Anda di halaman 1dari 6

Nama :Eslina Sagala

Nim :183310010058

Judul : Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak

Lampiran :jurnal 1.http://ejournal.uki.ac.id

:Jurnal 2.https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id
A.Paradigma Berfikir

Pengaruh Orang Tua

Tinggi nya motivasi Rendah nya motivasi


belajar belajar

1. Kurang pedulinya
orang tua
2. Keadaan ekonomi
3. Kurang baik relasi
antar anggota keluarga

Dampak rendahnya
motivasi belajar

Mempengaruhi masa depan 1. Kesulitan dalam


Anak pecapaian belajar
2. Peserta didik
memperoleh nilai
dibawah KKM

Bagaimana orang tua dalam


meningkatkan minat belajar

Aspek-aspek peran orang tua dari ahli


ilahi 2003

- Tanamkan Cnta Pada Anak


- Membagi waktu belajar anak
- Memberikan motivasi belajar
pada anak dalam mengerjakan
tugas sekolah
B. Gambaran Masalah Fenomena

Fenomena permasalahan ialah mengenai peran orang tua dalam meningkatkan motivasi
belajar anak. Motivasi belajar merupakan daya penggerakan dalam diri anak yang menimbulkan
kegiatan belajar,yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arahan
belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai. motivasi belajar
dapat dipengaruhi oleh orang tua,lingkungan dan dan guru. Peran orang tua sangat besar
pengaruhnya terhadap keberhasilan anak dalam belajar. Tinggi rendahnya pendidikan orang
tua,besar kecilnya penghasilan orang tua, semua itu mempengaruhi hasil belajar anak.orang tua
merupakan orang yang pertama kali dikenal dan dekat dengan anak , keberadaan anak antara di
sekolah dan di rumah tentunya lebih banyak dirumah, maka dari itu peran orang tua sebagai
orang yang dekat dengan anak dinilai sangat penting terutama dalam memotivasi belajar anak.
Orang tua dari anak menyatakan bahwa ada perasaan kecewa,gagal dan sedih. Dengan perasaan
demikianlah yang ingin dilihat sampai akhirnya mampukah orang tua membangun motivasi
belajar anak sampai bisamencapai tujuan? Mampukah orang tua mengotrol emosi dengang baik?
Dan sebagainya.
C. Panduan Wawancara

1. Panduan Wawancara 1

No Tema Panduan Wawancara


1 Keadaan sebelum giat belajar Bagaimana hubungan orang tua dengan anak
sebelum giat belajar (bagaimana perhatian
orang tua dalam mendidik anak,apakah
penyebab anak malas belajar dan kondisi)

2 Keadaan saat giat belajar Bagaimana peran orang tua dalam


membimbing dan memotivasi belajar anak.
3 Keadaan setelah giat belajar Bagaimana hasil dan kondisi anak setelah dapat
perhatian dan bimbingan dari orang tua.

2. Panduan Wawancara 2

No Aspek Komponen Aspek yang diungkapkan


1 Tanamkan cinta pada anak Kemampuan orang tua Harapan dari perhatian orang tua
untuk memberikan merupakan factor penting dalam
perhatian dan didikan menentukan pencapai
terhadap anak keberhasilan dan moral anak
2 Membagi waktu belajar anak Mampu membagi waktu Hal yang dilakukan orang tua
belajar dan bermain ketika membagi waktu belajar
anak
3 Memberikan motivasi kepada Mampu memotivasi dan Harapan mengenai masalah
anak dalam mengerjakan tugas membantu dalam belajar motivasi belajar anak dan
sekolah dan belajar dan mengerjakan tugas harapan masa depan anak
sekolah anak.
D.Pedoman Wawancara Subjek

Nama :

Waktu Wawancara :

Tempat :

I. Tanamkan cinta pada anak

1.Apakah bapak/ibu memberikan perhatian kepada anak?

2.Ketika anak ada masalah apakah bapak/ibu membantu untuk menyelesaikannya?

3.Bagaimana cara bapak/ibu dalam menanamkan cinta pada anak?

II. Membagi waktu belajar anak

1.Apakah bapak/ibu pernah membagi waktu anak bermain dan belajar?

2.Apakah bapak/ibu pernah meluangkan waktu untuk mengajari anak?

3. Saat keseharian anak tidak belajar apakah bapak/ibu menanyakan hal tersebut?

III. Memberikan motivasi kepada anak dalam mengerjakan tugas sekolah dan belajar

1.ketika anak pulang dari sekolah apakah bapak/ibu mengingatkan anak untuk
mengulangi pelajaran dan mengerjakan tugas dari sekolah?

2.apakah bapak/ibu selalu menanyakan kesulitan dalam mengikuti kegiatan dalam


belajar anak disekolah?

3. Apakah pernah bapak/ibu mengikut sertakan anak dalam bimbel mata pelajaran
diluar jam sekolah?

4. Apakah bapak/ibu memberikan fasilitas kepada anak, seperti dibelikan buku


pelajaran, alat sekolah dan perlengkapan sekolah lainya?

5.apakah bapak/ibu selalu memberikan dorongan kepada anak dalam


meningkatkan hasil belajar?

6. Bagaimana strategi bapak/ibu dalam mewujudkan motivasi belajar anak?

7.ketika anak kurang semangat dalam belajar, apakah bapa/ ibu memberikan
nasihat dan motivasi?

8.apakah bapak/ibu sering memberikan hadiah ketika anak mendapatkan hasil


belajar yang baik disekolah?

Anda mungkin juga menyukai