3. Pergerakan Blok
Pergerakan blog terjadi karena perpindahan batuan yang
bergerak pada bidang gelincir berbentuk rata. Longsoran jenis ini
disebut juga longsoran translasi blok batu.
4. Runtuhan Batu
Runtuhan Batu terjadi saat sejumlah besar batuan atau
material lain bergerak ke bawah dengan cara jatuh bebas.
Biasanya longsoran ini terjadi pada lereng yang terjal
sampaimenggantung, terutama daerah pantai. Runtuhan batubatu besar dapat menyebabkan kerusakan parah.
5. Rayapan Tanah
Longsor jenis ini bergerak lambat serta jenis tanahnya berupa
butiran kasar dan halus. Longsoran ini hampir tidak dapat
dikenali. Setelah beberapa lama terjadi longsoran jenis rayapan,
posisi tiang-tiang, pohon-pohon, dan rumah akan iring ke bawah.
6. Aliran bahan rombakan
Longsoran jenis ini terjadi ketika massa tanah bergerak
didorong oleh air dan terjadi di sepanjang lembah yang mencapai
ratusan meter jauhnya. Kecepatannya bergantung pada
kemiringan lereng-volume air, dan jenis materialnya.
Gambar Jenis-Jenis Tanah Longsor
Getaran
Getaran yang terjadi biasanya diakibatkan oleh gempa bumi,
ledakan,getaran mesin, dan getaran lalu lintas kendaraan.
Bekas longsoran lama
Longsoran lama umumnya terjadi selama dan setelah terjadi
pengendapan material gunung api pada lereng yang relatif. Bekas
longsoran
lama
memilki
ciri:
Adanya
tebing
terjal
yang
panjang
Faktor manusia
a) Pemotongan tebing pada penambangan batu di lereng yang
b)
c)
d)
e)
f)
terjal.
Penimbunan tanah urugan di daerah lereng.
Kegagalan struktur dinding penahan tanah.
Penggundulan hutan.
Budidaya kolam ikan diatas lereng.
Sistem pertanian yang kurang memperhatikan keamanan
irigasi.
g) Pengembangan wilayah yang tidak diimbangi dengan
kesadaran masyarakat, sehingga RUTR tidak ditaati yang
akhirnya merugikan sendiri.
h) Sistem drainase daerah lereng yang kurang baik.
D. Dampak Yang Ditimbulkan dari Bencana Tanah Longsor
1. Dampak positif
a. Tanah kembali gembur
b. Pengubahan tekstur dan bentuk gunung
c. Mempercepat dan memperbanyak proses peleburan batu
dalam tanah
Rp 800 milyar, sedagkan jiwa yang terancam sekitar 1 juta. Berikut adalah
daerah-daerah di Indonesia yang rawan longsor, yaitu:
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
mitigasi
bencana
tanah
longsor,
yaitu
pemetaan,
atas
(sengkedan)
permukiman.
di
ada
dekat
lereng
pemukiman.
yang
terjal
Buatlah
bila
terasering
membangun
6) Jangan
memotong
tebing
jalan
menjadi
tegak.
Jangan