Anda di halaman 1dari 26

FORMAT PENGKAJIAN KOMUNITAS

I. DATA DEMOGRAFI

A. Struktur Keluarga
Nama KK :
Umur :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Suku/ Bangsa :

B. Daftar Anggota Keluarga


No Nama/ Umur Jenis Hub Klg Aga Pend Pekj Kead Fisik Ket
Kelamin ma
L P Sehat Sakit

C. Data Ekonomi
a. Penghasilan rata-rata perbulan :
1. <Rp 1.000.000 2. Rp 1.000.000-3.000.000 3. >Rp 3.000.000
b. Apakah keluarga menabung :
1. Ya 2. Tidak

II. LINGKUNGAN FISIK

A. Perumahan
a. Status Kepemilikan :
1. Sewa 2. Numpang 3. Milik sendiri
b. Tipe Rumah
1. Permanen 2. Semi permanent 3. Tidak permanen
c. Lantai
1. Tanah 2. Papan 3. Tegel 4. Semen
d. Ada jendela di setiap kamar
1. Ya 2. Tidak
e. Ada jendela di setiap rumah
1. Ya 2. Tidak
f. Jika Ya, apakah dibuka setiap hari
1. Ya 2. Tidak
g. Pencahayaan dalam rumah di siang hari
1. Terang 2. Remang-remang 3. Gelap
h. Jarak rumah dengan tetangga
1. Bersatu 2. Dekat 3. Terpisah
i. Halaman di sekitar rumah
1. Ada 2. Tidak
j. Jika ada , lokasinya
1. Di depan 2. Disamping 3. Di belakang
k. Pemanfaatan pekarangan
1. Kebun 2. Kolam 3. Kandang
l. Berapa luas rumah………m2

B. Sumber Air
a. Sumber air untuk masak dan minum
1. PAM 2. Sumur 3. Air mineral
b. Jika di PAM, sumur
1. Dimasak 2. Tidak
c. Sumber air mandi/ mencuci
1. PAM 2. Sumur 3. Sungai
4. Lain-lain, sebutkan………..
d. Jarak sumber air dengan septic
tank 1. < 10 m 2. > 10 m
e. Tempat penampungan air sementara
1. Bak 2. Gentong 3. Ember
4. Lain- lain, sebutkan…………….
f. Kondisi tempat penampungan air
1. Terbuka 2. Tertutup
g. Kondisi air dalam penampungan
1. Berwarna 2. Berbau 3. Berasa
4. Tidak berasa/ berwarna
h. Ada jentik dalam penampungan air
1. Ya 2. Tidak

C. Pembuangan Sampah
a. Dimana keluarga membuang sampah
1. Sungai 2. Ditimbun 3. Dibakar
4. Sembarang tempat 5. Lain-lain, sebutkan……….
b. Penampungan sampah sementara
1. Ada 2. Tidak ada/ berserakan
c. Bila ada, keadaannya
1. Terbuka 2. Tertutup
d. Jarak dengan rumah
1. Dekat (< 5 m) 2. Jauh (> 5 m)

D. Pembuangan Limbah
a. Kebiasaan keluarga BAB & BAK
1. Jamban/ WC 2. Sungai 3. Sembarang
b. Jenis jamban yang digunakan
1. Cemplung 2. Plengsengan 3. Leher angsa
c. Pembuangan air limbah
1. Resapan 2. Got 3. Semabarangan
d. Kondisi saluran pembuangan
1. Lancar 2. Tersumbat/ tergenang

E. Kandang Ternak
a. Kepemilikan kandang tenak
1. Tidak 2. Ya, jenisnya………….
b. Bila Ya, letak kandang
1. Dalam rumah 2. Di luar rumah

