BUPATI NUNUKAN
Nunukan, 20 Maret 2020
Kepada
Yth. Kepala Perangkat Daerah
Di Lingkungan Pemerintah
Daerah Kabupaten Nunukan
di-
Tempat
SURAT EDARAN
Nomor: P/093/ORG.065
TENTANG
PENYESUAIAN SISTEM KERJA APARATUR SIPIL NEGARA
DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
DI LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN NUNUKAN
Sehubungan dengan semakin meningkatnya penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) di dunia dan telah ditctapkan sebagai Bencana
Nasional Non Alam oleh Presiden Republik Indonesia, serta memperhatikan
Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 19 tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur
Sipil Negara Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Lingkungan
Instansi Pemerintah, yang ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Menteri
Dalam Negeri Nomor 440/2436/SJ tentang Pencegahan Penyebaran COVID-19
di Lingkungan Pemerintah Daerah, Instruksi Bupati Nunukan Nomor
78/338/SETDA-HUMPRO/III/2020 tanggal 16 Maret 2020 tentang
Peningkatan Kewaspadaan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan, dan hasil Rapat Koordinasi
Gubernur dan Bupati/Walikota se Kalimantan Utara, tanggal 17 Maret 2020 di
Tanjung Selor, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Menetapkan Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Nunukan dengan bekerja di rumah/tempat
tinggalnya (Work From Home/WFH) terhitung sejak Surat Edaran ini
dikeluarkan sampai dengan 31 Maret 2020 dan akan dievaluasi lebih
lanjut sesuai dengan kebutuhan.
2. Agar penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat
tetap berlangsung, Kepala Perangkat Daerah harus memastikan 2 (dua)
pejabat eselon tertinggi untuk tetap melaksanakan tugasnya di kantor,
yaitu
a. Sekretariat Daerah: Sekretaris Daerah, Asisten Sekretaris Daerah
Jalan. Sei. Jepun - Mansapa, Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara
‘Telepon. (0556) 24571 Faks : (0556) 21088
Kode Pos 77482Bagian Setda : Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian
b. Inspektorat : Inspektur, Sekretaris, Inspektur Pembantu.
c. Sekretariat DPRD —_: Sekretaris
Bagian Setwan : Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian
d. Dinas / Badan : Kepala, Sekretaris dan Kepala Bidang;
e. Kecamatan : Camat, Sekcam, Kepala Seksi/Kepala Sub
Bagian
f. Kelurahan :Lurah, Sekretaris _Lurah, —-Kepala
Seksi/Kepala Sub Bagian
g. UPT : Kepala, Kasubag TU
. Dalam pelaksanaannya Kepala Perangkat Daerah mengatur sistem kerja
di rumah/tempat tinggal bagi ASN dengan mengacu pada Surat Edaran
Menpan RB Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja
Aparatur Sipil Negara Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19
di Lingkungan Instansi Pemerintah.
. Aparatur Sipil Negara yang dapat bekerja di rumah/tempat tinggalnya
antara lain:
a. yang menjalankan tugas administrasi kesekretariatan dan non
pelayanan publik;
b. yang telah melaksanakan perjalanan dinas ke daerah terpapar
COVID-19;
c. dalam kondisi sakit (demam, flu, sesak nafas);
d. memiliki resiko tinggi tertular penyakit (Ibu hamil, memiliki
komplikasi penyakit, memiliki kontak erat dengan pasien COVID-19).
. Aparatur Sipil Negara yang tetap menjalankan pekerjaan di kantor
adalah pegawai pada Perangkat Daerah yang menjalankan fungsi
pelayanan publik dengan intensitas tinggi seperti Rumah Sakit,
Puskesmas, Front Office Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Front Office
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Pemadam Kebakaran, Satpol
PP, Perhubungan, Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah, dan
penyelenggara pelayanan publik lainnya.
. Pelaksanaan Sistem Kerja sebagaimana dimaksud pada angka 3 dan 4
diatur oleh masing-masing Kepala Perangkat Daerah dengan
menerbitkan Surat Tugas yang ditandatangani oleh Kepala Perangkat
Daerah.
. Dalam melaksanakan kebijakan bekerja di rumah/tempat tinggalnya
(Work From Home) setiap Kepala Perangkat Daerah bertanggung jawab
untuk :
a. Menerapkan penggunaan presensi/laporan kehadiran pegawai secara
elektronik melalui aplikasi WhatsApp, SMS atau media lain yang
disepakati oleh masing-masing Perangkat Daerah yang bersangkutan;
b. Memberikan penugasan kepada pegawai untuk melaksanakan
pekerjaan harian sesuai tugas dan fungsinya;
c. Menerapkan penyusunan Laporan Kerja Harian pegawai atas
pelaksanaan pekerjaan di rumah/tempat tinggalnya (Work From
Home) yang disusun oleh masing-masing pegawai dengan diketahui
oleh masing-masing Kepala Perangkat Daerah;
Jalan, Sei. Jepun - Mansapa, Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara
Telepon. (0556) 2457 1 Faks : (0556) 21088
Kode Pos 77482d. Memastikan bahwa pegawai harus berada dalam tempat tinggalnya
masing-masing kecuali dalam keadaan mendesak, seperti misalnya
untuk memenuhi kebutuhan terkait pangan, kesehatan, ataupun
keselamatan, dan harus melaporkannya kepada atasan langsung;
¢, Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas
pegawai setiap harinya untuk dilaporkan kepada Bupati selaku
Pejabat Pembina Kepegawaian;
f. Setelah berakhirnya masa berlaku sistem kerja ini, Kepala Perangkat
Daerah melakukan evaluasi atas efektivitas pelaksanaannya dan
melaporkan kepada Bupati Nunukan melalui Bagian Organisasi
Sekretariat Kabupaten Nunukan untuk selanjutnya disampaikan
kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi.
10. Bagi pegawai yang ditugaskan untuk tetap bekerja di kantor
diberlakukan jam kerja khusus sebagai berikut:
a. Hari Senin-Kamis : Pukul 09.00 - 14.00 WITA
b. Hari Jumat : Pukul 09.00 ~ 11.00 WITA
11, Selama masa tersebut Pemerintah Daerah tetap memberikan Tambahan
Penghasilan Pegawai bagi Aparatur Sipil Negara yang melaksanakan
tugas kedinasan dengan bekerja di rumah/tempat tinggalnya maupun di
kantor dengan tetap memperhatikan presensi dan Laporan Kerja Harian.
Demikian Surat Edaran ini disampaikan untuk diketahui dan
dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.
Jalan. Sei. Jepun - Mansapa, Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara
Telepon. (0556) 24571 Faks : (0556) 21088
Kode Pos 77482