0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
527 tayangan1 halaman
Penelitian ini menggunakan 84 pasien gagal ginjal kronis stadium akhir yang menjalani hemodialisis untuk menentukan besar sample minimal berdasarkan rumus yang mempertimbangkan nilai baku distribusi normal, prevalensi kasus, dan tingkat ketepatan yang diinginkan.
Penelitian ini menggunakan 84 pasien gagal ginjal kronis stadium akhir yang menjalani hemodialisis untuk menentukan besar sample minimal berdasarkan rumus yang mempertimbangkan nilai baku distribusi normal, prevalensi kasus, dan tingkat ketepatan yang diinginkan.
Penelitian ini menggunakan 84 pasien gagal ginjal kronis stadium akhir yang menjalani hemodialisis untuk menentukan besar sample minimal berdasarkan rumus yang mempertimbangkan nilai baku distribusi normal, prevalensi kasus, dan tingkat ketepatan yang diinginkan.
Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan sample
penelitian meliputi semua pasien PGK stadium 5 yang menjalani hemodialisis di
RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi selama penelitian dilakukan.
Besar sample minimal pada penelitian ini ditentukan menggunakan rumus
(Sastroasmoro & Ismael, 2011) : 𝑍𝛼 2 × 𝑃 × 𝑄 𝑁= 𝑑2 N = Jumlah sample Zα = Nilai baku distribusi normal yaitu 1.96 pada α = 0.05 P = Prevalensi kasus dari pustaka, yaitu 69.89% = 0.699 (Novalia, 2009) Q =1-P d = Tingkat ketepatan yang dikehendaki peneliti yaitu 10% 1,962 𝑥 0,699 𝑥 0,311 83.51 = 0,12 Dari perhitungan diatas maka ditentukan besar sample minimal pada penelitian ini dibulatkan menjadi 84 subjek penelitian.