c. Kondisi
1. Terawat 2. Tidak terawat
III. KONDISI KESEHATAN UMUM

A. Pelayanan Kesehatan
a. Sarana kesehatan terdekat
1. Rumah sakit 2. Puskesmas 3. dr/ Perawat/ Bidan
4. Balai pengobatan 5. Lain-lain, sebutkan……….
b. Kebiasaan keluarga untuk minta tolong bila sakit
1. RS 2. Puskesmas 3. Dokter praktik
4. Perawat 5. Bidan 6. Lain-lain, sebutkan…….
c. Kebiasaan Keluarga sebelum ke pelayanan kesehatan
1. Beli obat bebas 2. Jamu
d. Sumber pendanaan kesehatan keluarga
1. ASTEK/ASKES 2. Tabungan 3. Dana sehat
4. JPS/ASKES MASKIN 5. Tidak ada
e. Sarana transportasi ke pelayanan kesehatan keluarga
1. Jalan kaki 2. Becak 3. Angkot
4. Kendaraan pribadi
f. Jarak rumah dengan sarana kesehatan
1. < 1 Km 2. 1- 2 Km 3. 2- 5 Km
4. > 5 Km

B. Masalah Kesehatan Khusus


a. Penyakit yang paling sering diderita keluarga dalam 6 bulan terakhir
1. Demam berdarah 2. Batuk pilek 3. Asma
4. TBC 5. Thypoid 6. Infeksi menular seksual
7. Lain-lain, sebutkan………..

IV. IBU HAMIL DAN MENYUSUI

A. Pasangan Usia Subur


a. Apakah salah satu anggota keluarga ada PUS (Pasangan Usia Subur)
1. Tidak 2. Ya
b. Bila Ya, apakah menjadi akseptor KB
1. Tidak 2. Ya
c. Bila Ya, jenia kontrasepsi yang dipakai
1. IUD 2. Suntik 3. Pil 4. Susuk
5. Kondom 6. Tubektomi 7. Vasektomi
d. Bila tidak, alasannya
1. Dilarang suami 2. Agama 3. Tidak tahu
4. Lain-lain, sebutkan……….
B. Ibu Hamil
a. Apakah ada ibu hamil dalam keluarga
1. Tidak 2. Ya
b. Bila Ya, umur kehamilan trimester
1. I (0- 3 bulan) 2. II (4- 6 bulan) 3. III (7- 9 bulan)
c. Bila Ya, kehamilan yang ke
1. 1 2. 2 3. 3
4. > 3
d. Berapa usia bumil saat ini
1. < 20 tahun 2. 20 – 35 tahun 3. > 35 tahun
e. Apakah ibu memeriksakan kehamilannya
1. Tidak 2. Ya, sebutkan…………..
f. Bila Ya
1. 2 kali 2. 3 kali 3. 4 kali
g. Bila Tidak, alasannya
1. Tidak ada biaya 2. Tidak sempat 3. Tidak tahu
4. Lain-lain, sebutkan…………
h. Apakah mendapatkan TT
1. Tidak 2. Ya

i. Bila Ya
1. Lengkap (2 kali) 2. Tidak lengkap (1 kali)
j. Adakah penyakit/ keluhan yang dirasakan bumil saat ini
1. Lemah, letih, lesu 2. Pusing
3. Mual & muntah 4. Bengkak di kaki atau tempat lain
5. Lain-lain, sebutkan……...

C. Ibu Menyusui
a. Apakah ada buteki
1. Tidak 2. Ya
b. Bila Ya, apakah ibu meneteki anaknya
1. Tidak 2. Ya
c. Bila Ya, lamanya menyusui
1. < 1 bulan 2. 1 – 4 bulan 3. 5 – 12 bulan
4. > 12 bulan
d. Bila Tidak, alasannya
1. Pekerjaan 2. Tidak tahu 3. Penyakit
4. Lain-lain, sebutkan………

D. Balita
a. Apakah ada anggota keluarga yang berusia balita
1. Tidak 2. Ya
b. Apakah setiap bulan balita dibawa ke posyandu
1. Tidak 2. Ya
c. Bila Tidak, alasannya
1. Jauh 2. Tidak ada waktu 3. Lain-lain, sebutkan….
d. Apakah anak ibu sudah diimunisasi
1. Tidak 2. Ya
e. Jenis imunisasi yang sudah didapatkan
1. Polio….kali 2. BCG 3. DPT.....kali
4. Hepatitis 5. Campak
f. Bila tidak diimunisasi, alasannya
1. Tidak tahu 2. Waktu 3. Lain-lain, sebutkan
g. Apakah anak memiliki KMS
1. Tidak 2. Ya
h. Hasil penimbangan di KMS, pada saat ini berat badan anak berada pada
1. Di daerah garis hijau 2. Diatas garis hijau sampai kuning
3. Di bawah garis titik-titik 4. Di bawah garis merah

