Anda di halaman 1dari 34

BAB IV

HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN

I. Hasil Studi Kasus

A. Gambaran Lokasi Penelitian

Gambar 4.1 BSLU Mandalika NTB

Balai Sosial Lanjut Usia (BSLU) Mandalika NTB adalah milik

pemerintah yang dikelola oleh Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara

Barat yang terletak di Jl. Majapahit No.31, Dasan Agung Baru, Kota

Mataram. Balai Sosial Lanjut Usia Mandalika NTB adalah panti sosial

yang mempunyai tugas memberikan bimbingan dan pelayanan bagi

lanjut usia terlantar agar dapat hidup secara baik dan terawat dalam

kehidupan masyarakat baik yang berada di dalam dan luar panti.

Balai Sosial Lanjut Usia (BSLU) Mandalika NTB memiliki

berbagai program pelayanan yaitu pelayanan reguler (rutin), pelayanan

subsidi silang, pelayanan harian lanjut usia (day care service), trauma

service, pelayanan perawatan rumah (home care service), pelayanan

tinggal sementara di Panti (tetirah). Balai Sosial Lanjut Usia (BSLU)

Mandalika NTB memiliki 37 tenaga PNS yang terdiri dari 1 orang

Kepala BSLU Mandalika NTB, 1 orang Kasubag TU, 2 orang Kasie, 28


orang Staf, 5 orang Fungsional dan memiliki 14 pegawai tidak tetap

yang terdiri dari 2 orang tenaga medis, 2 orang tenaga pramuwisma, 1

orang tenaga cuci, 3 orang tenaga masak, 2 orang cleaning service, 2

orang tenaga keamanan.

B. Tinjauan Studi Kasus

1. Pengkajian

Hari/ Tgl :

Jam :

Nama Mahasiswa : Wirana Ecy Septana’im

a. Identitas

1) Nama : Ny. S

2) Tempat /tgl lahir : Kebumen, 23 Maret 1954

3) Jenis Kelamin : Perempuan

4) Status Perkawinan : Menikah

5) Agama : Islam

6) Suku : Jawa

b. Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi

1) Pekerjaan saat ini : Ibu Rumah Tangga

2) Pekerjaan sebelumnya : -

3) Sumber pendapatan : Uang dari anak-anaknya

4) Kecukupan pendapatan : Cukup

c. Riwayat Keluarga

1) Pasangan (apabila pasangan masih hidup)

a) Status Kesehatan :-
b) Umur :-

c) Pekerjaan :-

d) Apabila pasangan telah meninggal :

e) Tahun meninggal : 2017

f) Penyebab Kematian : Stroke

2) Anak-anak

a) Apabila anak-anak masih hidup,

b) Nama : Tn. A

c) Alamat : Panggang, Jalan Kenangan No 11

d) Apabila anak-anak sudah meninggal

e) Tahun meninggal :-

f) Penyebab Kematian :-

d. Riwayat Kesehatan

1) Status Kesehatan saat ini

a) Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir :

Ny. S mengatakan kesulitan saat melakukan aktifitas dan

5 hari yang lalu jatuh dikamar mandi.

b) Gejala yang dirasakan :

Kesulitan saat berjalan.

c) Faktor pencetus :

Dimensia dan ISK.

d) Timbulnya keluhan : ( ) Mendadak (√) Bertahap

e) Upaya mengatasi :

Pergi ke RS/Klinik pengobatan/dokter praktek.


2) Riwayat Kesehatan Masa Lalu

a) Penyakit yang pernah diderita :

Klien mengatakan tiga tahun yang lalu terkena hipertensi

dan rutin mengkonsumsi obat analgesik.

b) Riwayat alergi ( obat, makanan, binatang, debu dll ) :

Tidak ada alergi.

c) Riwayat kecelakaan :

Klien mengatakan 5 hari yang lalu jatuh dikamar mandi.

d) Riwayat pernah dirawat di RS :

Klien mengatakan tidak pernah dirawat dirumah sakit

karna sering berobat ke dokter klinik.

e) Riwayat pemakaian obat :

Klien mengatakan 3 tahun yang lalu rutin mengkonsumsi

obat analgesik.

e. Lingkungan tempat tinggal

1) Kebersihan dan kerapihan ruangan : Bersih

2) Penerangan : Listrik, penerangan kurang.

3) Sirkulasi udara : Baik.

4) Keadaan kamar mandi & WC : Bersih, lantai licin dan tidak

ada besi untuk pegangan.

5) Pembuangan air kotor : Ada.

6) Sumber air minum : Ada, sumber air PAM.

7) Pembuangan sampah : Diambil petugas kebersihan.

8) Sumber pencemaran : Tidak ada.


9) Privasi : Aman.

