Anda di halaman 1dari 10

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM


KKN XI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG
Sekretariat : Jl. Praburangkasari Dasan Cermen

Lembar persetujuan Proposal Program Unggulan Kuliah Kerja Nyata


(KKN)
A. Rencana Program
1. Judul : Kerja Nyata Sukseskan Germas Guna
Mewujudkan Masyarakat Sehat Tanpa Stunting.
2. Lokasi : Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung.
3. Perkiraan biaya : Rp. 1. 000.000,00
4. Sumber dana : Anggaran Dana KKN 2019 Poltekkes Mataram
dan Iuran Mahasiswa
B. Pelaksanaan program

1. Penanggung jawab : H. Cembun, A.Per.Pen, MPH


2. Ketua pelaksana : I Gd Widiarsa
3. Waktu pelaksanaan : 21 Januari s/d 2 Februari 2019

Mataram, Januari 2019

Mengetahui,

Kepala Puskesmas Koordinator Puskesmas

Ahmad, S.KM Suryadi Ardika, S.KM


NIP. 197801012000031001 NIP.

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan I Dosen Pembimbing Lapangan II

H. Cembun, A.Per.Pen, MPH Suwanti, SST., M.Kes


NIP. 196512311986031020 NIP. 197805122002122002
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
KKN XI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG
Sekretariat : Jl. Praburangkasari Dasan Cermen

USULAN KEGIATAN UNGGULAN

“KERJA NYATA SUKSESKAN GERMAS GUNA MEWUJUDKAN

MASYARAKAT SEHAT TANPA STUNTING”

A. Judul

“Kerja Nyata Sukseskan Germas Guna Mewujudkan Masyarakat

Tanpa Stunting”

B. Latar Belakang

Salah satu sasaran pokok yang ingin dicapai dalam Program

Indonesia Sehat pada RPJMN 2015-2019 adalah meningkatkan status

kesehatan gizi ibu dan anak. Upaya dalam meningkatkan status

kesehatan gizi yaitu dengan menurunkan angka prevalensi stunting

(pendek dan sangat pendek) pada anak baduta (bawah dua tahun)

tahun 2019 menjadi 28% (RPJMN, 2015-2019).

Stunting adalah masalah gizi utama yang akan berdampak

pada kehidupan sosial dan ekonomi dalam masyarakat. Ada bukti

jelas bahwa individu yang stunting memiliki tingkat kematian lebih

tinggi dari berbagai penyebab dan terjadinya peningkatan penyakit,

Stunting akan mempengaruhi kinerja pekerjaan fisik, fungsi mental,

dan intelektual akan terganggu serta berhubungan dengan gangguan

fungsi kekebalan dan meningkatkan risiko kematian,

Data prevalensi balita stunting yang dikumpulkan World Health

Organization (WHO) pada tahun 2017, 22,2% atau sekitar 150,8 juta

balita di dunia mengalami stunting dan Indonesia termasuk ke dalam

negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di regional Asia


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
KKN XI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG
Sekretariat : Jl. Praburangkasari Dasan Cermen

Tenggara/South-East Asia Regional (SEAR). Rata-rata prevalensi

balita stunting di Indonesia tahun 2005-2017 adalah 36,4%.

Prevalensi balita pendek mengalami peningkatan dari tahun 2016

yaitu 27,5% menjadi 29,6% pada tahun 2017 (Buletin Stunting, 2017).

Status Gizi Balita Stunting di Provinsi NTB Tahun 2017 yaitu sebesar

37,2% (Profil Kesehatan NTB, 2017). Kabupaten Lombok Utara

masuk ke dalam 100 kabupaten/kota prioritas intervensi dengan

angka prevalensi stunting 65,77% (TNP2K, 2017)

Mutu pelayanan kesehatan sangat berdampak pada kesehatan

masyarakat. Mutu pelayanan kesehatan saat ini sudah sangat sering

dibicarakan, baik dari pihak penyedia jasa pelayanan kesehatan itu

sendiri, maupun dari pihak masyarakat sebagai pemakai jasa

pelayanan kesehatan. Meningkatkan mutu pelayanan salah satunya

melalui teknik pendekatan dengan masyarakat.

Pendekatan merupakan bagian dari keterampilan yang sangat

mendasar bagi setiap pemberi (provider) layanan kesehatan yang

secara langsung melayani pasien. Mutu pelayanan tidak terlepas dari

satu profesi saling keterkaitan,tergantung pada mutu pelayanan medis

dan mutu pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien.

