Balai Sosial Lanjut Usia (BSLU) Mandalika NTB adalah milik pemerintah
yang dikelola oleh Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terletak di Jl.
Majapahit No.31, Dasan Agung Baru, Kota Mataram. Balai Sosial Lanjut Usia
bimbingan dan pelayanan bagi lanjut usia terlantar agar dapat hidup secara baik
dan terawat dalam kehidupan masyarakat baik yang berada di dalam dan luar
panti.
Balai Sosial Lanjut Usia (BSLU) Mandalika NTB memiliki berbagai program
harian lanjut usia (day care service), trauma service, pelayanan perawatan rumah
(home care service), pelayanan tinggal sementara di Panti (tetirah). Balai Sosial
Lanjut Usia (BSLU) Mandalika NTB memiliki 37 tenaga PNS yang terdiri dari 1
orang Kepala BSLU Mandalika NTB, 1 orang Kasubag TU, 2 orang Kasie, 28
orang Staf, 5 orang Fungsional dan memiliki 14 pegawai tidak tetap yang terdiri
1
dari 2 orang tenaga medis, 2 orang tenaga pramuwisma, 1 orang tenaga cuci, 3
a. Pengkajian
1) Identitas
a) Nama : Ny. M
e) Agama : Islam
f) Suku : Jawa
b) Pekerjaan sebelumnya :-
3) Riwayat Keluarga
Status Kesehatan : -
Umur :-
Pekerjaan :-
2
Apabila pasangan telah meninggal :
b) Anak-anak
Nama : Tn. P
Tahun meninggal :-
Penyebab Kematian :-
4) Riwayat Kesehatan
3
b) Riwayat Kesehatan Masa Lalu
duduk.
i) Privasi : Aman.
4
j) Risiko injuri : Tinggi.
6) Riwayat Rekreasi
8) Pola Fungsional
a) Merokok : Tidak
lalu.
9) Nutrisi metabolik
10) Eliminasi
a) BAK
5
(2) Nokturia : Ada
b) BAB :
a) Rutinitas mandi :
c) Aktifitas sehari-hari :
6
d) Apakah ada masalah dengan aktifitas : Tidak ada
(√) Ya ( ) Tidak
(2) kabur?
( ) Ya (√) Tidak
c) Masalah pendengaran
d) Normal/terganggu (ka/ki)
(√) Ya ( ) Tidak
( ) Ya (√) Tidak
f) tuli ( ka/ki ) ?
( ) Ya (√) Tidak
(√) Ya ( ) Tidak
7
14) Persepsi diri-Pola konsep diri
lansia) :
Ny. M sudh ditingl oleh suaminya sejak 5 tahun yang lalu karena
cucunya.
b) Tanda-tanda vital :
8
- Suhu :36⁰C
- Respirasi :18x/menit
c) Penilaian Umum
d) Hemopoetik
e) Kepala
f) Mata
9
(3) Nyeri :( ) Ya (√) Tidak
g) Jantung& Paru
h) Ekstermitas
i) Integumen
10
(5) Sering memar : (√) Ya ( ) Tidak
11
19) Pengkajian Khusus pada lansia
a) Fungsi kognitif Short Portable Mental Status Questionare
(SPMSQ)
12
13
b) Pengkajian APGAR Keluarga
N ITEMS PENILAIAN SELALU KADANG- TIDAK
o KADANG PERNAH
1 A : Adaptasi 2
Saya puas bahwa saya
dapat kembali pada
keluarga (teman-teman)
saya untuk membantu
pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2 P : Partnership 2
Saya puas dengan cara
keluarga (teman-teman)
saya membicarakan
sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah
saya
3 G : Growth 1
Saya puas bahwa
keluarga (teman-teman)
saya menerima dan
mendukung keinginan
saya untuk melakukan
aktifitas atau arah baru
4 A : Afek 1
Saya puas dengan cara
keluarga (teman-teman)
saya mengekspresikan
afek dan berespon
terhadap emosi-emosi
saya, seperti marah, sedih
atau mencintai
5 R : Resolve 2
Saya puas dengan cara
teman-temn saya dan
saya menyediakan waktu
bersama-sama
14
mengekspresikan afek
dan berespon
JUMLAH 8
Penilaian :
Nilai :0-3 disfungsi keluarga sangat tinggi
Nilai :4-7 disfungsi keluarga sedang
Nilai :8-10 fungsi keluarga sehat
Hasil : pengkajian APGAR keluarga pada Ny. M
sehat.
