Anda di halaman 1dari 31

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA DENGAN DIABETES MELITUS DI DESA


KUTAMENDALA RT 03 RW

Disusun oleh:

Akbar Fitriyadi Mandala


D0019004

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
2020

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA


a. Identitas Kepala Keluarga:
Nama : Tn. B Pendidikan : SMP
Umur : 55 tahun Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam Alamat : Slawi
Suku : Jawa Nomor Telpon : 082314740019

b. Komposisi Keluarga:
No Nama L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan

1. Ny. A P 50 tahun Istri Swasta SMA

2. Nn. U P 24 tahun Anak Guru Sarjana

3. Nn. Z P 21 tahun Anak Mhs/pelajar SMA

4. Nn. D P 15 tahun Anak Pelajar SMP

5. An. F L 9 tahun Anak Pelajar -

c. Genogram:
                                         
 

55th 50 th

24 th 21 th 15 th 9 th

Keterangan:
   : Laki-laki      X  : Meniggal        : Garis keturunan : Pernikahan
: Perempuan          : Klien                  : Tinggal serumah

d. Type Keluarga:
a) Jenis type keluarga:
Keluarga inti
b) Masalah yang terjadi dengan type tersebut:
Adanya perbedaan pendapat antara keluarga dan perselisihan antar anggota
keluarga
e. SukuBangsa:
a) Asal suku bangsa:
Tn. B dan Ny. A sama-sama berasal dari suku Jawa
b) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan:
Jika Tn. B merasa tidak enak badan, Tn. B biasanya dikerok oleh Ny.A
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan:
Menurut Ny.A didalam agama islam, ketika seseorang sakit itu adalah cobaan dari
Allah untuk setiap hambanya, kita hanya bisa pasrah akan tetapi tidak menyerah, kita
berdoa dan berusaha untuk mengobati penyakit tersebut
g. Status Sosial dan Ekonomi Keluarga:
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah:
Tn B                 
b) Penghasilan:
Penghasilan keluarga ± Rp 4.000.000,-perbulan yang didapat dari hasil berdagang
oleh Tn B . menurut Ny A penghasilan Rp 4.000.000 cukup untuk memenuhi
kebutuhan, tetapi pusing memikirkan kebutuhan yang banyak.
c) Upaya lain:
Penghasilan dari berdagang tidak selamanya stabil, jika penghasilan tidak bisa
memenuhi kebutuhan, Ny A meminjam uang kepada saudara.
d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasidll):
Tabungan bank, tv, motor, kompor gas
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan:
Untuk membayar sekolah, listrik, dll. Dengan penghasilan yang didapat cukup
untuk memenuhi kebutuhan.
h. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga menjadikan hari minggu sebagai hari santai dan berekreasi ke pantai atau
tempat rekreasi lainnya.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua):
Tahap perkembangan keluarga yaitu keluarga dengan anak tertua dewasa (bekerja)
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalannya:
Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja menjadi dewasa
dan semakin mandiri
c. Riwayat kesehatan keluarga inti :
a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini:
Saat dikaji Ny A mengatakan telah menderita DM sejak 3 bulan lalu, telapak
tangan terasa kebas dan kesemutan, dan saat dicek kadar gula darah Ny A adalah
385 mg/dl . Ny.A mengatakan tidak mengatur pola makannya. Anak dari Ny.A
yang bernama Nn.U mengatakan sering mengkonsumsi minuman bersoda,
makanan yang manis-manis (teh manis dan manisan), dan makanan yang
berlemak dan bersantan (gorengan).
b) Riwayat penyakit keturunan :
3 bulan yang lalu, Ny. A memeriksakan dirinya ke pelayanan kesehatan, sejak saat
itu Ny A mengetahui bahwa dirinya terkena penyakit DM, Ny A mengatakan ibu
dari Ny A juga mempunyai riwayat DM.
c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
No Nama Umur BB Keadaank Imunisasi Masalahke Tindakan yang
esehatan (BCG/polio sehatan telahdilakukan
/
DPT/HB/C
ampak)