10) Risiko injuri : Tinggi.

f. Riwayat Rekreasi

1) Hobby/Minat : Tidak ada

2) Keanggotaan kelompok : Tidak bergabung

3) Liburan/Perjalanan : Tidak pernah

g. Sumber/Sistem Pendukung yang digunakan

Sumber pendukung yang digunakan yaitu dokter, PUSKESMAS

dan Rumah Sakit

h. Pola Fungsional

1) Persepsi kesehatan dan pola manajemen kesehatan :

a) Merokok : Tidak

b) Minuman keras : Tidak

c) Ketergantungan obat : Tidak ada

2) Nutrisi metabolik

a) Frekuensi makan : 3 kali sehari

b) Nafsu makan : Baik

c) Jenis makanan : Nasi, sayur-sayuran dan lauk pauk

d) Makanan yang tidak disukai : Tidak ada

e) Alergi terhadap makanan : Tidak ada

f) Pantangan makanan : Tidak ada

g) Keluhan yg berhubungan dengan makan : Tidak ada


3) Eliminasi

a) BAK

(1) Frekuensi : 4-5 x/hari

(2) Kebiasaan BAK pada malam hari : Tidak


(3) Keluhan yang berhubungan dengan BAK : Tidak ada
b) BAB
(1) Frekuensi : 1x sehari
(2) Konsistensi : Lembek, berwarna kuning
(3) Keluhan yang berhubungan dengan BAB : Tidak ada
(4) Pengalaman memakai pencahar : Tidak pernah
4) Aktifitas Pola Latihan

a) Rutinitas mandi :

Mandi dan gosok gigi 2x/hari, mencuci rambut

3x/minggu

b) Kebersihan sehari-hari : Bersih

c) Aktifitas sehari-hari :

Kegiatan sehari-hari klien yaitu hanya duduk-duduk

didepan panti sambil mengobrol dengan teman panti dan

kadang-kadang klien menonton tv.

d) Apakah ada masalah dengan aktifitas : Klien kadang

susah saat melakukan dan klien dibantu teman panti atau

petugas panti.

e) Kemampuan kemandirian : Kadang-kadang klien

dibantu berpindah dan dibantu saat kekamar mandi


5) Pola istirahat tidur

a) Lama tidur malam : 6 jam sehari

b) Tidur siang : 1 jam sehari

c) Keluhan yang berhubungan dengan tidur : Tidak ada

6) Pola Kognitif Persepsi

a) Masalah dengan penglihatan

(1) Normal/terganggu ( ka/ki)?

(√) Ya ( ) Tidak

(2) kabur?

(√) Ya, sedikit ( ) Tidak

(3) Pakai kacamata?

( ) Ya (√) Tidak

b) Masalah pendengaran

(1) Normal/terganggu (ka/ki)

(√) Ya ( ) Tidak

(2) Memakai alat bantu dengar ?

( ) Ya (√) Tidak

(3) Tuli ( ka/ki ) ?

( ) Ya (√) Tidak

(4) Kesulitan membuat keputusan ?

(√) Ya ( ) Tidak
7) Persepsi diri-Pola konsep diri

a) Bagaimana klien memandang dirinya (Persepsi diri

sebagai lansia) :

Ny. S sadar bahwa dirinya semakin menua dan mulai

mengalami perubahan seperti perubahan fisik seperti

kesulitan saat beraktifitas dan cepat lelah.

b) Bagaimana persepsi klien tentang orang lain mengenai

dirinya :

Ny. S merasa dirinya selalu merepotkan petugas panti

atau teman panti yang lain saat kesulitan melakukan

aktifitas.

8) Pola Peran-Hubungan dan sexualitas

Ny. S sudah ditinggal oleh suaminya sejak 3 tahun yang lalu

karena stroke, semenjak ditinggal oleh suaminya ia tidur

sendiri dikamarnya. Hubungan Ny. S dengan teman-teman

dipanti sangat baik dikarenakan Ny. S sering bersosialisasi.

9) Koping-Pola Toleransi Stress

Jika Ny. S mengalami stres ia biasanya akan bercerita pada

teman-teman dipanti.