E. Anak dan Remaja


a. Dalam keluarga mempunyai anak sekolah/ remaja
1. Tidak 2. Ya
b. Jika Ya, usia anak saat ini
1. 6 – 10 tahun 2. 11 – 15 tahun 3. 16 – 21 tahun
c. Pendidikan anak berada pada tingkat
1. SD 2. SMP 3. SMA
4. PT
d. Kegiatan anak di luar sekolah
1. Kegamaan, sebutkan..................................2. Karang Taruna
3. Olahraga, sebutkan……… 4. Lain-lain, sebutkan…..
e. Apakah ada anak yang menderita penyakit
1. Tidak 2. Ya, sebutkan
f. Jika Ya, sudahkah berobat
1. Sudah 2. Belum, alasannya
g. Jika sudah, berobat kemana
1. Medis, sebutkan…. 2. Non medis, sebutkan….
h. Bagaimana penggunaan waktu luang anak
1. Musik/ TV 2. Olahraga 3. Rekreasi
4. Keagamaan
i. Kebiasaan anak
1. Merokok 2. Alkohol 3. Narkoba
4. Lain-lain, sebutkan……..

F. Usia Lanjut
a. Apakah anggota keluarga ada yang berusia lanjut (lebih dari 60 tahun)
1. Tidak ada 2. Ada, usianya……..
b. Apakah lansia memiliki keluhan penyakit
1. Tidak 2. Ya
c. Jika Ya, jenis penyakitnya
1. Asma 2. TBC 3. Hipertensi
4. Kencing manis 5. Rheumatik/arthritis 6. Katarak
7. Osteoporosis 8. Penyakit kulit 9. Jantung
10. Liver 11.Lain-lain, sebutkan…….
d. Upaya yang telah dilakukan
1. Berobat ke sarana kesehatan 2. Berobat ke non medis
3. Diobati sendiri 4. Lain-lain, sebutkan……..
e. Penggunaan waktu senggang pada lansia
1. Berkebun/pekerjaan rumah 2. Jalan-jalan
3. Senam 4. Lain-lain, sebutkan………
f. Apakah ada posyandu lansia di daerah tempat tinggal saudara
1. Tidak ada 2. ada
g. Jika ada, apakah lansia ikut posyandu lansia tersebut
1. Tidak 2. Ya........kali/bulan
h. Jika tidak, alasannya
1. Tidak tahu 2. Tidak mau
A. PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. ANALISA DATA
No Data Kemungkinan Penyebab Masalah Kesehatan
1
2
2.
1.
NO
KOMUNITAS
DX KEPERAWATAN
2. PRIORITAS MASALAH

SESUAI DGN PERAN


KOMUNITAS
PERAWAT

3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
JUMLAH YG BERISIKO

BESARNYA RISIKO

KEMUNGKINA N UTK
PENKES

MINAT MASYARAKAT

KEMUNGKINA N UTK
DIATASI

PEMERINTAH
PROGRAM SESUAI DENGAN
T
W
D
SUMBER DATA

P
O

JUMLAH
A. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN KOMUNITAS
Tujuan
Diagnosa Keperawatan Tujuan Khusus dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC)
Umum
Pencegahan Primer PREVENSI PRIMER
Pencegahan Sekunder PREVENSI SEKUNDER
Pencegahan Tersier PREVENSI TERSIER
B. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KOMUNITAS

PLANNING OF ACTION ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS


No Diagnosa Kegiatan Tujuan Kegiatan Sasaran Sumber daya
Keperawatan Penanggung Waktu Tempat Alokasi Keberlanjutan
jawab Dana
DOKUMEN IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
No Diagnosa Kegiatan Waktu Tempat Peserta Pelaksana Hambatan Solusi
Keperawatan
C. EVALUASI KEPERAWATAN KOMUNITAS
DOKUMEN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
No Masalah Penyebab Program kegiatan Tujuan Kriteria Metode Hasil Evaluasi Rencana Tindak
Kesehatan terjadinya yang dilakukan Evaluasi Keberhasilan Evaluasi Lanjut
masalah
Lampiran 21 PETUNJUK PENGKAJIAN KOMUNITAS