1 Tn B 55th 70 Sehat lengkap Tn B sempat dibawa di


memiliki IGD, dipasang
riwayat batu kateter dan di
ginjal infus ,namun tidak
dirawat di RS. Tn B
hanya meminum
jamu herbal (daun
ciplukan dan pecah
beling) , setelah 7
hari dikonsumsi,
batu ginjal keluar
melalui BAK

2 Ny A 50 th 58 Ny A Lengkap Ny A Dirawat di RS
mengataka memiliki selama 7 hari
n telapak riwayat
tangan dan Rematik
kaki terasa dan DM
kebas dan
kesemutan
, GDS 385
mg/dl

3 Nn U 24 th 42 Sehat Lengkap Nn U Dirawat di RS


memiliki selama 7 hari
riwayat
penyakit
tifus saat
berumur 5
tahun

4 Nn Z 21 th 45 Sehat Lengkap Magh Dirawat di RS


selama 5 hari

5 Nn D 15 th 37 Sehat Lengkap Sakitkepala Minumobatwarung

6 An F 9 th 25 Sehat lengkap Flek paru Pengobatan rutin 6


paru bulan di klinik

d) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Jika ada anggota keluarga yang sakit, Ny A mengusahakan mengobatinya sendiri
dengan ramuan herbal atau minum obat dari apotek. Jika belum sembuh baru
berobat ke puskesmas atau RS.
e) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
Tn B memiliki riwayat batu ginjal sempat dibawa di IGD, dipasang kateter dan di
infus ,namun tidak dirawat di RS. Tn B hanya meminum jamu herbal (daun
ciplukan dan pecah beling) , setelah 7 hari dikonsumsi, batu ginjal keluar melalui
BAK. Ny A memiliki riwayat DM dan rematik hingga di rawat di RS selama 6
hari. Nn U memiliki riwayat penyakit tifus saat berumur 5 tahun dan dirawat di
RS selama 7 hari. Nn Z memiliki riwayat Magh dan di rawat di RS selama 5 hari.
An F mempunyai riwayat flek paru paru dan melakukan pengobatan rutin selama
6 bulan di klinik

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


a. Karakteristik Rumah
a) Luas rumah :
Luas rumah yang ditempati 20 x 10 (panjang x lebar)
b) Type rumah :
Permanen
c) Kepemilikan :
Hak milik pribadi
d) Jumlah dan ratio kamar/ruangan:
Terdiri dari ruang tamu (6 m), ruang tengah (6 m), 4 kamar tidur (4 x 5 m), dapur
dan kamar mandi (7 m dan 3 m).
e) Ventilasi/Jendela :
Disetiap ruangan terdapat ventilasi/jendela
f) Pemanfaatan ruangan :
Ruangan digunakan sesuai dengan tempatnya
g) Septic tank : ada letak : di belakang rumah
h) Sumber air minum :
Air sumur yang dimasak
i) Kamar mandi/WC :
Ada kamar mandi dan WC
j) Sampah :
Pembuangan sampah pada bak sampah disamping rumah yang disediakan oleh
desa
k) Kebersihan lingkungan :
Ada petugas kebersihan yang setiap pagi hari mengambil sampah di tiap rumah

l) Denah rumah: 5m 5m

5m
6m 1 2

4 6m
10 m 3
5 6 5m

4m 7 4m
8
7m 3m
Keterangan denah rumah :
1. Ruang tamu 5. Kamar 3
2. Kamar 1 6. Kamar 4
3. Kamar 2 7. Dapur
4. Ruangtengah 8. WC