10) Nilai-Pola Keyakinan

Ny. S tetap menjalankan shalat 5 waktu sesuai agama yang

di anutnya. Selain itu, jika ada waktu luang Ny. S akan

memanfaatkan waktu seperti mengaji.


i. Pemeriksaan Fisik

1) Tingkat Kesadaran : Compos Mentis

2) Tanda-tanda vital :

a) Tekanan Darah : 140/90 mmHg

b) Nadi : 80 x/menit

c) Suhu : 36⁰C

d) Respirasi : 18x/menit

3) Penilaian Umum

a) Kelelahan : (√) Ya ( )Tidak

b) Perubahan BB 1 tahun yang lalu : (√) Ya ( ) Tidak

c) Perubahan nafsu makan : ( ) Ya (√) Tidak

d) Demam : ( ) Ya (√) Tidak

e) Keringat Malam : ( ) Ya (√) Tidak

f) Kesulitan tidur : ( ) Ya (√) Tidak

g) Sering Pilek, infeksi : ( ) Ya (√) Tidak

h) Kemampuan melakukan ADL: ( ) Ya (√) Tidak

4) Hemopoetik

a) Perdarahan/memar abnormal : ( ) Ya (√) Tidak

b) Pembengkakan kelenjar limfe: ( ) Ya (√) Tidak

c) Anemia :( ) Ya (√) Tidak

d) Riwayat Transfusi Darah :( ) Ya (√) Tidak ada

5) Kepala

a) Sakit Kepala :( ) Ya (√) Tidak

b) Trauma :( ) Ya (√) Tidak


c) Pusing :( ) Ya (√) Tidak

d) Gatal pada kulit Kepala :( ) Ya (√) Tidak

6) Mata

a) Perubahan penglihatan : (√) Ya ( ) Tidak

b) Kacamata :( ) Ya (√) Tidak

c) Nyeri :( ) Ya (√) Tidak

d) Air mata berlebihan :( ) Ya (√) Tidak

e) Bengkak Sekitar mata :( ) Ya (√) Tidak

f) Diplopia :( ) Ya (√) Tidak

g) Floater :( ) Ya (√)Tidak

h) Pandangan Kabur : (√) Ya ( ) Tidak

i) Fotofobia :( ) Ya (√) Tidak

7) Jantung & Paru

a) Nyeri :( ) Ya (√) Tidak

b) Berdebar-debar :( ) Ya (√) Tidak

c) Kardiomegali :( ) Ya (√) Tidak

d) Suara napas tambahan :( ) Ya (√) Tidak

e) Sesak :( ) Ya (√) Tidak

f) Penggunaan otot bantu napas: ( ) Ya (√) Tidak

8) Ekstermitas

a) Kaku : (√) Ya ( ) Tidak

b) Edema :( ) Ya (√) Tidak

c) Nyeri :( ) Ya (√) Tidak

d) Ulkus :( ) Ya (√) Tidak


9) Integumen

a) Lesi/Luka : (√) Ya ( )Tidak

b) Pruritus : ( ) Ya (√)Tidak

c) Perubahan pigmentasi: (√) Ya ( ) Tidak

d) Perubahan tekstur : (√) Ya ( ) Tidak

e) Sering memar : ( ) Ya (√) Tidak

f) Perubahan rambut : (√) Ya ( ) Tidak

g) Perubahan kuku : (√) Ya ( ) Tidak

h) Perubahan turgor : (√) Ya ( ) Tidak


j. Pengkajian Khusus pada lansia
1) Fungsi kognitif Short Portable Mental Status Questionare
(SPMSQ)

No Item Pertanyaan Benar Salah


1 Jam berapa sekarang? √
Jawab : ……………..
2 Tahun berapa sekarang? √
Jawab : ……………..
3 Kapan bapak/ibu lahir? √
Jawab : …………….
4 Berapa umur bapak/ibu sekarang? √
Jawab : …………….
5 Dimana alamat bapak/ibu sekarang? √
Jawab : …………….
6 Berapa jumlah anggota keluarga yang √
tinggal bersama bapak/ibu?
Jawab : …………….
7 Siapa nama anggota keluarga yang √
tinggal bersama/ibu?
Jawab : …………….
8 Tahun berapa hari kemerdekaan √
Indonesia?
Jawab : …………….
9 Siapa nama presiden Republik √
Indonesia sekarang?
Jawab : …………….
10 Coba hitung terbalik dari angka 20 ke √
1?
Jawab : …………….
Jumlah 4

Analisa Hasil :

Skor salah : 0-2 : Fungsi intelektual utuh

Skor salah : 3-4 : Kerusakan intelektual ringan

Skor salah : 5-7 : Kerusakan intelektual sedang

Skor salah : 8-10 : Kerusakan intelektual berat

Hasil : Ny. S mengalami kerusakan intelektual


ringan, dengan nilai pengkajian fungsi
kognitif intelektual yaitu 4
2) Pengkajian APGAR Keluarga

