PADA MASYARAKAT
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK 8
1. Yarni Kristina Mendrofa 170204077
2. Azwara Andika Ginting 170204078
3. Sri Lestari Siregar
4. Fince Indra Jaya Waruwu
Dosen Pengajar :
Ns. Edri Yonlafado Simanjuntak, M.Kep
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan kepada warga Desa Hiliserangkai
dapat mengerti dan memahagi tentang mitigasi bencana tanah longsor
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan kepada masyarak mampu
memberi informasi tentang mitigasi bencana tanah longsor, yaitu :
a. Mengetahui pengertian bencana tanah longsor
b. Mengetahui jenis-jenis tanah longsor
c. Mengetahui penyebab terjadinya tanah longsor
d. Mengetahui mitigasi bencana tanah longsor
C. Pelaksanaan
1) Topik Kegiatan
1. Pengerian bencana tanah longsor
2. Jenis-jenis tanah longsor
3. Penyebab terjadinya tanah longsor
4. Mitigasi becana tana longsor
2) Sasaran Kegiatan
Seluruh masyarakat Desa Hiliserangkai yang mengikuti penyuluhan
3) Strategi
1. Penyaji memberikan informasi tentang pengertian bencana tanah longsor
2. Penyaji memberikan informasi tentang jenis-jenis tanah longsor
3. Penyaji memberikan informasi tentang penyebab terjadinya tanah longsor
4. Penyaji memberikan informasi tentang tentang mitigasi bencana tanah
longsor
4) Media/alat
1. Media :
Leaflet
Banner
2. Alat :
Laptop
LCD
Pointer
Latar proyector
Video
5) Waktu dan Tanggal
Hari : Sabtu
Tanggal : 12 Desember 2020
Waktu : 09.00 – 10.00 WIB
6) Pengorganisasian Waktu
a. Acara diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara
b. Penyuluhan tentang mitigasi bencana tanah longsor
c. Penutupan oleh pembawa acara
1. Setting tempat
Keterangan :
= Mahasiswa
= masyarakat
7) Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
8) Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Waktu pelaksanaan sudah ditentukan yaitu :
Hari,Tanggal : Sabtu, 12 Desember 2020
Waktu : 09.00 – 10.00 WIB
2. Evaluasi Proses
100% masyarakat mengerti di adakannya penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
Masyarakat mampu memehami mitigasi benca tanah longsor
D. Materi
1. Pengertian Tanah Longsor
Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, tanah
longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan,
bahan rombakan, tanah, atau material campuran yang bergerak ke bawah
atau keluar lereng. Proses terjadinya tanah longsor diawali oleh air yang
meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut
menembus sampai tanah kedap air yang berperan sebagai bidang gelincir,
maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan bergerak
mengikuti lereng dan keluar lereng.
Tanah longsor terjadi karena oleh adanya gerakan tanah sebagai akibat
dari bergeraknya masa tanah atau batuan yang bergerak di sepanjang lereng
atau di luar lereng karena faktor gravitasi. Kekuatan-kekuatan gravitasi yang
dipaksakan pada tanah-tanah miring melebihi kekuatan memecah ke
samping yang mempertahankan tanah-tanah tersebut pada posisinya.
Kandungan air yang tinggi menjadikan tanah menjadi lebih berat, yang
meningkatkan beban, dan mengurangi kekuatan memecah ke sampingnya.
Dengan kondisi-kondisi ini curah hujan yang lebat atau banjir lebih
mungkin terjadi tanah longsor.
2. Jenis – Jenis Tanah Longsor
Menurut BNPB ada 6 tipe jenis tanah longsor, yaitu :
a. Longsoran Translasi
Longsoran translasi merupakan gerakan massa tanah dan batuan pada
bidang gelincir berbentuk rata atau bergelombang-landai
b. Longsoran Rotasi
Longsoran rotasi adalah bergeraknya massa tanah dan batuan pada
bidang gelincir cekung
c. Longsoran Blok
Pergerakan blok adalah perpindahan batuan yang bergerak pada
bidang gelincir berbentuk rata
d. Runtuhan Batu
Runtuhan batu terjadi ketika sejumlah besar batuan bergerak ke bawah
dengan cara jatuh bebas dan terjadi pada lereng hingga menggantung
terutama di daerah pantai
e. Rayapan Tanah
Rayapan tanah merupakan jenis tanah longsor yang bergerak lambat.
Jenis tanahnya berupa butiran kasar dan halus dan bergerak hampir
tidak dapat dikenali.
f. Aliran Bahan Rombakan
Aliran bahan rombakan ini terjadi ketika massa tanah bergerak di
dorong oleh air. Kecepatan aliran tergantung pada kemiringan lereng,
volume dan tekanan air, dan jenis materialnya.
6. Ada perubahan bobot massa baik oleh pergantian musim atau karena
lahan miring tersebut dijadikan persawahan
7. Ada perbedaan kelunakan permukaan lahan dan dasar lahan
f. Melakukan reboisasi pada hutan yang pada saat ini dalam kedaan
gundul, menanam pohon-pohon penyangga, melakukan
panghijauan pada lahan-lahan terbuka.
g. Membuat terasering atau sengkedan pada lahan yang memiliki
kemiringan yang relatif curam.
h. Membatasi lahan untuk pertanian
D. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Waktu
peserta
Penyuluhan
Pendahulua 1. M Menjawab salam 5 menit
n mendengarkan
engucap
kan Memperhatikan
Salam
Menjawab
2. M
emperk
enalkan
diri
3. M
enyemb
ut TIU
dan TIK
4. A
persepsi
Penyajian 1. Menyebutkan Mendengarkan 20 Menit
materi
pengertian bencana
tanah longsor
Mendengarkan
2. Menyebutkan jenis-
jenis tanah longsor
Mendengarkan
3. Menyebutkan
penyebab terjadinya
bencana tanah longsor
4. Menyebutkan mitigasi
bencana tanah longsor
Penutup Menjawab 5 Menit
a. Merangkumkan materi pertanyaan
dengan lisan
F. Media
1. Leaflet & banner
2. Laptop
3. Infokus
Banner