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Tetangga saling menghormati satu sama lain, ketika ada tetangga yang sakit saling
mengunjungi, aktif dalam kegiatan desa dan mempunyai kesepakatan batas maksimal
tamu berkunjung jam 22.00 dan tamu 1x24 jam wajib lapor kepada RT/RW
c. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluaga aktif mengikuti kegiatan/perkumpulan seperti PKK, fatayat, jamiyahan
sehingga keluarga selalu berinteraksi dengan masyarakat dengan baik.
d. Sistem pendukung keluarga
Sistem pendukung keluarga adalah saudara, misalnya jika ada yang sakit minta
bantuan kepada om atau tante.
IV. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola/cara Komunikasi Keluarga :
Ny A mengatakan, keluarga berkomunikasi secara terbuka, jelas dalam
mengungkapkan pesan dan baik dalam kemampuan mendengar, bahasa yang
digunakan keluarga dalam berkomunikasi memakai bahasa Indonesia.
Namun anak pertamanya (Nn U) ketika berkomunikasi terkadang pakai emosi jika
omonganya tidak sesuai dengan apa yang diinginkan dirinya, sulit menerima saran.
Dan itu tidak sesuai dengan tingkat tumbuh kembang anak usia dewasa, seharusnya
usia dewasa sudah bisa menerima ketika ada kritik dan saran dari orang lain dan tidak
pakai emosi)
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Sistem kekuatan yang digunakan dalam mengambil keputusan adalahTn B. Jika ada
masalah, Tn B dijadikan pendorong sebagai pengambilan keputusan karena Tn B
sebagai kepala keluarga.
c. Struktur Peran (peran masing/masing anggota keluarga)
Tn B sebagai peran penghibur karna selalu mengagumkan dan mencoba
menyenangkan dan peran pengharmonis yaitu selalu menyatukan ketika adanya
perbedaan pendaapat antara anggota keluarga. Ny A sebagai peran penghubung
keluarga yaitu sebagai penghubung, mengirim dan memonitor komunikasi dalam
keluarga. Nn U sebagai peran pengikut yaitu selalu mengikuti gerakan dari
kelompok, menerima ide orang lain, tampil sebagai pendengar dalam diskusi
kelompok dan keputusan kelompok. Nn Z sebagai peran koordinator keluarga yaitu
mengorganisasi dan merencanakan kegiatan kegiatan keluarga. Nn.D sebagai peran
sahabat yaitu seorang teman bermain keluarga yang mengikuti kehendak pribadi.
An.F sebagai peran teman bermain dalam keluarganya.
d. Nilai dan Norma Keluarga:
Ny A mengatakan nilai dan norma yang harus dipatuhi dalam keluarga ini seperti
mencium tangan ketika hendak bepergian, tidak boleh berkata jorok dan kasar, tidak
boleh keluar malam diatas jam 9 malam.
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Keluarga saling mengasihi dan menghargai satu sama lain
b. Fungsi sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga :
Adanya perselisihan antara anggota keluarga
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga :
Keluarga berinteraksi secara langsung setiap hari , berkomunikasi menggunakan
bahasa indonesia , menyatakan pesan dengan jelas dan mendengarkan aktif dan
efektif ketika ada yang berbicara akan tetapi terkadang masih ada
kesalahpahaman
c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan:
Tn. B sebagai kepala keluarga
d) Kegiatan keluarga waktu senggang :
Berbincang-bincang dengan anggota keluarga sambil menonton tv
e) Partisipasi dalam kegiatan social :
Selalu berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti kerja bakti di Mushola dalam
kegiatan khotmil qur’an .
c. Fungsi perawatan kesehatan
Menurut Ny. A perawatan kesehatan berfungsi sebagai upaya pencegahan penyakit
dan meningkatkan kualitas kesehatan keluarga, akan tetapi menurut keluarga dari
Ny.A tidak mampu melakukan perawatan tentang DM, tidak mampu menghindari
factor resiko, dan keluarga dari Ny. A tidak mengetahui dampak dari penyakit DM.
d. Fungsi reproduksi
a) Perencanaan jumlah anak:
Tn B dan Ny A memiliki 4 anak , dan tidak ada rencana untuk menambah anak
lagi
b) Akseptor: Ya, menggunakan KB suntik selama 5 tahun dan KB pil selama 3 tahun
e. Fungsi ekonomi
Ny. A mengatakan penghasilan saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga,
dan untuk perawatan kesehatan.
VI. STRES DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor jangka pendek :
Ketika ada anggota keluarga yang memiliki masalah, selalu bercerita kepada
anggota lain untuk didiskusikan untuk mendapatkan jalan keluar
b. Stressor jangka panjang :
Selalu didiskusikan untuk mendapat solusi yang tepat dan terbaik
c. Respon keluarga terhadap stressor :
Keluarga selalu menghargai, memberi semangat dan memberi dukungan antar
anggota keluarga
d. Strategi koping :
Dalam keluarga Tn.B apabila ada permasalahan diselesaikan secara bersama-sama,
seperti yang sedang dialami saat ini yakni keluarga selalu memberi dorongan dan
semangat terhadap Tn.B untuk selalu berobat ke Puskesmas atau pelayanan kesehatan.
e. Strategi adaptasi disfungsi :
Keluarga Tn.B tidak pernah melakukan perilaku kasar atau kejam terhadap anggota
keluarganya dan tidak pernah melakukan ancaman dalam menjelaskan masalah.