No Selalu Kadang- Tidak


Item Penilaian (2) kadang Pernah
(1) (0)
A: Adaptasi
Saya puas bahwa saya
1 dapat kembali pada
keluarga (teman-teman) 2
saya untuk membantu
pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
P: Partnership
Saya puas dengan cara
2 keluarga (teman-teman)
saya membicarakan 2
sesuatu dengan saya
dan mengungkapkan
masalah saya
G : Growth
Saya puas bahwa
3 keluarga (teman-teman)
saya menerima dan 1
mendukung keinginan
saya untuk melakukan
aktifitas atau arah baru
A: Afek
Saya puas dengan cara
4 keluarga (teman-teman)
saya mengekspresikan
afek dan berespon 1
terhadap emosi-emosi
saya, seperti
marah,sedih, atau
mencintai
R : Resolve
Saya puas dengan cara
5 teman-teman dan saya
menyediakan waktu 2
bersama-sama
mengekspresikan afek
dan berespon
Jumlah 8

Penilaian :
Nilai : 0-3 : Disfungsi keluarga sangat tinggi
Nilai : 4-7 : Disfungsi keluarga sedang
Nilai : 8-10 : Disfungsi keluarga sehat
Hasil : Pengkajian APGAR keluarga pada Ny. S mendapat nilai 8 yang
artinya fungsi keluarga dari Ny. S sehat.
3) Pengkajian Status Fungsional Kemandirian Lansia (Indeks
Katz)
No Aktivitas Mandiri Tergantung
Mandi
Mandiri :
Bantuan hanya pada satu
bagian mandi (seperti
1 punggung atau ekstremitas
yang tidak mampu) atau
mandi sendiri sepenuhnya √
Tergantung :
Bantuan mandi lebih dari
satu bagian tubuh, bantuan
masuk dan keluar dari bak
mandi, serta tidak mandi
sendiri
Berpakaian
Mandiri :
Mengambil baju dari
2 lemari, memakai pakaian,
melepaskan pakaian, √
mengancingi/mengikat
pakaian
Tergantung :
Tidak dapat memakai baju
sendiri atau hanya sebagian
Ke kamar kecil
Mandiri :
Masuk dan keluar dari
3 kamar kecil kemudian
membersihkan genetalia √
sendiri
Tergantung :
Menerima bantuan untuk
masuk ke kamar kecil dan
menggunakan pispot
Berpindah
Mandiri :
Berpindah ke dan dari
tempat tidur untuk duduk,
4 bangkit dari kursi sendiri √
Tergantung :
Bantuan dalam naik atau
turun dari tempat tidur atau
kursi. Tidak melakukan
satu, atau lebih
perpindahan
Kontinen
Mandiri :
BAK dan BAB seluruhnya
5 dikontrol sendiri √
Tergantung :
Inkontinensia parsial atau
total, penggunaan kateter,
pispot, enema dan
pembalut (pampers)
Makan
Mandiri :
Mengambil makanan dari
6 piring dan menyuapinya
sendiri
Tergantung : √
Bantuan dalam hal
mengambil makanan dari
piring dan menyuapinya,
tidak makan sama sekali
dan makan parenteral
(NGT)

Keterangan :
Beri tanda (v) pada point yang sesuai kondisi klien
Analisa Hasil :
Nilai A : Kemandirian dalam hal makan, kontinen (bab/bak), berpindah, ke kamar
mandi, mandi dan berpakaian
Nilai B : Kemandirian dalam semua hal, kecuali satu fungsi tersebut
Nilai C : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan
Nilai D : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, dan satu
fungsi tambahan
Nilai E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar
mandi kecil dan satu fungsi tambahan
Nilai F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar
kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan
Nilai G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut
Hasil : Pengkajian status fungsional kemandirian pada Ny. S mendapat nilai C
(Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan)
Ny. S bergantung saat kekamar mandi dan saat berpindah.
4) Pengkajian Kognitif Mini Mental State Exam (MMSE)

No Item Penilaian Benar (1) Salah (0)


1 Orientasi
1. Tahun berapa sekarang? √
2. Musim apa sekarang? √
3. Tanggal berapa sekarang? √
4. Hari apa sekarang? √
5. Bulan apa sekarang ? √
6. Di negara mana anda √
tinggal?
7. Di provinsi mana anda √
tinggal?
8. Di kabupaten mana anda √
tinggal?
9. Di kecamatan mana anda √
tinggal?
10. Di desa mana anda √
tinggal?
2 Registrasi
Minta klien mnyebutkan 3
obyek
11. Meja √
12. Gelas √
13.Lemari √
3 Perhatian dan Kalkulasi
Minta klien mengeja 5 kata
dari belakang misal “BAPAK”
14. K √
15. A √
16. P √
17. A √
18. B √
4 Minta klien untuk mengulang 3
obyek diatas
19.Gelas √
20.Lemari √
21.Meja √
5 Bahasa
a. Penamaan
Tunjukkan 2 benda minta klien
menyebutkan
22. Jam tangan √
23. Pensil √
b. Pengulangan
Minta klien mengulang 3
kalimat berikut
24. “Tidak ada, jika, dan, atau, √
tetapi”
c.Perintah 3 langkah
25. Ambil kertas! √
26. Lipat dua! √
27. Taruh di lantai! √
d.Turuti hal berikut
28. Tutup mata √
29. Tulis satu kalimat √
30. Salin gambar √
Jumlah 22

Analisis hasil :
Mengkaji Tingkat kesadaran klien sepanjang kontinum :
Composmentis, apatis, somnolens, suporus, coma.
Nilai maksimal : 30 (Nilai 21 atau kurang indikasi ada kerusakan kognitif perlu
penyelidikan lanjut)
Hasil : Ny. S tidak mengalami kerusakan kognitif dari fungsi mental

karena nilai dari pengkajian sebanyak 22 poin.


