Anda di halaman 1dari 1

Perkembangan Motorik Awal Anak-

Anak Dengan Infeksi Sitomegalovirus


Bawaan
Alexandra De Kegel et al. Res Dev Disabil .2016 Jan .

Abstrak
Latar belakang: Infeksi sitomegalovirus kongenital (cCMV) adalah etiologi yang
paling penting dari kehilangan pendengaran anak yang tidak turun temurun dan
merupakan penyebab penting keterlambatan perkembangan saraf. Penelitian saat ini
bertujuan untuk menyelidiki perkembangan motorik dini anak-anak yang terinfeksi
CMM yang simptomatik dan tanpa gejala dengan dan tanpa gangguan pendengaran
sensorineural (SNHL).

Metode: Enam puluh empat anak dengan infeksi cCMV, tanpa cerebral palsy,
dibandingkan dengan kelompok kontrol dari 107 anak pendengaran normal. Mereka
dinilai sekitar usia 6, 12, dan 24 bulan dengan Peabody Developmental Motor Scales-
2 (PDMS-2), Alberta Infant Motor Scales (AIMS), dan Ghent Developmental Balance
Test (GDBT). Anak-anak yang terinfeksi cCMV dibagi lagi menjadi kelompok
cCMV simtomatik (n = 26) dan asimptomatik (n = 38) tetapi juga menjadi kelompok
cCMV dengan SNHL (n = 19) dan tanpa SNHL (n = 45).

Hasil: Anak-anak yang terinfeksi cCMV simtomatik dan anak-anak yang terinfeksi


cCMV dengan SNHL secara signifikan lebih lemah untuk semua ukuran hasil motorik
kasar.

Kesimpulan: Infeksi CMV bawaan adalah faktor risiko keterlambatan perkembangan


motorik dini. Diperlukan tindak lanjut untuk mendapatkan wawasan tentang penyebab
pasti keterlambatan motorik ini dan untuk menentukan nilai prediktif penilaian
motorik dini anak-anak yang terinfeksi cCMV.

Kata kunci: Asimptomatik; Infeksi sitomegalovirus bawaan; Pengembangan motorik


kasar; Gangguan pendengaran sensorineural; Bergejala

Anda mungkin juga menyukai