15
3 Ke Kamar Kecil √
Mandiri :
Masuk dan keluar dari
kamar kecil kemudian
membersihkan genetalia
sendiri
Tergantung :
Menerima bantuan untuk
masuk ke kamar kecil dan
menggunakan pispot
4 Berpindah √
Mandiri :
Berpindah ke dan dari
tempat tidur untuk duduk,
bangkit dari kursi sendiri
Tergantung :
Bantuan dalam naik atau
turun dari tempat tidur atau
kursi, tidak melakukan satu,
atau lebih perpindahan
5 Kontinen √
Mandiri :
BAK dan BAB seluruhnya
dikontrol sendiri
Tergantung :
Inkontinensia parsial atau
total; penggunaan kateter,
pispot, enema dan pembalut
(pampers)
6 Makan √
Mandiri :
Mengambil makanan dari
piring dan menyuapinya
sendiri
Tergantung :
Bantuan dalam hal
mengambil makanan dari
16
piring dan menyuapinya,
tidak makan sama sekali,
dan makan parenteral
(NGT)
Keterangan :
Beri tanda (v) pada point yang sesuai kondisi klien
Analisis Hasil :
Nilai A :Kemandirian dalam hal makan, kontinen
(BAK/BAB), berpindah, kekamar kecil, mandi dan
berpakaian.
Nilai B :Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari
fungsi tersebut.
Nilai C :Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan
satu fungsi tambahan.
Nilai D :Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi,
berpakaian, dan satu fungsi tambahan.
Nilai E :Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi,
berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi
tambahan.
Nilai F :Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi,
berpkaian, ke kamar kecil, berpindah dan satu
fungsi tambahan.
Nilai G :Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut.
17
7. Di Provinsi mana anda √
tingal ?
8. Di Kabupaten mana anda √
tinggal ?
9. Di Kecamatan mana anda √
tinggal ?
10. Di Desa mana anda tinggal ? √
2 REGISTRASI
Minta klien menyebutkan tiga
obyek
11. Piring √
12. Lemari √
13. Kasur √
3 PERHATIAN DAN
KALKULASI
Minta klien mengeja 5 kata dari
belakang, misal “BAPAK”
14. K √
15. A √
16. P √
17. A √
18. B √
4 MENGINGAT
Minta klien untuk mengulang 3
obyek diatas
19. Piring √
20. Lemari √
21. Kasur √
5 BAHASA
a. Penamaan
Tunjukkan 2 benda minta
klien menyebutkan :
22. Jam tangan √
18
23. Pensil √
b. Pengulangan
Minta klien mengulangi tiga
kalimat berikut
24. “Tak ada jika, dan, atau √
tetapi”
c. Perintah tiga langkah
25. Ambil kertas! √
26. Lipat dua ! √
27. Taruh dilantai! √
d. Turuti hal berikut
28. Tutup mata lalu buka mata √
29. Tulis satu kalimat √
30. Salin gambar √
JUMLAH
Analisis Hasil :
Nilai ≤ 21 :kerusakan kognitif
poin.
e) Skala Depresi
No PERTANYAAN YA TIDAK
1 Apakah anda sebenarnya puas √ 1
dengan kehidupan anda ?
2 Apakah anda telah meninggalkan 1 √
banyak kegiatan dan minat/
kesenangan anda ?
3 Apakah anda merasa kehidupan 1 √
anda kosong ?
4 Apakah anda sering merasa bosan ? 1 √
5 Apakah anda mempunyai semangat √ 1
yang baik setiap saat ?
19
6 Apakah anda merasa takut sesuatu 1√
yang buruk akan terjadi pada
anda ?
7 Apakah anda merasa bahagia untuk √ 1
sebagian besar hidup anda ?
8 Apakah anda merasa sering tidak 1 √
berdaya ?
9 Apakah anda lebih sering di rumah 1√
daripada pergi keluar dan
mengerjakan sesuatu hal yang
baru ?
10 Apakah anda merasa mempunyai √ 1
banyak masalah dengan daya ingat
anda dibandingkan kebanyakan
orang ?
11 Apakah anda pikir bahwa 1 √
kehidupan anda sekarang
menyenangkan ?
12 Apakah anda merasa tidak berharga 1√
seperti perasaan anda saat ini ?
13 Apakah anda merasa penuh 1√
semangat ?
14 Apakah anda merasa bahwa 1 √
keadaan anda tidak ada harapan ?
15 Apakah anda pikir bahwa orang √ 1
lain, lebih baik keadaannya
daripada anda ?