Pengkajian dalam asuhan keperawatan komunitas menggunakan model Newman (Health


Care System Model). Pengkajian meliputi data inti komunitas dan subsistem komunitas.
Metoda pengumpulan data yang digunakan dapat bervariasi bias dengan wawancara,
observasi, pengukuraan, FGD, angket, dll. Sumber data antara lain Tokoh masyarakat, tokoh
agama, kader kesehatan, organisasi PKK, kepemudaan, keluarga, petugas kesehatan, aparat
pemerintahan (kecamatan, desa, RW, RT), dll. Secara ringkas jenis data yang perlu dikaji
dapat digambarkan sebagai berikut:
A. Pengkajian Data Inti (Core)
1. Riwayat atau sejarah
 Tanyakan kepada tokoh masyarakat melalui wawancara tentang
 bagaimana riwayat berdirinya daerah tersebut, sudah berapa lama.
 Tanyakan tentang wilayah-wilayah yang diyakini oleh penduduk
 setempat memiliki nilai mistik.
 Observasi kondisi bangunan yang ada di daerah tersebut
2. Nilai dan keyakinan yang dianut masyarakat
 Tanyakan tentang nilai-nilai dan keyakinan yang dianut masyarakat terkait
pola kebiasaan.
 Tanyakan tentang norma yang berlaku di masyarakat.
 Identifikasi tentang pola budaya yang banyak diyakini masyarakat yang
terkait dengan kesehatan.
3. Agama
 Apakah terdapat mesjid, gereja, dll?
 Apakah homogen?
4. Demografi
 Komposisi penduduk, umur dan jenis kelamin (crosstab table)
 Tipe keluarga
 Homogenitas
 Status perkawinan
 Ras : Apakah populasi homogen
5. Statistik vital
 TFR, CBR, TMR, IMR, MMR
 Penyebab kematian
B. Data Subsistem Komunitas
1. Lingkungan fisik
 Bagaimana tampak kondisi komunitas?
 Apa yang bisa kita lihat tentang kwalitas udara, tumbuhan, binatang,
perumahan, orang, kondisi sir, keindahan alam, lapangan, iklim,
 Pengembangan area
 Bagaimana ukurannya dan kepadatan penduduk
 Bagaimana pengelolaan sampah masyarakat
2. Pelayanan kesehatan dan sosial
 Apakah terdapat klinik pelayanan kesehatan
 Pelayanan pengobatan tradisional
 Puskesmas/rumah sakit/ balai pengobatan
 Apakah ada kelompok kerja kesehatan berbasis masyarakat : pokjakes, forum
desa siaga ?
 Apakah terdapat pelayanan kesehatan di luar komunitas yang dapat
 dijangkau?
 Sarana pelayanan kesehatan kelompok khusus : posyandu, posbindu,dll.
3. Sosial ekonomi
 Apakah terdapat industri, perusahaan tempat bekerja/home industri?
 Jenis pekerjaan penduduk?
 Jumlah yang tidak bekerja (pengangguran), bagaimana proporsi?
 Status sosial ekonomi penduduk?
4. Masalah kesehatan masyarakat
 Jumlah keluarga rawan dan keluarga resiko tinggi
 Penyakit yang diderita masyarakat
 Apakah pernah terjadi KLB diwilayah tersebut
 Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Masyarakat.
5. Sasaran pelayanan kesehatan kelompok khusus
 Balita : status gizi, imunisasi, penyakit/ masalah kesehatan
 Remaja : terkait sex bebas, Narkoba, dan HIV/AIDS
 Pasangan Usia Subur : Akseptor KB, jenis KB.
 Ibu hamil : trimester, GPA, Rencana persalinan, pendidikan kehamilan
dan persalinan, masalah kesehatan.
 Lansia : tingkatan lansia, katz index, masalah kesehatan
6. Keamanan dan transportasi
 Jenis sarana transportasi yang tersedia?
 Bagaimana fasilitas perlindungan untuk masyarakat (polisi, kebakaran,sanitasi)
 Apakah kwalitas udara di monitor?
 Bagaimana kejadian kriminalitas?
 Apakah penduduk merasa aman?
7. Politik dan pemerintahan
 Apakah terdapat tanda-tanda aktivitas politik? (poster, kampanye)
 Apa kebijakan pemerintah untuk komunitas?
 Apakah masyarakat dilibatakan dalam pengambilan keputusan untuk wilayah?
8. Pendidikan
 Apakah terdapat sarana pendidikan di wilayah?
 Apakah terdapat sarana perpustakaan?
 Bagaimana masyarakat memandang sarana pendidikan?
 Bagaimana tingkat pendidikan masyarakat?
 Apa isue yang sedang berkembang tentang pendidikan?
 Bagaimana kejadian drop out sekolah?
 Apakah sekolah memiliki pelayanan kesehatan/UKS?
9. Komunikasi
 Apakah terdapat area dimana orang berkumpul?
 Apakah surat kabar masuk ke wilayah?
 Apakah sarana TV dan radio ada di wilayah?
 Apa jenis komunikasi formal dan informal yang ada di wilayah?