VII. HARAPAN KELUARGA


a. Terhadap masalah kesehatannya :
Keluarga berharap anggota keluarganya selalu sehat
b. Stressor jangka panjang:
Selalu didiskusikan untuk mendapat solusi yang tepat dan terbaik
VIII. PEMERIKSAAN FISIK

NO. VARIABEL NAMA ANGGOTA KELUARGA

Tn.B Ny A Nn. U Nn. Z Nn. D An. F

1. Riwayat Tidak ada DM Resiko DM Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Penyakit Saat
Ini

2. Keluhan Yang Tidak ada - Ny. A mengatakan - Nn. U mengatakan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Dirasakan sering mengalami berat badannya
kesemutan pada semakin menurun
telapak tangan sedangkan nafsu
- Ny. A mengatakan makannya meningkat
berat badannya - Nn. U mengatakan
semakin menurun sering kesemutan
atau mati rasa

3. Tanda Dan Tidak ada - Ny. A tampak - GDS : 180 mg/dL Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Gejala lemah - TD : 120/80 mmHg
- Ny. A terlihat - N : 80x/menit
pucat - RR : 20x/menit
- Ny. A dapat - S : 36,70 C
melakukan
aktivitas hanya
sebagian
4. Riwayat Batu ginjal Diabetes Mellitus Tifus Magh Tidak ada Flek pada paru
Penyakit
Sebelumnya

5. Tanda-Tanda TD: 130/80 TD: 120/80 mmHg TD: 120/80 mmHg TD: 110/70 TD: 110/80 TD: 110/70
Vital mmHg mmHg mmHg mmHg
RR: 22x/mnt RR: 20x/mnt
RR: 22x/mnt RR: 22x/mnt RR: 21x/mnt RR: 25x/mnt
HR: 85x/mnt HR: 80x/mnt
HR: 90x/mnt HR: 90x/mnt HR: 85x/mnt HR: 95x/mnt
Temp: 37⁰C Temp: 36,7 ⁰C
Temp: 37⁰C Temp: 37⁰C Temp: 36⁰C Temp: 36,3⁰C

6. Sistem Normal Normal Normal Normal Normal Normal


Cardiovascular

7. System Normal Normal Normal Normal Normal Normal


Respirasi

8. System GI Normal Normal Normal Normal Normal Normal

9. System Normal Sering mengalami Sering mengalami Normal Normal Normal


Persyarafan kesemutan kesemutan

10. System Normal Sering merasa lelah Normal Normal Normal Normal
Musculoskelet dan aktivitas hanya
al dilakukan sebagian