5) Skala Depresi

No Pertanyaan Tidak Ya
1 Apakah anda sebenarnya puas √
dengan kehidupan anda? (tidak)
2 Apakah anda telah meninggalkan
banyak kegiatan dan √
minat/kesenangan (ya)
3 Apakah anda merasa kehidupan √
anda kosong? (ya)
4 Apakah anda merasa bosan? (ya) √
5 Apakah anda mempunyai semangat √
yang baik setiap saat? (tidak)
6 Apakah anda takut sesuatu yang √
buruk akan terjadi pada anda? (ya)
7 Apakah anda merasa bahagia untuk √
sebagian besar hidup anda? (tidak)
8 Apakah anda merasa sering tidak √
berdaya? (ya)
9 Apakah anda lebih sering dirumah √
daripada keluar dan mengerjakan
sesuatu hal yang baru? (ya)
10 Apakah anda merasa mempunyai √
banyak masalah dengan daya ingat
anda dibandingkan kebanyakan
orang? (tidak)
11 Apakah anda fikir bahwa kehidupan
anda sekarang menyenangkan? √
(tidak)
12 Apakah anda merasa tidak berharga
seperti perasaan anda saat ini? √
(tidak)
13 Apakah anda penuh semangat? (ya) √
14 Apakah anda merasa bahwa
keadaan anda tidak ada harapan? √
(ya)
Jumlah

Setiap jawaban yang SESUAI mempunyai skor “1” (satu):


Skor 5-9 : Kemungkinan DEPRESI
Skor 10 atau lebih : DEPRESI

Hasil : Ny. S tidak mengalami depresi karena hasil dari

pengkajian didapatkan skor 5.


6) Screening Fall (Resiko Jatuh)

No Langkah
1 Minta klien berdiri di sisi tembok dengan tangan
direntangkan kedepan
2 Beri tanda letak tangan 1
3 Minta klien condong kedepan tanpa melangkah selama
1-2 menit, dengan tangan direntangkan kedepan
4 Beri tanda letak tangan ke 2 pada posisi condong
5 Ukur jarak antara tangan 1 dan ke 2

Interpretasi :
Usia lebih dari 70 tahun dengan nilai ukur antara jarak tangan I
dan tangan II kurang 6 inchi mengalami resiko jatuh.

Hasil : Ny. S berisiko jatuh karena nilai ukur 5 inchi (kurang dari
6 inchi)
2. Diagnosa Keperawatan
a. Analisa Data
No Data Interpretasi Masalah
Subyektif/Obyektif (Etiologi) (Problem)
(Sign/Symptom)
1 DS : Disfungsi Hambatan
- Ny. S mengatakan sekunder akibat mobilitas fisik
sulit untuk bergerak perubahan skeletal
dan beraktifitas
- Ny. S mengatakan
dibantu saat
melakukan aktifitas
DO :
- Ny. S tampak
kesulitan saat
bergerak dan
beraktifitas
- Ny. S tampak dibantu
petugas panti saat
melakukan aktivitas

2 DS : Usia > 65 tahun Resiko Jatuh


- Ny. S mengatakan 5
hari yang lalu jatuh
dikamar mandi
- Ny. S mengatakan
penglihatannya
sedikit kabur
DO:
- Ny. S berusia 66
tahun
- Ny. S tampak
berhati-hati saat
berjalan
- Hasil pengkajian
screening fall 5 inchi
(beresiko jatuh)
- Lingkungan kamar
mandi terlihat lantai
licin dan tidak
terdapat besi untuk
pegangan
b. Rumusan Diagnosa Keperawatan
1) Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan disfungsi
sekunder akibat perubahan skeletal ditandai dengan Ny. S
mengatakan sulit untuk bergerak dan dibantu saat
melakukan aktifitas, Ny S tampak kesulitan saat bergerak
dan Ny. S dibantu saat melakukan aktifitas
2) Resiko jatuh berhubungan dengan usia > 65 tahun ditandai
dengan Ny. S mengatakan 5 hari yang lalu jatuh dikamar
mandi, Ny. S mengatakan penglihatannya sedikit kabur, Ny.
S berusia 66 tahun, Ny. S tampak bungkuk dan berhati-hati
saat berjalan, hasil pengkajian screening fall 5 inchi, dan
kamar mandi terlihat lantai licin dan tidak terdapat besi
untuk pegangan.

