Tendency central/ Pemusatan

. Ukuran pemusatan data ini terdiri dari:

Mean, perhitungan untuk mengitung nilai rata-rata pada data berkelompok.

Median, nilai tengah atau data yang terletak di tengah-tengah pada data berkelompok.

Modus, nilai yang paling sering mncul pada distribusi data berkelomp

Data berkelompok

1. Mean

Mean (arithmetic mean) Rata-rata hitung atau arithmetic mean atau sering
disebut dengan istilah mean saja merupakan metode yang paling banyak
digunakan untuk menggambarkan ukuran tendensi sentra

Contoh :
Berikut ini adalah skor tes prestasi 10 tenaga sales PT. Probo :
70        56        66        94        48        82        80        70        76        50
Rata – rata skor tes tersebut adalah :
N = 10

Maka rata rata = 70+56+66+94+48+82+80+70+76+50/10 =

Data yang tidak berkelompok

no nilai f xi F xi
30- 2 34.5 69
40 4 44,5 178
50 4 54,5 218
60 6 64,5 387
70 1 74,5 74,5
80 2 84,5 169
90 1 94,5 94,5
20 1190

Maka rata rata = 1190/20 = 59,5

Median

Adalah nilai yang menunjukan letak

Utk yang sederhana rumusnya

Contohnya: 2,4,5, 8,10,12

Maka median 5+ 8/2 =6.5

data berkelompok
Posisi median = ½ N

Letak median

Maka median =
Modus

Adalah nilai yang paling sering muncul

Misalnya: 2,4,5,6,6,7,7,7,8 maka modus = 7

Sedangkan untuk data yang berkelompok adalah”

rumusnya

Posisi modus berada pada frekuensi terbesar

Contoh
HUBUNGAN MEAN, MEDIAN DAN MODUS
Standar Deviasi

DATA TIDAK BERKELOMPOK