Setiap jawaban yang SESUAI mempunyai skor “1” (satu):
Skor 5-9 :kemungkinan DEPRESI
Skor 10 atau lebih :DEPRESI
20
f) Screening Fall (Resiko Jatuh)
N LANGKAH
O
1 Minta pasien berdiri di sisi tembok dengan tangan
direntangkan ke depan
2 Beri tanda letak tangan I
3 Minta pasien condong ke depan tanpa melangkah
selama 1-2 menit, dengan tangan direntangkan ke depan
4 Beri tanda letak tangan ke II pada posisi condong
5 Ukur jarak antara tanda tangan I & II
Interpretasi :
Usia lebih dari 70 tahun dengan nilai ukur antara jarak tangan I
dan tangan II kurang 6 inchi mengalami resiko roboh
Hasil : Ny. M tidak mengalami resiko jatuh jika dilihat
dari hasil screening fall yang mendapatkan nilai ukur 5,6
inchi.
b. Diagnosa Keperawatan
1) Analisa Data
No Data Subyektif/Obyektif Interpretasi Masalah
(Sign/Symptom) (Etiologi) (Problem)
1 DS : Melemahnya Inkontinensia
- Ny. M mengatakan ia otot dasar Urine
tidak dapat menahan panggul
jika ingin kencing
dan sering kencing
tanpa disadari
(mengompol).
- Klien juga
mengatakan saat ia
bersin, membungkuk
dan batuk tiba-tiba
kencingnya keluar
sedikit.
- Ny. M mengatakan
kencing sebanyak 15-
18x/hari.
- Ny. M mengatakan
sebelumnya ia
memiliki riwayat
hipertensi2 tahun lalu
dan mengkonsumsi
obat diuretik.
DO : Ny. M terlihat
21
sering bolak balik WC
2 DS : Faktor fisik Resiko Jatuh
- Ny. M mengatakan (urgensi
tidak dapat menahan berkemih dan
rasa ingin kerusakan
berkemihnya penglihatan)
- Ny. M mengatakan
penglihatannya
sedikit kabur
DO:
- Ny. M terlihat sering
bolak balik WC
- WC terpisah dari
kamar dan jaraknya
sekitar 10 meter
- Jalan untuk menuju
WC sedikit bertangga
22
c. Intervensi
1) Prioritas Diagnosa
panggul
2) Rencana Keperawatan
23
keamanan aman bagi pasien
lingkungan - identifikasi
fisik rumah kebutuhan
(pengaturan keamanan
pencahayaan, berdasarkan
pengaturan tingkat fungsi
alat bantu kognitif dan fisik
yang mudah - letakkan benda-
dijangkau, benda yang sering
pengaturan digunakan dalam
furnitur jangkauan lansia
untuk
mengurangi
resiko)
d. Implementasi
24
di WC
Senin, Inkontinensia - Mengkaji frekuensi - Klien
30 urie minum klien pada mengatakan tadi
Maret malam hari malam sebelum
2020 tidur hanya
minum setengah
gelas ukuran 200
ml
Senin, Inkontinensia - Mengkaji frekuensi - Klien
30 urine tidur klien tadi mengatakan
Maret malam hanya tidur
2020 selama 5 jam
karena sering
terbangun untuk
buang air kecil
Senin, Inkontinensia - Memberikan - Klien tampak
30 urine informasi pada mengerti,
Maret klien tentang terapi bertanya dan mau
2020 senam kegel di ajarkan terapi
senam kegel
25
licin
Selasa, Inkontinensia - Mengajarkan klien - Klien mau
31 urine melakukan senam mengikuti
Maret kegel gerakan yang
2020 diajarkan
26
4 Kamis, Inkontinensia - Mengobservasi - Tekanan Darah :
2 April urine dan tanda-tanda vital 130/70 mmHg,
2020 resiko jatuh Nadi :88 x/menit,
Suhu : 37⁰C,
Respirasi :
18x/menit
Kamis, Resiko jatuh - Menganjurkan - Klien
2 April klien untuk mengatakan tidak
2020 memeriksakan mau
kesehatan matanya memeriksakan
kesehatan
matanya dan
menganggap
pengelihatannya
kabur karena
faktor usia
Kamis, Resiko jatuh - Menganjurkan - Klien
2 April klien untuk rajin mengatakan
2020 membersihkan WC setiap ia mandi ia
agar tidak licin selalu menggosok
WC nya namun
kebanyakan jika
orang lain selesai
memakai WC nya
tidak mau
dibersihkan
kembali
Kamis, Inkontinensia - Mengkaji - Klien
2 April urine kebiasaan pola mengatakan
2020 berkemih buang air kecil
sudah 6 kali sejak
ia akan tidur jam
22.00 WITA
sampai sekarang
Kamis, Inkontinensia - Menanyakan - Klien
2 April urine kepada klien sudah mengatakaan
2020 berapa kali sudah melakukan