3. Intervensi
a. Prioritas Diagnosa
1) Gangguan mobilitas fisik
2) Resiko jatuh
b. Rencana Keperawatan
No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
Kepera-
watan
1 Setelah - Mampu - Kaji
dilakukan menjelaskan pengetahun
tindakan pengertian, klien tentang
keperawatan penyebab, imobilisasi :
dalam 1x60 akibat dan pengertian,
menit selama upaya penyebab,
7 hari pencegahan akibat, dan
diharapkan imobilisasi upaya
klien mampu - Mampu pencegahan
melakukan meningkat- - Diskusikan
mobilitas kan dalam dengan klien
fisik aktivitas fisik tentang
- Mampu imobilisasi
melakukan - Berikan
aktifitas contoh dan
sehari-hari demonstrasi
dengan mobilisasi
mandiri yang aman
sesuai dan dapat
kemampuan dilakukan
- Mampu oleh klien
memotivasi - Kaji
diri untuk kemampuan
melakukan mobilisasi
mobilisasi klien
sesuai - Latih dan
kemampuan motivasi klien
dalam
pemenuhan
ADL secara
mandiri sesuai
kemampuan
- Dampingi dan
bantu klien
saat
mobilisasi dan
bantu penuhi
kebutuhan
ADL
- Beri pujian
atas upaya
pemahaman
informasi dan
usaha
mobilisasi
yang
dilakukan
2 Resiko Setelah - Dapat - Kaji
jatuh dilakukan menjelaskan pengetahuan
tindakan perubahan klien terhadap
keperawatan fisik yang perubahan
dalam 1x60 terjadi pada fisik pada
menit selama lanjut usia lanjut usia dan
7 hari - Mampu akibatnya
diharapkan menjelaskan - Berikan pujian
klien sudah cara atas
mulai stabil pencegahan pengetahuan
agar tidak positif yang
jatuh disampaikan
- Tampak klien
adanya - Gali
modifikasi pengetahuan
terhadap mengenai
lingkungan upaya
(pengaturan pencegahan
pencahayaan, agar tidak
pengaturan jatuh
alat bantu - Ciptakan
yang mudah lingkungan
dijangkau, yang aman
pengaturan bagi klien
furnitur untuk - Letakkan
mengurangi benda-benda
resiko) yang sering
- Kejadian digunakan
jatuh : tidak dalam
ada kejadian jangkauan
jatuh klien
- Anjurkan
untuk
melakukan
latihan
keseimbangan
- Berikan
penjelasan
mengenai
latihan
keseimbangan
- Ajarkan tehnik
latihan
keseimbangan
4. Implementasi

No Hari/ Diagnosa Tindakan Respon Hasil Paraf


Tgl/ Kepera- Keperawatan
Jam watan
1 Hambatan Mengobservasi - TD : 140/90
mobilitas tanda-tanda vital mmHg,
fisik dan - S : 36⁰C,
resiko jatuh - RR
18x/menit
- Nadi : 80
x/menit
Hambatan Mengkaji Klien
mobilitas pengetahuan mengatakan
fisik klien tentang mengetahui
imobilisasi : tentang
pengertian, penyebab dan
penyebab, akibat, akibat dari
dan pencegahan imobilisasi
imobilisasi

Hambatan Melatih dan Klien mau


mobilitas motivasi klien melatih
fisik dalam pemenuhan gerakan-
ADL secara gerakan
mandiri sesuai sederhana
kemampuan sesuai
kemampuan

Hambatan Mendampingi dan Klien tampak


mobilitas bantu klien saat kooperatif
fisik mobilisasi dan saat
bantu penuhi pemenuhan
kebutuhan ADL kebutuhan
ADL

Resiko Mengkaji Klien


jatuh pengetahuan klien mengetahui
terhadap perubahan
perubahan fisik fisik pada
pada lanjut usia dirinya
dan akibatnya
Resiko Menggali Klien
jatuh pengetahuan mengetakan
mengenai upaya harus lebih
pencegahan agar behati-hati
tidak jatuh saat kekamar
mandi
Resiko Memberikan Klien tampak
Jatuh informasi pada mengerti dan
klien tentang mau diajarkan
latihan latihan
keseimbangan keseimbangan

2 Hambatan Mengobservasi - TD : 140/80


mobilitas tanda-tanda vital mmHg,
fisik dan - S : 36⁰C,
resiko jatuh - RR
20x/menit
- Nadi : 84
x/menit
Hambatan Melatih dan Klien mampu
mobilitas motivasi klien melakukan
fisik dalam pemenuhan gerakan-
ADL secara gerakan
mandiri sesuai sederhana
kemampuan sesuai
kemampuan

