DISUSUN OLEH :
NIM : 17231001
MATARAM
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur pemakalah panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala berkat dan rahmat-Nya yang memberikan kesehatan dan nikmat kepada
pemakalah sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu
yang direncanakan.
PEMAKALAH
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................. 2
C. Tujuan............................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Peran Kimia Dalam Pembersih Toilet.………….…........................................ 3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan hygene yang baik.
Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat,
tidak berbau, tidak malu, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman
penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain. Kebersihan badan meliputi
kebersihan diri sendiri, seperti mandi, gosok gigi, mencuci tangan, dan memakai
pakaian yang bersih.
Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja,
dan tempat awam. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara mengelap
tingkap dan perabot rumah, menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan
masak dan peralatan makan, membersihkan bilik mandi dan jamban, serta
membuang sampah. Kebersihan lingkungan dimulaikan dengan menjaga
kebersihan halaman dan membersihkan jalan di depan rumah dari sampah.
Seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak juga perubahan
yang terjadi baik dalam aspek budaya, sosial, ekonomi maupun teknologi.
Sehingga perubahan yang ada kini juga merubah pola fikir dan kebiasaan
masyarakat pada umumnya. Saat ini kesadaran masyarakat dalam menjaga
kebersihan kamar mandi semakin tinggi. Hal ini terjadi karena masyarakat sadar
bahwa banyak penyakit yang dapat ditimbulkan akibat toilet yang kotor, seperti
diare, infeksi saluran pernapasan, tifus, dan infeksi saluran kencing.
Salah satu cara masyarakat dalam menjaga toilet agar selalu bersih yaitu
dengan membersihkannya menggunakan cairan pembersih toilet. Cairan
pembersih toilet ini banyak mengandung zat-zat kimia yang berguna
membersihkan kotoran-kotoran yang di dalam toilet. Saat ini telah banyak
produk cairan pembersih toilet yang menawarkan varian produk yang sama,
membuat persaingan semakin ketat. Sehingga setiap perusahaan melakukan
kegiatan pemasarannya dengan sangat serius agar dapat memenangkan persaing
tersebut. Beragam produk baru muncul dengan inovasi-inovasi terbaiknya yang
sedang bersaing ketat saat ini. Untuk itu dimakalah ini pemakalah akan
membahas peran kimia dalam pembersih toilet.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah Peran Kimia Dalam Pembersih Toilet?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Peran Kimia Dalam Pembersih Toilet.
BAB II
PEMBAHASAN
Asam klorida adalah pereaksi kimia penting dan bahan kimia industri,
yang digunakan dalam produksi polivinil klorida untuk plastik. Di rumah tangga,
asam hidroklorat encer sering digunakan sebagai agen kerak. Dalam industri
makanan, asam klorida digunakan sebagai aditif makanan dan dalam
produksi gelatin. Asam klorida juga digunakan dalam pemrosesan kulit .
Asam klorida (HCl) adalah senyawa kimia bersifat asam kuat, yang terdiri
dari ikatan kimia antara atom hidrogen dan atom klorin. Asam klorida (HCl)
adalah larutan dari gas hidrogen klorida (HCl). Ia adalah asam kuat, dan
merupakan komponen utama dalam asam lambung. Senyawa ini digunakan
secara luas dalam industri.
Asam klorida memiliki beberapa nama lain, antara lain hydrochloric acid,
muriatic acid, hydrogen chloride atau hidrogen klorida. Asam klorida umumnya
dibuat dari larutan garam NaCl yang dielektrolisa. Elektrolisa NaCl
menghasilkan larutan NaOH (soda api), gas Cl2 (gas klorin), dan gas
H2 (gas hidrogen). Gas Cl2 dan H2 selanjutnya disatukan untuk sintesa gas HCl.
Sintesa gas HCl adalah reaksi eksotermik yang menghasilkan panas tinggi. Gas
HCl yang terbentuk selanjutnya dimasukkan ke dalam air murni, dan larut
sebagai larutan asam klorida.
Hendlyana, Yeni, dkk. 2012. Pengelolaan Sanitasi Toilet Umum dan Analisis
Kandungan Candidi Albicans Pada Air Bak Toilet Umum di Beberapa Pasar
Tradisional Kota Medan. FKM USU Medan
http://labkima.blogspot.com/2012/10/pembuatan-asam-klorida-2-n.html
http://makalahskripsimakalah.blogspot.com/2012/11/pembuatan-larutan-kimia.html