa

Nim : 170204077

1. PENDAMPINGAN PASIEN SAKARATUL MAUT

2. Definisi

Perawatan pasien yang akan meninggal dilakukan dengan cara memberi


pelayanan khusus jasmaniah dan rohaniah sebelum pasien meninggal.

3. • Tujuan

a) Memberi rasa tenang dan puas jasmaniah dan rohaniah pada pasien dan
keluarganya
b) Membrri ketenangan dan kesan yang baik pada pasien disekitarnya.
c) Untuk mengetahui tanda-tanda pasien yang akan meninggal secara medis
bisa dilihat dari keadaan umum, vital sign dan beberapa tahap- tahap
kematian.

4. • Persiapan alat

a. Disediakan tempat tersediri


b. Alat-alat pemberian O2
c. Alat resusitasi
d. Alat pemeriksaan vital sign
e. Pinset
f. Kassa, air matang, kom/gelas untuk membasahi bibir
g. Alat tulis

5. • Prosedur

a) Memberitahu pada keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan


b) Mendekatkan alat
c) Memisahkan pasien dengan pasien lain
d) Mengijinkan keluarga untuk mendampingi, pasien tidak boleh
ditinggalkan sendiri
e) Membersihkan pasien dari keringat
f) Mengusahakan lingkungan tenang, berbicara dengan suara lembut dan
penuh perhatian, serta tidak tertawa-tawa atau bergurau disekitar pasien
g) Membasahi bibir pasien dengan kassa lembab, bila tampak kering
menggunakan pinset
h) Membantu melayani dalam upacara keagamaan
i) Mengobservasi tanda-tanda kehidupan (vital sign) terus menerus
j) Mencuci tangan
k) Melakukan dokumentasi tindakan

6. PERAWATAN JENAZAH

• Definisi Perawatan pasien setelah meninggal dunia, termasuk menyiapkan


jenazah untuk diperlihatkan pada keluarga, transportasi ke kamr jenazh dan
melakukan penyerahan barang – barang milik klien

• Tujuan

a) Memberikan dan merapikan jenazah


b) Memberikan penghormatan terakhir kepada sesama insani
c) Memberi rasa puas kepada sesama insani

7. • Persiapan alat

a. Verban/kassa gulung
b. Sarung tangan
c. Kapas
d. Plastik atau pembungkus jenasah
e. Peralatan ganti balutan jika diperlukan
f. Baju bersih
g. Gunting perbant
h. Bengkok 2
i. Waslap 2
j. Kantong plastik kecil (tempat perhiasan)
k. Kartu identitas pasien
l. Kain kafan
m. Kapas lipat lembab dalam kom
n. Kapas lipat kering dalam kom
o. Kapas alkohol dalam kom
p. Bengkok Lysol 2-3%
q. Ember bertutup 1

8. • Prosedur

 Memberi salam dan kenalkan bahwa anda adalah petugas yang diberikan
wewenang pada keluarga pasien
 Menjelaskan tujuan dari tindakan yang akan dilakukan pada keluarga
 Mencuci tangan
 Mempersiapkan peralatan dan dekatkan ke jenazah
 Menutup pintu , jendela atau memasang sekerm
 Petugas memakai APD
 Melepaskan alat perawatan yang dipakai oleh klien(selang, kateter, NGT
tube dll)
 Melepasan perhiasan dan benda-benda berharga lain ( dimasukkan dalam
kantong plastik kecil) dan diserahkan kepada keluarga klien
 Mememandikan jenazah sama seperti memandikan klien
 Memakaikan baju yang sudah tersedia jika diperlukanmembersihkan
bagian mulut dengan kassa
 Menutup mata, telinga , hidung, rektum , jika diperlukan genetalia dengan
kapas lembab.
 Merapatkan kedua kaki, pergelangan dan ibu jari kaki diikat dengan
verban, dan mengikatkan kartu identitas di ibujari kaki jenazah.
 Tangan dilipat di depan dada sesuai dengan agamanya
 Jenazah ditutup dengan kain kafan atau kain penutup mayat
 Mengisi formulir jenazah lengkap
 Membuat surat serah terima dengan petugas Kamar jenazah, setelah 2 jam
dipindahkan ke kereta jenazah
 Mengantar jenazah ke kamar jenazah, dan memindahkan ke tempat
pembaringan jenazah.
 Merapikan Alat
 Melepas APD
 Mencuci tangan
 Mendokmentasikan tindakan.

Anda mungkin juga menyukai