Resiko Menciptakan Klien tampak


jatuh lingkungan yang mau
aman bagi klien berkooperatif
untuk
menciptakan
lingkungan
yang aman
Resiko Memberikan dan Klien
jatuh menganjurkan mengatakan
memakai alat tidak mau
bantu (tongkat) memakai alat
pada klien bantu karena
tidak terbiasa
memakai alat
bantu
Resiko Mengajarkan dan Klien mampu
jatuh melatih tehnik melakukan
latihan tehnik latihan
keseimbangan keseimbangan
pada klien dengan
bantuan
secara
perlahan
3 Hambatan Mengobservasi - TD : 130/80
mobilitas tanda-tanda vital mmHg,
fisik dan - S : 36,2 ⁰C,
resiko jatuh - RR
20x/menit
- Nadi : 80
x/menit
Hambatan Menanyakan Klien
mobilitas kepada klien mengatakan
fisik mobilisasi apa masih dibantu
saja secara saat
mandiri saat pemenuhan
pemenuhan ADL ADLnya
Hambatan Melatih dan Klien mulai
mobilitas motivasi klien mandiri saat
fisik dalam pemenuhan pemenuhan
ADL secara ADL
mandiri sesuai
kemampuan
kembali
Resiko Menanyakan Klien
jatuh kepada klien mengatakan
tentang pengaruh masih belum
latihan mampu
keseimbangan menjaga
keseimbangan
tubuhnya
Resiko Menciptakan Klien mau
jatuh lingkungan yang berkooperatif
aman bagi klien untuk
menciptakan
lingkungan
yang lebih
aman
Resiko Menganjurkan Klien
jatuh klien untuk mengatakan
memeriksa tidak mau
matanya memeriksakan
kesehatan
matanya dan
menganggap
pengelihatann
ya kabur
karena faktor
usia
4 Hambatan Mengobservasi - TD : 140/80
mobilitas tanda-tanda vital mmHg,
fisik dan - S : 36,5⁰C,
resiko jatuh - RR
18x/menit
- Nadi : 80
x/menit
Hambatan Mengkaji kembali Klien
mobilitas kemampuan perlahan
fisik mobilisasi klien mampu
melakukan
pemenuhan
ADL secara
mandiri
Hambatan Memberikan Klien tampak
mobilitas pujian atas usaha senang
fisik mobilisasi yang melakukan
dilakukan aktivitas
secara
mandiri
Resiko Mengajarkan Klien mampu
jatuh kembali tehnik melakukan
latihan semua
keseimbangan gerakan
dengan
bantuan
secara
perlahan
Resiko Memberikan Klien tampak
jatuh pujian atas usaha senang
klien melakukan melakukan
latihan latihan
keseimbangan keseimbangan

Resiko Menganjurkan Klien


jatuh klien tetap mengatakan
melakukan mau
latihan melakukan
keseimbangan latihan
secara perlahan keseimbangan
secara
perlahan
5 Hambatan Mengobservasi - TD : 140/80
mobilitas tan-tanda vital mmHg,
fisik dan - S : 36,2 ⁰C,
resiko jatuh - RR
20x/menit
- Nadi : 80
x/menit

Hambatan Menanyakan pada Klien


mobilitas klien tentang mengatakan
fisik kemampuan sebagian
aktivitas ADL besar aktivitas
secara mandiri ADL
dilakukan
secara
mandiri

Risiko Memberikan Klien tampak


jatuh informasi berupa mengerti
manfaat latihan setelah
keseimbangan diberikan
penjelasan

Resiko Menganjurkan Klien


jatuh klien tetap mengatakan
melakukan mau
latihan melakukan
keseimbangan latihan
2hari sekali keseimbangan
2hari sekali
Risiko Menganjurkan Klien
jatuh klien untuk mengatakan
meminta bantuan akan meminta
petugas panti jika bantuan jika
ingin kekamar ingin kekamar
mandi mandi
6 Hambatan Mengobservasi - TD : 130/80
mobilitas tanda-tanda vital mmHg,
fisik dan - S : 36 ⁰C,
resiko jatuh - RR
20x/menit
- Nadi : 80
x/menit