Pelayanan kesehatan di Puskesmas Tanjung menunjukkan

bahwa pelayanan kesehatan ibu hamil untuk kunjungan awal (K1)

sebesar 75%, K4 66,98%, data pemberian tablet Fe 66,98%,

pemberian TT2 31,65%, bayi dengan berat badan lahir rendah 8,71%,

pemberian ASI Eksklusif 68,12%, imunisasi dasar lengkap 52,77%,


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
KKN XI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG
Sekretariat : Jl. Praburangkasari Dasan Cermen

balita BGM 2,52%, kasus TBC sebesar 50%, rumah tangga ber-PHBS

sebesar 33,81%.

Germas merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana,

yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa

dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat

untuk meningkatkan kualitas hidup.

Germas dilaksanakan oleh semua komponen, mulai dari

pemerintah hingga lapisan masyarakat paling bawah. Setiap orang

bertanggungjawab melaksanakannya, termasuk juga perawat, bidan,

analis dan gizi.

Maka daripada itu untuk membantu mensukseskan Germas

kami melakukan kerja nyata pada masyarakat sekitar daerah kerja

Puskesmas Tanjung agar bisa mewujudkan masyarakat sehat tanpa

stunting.

C. Rumusan Masalah

Bagaimanakah kerja nyata dapat mensukseskan Germas guna

mewujudkan masyarakat sehat tanpa stunting di Wilayah Kerja

Puskesmas Tanjung?

D. Tujuan

1. Tujuan Umum

Meningkatkan Kerja nyata guna mensukseskan Germas

serta mewujudkan masyarakat sehat tanpa stunting di Wilayah

kerja Puskesmas Tanjung.


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
KKN XI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG
Sekretariat : Jl. Praburangkasari Dasan Cermen

2. Tujuan Khusus

a. Memberikan pelayanan ANC yang berkualitas pada ibu hamil di

wilayah kerja puskesmas Tanjung.

b. Melakukan pemeriksaan laboratorium meliputi : kadar gula

darah, Hb, golongan darah dan kecacingan pada ibu hamil di

wilayah kerja puskesmas Tanjung.

c. Melakukan deteksi dini kejadian stunting melalui Stimulasi

Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDITK) di

wilayah kerja puskesmas Tanjung.

d. Menerapkan Teknologi Tepat Guna (TTG) berbasis pangan

lokal pada ibu hamil dan balita di wilayah kerja puskesmas

Tanjung.

e. Mengajari Ibu bayi tentang pembuatan Makanan Pendamping

ASI (MP- ASI) di wilayah kerja puskesmas Tanjung.

f. Memberikan penyuluhan pentingnya ASI eksklusif di wilayah

kerja puskesmas Tanjung.

g. Melakukan Konseling dan pendidikan kesehatan pada ibu hamil

tentang pentingnya tablet Fe dan imunisasi TT di wilayah kerja

puskesmas Tanjung.

h. Melakukan penyuluhan pentingnya imunisasi dasar yang

lengkap di wilayah kerja puskesmas Tanjung.

i. Melakukan penyuluhan tentang stunting pada ibu balita di

wilayah kerja puskesmas Tanjung.


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
KKN XI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG
Sekretariat : Jl. Praburangkasari Dasan Cermen

j. Melakukan penyuluhan kesehatan tentang TBC di wilayah kerja

Puskesmas Tanjung.

k. Melakukan Penyuluhan dan demonstrasi tentang Prilaku Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS) di wilayah kerja Puskesmas Tanjung.

l. Memotivasi masyarakat untuk melakukan program GERMAS di

wilayah kerja Puskesmas Tanjung.

E. Manfaat

Dari kegiatan kuliah kerja nyata sukseskan germas guna mewujudkan

masyarakat sehat tanpa stunting bermanfaat untuk :

1. Bagi mahasiswa
a. Meningkatkan keterampilan dalam kegiatan pelayanan
komunitas dengan kegiatan kuliah kerja nyata.
b. Meningkatkan pengetahuan dalam pengelolaan pelayanan
komunitas dengan kegiatan kuliah kerja nyata.
2. Bagi Puskesmas
Sebagai bahan rencana tindak lanjut program Puskesmas
mengenai kesehatan keluarga.
3. Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai bahan untuk terus meningkatkan pengajaran pada
kuliah kerja nyata.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
KKN XI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG
Sekretariat : Jl. Praburangkasari Dasan Cermen

F. Rencana Kegiatan

Kegiatan unggulan “Kerja Nyata Sukseskan Germas Guna

Mewujudkan Masyarakat Sehat Tanpa Stunting” akan dilaksanakan di

wilayah kerja Puskesmas Tanjung.