10. Rekreasi
 Dimana tempat anak-anak bermain?
 Apakah jenis rekreasi yang ada di masyarakat?
 Apa fasilitas rekreasi yang ada di komunitas?

C. Persepsi Masyarakat tentang Kesehatan


1. Masyarakat
 Bagaimana perasaan masyarakat tentang diri mereka?
 Apakah mereka mengidentifikasi adanya suatu kekuatan?
 Tanyakan kepada beberapa kelompok yang berbeda (lansia, remaja, pekerja,
buruh, ibu rumah tangga, pegawai), apa jawaban mereka?

ANALISA DATA KOMUNITAS


Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisa dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Klasifikasi data
Proses klasifikasi data dimaksudkan untuk mengelompokan data secara keseluruhan
sehingga dapat memberikan informasi yang bermanfaat tentang gambaran yang ada di
komunitas.
Pengklasifikasian data mengacu kepada:
a. Tujuan yang ingin dicapai
b. Merujuk kepada Program Nasional
c. Isu yang akan dimunculkan

Penyajian data hasil pengklasifikasian ini dapat berupa tabel atau diagram yang
menginformasikan tentang distribusi dan frekuensi.
Klasifikasi Distribusi Frekuensi (%)

2. Interpretasi data
Data yang telah diklasifikasikan akan menghasilkan informasi tentang gambaran nyata
yang terjadi di komunitas. Dengan mengaitkan antara beberapa data akan didapatkan
suatu kesimpulan masalah yang ada di masyarakat, baik actual maupun potensial. Analisa
interpretasi data akan lebih mudah dilakukan dengan membuat matrik seperti di bawah
ini:
Data Kemungkinan penyebab Masalah kesehatan

3. Prioritas masalah
Setelah ditemukan masalah kesehatan, maka langkah selanjutnya adalah menyusun
prioritas masalah. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai pendekatan,
salah satunya adalah sebagai berikut:
No MK A B C D E F G Ketersediaan Sumber
H I J K L

A. Sesuai dg. peran CHN G. Kemudahan untuk diintervensi


B. Sesuai dg. prog. Pemerintah H. Tempat
C. Sesuai dg. Intervensi pendkesI. Dana
D. Risiko terjadi J. Waktu
E. Risiko parah K. Fasilitas
F. Minat masyarakat L. Petugas