Hambatan Menanyakan dan Klien


mobilisasi emotivasi klien mengatakan
untuk terus akan
melakukan melakukan
aktivitas dan aktivitas ADL
pemenuhan ADL secara
secara mandiri mandiri
Resiko Menanyakan pada Klien
jatuh klien apakah mengatakan
sudah mencoba sudah
melakukan melakukannya
latihan secara
keseimbangan mandiri tetapi
secara mandiri klien tidak
ingat semua
langkah
latihan
keseimbangan
Resiko Melatih dan Klien
jatuh membantu klien mengikuti
mengingat semua instruksi dan
langkah latihan dapat
keseimbangan melakukan
semua
langkah
latihan
keseimbangan
secara
bertahap dan
tepat
Resiko Menganjurkan Klien
jatuh dan mengatakan
mengingatkan tetap meminta
klien untuk bantuan jika
meminta bantuan ingin kekamar
petugas jika ingin mandi
kekamar mandi

7 Hambatan Mengobservasi - TD : 140/80


mobilitas tanda-tanda vital mmHg,
fisik dan - S : 36,5 ⁰C,
risiko jatuh - RR
18x/menit
- Nadi : 84
x/menit
Hambatan Menanyakan pada Klien
mobilitas klien tentang mengatakan
fisik aktivitas mampu
pemenuhan melakukan
ADLnya aktivitas ADL
secara
mandiri

Risiko Menanyakan pada Klien


jatuh klien apakah mengatakan
belakangan ini tidak pernah
klien pernah jatuh jatuh tetapi
atau tidak masih belum
mampu
menjaga
keseimbangan
tubuhnya

Risiko Menganjurkan Klien


jatuh klien tetap mengatakan
melakukan akan tetap
latihan melakukan
keseimbangan latihan
dengan perlahan keseimbangan
dan secara rutin secara
perlahan

5. Evaluasi

No Hari/ Diagnosa Catatan Paraf


Tgl/ Keperawatan Perkembangan
Jam (SOAP)
Hambatan mobilitas S:
fisik Klien mengatakan mampu
melakukan aktivitas dan
pemenuhan ADL secara
mandiri
O:
- Klien tampak tidak
kesulitan saat melaukan
aktivitas
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan

Resiko jatuh S:
Klien mengatakan seminggu
terakhir ini tidak pernah jatuh
lagi tetapi masih belum
mampu menjaga
keseimbangan tubuhnya
O:
- Klien tampak melakukan
latihan keseimbangan
dengan bantuan
- Lingkungan kamar mandi
masih licin dan belum ada
besi pegangan
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
- Latih latihan
keseimbangan 2hari
sekali
- Berikan besi
pegangan dikamar
mandi

II. Pembahasan

Asuhan keperawatan gerontik dilakukan pada Ny. S dengan

gangguan keseimbangan dimulai pada tanggal 14-15 April 2020.

Dengan kunjungan 3 kali dalam seminggu. Berikut peneliti akan

mendeskripsikan hasil studi kasus secara narasi.


Setelah dilakukan penerapan asuhan keperawatan gerontik pada

pada Ny. S dengan gangguan keseimbangan di Balai Sosial Lanjut

Usia Mandalika (BSLU) NTB yang dilakukan sejak tanggal 11-15

april 2020 selama 3 kali dalam seminggu, maka pada bab pembahasan

penulis akan menjabarkan adanya kesesuaian maupun kesenjangan

yang terdapat pada partisipan. Tahapan pembahasan sesuai dengan

tahapan asuhan keperawatan yang dimulai dari pengkajian,

merumuskan diagnosa, merumuskan rencana tindakan, pelaksaan

tindakan dan evaluasi keperawatan.

A. Pengkajian

Pengkajian adalah tahap awal dari proses perawatan dan

merupakan suatu proses yang sistematis dalam pengumpulan data

dari berbagai sumber data untuk mengevaluasi dan

mengidentifikasi suatu kesehatan klien. Kebenaran data sangat

penting dalam merumuskan diagnosa keperawata dan memberikan

pelayanan keperawatan sesuai dengan respon individu (Nursalam,

2011). Sesuai dengan teori yang dijabarkan diatas, penulis

melakukan pengkajian pada Ny.S dengan menggunakan metode

pengkajian gerontik dan pemeriksaan fisik untuk menambah data

yang diperlukan.

Dari hasil pengkajian data yang diperoleh yaitu Ny. S

mengatakan kesulitan saat melakukan aktifitas sehari-hari setiap

kali akan berpindah dari gerakan duduk ke berdiri atau gerakan

menyamping Ny. S harus dibantu penulis dalam melakukan


gerakannya. Selain itu jika sedang melakukan gerakan berdiri dan

mengangkat/menggerakkan kaki ke samping Ny. S Terkadang

berpegangan pada penulis. Jika penulis melepasakan pegangan

pada Ny. Smaka kondisi tubuh Ny. T tidak bisa seimbang dan tidak

bisa melakukan gerakan dengan benar. Hal ini disebabkan karena

ada kelemahan otot pada kedua ekstremitas bawah Ny. S.

Anda mungkin juga menyukai