Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU

KELUARGA

DISUSUN :

SISKA YULIYANTI

1702118

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

TAHUN 2019/2020
BAB I

A. Pendahuluan
Keluarga merupakan bagian dari manusia yang setiap hari selalu berhubungan dengan kita. keadaan ini
perlu kita sadari sepenuhnya bahwa setiap individu merupakan bagiannya dani keluarga juga semua dapat
diekspresikan tanpa hambatan yang berarti.
Keperawatan keluarga merupakan tingkat keperawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan atau
dipusatkan pada keluarga sebagai unit atau satu kesatuan yang dirawat, dengan sehat sebagai tujuan dan
perawatan sebagai penyalur. Sasaran keperawatan keluarga yaitu individu, family atau keluarga dn community
atau masyarakat. Prinsip utama dalam perawatan kesehatan masyarakat mengatakan bahwa keluarga adalah unit
atau kesatuan dari pelayanan kesehatan.
            Proses menua merupakan proses sepanjang hidup, tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi
dimulai sejak permulaan kehidupan. Memasuki usia tua berarti mengalami kemunduran, misalnya kemunduran
fisisk yang ditandai dengan kulit yang mengendur, rambut memutih, gigi mulai ompong, pendengaran kurang
jelas, penglihatan semakin buruk gerakan lambat, dn figur tubuh yang tidak proporsional.
Kurangnya perhatian yang memadai terhadap populasi lansia ini menciptakan ruang kosong, yang
kemudian diisi oleh dunia medis. Disatu sisi, perhatian besar dari kalangan kedokteran ini harus disambut secara
positif oleh dunia keperawatan sehingga masalah kesehatan lansia dapat teratasi. Kesehatan merupakan aspek
sangat penting yang perlu diperhatikan pada kehidupan lansia. Semakin tua seseorang, cenderung semakin
berkurang daya tahan fisik mereka. Dalam kaitan ini, kajian terhadap keperawatan lansia (keperawatan gerontik
dan geriatrik) perlu ditingkatkan.
Keluarga mempunyai peran yang penting dalam perawatan pasien lansia. Peran penting tersebut
dimiliki keluarga dikarenakan keluarga paling banyak berhubungan dengan pasien (lansia), keluarga adalah
orang yang paling dekat dan paling mengetahui keadaan pasien, Pasien (lansia) yang dirawat di rumah sakit
nantinya akan kembali ke lingkungan keluarga.
Salah satu aspek penting dalam keperawatan adalah keluarga. Keluarga adalah unit terkecil dalam
masyarakat merupakan klien keperawatan atau si penerima asuhan keperawatan. Keluarga berperan dalam
menentukan cara asuhan yang diperlukan anggota keluarga yang sakit. Secara empiris dapat dikatakan bahwa
kesehatan anggota keluarga menjadi sangat berhubungan atau signifikan.
Prioritas tertinggi dari keluarga adalah kesejahteraan anggota keluarganya. Hal ini tercapai apabila
fungsi-fungsi dari keluarga untuk memenuhi kebutuhan tiap individu yang ada dalam keluarga dapat tercapai
dan terpenuhi.
BAB II

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. KONSEP KELUARGA
1. Definisi Keluarga
a. Keluarga merupakan orang yang mempunyai hubungan resmi, seperti ikatan darah adopsi,
perkawinan atau perwakilan, hubungan sosial (hidup bersama) dan adanya hubungan psikologi
(ikatan emosiona), ( Hanson 2001, dalam Doane & Varcoe, 2005).
b. Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang
bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik,
mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota ( Duvall dan Logan, 1986 dalam Friedman,1998).
2. Tipe keluarga
a. The Nuclear family ( kelaurga inti).
b. The dyad family ( keluarga dyad)
c. Single parent
d. Single adult
e. Extended family
f. Middle-aged or elderly couple
g. Kin-network family

3. Batasan Keperawatan Keluarga


a. Tingkat I = keluarga sebagai konteks
b. Tingkat II = keluarga sebagai kumpulan dari anggota keluarga
c. Tingkat III = subsistem keluarga sebagai klien
d. Tingkat IV = keluarga sebagai klien
e. Tingkat V = keluarga sebagai komponen sosial
BAB III

PENGKAJIAN

A. PROSES KEPERAWATAN KELUARGA


Proses adalah suatu aksi gerakan yang dilakukan dengan sengaja dan sadar dari titik ke titik
yang lain menuju pencapaian tujuan. Merupakan proses pemecahan masalah yang sistematis
yang digunakan pada saat melakukan asuhan keperawatan individu, keluarga, kelompok dan
komunitas.

B. MODEL PENGKAJIAN
1. Model pengkajian friedman
2. Model pengkajian dinkes

C. PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Asuhan keperawatan keluarga dilaksanakan dengan pendekatan proses


keperawatan.Proses keperawatan terdiri atas lima langkah, yaitu pengkajian, perumusan
diagnosis keperawatan, penyusunan perencanaan tindakan keperawatan, pelaksanaan tindakan
keperawatan, dan melakukan evaluasi.
a. Definisi pengkajian keperawatan keluarga
Pengkajian adalah langkah atau tahapan penting dalam proses perawatan, mengingat
pengkajian sebagai awal interaksi dengan kelurga untuk mengidentifikasi data kesehatan
seluruh anggota keluarga. Pengertian pengkajian menurut Yura dan Walsh (1998) adalah
tindakan pemantauan secara langsung pada manusia untuk memperoleh data tentang klien
dengan maksud menegaskan kondisi penyakit dan masalah kesehatan .
b. Tujuan pengkajian keperawatan
Pengkajian keperawatan bertujuan untuk :
1. Memperoleh informasi tentang keadaan kesehatan klien .
2. Menentukan masalah keperawatan dan kesehatan klien
3. Menilai keadaan kesehatan klien
4. Membuat keputusan yang tepat dalam menentukan langkah-langkah berikutnya.
c. Karakteristik data yang dikumpulkan
1. Lengkap
2. Akurat
3. Relevan
d. Sumber data
1. Sumber data primer
2. Sumber data sekunder
e. Metode pengumpulan data
1. Wawancara
2. Observasi
3. Konsultasi
4. Pemeriksaan fisik
5. Pemeriksaan penunjang
f. Komponen pengkajian keluarga
1. Data pengenalan keluarga
2. Data perkembangan dan sejarah keluarga
3. Data lingkungan
4. Data struktur keluarga
5. Data fungsi keluarga
6. Data koping keluarga

D. HAL YANG PERLU DIKAJI


1. Tahap I
a. Data Umum : IDENTITAS
b. Riwayat dan tahap perkembangan
c. Lingkungan
d. Struktur keluarga
e. Fungsi keluarga
f. Strees dan koping keluarga
g. Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan
h. Pemeriksaan fisik (head to toe)
2. Tahap II
MENGACU PADA PELAKSANAAN 5 TUGAS KESEHATAN KELUARGAOLEH KELUARGA.
a. Mengenal masalah
b. Mengambil keputusan
c. Melakukan perawatan keluarga
d. Modifikasi lingkungan
e. Pemanfaatan fasilitas kesehatan
DAFTAR PUSTAKA

Effendy N, 1998. Family nursing: Research, Theory &Practice , California: Appleton and Lange.

Nanda. 2014. Diagnosis Keperawatan. EGC. Jakarta

Sistem Kesehatan Nasional (SKN) tahun 2012

Maglaya, Arcell. 2009. Nursing Practive In The Community. Marikina City: Argonauta Corporation

Anda mungkin juga menyukai