6. Lihat kembali data hasil percobaan dalam soal 5 diatas.

Misalkan hasil kentang dalam sel

yang dibentuk baris empat dan kolom tiga tidak tercatat. Lakukan analisis terhadap hasil
percobaan dalam keadaan ini. Bandingkan dengan hasil analisis dalam soal 5.

Kolom
Baris
1 2 3 4 5
1 A 349 B 344 C 301 D 199 E 192
2 B 363 C 275 D 223 E 164 A 315
3 C 293 D 253 E 198 A 304 B 325
4 D 271 E 212 A 341 B 310 C 292
5 E 248 A 330 B 350 C 285 D 247

Jawab :
Sel yang dibentuk baris empat dan kolom tiga dianggap missing value (berdasarkan soal)
dimisalkan h. Cari Jio dan Joj, lalu estimasi nilai h.

Kolom Jio
Baris
1 2 3 4 5
1 A 349 B 344 C 301 D 199 E 192 1385
2 B 363 C 275 D 223 E 164 A 315 1340
3 C 293 D 253 E 198 A 304 B 325 1373
4 D 271 E 212 A h B 310 C 292 1085+h
5 E 248 A 330 B 350 C 285 D 247 1460
Joj 1524 1414 1072+h 1262 1371 6643+h

Jumlah perlakuan:
A = 1630,4167 C = 1446 E = 1014
B = 1692 D = 1193

Perhitungan estimasi nilai yang hilang:

m ( B' + K ' + P' ) −2 J ' {J ' −B' −K ' − ( m−1 ) P' }2
h= z= 2
(m−1)(m−2) ( m−1 ) (m−2)2
P'y =P y −z

dengan
h : nilai estimasi data yang hilang
B’ : jumlah nilai pengamatan dalam baris dengan data hilang
K’ : jumlah nilai pengamatan dalam kolom dengan data hilang
P’ : jumlah nilai pengamatan untuk perlakuan dengan data hilang
J’ : jumlah semua nilai pengamatan yang ada
Py : jumlah kuadrat perlakuan (data lengkap)
Py' : jumlah kuadrat perlakuan (sebuah data hilang
5 ( 1085+1072+1298 )−2.6643
h= =332,4167
4.3

{6643−1085−1072− (5−1 ) 1298}2

z= =3461,361111
( 5−1)2 (5−2)2

maka, estimasi nilai yang hilang tersebut (nilai h) sebesar 332,4167. Dan jika dibuat kedalam
tabel data maka seperti berikut:

Kolom Jio
Baris
1 2 3 4 5
1 A 349 B 344 C 301 D 199 E 192 1385
2 B 363 C 275 D 223 E 164 A 315 1340
3 C 293 D 253 E 198 A 304 B 325 1373
4 D 271 E 212 A 332,4167 B 310 C 292 1417,4167
5 E 248 A 330 B 350 C 285 D 247 1460
Joj 1524 1414 1404,4167 1262 1371 6975,4167

Hipotesis:
H0 : πk = 0 untuk k=1,2,…,m artinya tidak terdapat perbedaan mengenai rata-rata efek tiap
perlakuan
H1 : πk ≠ 0 untuk k=1,2,…,m artinya terdapat perbedaan mengenai rata-rata efek tiap perlakuan
α=0.05

Statistik uji:
KTP
F hitung= dan Ftabel = Fα(v1,v2)
KTE

∑ Y 2ijk=3492 +3632 +2932 +…+325 2+ 2922 +247 2=2022937,84

J2
R y = 2 =¿ ¿ ¿
m

∑ J 2io 13852 +13402 +13732+ 1417,41672+ 14602

B=y −R = y −1946257.5255=1667,294788
m 5

∑ J 2oj 1524 2+ 14142 +1404,41672 +12622+ 13712

Ky = −R y= −1946257.5255=7071,127948
m 5
 ∑ J 2k −R
P'y =P y −z= ( m y ) −3461,3611

1630,41672 +16922 +14462 +11932 +1014 2

¿ ( 5
−1946257.5255 −3461,3611)
¿ 62977,8365

E y =( ∑ Y 2ijk ) −R y −B y −K y −P 'y =4964,055264

Sumber
dk JK KT Fhitung Ftabel
Variasi
Rata-rata 1 1946257,5255 1946257,5255
Baris (m-1)=4 1667,294788 416,823697
KTP/KTE=
Kolom (m-1)=4 7071,127948 1767,781987 3,38
34,88862254
Perlakuan (m-1)=4 62977,8365 15744,45913
Error (m-1)(m-2)-1=11 4964,055264 451,2777513
Total (m2-1)=24 2022937,84

Kriteria uji:
Tolak H0 jika Fhitung > Ftabel

Kesimpulan:
Karena Fhitung = 34,88862254 > Ftabel = 3,38 maka H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan
mengenai rata-rata efek tiap perlakuan.

Jika dibandingkan dengan hasil nomor 5, maka dapat disimpulkan bahwa hasil akhirnya sama
yaitu tolak H0 yang artinya terdapat perbedaan mengenai rata-rata efek tiap perlakuan.