INHOUSE TRAINING
2019
A. LATARBELAKANG
Sedasi dapat didefinisikan sebagai penggunaan agen-agen farmakologik untuk
menghasilkan depresi pada tingkat kesadaran secara cukup sehingga menimbulkan rasa
mengantuk dan menghilangkan kecemasan tanpa kehilangan komunikasi verbal. (The
American Society of Anesthesiologists)
Nyeri dapat didefinisikan sebagai “pengalaman sensoris dan emosional yang tidak
menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan jaringan, baik aktual maupun
potensial atau dilukiskan dalam istilah kerusakan” (The International Association for the
Study of Pain, 1979)
Early Warning Score System adalah sebuah sistem skoring fisiologis yang
umumnya digunakan di unit medikal bedah sebelum pasien mengalami kondisi
kegawatan. Skoring EWSS disertai dengan algoritme tindakan berdasarkan hasil skoring
dari pengkajian pasien. Early warning score system lebih berfokus kepada tatalaksana
yang lebih dini, kondisi yang mengancam jiwa dapat tertangani lebih cepat atau bahkan
dapat dihindari, sehingga output yang dihasilkan lebih baik.
Oleh karena itu , dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan sedasi, nyeri dan
Early Warning System di Rumah sakit Nahdlatul Ulama Tuban, maka akan dilakukan in
house training ( IHT ) tentang Manajemen Sedasi, Nyeri dan Early Warning System.
B. TUJUAN
Tujuan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan pengetahuan tenaga medis di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Tuban
tentang pentingnya penerapan Manajemen Nyeri, Sedasi dan Early Warning Score
System (EWSS).
b. Memberikan keterampilan kepada tenaga medis di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama
Tuban dalam penilaian nyeri dan cara penanganannya.
c. Memberikan keterampilan kepada tenaga medis di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama
Tuban dalam melakukan usaha-usaha pencegahan penurunan kondisi klinis yang
meluas pada pasien selama perawatan di rawat inap.
C. DESKRIPSI KEGIATAN
Pelatihan Manajemen Nyeri, Sedasi dan Early Warning Score System adalah
pelatihan kepada tenaga medis dan paramedic Rumah Sakit Nahdlatul Ulama Tuban yang
diikuti oleh Dokter Umum, KepalaUnit, Penanggung Jawab shift setiap ruang perawatan
terkait dalam proses penanganan yang diberikan kepada pasien rawat inap untuk
penanganan nyeri dan mencegah resiko penurunan kondisi klinis yang meluas.
1. Narasumber
Pembicara dalam pelatihan ini adalah sebagai berikut:
a. dr. Alfita Sp. An.
b. dr. Ridia Alvi F.
2. Materi Pelatihan
Penerapan Manajemen Nyeri, Sedasi dan Early Warning Score System di Rumah Sakit
Nahdlatul Ulama Tuban.
3. Susunan Acara
Adapun susunan acara dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
No Waktu Kegiatan
1 09.00- 09.05 Pretest
2 09.05 – 09.20 Manajemen Nyeri
3 09.20 - 09.30 Coffe Break
4 09.30 - 10.00 Manajemen Sedasi
5 10.00 - 10.30 Early Warning Scoring System
6 10.30 – 10.35 Post Test
G. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan Inhouse Training Manajemen Nyeri, Sedasi dan Early
Warning Scoring System. Semoga bisa berjalan lancar sesuai dengan yang kita harapkan.
Menyetujui,
Direktur RSNU Tuban