11. System Normal Normal Normal Normal Normal Normal


Genetalia
Diagnosa Keperawatan Etiologi
Data
Kode Diagnosa
Data pendukung masalah
keluarga dengan DM
DS : 00080 Ketidakefektifan Ketidakmampuan
- Keluarga tidak mampu Manajemen Kesehatan Keluarga untuk
melakukan perawatan DM Keluarga pada Ny.A Melakukan Perawatan DM
(pola makan) Keluarga Tn. B
- Keluarga tidak mampu
menghindari factor penyebab
DM
- Keluarga tidak mengerti
penyebab, dan tanda gejala
DM
- Keluarga tidak mengetahui
dampak DM
- Ny. A mengatakan sering
mengalami kesemutan pada
telapak tangan
- Ny. A mengatakan berat
badannya semakin menurun
DO :
- Ny. A tampak lemah
- Ny. A terlihat pucat
- Ny. A dapat melakukan
aktivitas hanya sebagian
DS : 00188 Perilaku Kesehatan
- Nn. U mengatakan sering Cenderung Beresiko
mengkonsumsi makanan pada Nn. U Anak dari
manis (teh manis, manisan) Tn. B
- Nn. U mengatakan sering
minum minuman bersoda
- Nn.U mengatakan sering
mengkonsumsi makanan
berlemak dan bersantan
(gorengan)
DO :
- GDS : 180 mg/dL
- TD : 120/80
mmHg
- N : 80x/menit
- RR : 20x/menit
- S : 36,70 C
SKORING DAN PRIORITAS MASALAH
Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan di Keluarga pada Ny.A
Keluarga Tn. B
No Kriteria Skor Bobot Pembenaran

1 Sifat masalah Adanya masalah kesehatan


dan perlu tindakan dengan
o Actual ( 3 ) 3 1
x1 segera
3

2 Kemungkinan masalah dapat Kurangnya pengetahuan


diubah : keluarga tentang penyakit
0 0
2
x2 DM
o Tidak dapat ( 0 )
3 Potensial masalah untuk dicegah Masalah kesehatan Ny.A
terjadi pada 3 bulan yang
o Cukup ( 2 ) 2 2
3
x1 3 lalu, dan Ny.A dapat
meluangkan waktu untuk
memeriksakan kondisinya ke
pelayanan kesehatan

4 Menonjol masalah Keluarga merasa masalah


kesehatan yang dialami Ny.A
o segera ( 2 ) 2 1
2
x1 harus segera ditangani, agar
tidak semakin memburuk dan
dapat terkontrol

Total 2
2
3

SKORING DAN PRIORITAS MASALAH


Diagnosa Keperawatan : Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko pada Nn. U anak dari Tn. B
No Kriteria Skor Bobot Pembenaran

1 Sifat masalah Karena pola hidup Nn.U


yang kurang baik, seperti
o Resiko ( 2 ) 2 2
x1 sering makan makanan
3 3
manis

2 Kemungkinan masalah dapat Dapat memberikan


diubah : pendidikan kesehatan
1 1
2
x2 kepada Nn.U
o Sebagian ( 1 )
3 Potensial masalah untuk dicegah Keluarga mampu mencegah
masalah dengan cara
o Cukup ( 2 ) 2 2
3
x1 3 menjaga pola makan yang
baik

4 Menonjol masalah Keluarga menganggap


masalah tersebut mampu
o Tidak perlu ( 1 ) 1 1
2
x1 2 diatasi dengan cara yang
tepat (menjaga pola makan
dan memeriksakan diri
secara rutin)

Total 5
1
6

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


Berdasarkan hasil penghitungan scoring, prioritas diagnose adalah berdasarkan jumlah nilai
yang paling tinggi.
1. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan di Keluarga pada Ny. A Keluarga Tn. B
2. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko pada Nn. U Anak dari Tn. B
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Data Diagnosa Keperawatan NOC NIC