melakukan senam senam kegel
kegel sebanyak 1 kali
27
2 April urine kepada klien mengatakan
2020 apakah sudah bisa sudah bisa
menahan keluarnya menahan urine
urine disaat dipertengahan
pertengahan buang namun hanya
air kecil sebentar
5 Jumat, Inkontinensia - Mengobservasi - Tekanan Darah :
3 April urine dan tanda-tanda vital 120/80 mmHg,
2020 resiko jatuh Nadi :86 x/menit,
Suhu: 36,9⁰C,
Respirasi:14
x/menit
Jumat, Inkontinensia - Mengkaji - Klien
3 April urine kebiasaan pola mengatakan
2020 berkemih buang air kecil
sudah 6 kali sejak
tadi pagi jam
06.00 WITA
sampai sekarang
Jumat, Resiko jatuh - Menganjurkankan - Klien
3 April klien untuk mengatakan tetap
2020 berpegangan saat berpegangan di
akan memasuki daun pintu WC
WC agar tidak saat akan
jatuh memasuki WC
namun lantai
yang licin
membuat klien
terkadang hilang
kendali
Jumat, Resiko jatuh - Menganjurkan - Klien
3 April klien saat malam mengatakan tidak
2020 hari membawa nyaman jika
ember/tempat harus buang air
kencing agar tidak kecil di dalam
bolak balik WC kamar dan tidak
untuk mengurangi mau kamarnya
resiko jatuh bau pesing
Jumat, Inkontinensia - Menanyakan - Klien
3 April urine berapa kali klien mengatakan
2020 sudah melakukan sudah melakukan
latihan senam latihan senam
kegel kegel sebanyak 2
kali sebelum
shalat subuh dan
shalat dzuhur
- Klien
mengatakan
28
sudah bisa
menahan
keluarnya urine
pada pertengahan
selama kurang
lebih 6 detik
Jumat, Inkontinensia - Meminta klien - Klien tampak
3 April urine untuk melakukan lancar melakukan
2020 senam kegel senam kegel
secara mandiri
29
e. Evaluasi
30
O:
- Terdapat pegangan didalam
WC
- Klien tampak sudah bisa
menahan urine nya
sehingga tidak terburu-buru
untuk sampai ke WC
- Penerangan di WC klien
sudah sangat terang
- Lantai WC klien sudah
tidak teralu licin
A : Masalah sudah teratasi
P : intervensi dilanjutkan
- Anjurkan klien untuk tetap
berpegangan saat akan
memasuki WC
- Anjurkan klien untuk tetap
membersihkan lantai WC
- agar tidak licin
31
4.2 Pembahasan
a. Pengkajian
dapat menahan jika ingin kencing dan sering kencing tanpa disadari
2 tahun lalu dan mengkonsumsi obat diuretik, Ny. M terlihat sering bolak
balik WC. Dari hal tersebut dapat dilihat bahwa tidak ada kesenjangan
b. Diagnosa keperawatan
sumber material
kerusakan penglihatan)
32
3) Gangguan manajemen pemeliharaan rumah berhubungan dengan
33
memelihara kesehatan kesehatannya secara mandiri sehingga, tidak
rapi dan bersih, pencahayaan didalam kamar juga sudah cukup terang
tersebut.
b. Intervensi
panggul.
penglihatan kabur).
34
Operasional Prosedur (SOP) latihan senam kegel sehingga peneliti hanya
c. Implementasi
diagnosa keperawatan
alat ukur dari institusi dan tidak dapat dikombinasikan dengan alat
35
melakukan kolaborasi dengan perawat dan penjaga wisma untuk
dan berkesinambungan.
gangguan penglihatan).
d. Evaluasi
hanya buang air kecil sebanyak 3kali, sudah bisa melakukan senam
36
senam kegel. Secara Obyektif Ny. M mampu melakukan latihan
gangguang penglihatan)
karena ingin buang air kecil, lampu di WC nya sudah terang. Secara
dihentikan.
37
4.3 Keterbatasan
Penelitian ini tidak terlepas dari berbagai keterbatasan yaitu dari berbagai
ragam kasus pada lansia penulis hanya dapat melakukan penelitian dengan
penulis miliki sangat terbatas serta waktu untuk melakukan penelitian juga
38
BAB 5
5.1 Kesimpulan
c. Pada studi kasus tindakan terapi senam kegel digunakan untuk melatih
5.2 Saran
a. Bagi Klien
Hasil studi kasus ini sebaiknya dapat menambah ilmu dan kemampuan
klien untuk melatih otot panggul dengan cara terapi senam kegel.
Hasil studi kasus ini sebaiknya dapat dijadikan dan dibuatkan SOP senam
inkontinensia urine.
39