Anda di halaman 1dari 15

ALAT BANTU JALAN

DENGAN
MENGGUNAKAN kRUK
OLEH
1. MUHAMAD IBNU MAS’ÚD
2. NONI ASTRIA
3. NURUL HAYATI
4. YESY LUKI
Apa itu Kruk?
kruk adalah suatu alat bantu jalan yang berupa
Tongkat, biasanya digunakan secara berpasangan
Yang diciptakan untuk mengatur keseimbangan pada
Saat akan berjalan dan menopang penggunanya.
Ada 2 Tipe Kruk
1. Kruk Lofstrand dengan pengatur ganda atau kruk lengan
kruk lengan bawah memiliki sebuah pegangan tangan dan pembalut
logam yang pas mengelilingi lengan bawah. Kedua
duanya yaitu pembalut logam dan pegangan Tangan
diatur agar sesuai dengan tinggi klien.
Lanjutan
2. Kruk Aksila
Mempunyai garis permukaan yang seperti bantalan pada bagian atas,
dimana berada tepat dibawah aksila. Pegangan tangan berbentuk batang
yang dipegang setinggi telapak tangan untuk menyokong tubuh.
Panjang pendeknya kruk bisa disesuaikan dengan aksila pasien. Kruk
harus diukur panjang yang seusai dan klien harus diajarkan
menggunakan kruk dengan aman, untuk mencapai kestabilan gaya
berjalan.
Cara Penggunaan Kruk Aksila
1. Melakukan pengukuran kruk yanag meliputi
Area tinggi klien, jarak antara bantalan kruk dengan
Aksila, dan sudut fleksi siku. Pengukuran dilakukan
Dengan satu dari sua metode berikut, dengan klien
Berada pada posisi supine atau berdiri. Pada posisi
Telentang ujung kruk berada 15 cm disamping tumit klien.
2. Tempatkan ujung pita pengukur dengan lebar tiga
sampai empat jari(4-5 cm) dari aksila dan ukur sampai tumit klien.
3. Pada posisi berdiri, posisi kruk dan ujung kruk berada 14-15 cm disamping dab 14-
15 cm didepan kaki klien. Dengan metode lain, siku harus direfleksikan 15 sampai 30
derajat. Fleksi siku harus diperiksa dengan goniometer.
Tujuan Penggunaan Kruk
1. Meningkatkan kekuatan otot, pergerakan sendi, dan kemampuan
mobilisasi.
2. Menurunkan resiko komplikasi dan mobilisasi.
3. Menurunkan ketergantungan pasien dengan orang lain.
4. Meningkatkan rasa percaya diri pasien.
Indikasi dan Kontrindikasi Penggunaan Kruk
A. Indikasi penggunaan kruk
1. Pasien dengan kelemahan kaki atu post stroke.
2. Pasien dengan fraktur ekstremitas bawah.
3. Pasien dengan post amputasi ekstremitas bawah.

B. Kontraindikasi penggunaan kruk


1. Pasien demam suhu dari 37,5°C
2. Pasien post operasi
3. Pasien dalam keadaan bedrest.
Fungsi dan Manfaat Penggunaan Kruk
A. Fungsi Kruk
1. Sebagai alat bantu jalan.
2. Mengatur atau memberi keseimbangan saat berjalan.
3. Membantu menyokong sebagian berat badan.
B. Manfaat Kruk
1. Memelihara dan mengembalikan fungsi Otot.
2. Memelihara dan meningkatkan kekuatan otot.
3. Mencegah kelainan bentuk, seperti kaki menjadi bengkok.
4. Mencegah komplikasi, seperti otot mengecil dan kekakuan sendi.

Anda mungkin juga menyukai