Kode Diagnosa Kode Hasil Kode Intervensi
Data pendukung
masalah keluarga
dengan DM
DS : 00080 Ketidakefektifan Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu mengenal
- Keluarga tidak mampu Manajemen Kesehatan tentang pengetahuan kesehatan masalah : psikososial dan
melakukan perawatan Keluarga pada Ny.A dan perilaku sehat perubahan gaya hidup yang
DM (pola makan) Keluarga Tn. B 1831 Pengetahuan manajemen DM baik
- Keluarga tidak mampu 1802 Pengetahuan : anjuran 5510 Pendidikan kesehatan :
menghindari factor pengaturan diet pengajaran proses penyakit
penyebab DM 1813 Pengetahuan : regimen yang dialami Ny.A
pengobatan
- Keluarga tidak 5614 Pengajaran: diet yang tepat atau
mengerti penyebab, dianjurkan untuk penderita DM
dan tanda gejala DM 5616 Pengajaran: pengobatan yang
- Keluarga tidak ditentukan atau diresepkan
mengetahui dampak untuk penderita DM
Keluarga mampu memutuskan Keluarga mampu memutuskan
DM
untuk merawat, meningkatkan untuk merawat anggota
- Ny. A mengatakan
atau memperbaiki kesehatan keluarga yang sakit, membantu
sering mengalami
1606 Berpartisipasi dalam diri sendiri membangun
kesemutan pada
telapak tangan memutuskan perawatan kekuatan, beradaptasi dengan
- Ny. A mengatakan kesehatan DM perunbahan fungsi atau
berat badannya 2202 Kesiapan caregiver dalam mencapai fungsi yang lebih
semakin menurun perawatan di rumah tinggi:
DO : 5250 Dukungan membuat keputusan
- Ny. A tampak lemah perawatan kesehatan DM
- Ny. A terlihat pucat 5270 Dukungan emosional klien
- Ny. A dapat 7040 Dukungan caregiver untuk
melakukan aktivitas klien
Keluarga mampu merawat Keluarga mampu merawat
hanya sebagian
anggota keluarga untuk anggota keluarga yang sakit
meningkatkan atau dan memberikan dukungan
memperbaiki kesehatan dalam meningkatkan status
keluarga kesehatan
1622 Perilaku kepatuhan : 1100 Manajemen nutrisi yang tepat
menyiapkan diet dengan tepat untuk penderita DM
1602 Perilaku meningkatkan 7040 Dukungan pemberi
kesehatan keperawatan umtuk penderita
2205 Kemampuan keluarga DM
memberikan perawatan
7140 Dukungan keluarga untuk klien
langsung
7110 Peningkatan keterlibatan
keluarga dalam memberikan
perawatan untuk penderita DM
Keluarga mampu Keluarga mampu memodifikasi
memodifikasi lingkungan : lingkungannya dalam hal :
Kontrol resiko dan keamanan 6490 Manajemen lingkungan :
1828 Dukungan keluarga selama rumah yang aman
pengobatan DM 6485 Bantuan pemeliharaan rumah
1910 Menyiapkan lingkungan yang
aman
Keluarga mampu Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas memanfaatkan fasilitas
kesehatan : kesehatan
1806 Pengetahuan tentang sumber 7400 Panduan pelayanan kesehatan
kesehatan 7560 Mengunjungi fasilitas
1603 Perilaku mencari pelayanan kesehatan
kesehatan
2605 Partisiasi keluarga dalam
perawatan keluarga

DS : 00188 Perilaku Kesehatan Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu mengenal


- Nn. U mengatakan Cenderung Beresiko masalah kesehatan masalah :
sering mengkonsumsi pada Nn. U Anak dari 1803 Pengetahuan kesehatan 5604 Pengajaran : kelompok
makanan manis (teh Tn. B 1602 Pengetahuan tentang proses 5602 Pengajaran : proses penyakit
manis, manisan) penyakit DM
- Nn. U mengatakan 1603 Perilaku peningkatan 1100 Managemen nutrisi tentang
sering minum kesehatan penderita DM
minuman bersoda 1827 Mencari informasi masalah 1120 Terapi nutrisi untuk penderita
- Nn.U mengatakan kesehatan DM
sering mengkonsumsi 1411 Status nutrisi
makanan berlemak Keluarga mampu memutuskan Keluarga mampu memutuskan:
dan bersantan tindakan dan keyakinan memperkuat atau
(gorengan) keluarga untuk meningkatkan meningkatkan kognitif yang
DO : atau memperbaiki kesehatan diinginkan atau mengubah
- GDS : 180 1606 Berpartisipasi dalam kognitif yang tidak diinginkan
mg/dL memutuskan perawatan 5250 Dukungan membuat keputusan
- TD : kesehatan dalam perawatan DM
120/80 mmHg 2605 Persiapan caregiver dalam 5270 Dukungan emosi klien
- N: perawatan di rumah
80x/menit 2609 Partisipasi keluarga dalam
- RR : perawatan profesional
20x/menit Keluarga mampu merawat Keluarga mampu merawat
- S : 36,70 C atau membantu melaksanakan keluarga dalam membantu
ADL melaksanakan ADL
0002 Pemeliharaan energi 0180 Managemen energi
0003 Istirahat 7710 Dukungan dokter atau tenaga
2006 Status kesehatan personal : kesehatan lainnya untuk
kesehatan fisik menjaga kesehatan
1617 Managemen diri : penyakit 4360 Modifikasi perilaku hidup sehat
DM
1622 Perilaku kepatuhan : diet yang
dianjurkan
Keluarga mampu Keluarga mampu memodifikasi
memodifikasi lingkungan lingkungan untuk
untuk mencegah, mengurangi, mengembalikan fungsi
atau mengontrol ancaman psikososial dan memfasilitasi
kesehatan perubahan gaya hidup
1929 Kontrol resiko gangguan lipid 4350 Managemen perilaku hidup
1928 Kontrol resiko DM sehat
4490 Bantuan untuk berhenti
mengkonsumsi makanan yang
manis
6485 Managemen lingkungan :
rumah yang sehat dan bersih
Keluarga mampu Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan
1806 Pengetahuan tentang sumber- 7910 Konsultasi mengenai penyakit
sumber kesehatan DM
1603 Perilaku mencari pelayanan 8100 Rujukan ke pelayanan
kesehatan kesehatan
2605 Partisipasi keluarga dalam
perawatan keluarga yang
menderita DM

