Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Setelah penulis melakukan penelitian pada satu orang subjek yaitu Ny.A dengan

Penerapan Senam Kaki Diabetik Terhadap Gangguan Perfusi Jaringan Perifer Tidak

Efektif pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Selaparang Kota Mataram,

maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa dari hasil evaluasi pengkajian

Diabetes Mellitus Tipe II, setelah dilakukan penerapan senam kaki diabetik diketahui ada

peningkatan nilai indikator perfusi jaringan perifer yang signifikan pada subyek sebelum

dilakukan intervensi keperawatan penerapan senam kaki diabetik.

2. Saran

Ada beberapa saran yang ingin penulis sampaikan, diharapkan saran ini bisa diterima dan

dipertimbangkan sebaik-baiknya untuk peningkatan kualitas asuhan keperawatan pada

tahap selanjutnya.

a. Bagi Puskesmas Selaparang Kota Mataram

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan dan sumbangan pemikiran untuk

tenaga kesehatan khususnya yang berada di ruang rawat inap Puskesas Selaparang

Kota Selaparang agar dapat memberikan asuhan keperawatan pada pasien Diabetes

Mellitus Tipe II dengan penerapan senam kaki diabetik terhadap gangguan perfusi

jaringan perifer tidak efektif.


b. Bagi klien

Hasil studi kasus ini sebaiknya dapat menambah ilmu dan kemampuan klien untuk

melancarkan perederan darah ke jaringan perifer kaki, dengan terapi senam kaki

c. Bagi Poltekkes Kemenkes Mataram Prodi Keperawatan Mataram

Hasil penelitian ini bisa untuk memberikan masukan bagi pengembangan IPTEK dan

diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran bagi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Mataram Prodi Keperawatan

Mataram khususnya dibidang keperawatan pada pasien Diabetes Mellitus Tipe II.

d. Bagi Pengembangan dan Penelitan Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharpkan dapat dipergunakan sebagai dasar pengembangan

intervensi keperawatan dalam menangani penurunan gangguan perfusi jaringan

perifer tidak efektif pada pasien Diabetes Mellitus Tipe II serta diharapkan pada

penelitian selanjutnya dapat menghubungkan pemberian obat Diabetes Mellitus pada

pasien Mellitus Tipe II.

Anda mungkin juga menyukai