Anda di halaman 1dari 3

DEFINISI

Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik
agar dapat dilihat dan dipelajari.

FUNGSI OSILOSKOP

1. Untuk menyelidiki gejala yang bersifat periodik.


2. Untuk melihat bentuk gelombang kotak dari tegangan
3. Untuk menganalisis gelombang dan fenomena lain dalam rangkaian elektronika
4. Dapat melihat amplitudo tegangan, periode, frekuensi dari sinyal yang tidak diketahui
5. Untuk melihat harga-harga momen tegangan dalam bentuk sinus maupun bukan sinus
6. Digunakan untuk menganalisa tingkah laku besaran yang berubah-ubah terhadap
waktu, yang ditampilkan pada layar
7. Mengetahui beda fasa antara sinyal masukan dan sinyal keluaran.
8. Mengukur keadaan perubahan aliran (phase) dari sinyal input
9. Mengukur Amlitudo Modulasi yang dihasilkan oleh pemancar radio dan generator 
pembangkit sinyal
10. Mengukur tegangan AC/DC dan menghitung frekuensi

CARA KERJA OSILOSKOP

Elektron dipancarkan dari katoda akan menumbuk bidang gambar yang dilapisi oleh zat yang
bersifat flourecent. Bidang gambar ini berfungsi sebagai anoda. Arah gerak elektron ini dapat
dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnetik. Umumnya osiloskop sinar katoda
mengandung medan gaya listrik untuk mempengaruhi gerak elektron kearah anoda. Medan
listrik dihasilkan oleh lempeng kapasitor yang dipasang secara vertikal, maka akan terbentuk
garis lurus vertikal dinding gambar. Selanjutnya jika pada lempeng horizontal dipasang
tegangan periodik, maka elektron yang pada mulanya bergerak secara vertikal, kini juga
bergerak secara horizontal dengan laju tetap. Sehingga pada gambar terbentuk grafik
sinusoidal. Sebuah benda bergetar sekaligus secara harmonik, getaran harmonik (super 
posisi) yang berfrekuensi dan mempunyai arah getar sama akan menghasilkan satu getaran
harmonik baru berfrekuensi sama dengan amplitudo dan fase tergantung pada amplitudo dan
frekuensi setiap bagian getaran harmonik tersebut. Hal itu berdasarkan metode penambahan
trigonometri atau lebih sederhananya lagi dengan menggunakan bilangan kompleks. Bila dua
getaran harmonik super posisi yang berbeda, frekuensi terjadi getaran yang tidak lagi
periodik. Basis waktu secara periodik menggerakkan bintik cahaya dari kiri kekananmelalui
permukaan layar. Tegangan yang akan diperiksa dimasukkan ke Y atau masukan vertikal
osiloskop, menggerakkan bintik keatas dan kebawah sesuai dengan nilai tegangan yang
dimasukkan. Selanjutnya bintik tersebut menghasilkan jejak berkas gambar pada layar yang
menunjukkan variasi tegangan masukan sebagai fungsi dari waktu. Bila tegangan masukan
berkurang dengan laju yang cukup pesat gambar akan kelihatan sebagai sebuah pola yang
diam pada layar.

Cara penggunaan osiloskop adalah pertama pengkalibrasian kemudian menyetel fokus,


intensitas, kemiringan, x position dan y position, setelah probe dikalibrasi maka dengan
menempelkan probe ke terminal tegangan acuan maka akan muncul tegangan persegi pada
layar.

E. BAGIAN-BAGIAN OSILOSKOP
1. Volt atau div : Untuk mengeluarkan tegangan AC.
2. CH1 (Input X) : Untuk memasukkan sinyal atau gelombang yang diukur atau
pembacaan posisi horisontal.
3. AC-DC : Untuk memilih besaran yang diukur.
4. Ground : Untuk memilih besaran yang diukur.
5. Posisi Y : Untuk mengatur posisi garis atau tampilan dilayar atas bawah.
6. Variabel : Untuk kalibrasi osciloskop.
7. Selektor pilih : Untuk memilih Chanel yang diperlukan untuk pengukuran.
8. Layar : Menampilkan bentuk gelombang.
9. Inten : Mengatur cerah atau tidaknya sinar pada layar Osiloskop.
10. Rotatin : Mengaur posisi garis pada layar.
11. Fokus : Menajamkan garis pada layar.
12. Position X : Mengatur posisi garis atau tampilan kiri dan kanan.
13. Sweep time/ div : Digunakan untuk mengatur waktu periode (T) dan Frekwensi ( f ).
14. Mode : untuk memilih mode yang ada.
15. Variabel : Untuk kalibrasi waktu periode dan frekwensi.
16. Level Menghentikan gerak tampilan layar.
17. Exi Trigger : Untuk trigger dari luar.
18. Power : untuk menghidupkan Osciloskop.
19. Cal 0,5 Vp-p : Kalibrasi awal sebelum Osciloskop digunakan.
20. Ground Osciloskop yang dihubungkan dengan ground yang diukur.
21. CH2 ( input Y ): Untuk memasukkan sinyal atau gelombang yang diukur atau
pembacaan Vertikal.

 Secara umum fungsi dari osiloskop adalah untuk menganalisa tingkaah laku besaran
yang berubah-ubah terhadap waktu yag ditampilkan pada layar, untuk melihat bentuk
sinyal listrik yang sedang kita amati.
 Layar osiloskop terbagi atas 8 skala besar arah vertikal dan 10 kotak dalam arah
horizontal.

    

Anda mungkin juga menyukai