1. Kesimpulan
Setelah penulis melakukan penelitian pada satu orang subjek yaitu Ny.A dengan
Penerapan Senam Kaki Diabetik Terhadap Gangguan Perfusi Jaringan Perifer Tidak
Efektif pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Selaparang Kota Mataram,
maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa dari hasil evaluasi pengkajian
Diabetes Mellitus Tipe II, setelah dilakukan penerapan senam kaki diabetik diketahui ada
peningkatan nilai indikator perfusi jaringan perifer yang signifikan pada subyek sebelum
2. Saran
Ada beberapa saran yang ingin penulis sampaikan, diharapkan saran ini bisa diterima dan
tahap selanjutnya.
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan dan sumbangan pemikiran untuk
tenaga kesehatan khususnya yang berada di ruang rawat inap Puskesas Selaparang
Kota Selaparang agar dapat memberikan asuhan keperawatan pada pasien Diabetes
Mellitus Tipe II dengan penerapan senam kaki diabetik terhadap gangguan perfusi
Hasil studi kasus ini sebaiknya dapat menambah ilmu dan kemampuan klien untuk
melancarkan perederan darah ke jaringan perifer kaki, dengan terapi senam kaki
Hasil penelitian ini bisa untuk memberikan masukan bagi pengembangan IPTEK dan
Mataram khususnya dibidang keperawatan pada pasien Diabetes Mellitus Tipe II.
perifer tidak efektif pada pasien Diabetes Mellitus Tipe II serta diharapkan pada