IMPLEMENTASI

No. Dx. Kep Hari/Tgl/ Tujuan Khusus Tindakan Keperawatan Respon Ttd &
Waktu Nama
Terang

1. Rabu, 19 - Keluarga mampu - Melakukan pendidikan kesehatan : S : klien dan keluarga


Juni 2019 mengenal tentang pengajaran proses penyakit DM, mengatakan memahami apa
Jam 07.30 penyakit DM pengajaran: diet yang tepat atau yang telah dijelaskan oleh
- Keluarga mampu dianjurkan untuk penderita DM, petugas kesehatan
memutuskan dalam pengajaran: pengobatan yang O : klien dan keluarga tampak
perawatan penyakit ditentukan atau diresepkan untuk kooperatif
DM penderita DM
- Keluarga mampu
Jam 07.45 merawat penderita - Mengajak keluarga diskusi dalam S : keluarga mengatakan akan
DM dengan baik perawatan kesehatan DM selalu merawat klien
- Keluarga mampu O : keluarga tampak
memanajemen kooperatif
lingkungan dengan
Jam 08.00 baik - Memberikan pengetahuan dalam S : keluarga mengatakan akan
- Keluarga dapat perawatan untuk penderita DM selalu merawat klien dengan
memanfaaatkan (melakukan senam kaki) baik
pelayanan O : keluarga tampak
kesehatan yang ada bekerjasama dalam merawat
klien
Jam 08.10 - Membantu dalam memanajemen S : klien dan keluarga
lingkungan (lingkungan yang mengatakan akan selalu
bersih, lantai tidak licin, menjaga lingkungan agar
menyimpan benda tajam dengan klien tetap merasa nyaman
benar, penerangan yang cukup) dan aman
O : klien tampak senang

Jam 08.20 - Memberikan panduan untuk selalu S : klien mengatakan akan


mengunjungi pelayanan kesehatan selalu mengecek
(cek GDS secara rutin) di kesehatannya ke pelayanan
puskesmas/rumah sakit kesehatan
O : klien tampak mengerti
2. Rabu, 19 - Klien mampu - Melakukan pendidikan kesehatan : S : klien dan keluarga
Juni 2019 mengenal tentang pengajaran proses penyakit DM, mengatakan memahami apa
Jam 07.30 penyakit DM pengajaran: diet yang tepat atau yang telah dijelakan oleh
- Klien mampu dianjurkan untuk penderita DM, petugas
mengontrol pengajaran: pengobatan yang O : klien dan keluarga tampak
emosinya ditentukan atau diresepkan untuk kooperatif
- Klien mampu penderita DM
berperilaku hidup
Jam 07.45 sehat - Mendukung dalam mengontrol S : klien mengatakan
- Klien mampu emosi klien (mengajak klien untuk berusaha untuk menjaga
mengurangi berekreasi,mendengarkan music, emosinya
konsumsi makanan dan mendengarkan keluhan yang O : klien tampak mengerti
yang manis dirasakan klien)
Jam 08.00 - Klien mau
berkonsultasi ke - Membantu klien dalam menjaga S : klien mengatkan akan
pelayanan perilaku hidup sehat (mengurangi selalu menjaga perilaku hidup
kesehatan konsumsi makanan yang manis sehat
dan selalu memeriksakan O : klien kooperatif
Jam 08.10 kondisinya dan cek GDS secara
rutin ke puskesmas)

