PENUMPASAN
IDEOLOGI Pemberontaka Kekecewaan Amir Menggulingkan 28 Juni 1948, Kota Madiun Amir Syarifuddin
n PKI Madiun Syarifuddin pemerintahan pembentukan diserang oleh Muso
terhadap Mengganti FDR. pasukan Siliwangi & Kolonel Djokosujono
keputusan ideologi 11 Agustus dari arah timur oleh Sumarsono
pemerintah yang pancasila 1948, FDR pasukan yang
dirasa menjadi bergabung dipimpin oleh
memberhentikan komunis dengan Musso. Kolonel Sungkono.
kabinetnya secara Membentuk 31 Agustus
sepihak tanpa negara komunis 1948, beberapa Dengan bantuan
adanya partai berfusi rakyat pada tanggal
perundingan ke PKI. 30 September 1948
akibat tertanda- 5 September kota Madiun sukses
tanganinya 1948, PKI dikuasai TNI. Muso
perjanjian menyerukan RI tertembak dalam
Renville. agar berkiblat pengejaran di
ke UNI SOVIET. Ponorogo & Amir
10 September Syarifuddin
1948, RM Ario tertangkap di
Soerjo(Gub. Purwodadi. Lalu
Jatim) dibunuh diperbuat operasi
massa PKI. pembersihan di
13 September daerah-daerah & di
1948, Bentrok bulan Desember
TNI pro-kontra 1948 operasi
PKI di Solo. dinyatakan berakhir.
18 September
1948, Kolonel
Djokosujono
dan Sumarsono
mendeklarasika
n NEGARA
REPUBLIK
SOVIET
INDONESIA.
19 September
1948 terjadi
perang antara
Divisi Siliwangi
dan PKI.
30 Oktober
1948, Pimpinan
Pemberontaka
n PKI di Madiun
ditangkap dan
dihukum mati.
DI / TII Perjanjian Renville Untuk menjadikan 7 Agustus 1949, Operasi Bharata SM Kartosuwiryo
yang Republik SM Kartosuwiryo Yuda dengan taktik Amir Fattah
mengharuskan Indonesia sebagai memproklamasi pagar betis. (JABAR)
pasukan RI harus sebuah Negara kan berdirinya Gerakan dengan
pindah ke daerah yang menerapkan "Negara Islam pasukan “ Banteng
yang dikuasai oleh dasar Agama Indonesia" di Raiders “. (JATENG)
RI. Sehingga hal ini Islam sebagai Tasikmalaya. “Operasi Merdeka
dapat dasar Negara 4 juni 1962, Timur “ yang
dimanfaatkan oleh Kartoswiryo dipimpin oleh
tokoh-tokoh berhasil Letnan Kolonel
tertentu untuk ditangkap oleh Soeharto,
membentuk pasukan Komandan Brigade
Tentara Islam siliwangi di Pragolo.
Indonesia (TII). Gunung Geber,
*JABAR JATENG Jawa barat.
Perbedaan
keinginan agar
bendera Merah-
Putih dan lagu
Indonesia Raya
digunakan atau
tidak oleh Negara
Indonesia Timur
(NIT) juga menjadi
persoalan yang
tidak bisa
diputuskan dalam
konferensi.
Kabinet NIT juga
secara tidak
langsung ada yang
jatuh karena
persoalan negara
federal ini (1947).