tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam diharapkan hambatan imobilitas fisik b.d gangguan neuromoskuler teratasi sebagian dengan kriteria hasil :
Toleransi terhadap aktivitas:
1. Kemudahan dalam melakukan aktivitas hidup harian (ADL)
2. Kekuatan otot bagian bawah meningkat
Konsekuensi imobilitas: fisiologi
1. Nyeri tekan akibat tekana TIK dapat berkurang
Intervensi :
Terapi latihan: ambulasi
1. Monitor penggunaan kruk atau alat bantu lainya
2. Bantu perawatan diri sampai pasien mampu melakukan secara mandiri 3. Perawatan imobilisasi 4. Kalaborasi dengan fisioterapi