1. Pembiayaan

Rincian Anggaran Biaya

No Alat & Bahan Jumlah Harga satauan Harga


1. Spanduk:
a. Posko 3x1 Rp 75.000 Rp 75.000
meter/sepanduk

2. ATK :
a. Kertas HVS 2 Rim Rp.47.000/rim Rp. 94.000
A4
b. Map Absen 6 lembar Rp.2.000/lemba Rp.12.000
r

3. Fotocopy :
a. Fotocopy 100 lembar Rp.200/lembar Rp. 20.000
Leaflet
b. Fotocopy 9 program x 3 Rp.200/ lembar Rp. 5.000
Absen lembar
Kehadiran
Peserta
c. Fotocopy 10 lembar x 5 Rp.200/lembar Rp.10.000
Proposal rangkap
d. Fotocopy a. Hasil Lab 25 Rp.200/lembar Rp.5.000
Dokumen lembar
Puskesmas b. Profil Rp.200/lembar Rp. 8.000
Puskesmas
20 lembar x
2 rangkap
c. PWSKIA 10 Rp.200/lembar Rp. 2.000
lembar
d. Data Rp.200/lembar Rp. 4.000
Rekapitula-si
20 lembar
e. Fotocopy 11 lembar x 3 Rp.200/lembar Rp. 30.000
POA rangkap
4. Jilid Proposal 5 jilid Rp. 8000/ jilid Rp. 50.000
5. Lanset 1 kotak Rp. 20.000 Rp. 20.000
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
KKN XI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG
Sekretariat : Jl. Praburangkasari Dasan Cermen

6. Kapas 1 gulung Rp. 12.000 Rp. 12.000

7. Alkohol 70% 1 botol Rp. 12.500 Rp. 12.500

8 Kartu 1 kotak Rp. 25.000 Rp. 25.000


Golongan
darah
9. Stick Hb 1 kotak Rp. 225.000 Rp.225.000
10 Plester 3 gulung Rp. 9.500 Rp. 28.500
11 Konsumsi 60 orang Rp. 5500/kotak Rp. 330.000
12 Teknologi
Tepat Guna:
Naget Tempe
1. Jagung 300 gr Rp. 3.500/bks Rp. 20.000
manis
2. Tempe 2 batang Rp.2.500/btg Rp. 5.000
3. Gula pasir 100 gr Rp. 14.000/kg Rp. 3.000
4. Ikan 100 gr Rp. 40.000 Rp. 4.000

Total : Terbilang : Satu Juta Rupiah Rp 1. 000.000,00

2. Pelaksanaan

Penanggung Jawab 1. H. Cembun, A.Per.Pen, MPH


Dosen Pembimbing 2. Suwanti, SST., M.Kes
Lapangan

Ketua Pelaksana I Gd Widiarsa


Anggota 1. Lina Listiani
2. Anindita Rahmayanti R
3. Muh. Safir
4. Nida’ul Salma
5. Baiq Dea Nanda Safana
6. Inggis Audia Zilova
7. Ni Kadek Febri Damayanti
8. Komang Dwi Santi Utami
9. Suriyanah
10. Toetio Aswatamti
11. Maesarah
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
KKN XI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG
Sekretariat : Jl. Praburangkasari Dasan Cermen

a. Peserta

Peserta dalam kegiatan ini ibu hamil, ibu menyusui, ibu bayi,

ibu balita, dan balita yang berada di wilayah kerja Puskesmas

Tanjung.

b. Kegiatan

Dalam kegiatan ini dilakukan beberapa kegiatan yang

ditampilkan pada tabel berikut seperti :

No Jurusan Program

1 Kebidanan Melakukan pemeriksaan ANC dan

memberikan pendidikan kesehatan

pada ibu hamil.

2 Analis Melakukan pemeriksaan Golongan

Kesehatan Darah, Hb, dan kecacingan.

3 Gizi Melakukan teknologi tepat guna

(TTG) berbasis pangan lokal pada ibu

hamil dan balita.

4 Keperawatan Memberikan pendidikan kesehatan

tentang imunisasi dasar, TBC, PHBS,

dan pemeriksaan SDITK.

c. Alur Kegiatan

1) Koordinasi dengan pihak puskesmas Tanjung untuk

menentukan lokasi kegiatan


KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
KKN XI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG
Sekretariat : Jl. Praburangkasari Dasan Cermen

2) Menghubungi kepala desa, kepala dusun, dan kader untuk

mengumpulkan sasaran.

3) Menyebar undangan kegiatan KKN.

4) Menyiapkan alat dan bahan yang akan dibawa ke lokasi

kegiatan.

5) Melaksanakan kegiatan program KKN berdasarkan POA

yang sudah direncanakan.

6) Mengevaluasi kegiatan program KKN.

G. Penutup

Demikian proposal ini kami buat, untuk mendapatkan dukungan dari

berbagai pihak. Atas bantuan dan kerjasamanya dihaturkan

terimakasih.

Mataram, 16 Januari 2019

Mengetahui,

Ketua Pelaksana, Penanggung Jawab Kegiatan,

I Gd Widiarsa H. Cembun, A.Per.Pen, MPH


NIM. P07134015066 NIP. 196512311986031020

Anda mungkin juga menyukai