Penapisan masalah  untuk menetapkan prioritas masalah kepr dilakukan penapisan dgn
mggk bbrp kriteria sbb :
a. Kesesuaian dgn peran perawat kesh masy  sejauhmana peran perawat CHN dlm
membantu mengatasi masalah tsb.
b. Resiko terjadi  bgm msh tsb beresiko utk mjd mslh lain yg lebih besar, dilihat dari
host, agent dan environment.
c. Resiko parah  bgm mslh tsb bisa mjd lebih parah, bgm dgn dampak yg ditimbulkan,
severity, kompleksitasnya masalah tsb bila tidak diatasi
d. Kemungkinan utk dilakukan penkes  sejauhmana potensi utk dilakukan pendidikan
kesh dlm upaya mengatasi mslh tsb.
e. Minat masyarakat  apakah masyarakat berminat utk menyelesaikan masalah tsb.
f. Kesesuaian dgn program pemerintah  apakah ada andil dari pemerintah dlm
mengatasi masalah tsb, adakah program yg sama utk puskesmas dlm mengatasi
masalah yg sama.
g. Kemungkinan utk diselesaikan / diatasi  bgm cara masyarakat / petugas kesh
mengatasi mslh tsb, bgm kemungkinannya utk dpt diatasi
h. Ketersediaan sumber : Tempat
i. Ketersediaan sumber : Dana
j. Ketersediaan sumber : Waktu
k. Ketersediaan sumber : Fasilitas
l. Ketersediaan sumber : Petugas  adakah petugas utk mengatasi masalah tsb, bgm
kemampuannya dan kesiapan petugas dlm mengatasi masalah tersebut
Skor utk masing-masing kriteria 1-5:
1 : sangat rendah
2 : rendah
3 : cukup
4 : tinggi
5 : sangat tinggi

Setelah scor terhitung semuanya lalu dijumlah total sehingga akan terlihat mslh mana yang
mempuanyai nilai total terbesar, maka itulah prioritas utamanya.
Example :

DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS


Diagnosa keperawatan komunitas merupakan gambaran kebutuhan atau respon komunitas
terhadap masalah kesehatan yang dihadapinya. Dengan mengacu kepada upaya pelayanan
kesehatan promotif dan preventif, maka dalam rumusan diagnose keperawatan komunitas
harus merefleksikan pendekatan promotif dan preventif. Menurut Mucke, rumusannya berisi
hal-hal sebagai berikut:
1. Resiko terjadinya… (kebutuhan/respon komunitas terhadap masalah kesehatan)
2. Pada masyarakat…(target/sasaran)
3. Sehubungan dengan… (data primer dan sekunder)
4. Yang dimanifestasikan oleh: … (indikator kesh/ analisa data )

Example  resiko terjadinya penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi pada anak di
desa Sayonara RW Y b.d belum diterimanya program imunisasi secar baik oleh masy yg
dimanifestasikan dgn :
• cakupan imunisasi DPT II baru 20%, angka DO imunisasi 20%.
• lebih dari 50% anak belum terimunisasi lengkap.
• Hanya ada 1 posyandu di desa yg jadwalnya selalu berubah-ubah.
• jml balita 500 orang
• Kurangnya tenaga kader, hanya 2 orang yg aktif
• 75% dari ortu yg anaknya tdk diimunisasi mengatakan tdk tahu manfaat imunisasi & tdk
mau membawa anaknya ke posyandu
• 20% ortu yg mpy anak yg tdk diimunisasi mpy pengalaman jelek saat diimunisasi (panas)

 Resiko terjadinya penyakit akibat lingk yg tdk sehat (diare, ISPA, DBD) di desa Satonara
RW Y berhub dgn kurangnya kepedulian masy thd kebersihan lingk, terpaparnya lingk
oleh bermacam polusi
 Resiko terjadi penurunan derajat kesh pd usia lanjut di di desa Satonara RW Y berhub
dgn tdk adanya pembinaan pd usia lanjut, tdk adanya wadah pd usia lanjut utk
meningkatkan kesh usila, kurangnya informasi ttg kesh usia ljt yg dimanifestasikan dgn
jml usila : 200 orang ( 30 %), rematik 52,8%, hipertensi 32,4%, DM 5,2% …

