ALUR DIAGNOSIS DAN RUJUKAN COVID-19 PADA MASYARAKAT
3 Masyarakat Menelepon 112 / 119 /
Posko KLB Jika dilakukan Rapid Test • Jika (-): isolasi diri di rumah, 2 ulangi hari ke-8 1 PDP berat (pneumonia • Jika (+): perlakukan sebagai Klinik / DPM Puskesmas / Rumah Sakit 1. Anamnesis klinis sedang / berat) (1. PDP ringan (rujukan dan non rujukan) 2. Skrining Formulir SOP Evakuasi ke RS 3. Lapor sistem pelaporan COVID- rujukan) 19 jika ODP/PDP (4. SOP ODP 6 Pelaporan) 1. Anamnesis Sehat 2. Skrining dengan Formulir 8 Sehat (edukasi) Pulang 3. Lapor sistem pelaporan (edukasi) COVID-19 jika ODP/PDP Orang Dalam Pemantauan (ODP) / PDP Ringan: ke faskes 9 (4. SOP Pelaporan) terdekat untuk dilakukan rapid PDP berat (pneumonia 4 test/Swab klinis sedang / berat) 7 Orang Dalam (2. SOP Rujukan ke RS Isolasi diri di : Pemantauan (ODP) : Pasien Dalam Rujukan) 1. Kontak erat (dilakukan Pengawasan (PDP) 1. Rumah sendiri ATAU swab) (5. SOP isolasi diri 2. Tidak kontak erat 11 6. SOP Pemantauan) (dilakukan rapid test) 10 12 9. SOP pemulangan PDP Jika pasien dirawat di RS non rujukan, Rujuk ke RS rujukan (7. SOP pemeriksaan PDP ringan (ISPA / sebelum hasil diperoleh) maka lakukan : swab dan pemeriksaan (2. SOP Rujukan ke RS Rujukan) sampel) Pneumonia ringan + penunjang lainnya (sambil menunggu (3. SOP tatalaksana PDP di RS rujukan) kontak erat confirm) rujukan ke RS rujukan) Jika COVID (+) transfer 13 119/112 melalui Puskesmas 5 Isolasi diri di shelter PDP 2. Shelter (pada kasus usia (8. SOP rujukan zzzke shelter) >60 tahun dengan komorbid, 119/112 Pulang Meninggal stabil, mandiri ATAU lansia (10. SOP yang tinggal sendiri (8. SOP Pemulasaraan rujukan ke shelter) Jenazah)