Anda di halaman 1dari 2

Kelebihan & Kekurangan Studi Cross-Sectional

Kelebihan

1. Keuntungan yang utama adalah desain ini relatif murah, mudah, dan
hasilnya cepat dapat diperoleh.
2. Memungkinkan penggunaan populais dari masnyarakat umum, tidak
hanya pasien yang mencari pengobatan, dengan demikian maka
generalisasinya cukup memadai.
3. Dapat dipakai untuk meneliti banyak varaibel sekaligus.
4. Jarang terancam loss to follow-up (drop out).
5. Dapat dimasukkan ke dalam tahapan pertama suatu penelitian kohort atau
eksperimental, tanpa atau dengan sedikit menambah biaya.
6. Dapat dipakai sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya yang bersifat
konklusif.
(Sastroasmoro, 2011)

Kekurangan

1. Sulit untuk menentukan sebab dan akibat karena pengambilan data risiko dan
efek dilakukan pada satu saat yang bersamaan.akibatnya seringkali tidak
mungkin ditentukan mana penyebab dan mana akibat.
2. Studi prevalens lebih banyak menjaring subtek denan masa sakit yang panjang
daripada yang cepat sembuh atau cepat meninggal mempunyai kesempatan
yang lebih kecil untuk terjaring. Bila karakteristik pasien yang cepat sembuh
atau meninggal berbeda dengan yang mempunyai masa sakit panjang, dapat
terjadi bias, yakni salah interprestasi hasil penelitian.
3. Dibutuhkan subyek yang cukup banyak, terutama bila variabel yang dipelajari
banyak.
4. Tidak menggambarkan perjalanan penyakit, insidens, maupun prognosis.
5. Tidak praktis unutk meneliti kasus yang sangat jarang.
6. Mungkin terjadi bias prevalens atau bias insidend karena efek suatu faktor
risiko selama periode tertentu dapat disalahtafsirkan sebagai efek penyakit.
(Sastroasmoro, 2011)

Anda mungkin juga menyukai