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS


 Setelah penapisan mslh langkah selanjutnya adlh merumuskan rencana tindakan yg terdiri
dari : tujuan jangka panjang, tujuan jangka pendek, strategi ntervensi, rencana evaluasi.
 Merumuskan tujuan  hrs memenuhi kriteria sbb : 1. berfokus pd masyarakat, 2. jelas &
singkat, 3. dpt diukur & diobservasi, 4. Realistik, 5. Ada target waktu, 6.
Melibatkan peran serta masy
Example :
 Tujuan jangka panjang adlh hasil akhir yg diharapkan atau merupakan target akhir dari
semua kegiatan dari serangkaian proses pemecahan satu masalah kepr (1 diagnosa),
terdiri
dari indikator yg sangat luas & cenderung abstrak yg pd dasarnya diharapkan tjd perub
(pengetahuan, ketramp, sikap) dari masy.
Tujuan jangka panjang : pada akhir April 2013 cakupan imunisasi pd balita di desa
Sayonara RW Y naik dari 50% menjadi 80%.
 Tujuan jangka pendek  hasil yg diharapkan dari setiap kegiatan yg dilakukan pd waktu
ttt, merupakan penjabaran dari tujuan jangka panjang terdiri dari indikator yg spesifik
(SMART)
Example : Stlh mengikuti penyuluhan di Posyandu selama 100 mnt, ibu-ibu yg mpy
balita mampu : menjelaskan manfaat imunisasi, menjelaskan cara perawatan anak yg
mendapatkan imunisasi, …

 Menetapkan strategi intervensi


1. Merencanakan :
a. kegiatan apa yg akan dilaksanakan
b. kapan kegiatan itu dilaksanakan
c. bgm cara pelaksanaan keg tsb
d. siapa yg akan melakukannya
e. brp byk kegiatan yg akan dilaksanakan
2. Memperhatikan :
a. program yg ada termasuk program yg telah lalu
b. organisasi yg ada
c. situasi & kondisi di masy
d. sumber-sumber yg ada
3. Menetapkan : keg/aktivitas utama dlm setiap tujuan shg mslh dpt teratasi

Merumuskan rencana evaluasi


1. Kriteria : tanda atau indikator yg mengukur pencapaian tujuan atau tolok ukur dari suatu
kegiatan ttt.
ex : terjadi peningkatan cakupan imunisasi balita di desa Sayonara RW Y
2. Standart : tingkat performan (penampilan/kinerja) yg diterima, sesuai dgn tolok ukur yg
ada.
ex : imunisasi BCG meningkat dari 50 % menjadi 80%.
IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Hal yang harus diingat dalam implementasi asuhan keperawatan komunitas adalah tujuan
utama, yaitu menolong masyarakat untuk dapat menolong dirinya sendiri mencapai level
sehat yang optimum. Dalam melaksanakan implementasi ini dapat dibagi dalam 2 kegiatan,
yaitu fase persiapan dan fase tindakan. Ketika dalam fase persiapan, ners harus yakin
terhadap: what, who, why, when, where, dan how. Pada fase persiapan ini dapat digunakan
ners untuk mengklarifikasi rencana asuhan keperawatan dan berbagai fasilitas yang
diperlukannya
Dlm melaksanakan rencana yg sdh dibuat perlu diperhatikan :
 keterlibatan petugas kesh non kepr, masy dalam rangka alih peran.
 Keterpaduan sumber sumber yg ada (kekuatan, tenaga, biaya, waktu, lokasi, sarana) dgn
pelayanan kesh maupun sektor lain.
 Terselenggaranya rujukan (medis maupun kesehatan)

EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS


Evaluasi merujuk kepada pengukuran dan penetapan dari efektifitas dalam pencapaian tujuan
yang ditetapkan. Evaluasi merupakan tindakan penyelidikan yang mengaitkannya dengan
standar dan kriteria keberhasilan. Dalam asuhan keperawatan komunitas, evaluasi juga
dilakukan untuk mengukur mutu pelayanan (quality of services), program, dan penampilan
mahasiswa. Program ini sering disebut sebagai Total Quality Management (TQM), karena
hal ini merefleksikan peningkatan perhatian dengan mengukuran dan peningkatan kualitas
asuhan keperawatan yang diberikan kepada masyarakat. Makna dari manajemen qualitas
berarti:
1. Pengorganisasian yang dihasilkan dari pengkajian yang berkualitas
2. Penetapan standar atau kriteria
3. Pengumpulan informasi yang terus menerus sebagai kegiatan rutin
4. Jaminan bahwa informasi didasarkan pada total populasi atau sample yang representatif
5. Suatu proses yang menyajikan hasil dari review pada klien

Anda mungkin juga menyukai