- Membatasi klien dalam S : klien mengatakan akan


mengkonsumsi makanan yang mengurangi mengkonsumsi
Jam 08.20 manis makanan yang manis
O : klien kooperatif

- Memberikan masukan kepada S klien mengatakan akan


klien untuk berkonsultasi selalu berkonsultasi dan
mengenai penyakit DM ke memeriksakan kesehatannya
pelayanan kesehatan ke pelayanan kesehatan
O : klien tampak kooperatif
EVALUASI

No Hari/Tgl/Jam No. Dx. Evaluasi TTD &


Keperawatan Nama
terang

1. Rabu, 19 Juni 1. S:
2019
- klien mengatakan paham dengan pengajaran diet dan pengobatan yang
Jam 13.00 WIB diresepkan
- keluarga klien mengatakan akan membantu dalam perawatan DM di
rumah
- klien dan keluarga mengatakan akan selalu menjaga lingkungan agar
klien tetap merasa nyaman dan aman
- klien mengatakan akan rutin memeriksakan kesehatannya ke pelayanan
kesehatan

O:

- klien selalu rutin mengkonsumsi obat sesuai dosis yang diresepkan


- klien dan keluarga saling mendukung dalam perawatan DM
- klien dan keluarga melakukan perawatan DM dengan mengatur pola
makan (makanan rendah gula) yang dianjurkan untuk penderita DM
- klien dan keluarga menjaga rumah agar tetap bersih (lantai tidak
licin,penerangan yang cukup)

A : masalah teratasi sebagian

- keluarga sudah mengerti faktor penyebab dan perawatan DM

P : lanjutkan intervensi :

- Melakukan senam kaki


- Merawat klien dengan baik (memodifikasi lingkungan, menjaga diet klien)
- Mendukung klien untuk selalu memeriksakan kesehatannya ke pelayanan
kesehatan
2. Rabu, 19 Juni 2. S:
2019
- Klien dan keluarga mengatakan mengerti dan akan melakukan diet yang
Jam 13.00 dianjurkan perawat (menjaga pola makan, mengurangi konsumsi gula)
- Keluarga mengatakan membantu klien mengontrol emosinya (selalu ada
saat klien bercerita / berkeluh kesah)
- Keluarga mengatakan selalu mendukung klien dalam menjaga perilaku
hidup sehat
- Keluarga mengatakan membantu klien dalam menghindari makan
makanan manis
- Keluarga mengatakan selalu memberi arahan untuk melakukan kontrol
kesehatan secara rutin

O:

- Klien melakukan diet dengan mengatur pola makan yang sesuai dengan
diet yang dianjurkan
- Keluarga selalu memotivasi klien agar berdoa dan beribadah kepada
Tuhan dalam mengontrol emosinya
- Keluarga dan klien melakukan olahraga ringan,dan mengatur pola
makan serta pola istirahat yang baik
- Keluarga menyedikan makanan yang rendah gula seperti roti gandum
- Keluarga megantarkan klien untuk kontrol kesehatan setiap satu bulan
sekali ke puskesmas terdekat

A : masalah kesehatan teratasi sebagian

- Perilaku cenderung beresiko

P : lanjutkan intervensi :

- Membantu klien dalam menjaga perilaku hidup sehat (mengurangi


mengkonsumsi makanan yang manis)
- Mendukung klien untuk selalu berkonsultasi dan memeriksakan
kesehatannya ke pelayanan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai