Anda di halaman 1dari 12

Air adalah unsur yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, yaknidemi peradaban

manusia. Bahkan dapat dipastikan tanpa pengembangan dayasumber air secara konsisten,
peradaban manusia tidak akan mencapai tingkat yangdinikmati sampai saat ini. Aspek geografis
yang menyebabkan permukaan daratanIndonesia menjadi bervariasi terdiri atas rangkaian
pegunungan, bukit, bantaranaluvial, danau, rawa, dan sebagainya. Variasi tersebut yang
menyebabkanIndonesia dikaruniai potensi hidro-meteorologis yang unik. Secara umum
dapatdisebutkan bahwa potensi air permukaan di Indonesia ditentukan oleh beberapafaktor
ragawi maupun niragawi, antara lain kondisi daerah aliran sungai (DAS)dan ragam fisik sumber
daya air, luas dan volume tampungnya (alami maupunbuatan), pengaruh iklim, dan aspek
pengelolaan sumber daya air itu sendiri olehmanusia (Sunaryo,
et al
., 2005)
Hal ini tertuang dalam Pasal 6 ayat (1) Undang UndangRepublik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004
tentang Sumber Daya Air. Mengingatpentingnya kebutuhan akan air bersih, maka sangatlah
wajar apabila sektor airbersih mendapatkan prioritas penanganan utama karena menyangkut
kehidupanorang banyak.Selain itu, berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor7
Tahun 2004 tentang SumberDaya Air dan Peraturan Pemerintah (PP)Nomor 16Tahun 2005
tentang PengembanganSistem Penyediaan Air Minum(SPAM),ditegaskan bahwa penyelenggara
(pengelola)SPAM dapat dilakukan olehBUMN,BUMD/PDAM, Koperasi, Badan UsahaSwasta
(BUS) dan MasyarakatPengelola Air minum. Oleh karena itu pengelolaan air bersihperdesaan
melaluiUPS/KPS ditingkatdesa/kelompok masyarakat telah diakui danwajib dikelola
 
1

 
2
secara mandiri untuk menjaminkeberlanjutan fungsi penyediaan air bersih bagimasyarakat
setempat (Suharjono,
et al
., 2014). Ketersediaan air bersih dan air minum tidak selalu berjalan lancar. Adabanyak faktor
penghambat yang dominan pada kurangnya perhatian masyarakatterhadap lingkungan yang berpengaruh
terhadap ketersediaan air misalnyamenimbulkan adanya kerusakan daerah tangkapan hujan, erosi dan
sedimentasi,kekeringan, pencemaran air, banjir dan lainnya (Sunaryo,
et al
., 2005). Olehkarena itu pentingnya pengelolaan air dan menjaga kelestarian
lingkunganmerupakan hal yang saling berkaitan dan perlu diterapkan dengan baik.

DOWNLOAD
 
1
BAB IPENDAHULUAN
A.
 
Latar Belakang
Air adalah unsur yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, yaknidemi peradaban
manusia. Bahkan dapat dipastikan tanpa pengembangan dayasumber air secara konsisten,
peradaban manusia tidak akan mencapai tingkat yangdinikmati sampai saat ini. Aspek geografis
yang menyebabkan permukaan daratanIndonesia menjadi bervariasi terdiri atas rangkaian
pegunungan, bukit, bantaranaluvial, danau, rawa, dan sebagainya. Variasi tersebut yang
menyebabkanIndonesia dikaruniai potensi hidro-meteorologis yang unik. Secara umum
dapatdisebutkan bahwa potensi air permukaan di Indonesia ditentukan oleh beberapafaktor
ragawi maupun niragawi, antara lain kondisi daerah aliran sungai (DAS)dan ragam fisik sumber
daya air, luas dan volume tampungnya (alami maupunbuatan), pengaruh iklim, dan aspek
pengelolaan sumber daya air itu sendiri olehmanusia (Sunaryo,
et al
., 2005).Selain merupakan sumber daya alam, air juga merupakan komponenekosistem yang
sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hiduplainnya, yang dikuasai oleh Negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besarkemakmuran rakyat. Hal ini tertuang dalam Pasal 6 ayat
(1) Undang UndangRepublik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.
Mengingatpentingnya kebutuhan akan air bersih, maka sangatlah wajar apabila sektor airbersih
mendapatkan prioritas penanganan utama karena menyangkut kehidupanorang banyak.Selain itu,
berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor7 Tahun 2004 tentang SumberDaya Air
dan Peraturan Pemerintah (PP)Nomor 16Tahun 2005 tentang PengembanganSistem Penyediaan
Air Minum(SPAM),ditegaskan bahwa penyelenggara (pengelola)SPAM dapat dilakukan
olehBUMN,BUMD/PDAM, Koperasi, Badan UsahaSwasta (BUS) dan MasyarakatPengelola Air
minum. Oleh karena itu pengelolaan air bersihperdesaan melaluiUPS/KPS
ditingkatdesa/kelompok masyarakat telah diakui danwajib dikelola
 
1

 
2
secara mandiri untuk menjaminkeberlanjutan fungsi penyediaan air bersih bagimasyarakat
setempat (Suharjono,
et al
., 2014).Sesuai dengan PP tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum(SPAM) yang
disebutkan sebelumnya, penanganan akan pemenuhan kebutuhanair bersih dapat dilakukan dengan
berbagai cara, disesuaikan dengan sarana danprasarana yang ada. Di daerah perkotaan, sistem
penyediaan air bersih dilakukandengan sistem perpipaan dan non perpipaan. Sistem perpipaan
dikelola olehPerusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sementara sistem non perpipaan
dikelolaoleh masyarakat baik secara individu maupun kelompok. Perusahaan Daerah AirMinum
(PDAM) adalah Perusahaan yang berbentuk Badan Hukum yang dapatmengurus kepentingannya
sendiri, ke luar dan ke dalam terlepas dari OrganisasiPemerintah Daerah, seperti PU Kabupaten/
Kotamadya dan lain sebagainya(Tambunan, 2014).Ketersediaan air bersih dan air minum tidak
selalu berjalan lancar. Adabanyak faktor penghambat yang dominan pada kurangnya perhatian
masyarakatterhadap lingkungan yang berpengaruh terhadap ketersediaan air misalnyamenimbulkan
adanya kerusakan daerah tangkapan hujan, erosi dan sedimentasi,kekeringan, pencemaran air, banjir dan
lainnya (Sunaryo,
et al
., 2005). Olehkarena itu pentingnya pengelolaan air dan menjaga kelestarian
lingkunganmerupakan hal yang saling berkaitan dan perlu diterapkan dengan baik.
B.
 
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang, antara lain:1.
 
bagaimana kondisi sumber daya air bersih dan air minum di Indonesia?2.
 
apa saja permasalahan yang terjadi berkaitan dengan sumber daya air bersihdan air minum?3.
 
bagaimana upaya pengelolaan sumber daya air bersih dan air minum?
C.
 
Tujuan
Adapun tujuan berdasarkan rumusan masalah, antara lain:1.
 
untuk mengetahui kondisi ketersediaan air bersih dan air minum diIndonesia2.
 
untuk mengetahui permasalahan yang terjadi berkaitan dengan sumber dayaair bersih dan air
minum
 
3
3.
 
untuk mengetahui upaya pengelolaan sumber daya air bersih dan air minum
D.
 
Manfaat
Adapun manfaat berdasarkan tujuan, antara lain:1.
 
dapat mengetahui kondisi ketersediaan air bersih dan air minum diIndonesia2.
 
dapat mengetahui permasalahan yang terjadi berkaitan dengan sumber dayaair bersih dan air
minum3.
 
dapat mengetahui upaya pengelolaan sumber daya air bersih dan air minum
 
4
BAB II
 
KAJIAN TEORI
A. Indeks Ketersediaan Air Minum dan Air Bersih di Indonesia
Menurut Dyah (2000), kebutuhan air tersebar berdasarkan sektor kegiatandapat dibagi dalam tiga
kelompok besar, yaitu : kebutuhan domestik, irigasipertanian, dan industri. Sejalan dengan
pertambahan penduduk di Indonesia, makakebutuhan air akan meningkat pula baik di daerah
perkotaan maupun pedesaan.Pada dekadesebelumnya, Indonesia telah menunjukkan kemajuan
signifikandalam meningkatkan akses terhadap persediaan air bersih dan pelayanan sanitasi.Air
bersih dan sanitasi merupakan sasaran Tujuan Pembangunan Milenium(MDG) yang ketujuh dan
pada tahun 2015 diharapkan sampai dengan
setengah jumlah penduduk yang tanpaakses ke air bersih yang layak minum dan sanitasidasar
dapat berkurang. Bagi Indonesia, ini berarti Indonesia perlu mencapai angkapeningkatan akses
air bersih hingga 68,9 persen dan 62,4 persen, untuk sanitasi(Unicef, 2012).Saat ini, Indonesia
tidak berada pada arah yang tepat untuk mencapai targetMDG untuk masalah air bersih MDG
pada tahun 2015. Perhitungan denganmenggunakan kriteria MDG nasional Indonesia untuk air
bersih dan data darisensus tahun 2010 menunjukkan bahwa Indonesia harus mencapai tambahan 56,8 juta
orang dengan persediaan air bersih pada tahun 2015. Di sisi lain, jika kriteriaProgram
Pemantauan Bersama WHO-UNICEF (JMP) untuk air bersih akandigunakan, Indonesia harus
mencapai tambahan 36,3 juta orang pada tahun 2015.Saat ini, bahkan di provinsi-provinsi yang
berkinerja lebih baik (Jawa Tengah danDI Yogyakarta), sekitar satu dari tiga rumah tangga tidak
memiliki akses kepersediaan air bersih (Unicef, 2012). Perhatikan pada Gambar 1.1.Sejak tahun
1993, Indonesia telah menunjukkan peningkatan dua kali lipatprosentase rumah tangga dengan
akses ke fasilitas sanitasi yang lebih baik, tetapimasih belum mencapai target sanitasi MDG
2015. Untuk mencapai target sanitasinasional MDG, diperlukan pencapaian tambahan 26 juta
orang dengan sanitasiyang lebih baik pada tahun 2015. Perencanaan pada jangka panjang
memerlukanpencapaian angka-angka yang lebih besar: Data Riskesdas 2010 menunjukkan
 
4

 
5
bahwa secara keseluruhan, kira-kira 116 juta orang masih kekurangan sanitasiyang memadai
(Unicef, 2012).
Gambar 1.1
Diagram prosentase akses sumber air bersih(Sumber : Riskesdas, 2010)Dari uraian data diatas,
maka dapat disimpulkan adanya faktor penghambat
tercapainya target sanitasi nasional MDG di Indonesia. Salah satunya yaitupemanfaatan air
bersih di perkotaan tidak diatur dengan baik dan secara umumcakupannya kecil. Dari 402
perusahaan daerah air minum (PDAM), yangmelayani sebagian besar daerah perkotaan, hanya
31 yang memiliki lebih dari50.000 sambungan pada tahun 2009. Ukuran yang lebih kecil dari
optimalmenyebabkan biaya operasional yang tinggi (Unicef, 2012).Pada tahun 2010, angka air
bersih yang tidak dipertanggungjawabkanadalah antara 38-40 persen dan hanya 30 PDAM
mampu menutup biayaoperasional dan pemeliharaan secara penuh. PDAM mengalihkan
sebagianpendapatannya yang diperkirakan sebesar 40 persen kepada pemerintahkabupaten, dan
memiliki sedikit atau tidak ada dana tersisa untuk operasional danpemeliharaan. Tidak
mengherankan, sistem persediaan air bersih perkotaan padaumumnya tidak terawat dan rusak.
Beberapa PDAM telah mengadakan Kemitraan

 
6
Publik, tetapi kompleksitas negosiasi antara pemerintah pusat, provinsi dankabupaten telah
menyebabkan pembatalan dan penundaan. Sistem pembuangankotoran dan air limbah
di perkotaan pada umumnya kurang berkembang dan tidakditangani dengan baik (Unicef, 2012).
B. Permasalahan Sumber Daya Air Bersih dan Air Minum
Permasalahan yang mendasar dalam upaya pengelolaan sumber daya airsecara terpadu adalah
terjadinya gejala krisis air baik kuantitas maupun kualitas dibeberapa wilayah di Indonesia yang
mulai dirasakan saat ini. Pada dekade inipulau Jawa dihadapkan pada berbagai permasalahan
dengan menurunnya kualitasair akibat limbah yang dihasilkan oleh kegiatan industri, pertanian,
dan limbahperkotaan, termasuk limbah rumah tangga. Demikian juga sering terjadikekurangan
air di musim kemarau, di lain pihak air sangat berlimpah bahkanterjadi banjir pada musim
penghujan.Beberapa permasalahan lainnya yang dihadapi dalam pengelolaan sumberdaya air
sebagai berikut:1.
 
kerusakan daerah tangkapan hujanKerusakan daerah tangkapan hujan terutama disebabkan oleh
ketimpangandalam pemanfaatan lahan. Ketimpangan tersebut disebabkan oleh
perubahan(konversi) lahan yang tidak terkendali sehingga kawasan hutan yang semuladilindungi oleh
vegetasi alami berubah menjadi kawasan terbuka.Sedangkan lahan pertanian dan kawasan
pedesaan lainnya berubah dengancepat menjadi kawasan industri dan perkotaan. Perubahan tata guna
lahantersebut mengubah karakteristik hidrogeografis kawasan tersebut dan secaralangsung
mengancam kelestarian tata guna airnya.2.
 
erosi dan sedimentasiErosi adalah peristiwa hilang atau terkikisnya bagian tanah di suatu
tempatyang disertai terangkutnya bagian tanah itu. Hujan yang jatuh di lahanterbuka merupakan
penyebab utama erosi, karena tetesan air membawamomentum yang secara mekanis dapat
mengubah ikatan antar butiran tanah.Erosi mengakibatkan terjadinya pemindahan butiran tanah
ke tempat lainmelalui suatu proses yang dinamakan angkutan sedimen.3.
 
Kekeringan

A.        Air Bersih

Air merupakan zat cair yang dinamis bergerak dan mengalir melalui siklus hidrologi yang
abadi. Siklus tersebut yang pertama adalah penguapan dari laut ke udara sebanyak 502.800 km3
dan penguapan dari daratan sebanyak 74.200 km3 per tahun. Kemudian yang kedua yaitu curah
hujan yang berasal dari penguapan air dari laut dan darat , yang jatuh ke laut sebanyak 458.000
km3 dan ke daratan 119.000 km3 per tahun. Ketiga, air daratan berjumlah 44.800 km3 terbagi
menjadi 42.700 km3 mengalir di permukaan tanah dan 2,100 km3 mengalir di dalam tanah
selanjutnya semua berkumpul di laut.
Dalam referensi lain disebutkan bahwa air adalah adalah zat kimia yang penting bagi
semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain.
 Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Saat ini kualitas air minum di kota-kota
besar di Indonesia masih memprihatinkan. Kepadatan penduduk, tata ruang yang salah dan
tingginya eksploitasi sumber daya air sangat berpengaruh pada kualitas air. Pemerintah telah
mengeluarkan Kepmenkes No 907/Menkes/SK/VII/2002 tentang syarat
dan pengawasan kualitas air minum. Syarat air minum sesuai Permenkes yaitu harus bebas dari
bahan-bahan anorganik dan organik. Dengan kata lain kualitas air minum harus bebas bakteri,
zat kimia, racun, limbah berbahaya dan lain sebagainya.
Air juga merupakan substansi kimia dengan rumus kimia H2O, satu molekul air tersusun
atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak
berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar)
and temperatur 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang
memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula,
asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik.
Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak zat kimia. Air
berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan temperatur
standar. Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H+) yang
berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida (OH-).
Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa
dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari
termasuk diantaranya adalah sanitasi.
Pada prinsipnya semua air dapat diproses menjadi air minum. Sumber-sumber air ini,
sebagai berikut:
1.    Air hujan
Air hujan dapat ditampung kemudian dijadikan air minum, tetapi air hujan ini tidak
mengandung kalsium. Oleh karena itu, agar dapat dijadikan air minum yang sehat perlu
ditambahkan kalsium didalamnya.
2.    Air sungai dan danau
Air sungai dan danau berdasarkan asalnya juga berasal dari air hujan yang mengalir
melalui saluran-saluran ke dalam sungai atau danau. Kedua sumber air ini sering juga disebut air
permukaan. Oleh karena air sungai dan danau ini sudah terkontaminasi atau tercemar oleh
berbagai macam kotoran, maka bila akan dijadikan air minum harus diolah terlebih dahulu.
3.    Mata air
Air yang keluar dari mata air ini berasal dari air tanah yang muncul secara alamiah. Oleh
karena itu, air dari mata air ini bila belum tercemar oleh kotoran sudah dapat dijadikan air
minum langsung. Tetapi karena kita belum yakin apakah betul belum tercemar maka alangkah
baiknya air tersebut direbus dahulu sebelum diminum.
4.    Air sumur
Air sumur dangkal adalah air yang keluar dari dalam tanah, sehingga disebut sebagai air
tanah. Air berasal dari lapisan air di dalam tanah yang dangkal. Dalamnya lapisan air ini dari
permukaan tanah dari tempat yang satu ke yang lain berbeda-beda. Biasanya berkisar antara 5
sampai dengan 15 meter dari permukaan tanah. Air sumur pompa dangkal ini belum begitu sehat
karena kontaminasi kotoran dari permukaan tanah masih ada. Oleh karena itu perlu direbus
dahulu sebelum diminum.
Air sumur dalam yaitu air yang berasal dari lapisan air kedua di dalam tanah. Dalamnya
dari permukaan tanah biasanya lebih dari 15 meter. Oleh karena itu, sebagaian besar air sumur
dalam ini sudah cukup sehat untuk dijadikan air minum yang langsung (tanpa melalui proses
pengolahan).
5.    Air Hujan
Kebutuhan rumah tangga akan air dapat pula dilakukan melalui penampungan air hujan.
Tiap-tiap keluarga dapat melakukan penampungan air hujan dari atapnya masing¬masing
melalui aliran talang. Pada musim hujan hal ini tidak menjadi masalah tetapi pada musim
kemarau mungkin menjadi masalah. Untuk mengatasi keluarga memerlukan tempat
penampungan air hujan yang lebih besar agar mempunyai tandon untuk musim kemarau.
B.         Pentingnya Air Bersih bagi masyarakat kota Ambon

Pentingnya air yang bersih bagi masyarakat kota ambon tentu sudah Anda pahami sejak
kecil. Belakangan, sekolah dasar maupun pendidikan usia dini senantiasa menyelipkan
pendidikan pentingnya air yang bersih bagi semua manusia. Namun kenyataannya, manusia di
seluruh penjuru bumi masih terus menghasilkan bermacam limbah yang membahayakan alam
dan lingkungan kita sendiri.
Air merupakan berkah alam. Dan keamanan air (yakni akses untuk mendapatkan air
bersih yang cukup setiap hari) adalah bagian yang penting bagi kesehatan masyarakat. Bila
masyarakat membuat keputusan bersama mengenai bagaimana mendapatkan air, menyimpan dan
menggunakan sumber air mereka bersama, maka mereka dapat menjamin keamanan air bagi
masyarakat di pulau Ambon
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang pentingnya air bersih
Seorang perempuan yang membawa air menempuh jarak yang jauh berjalan kaki setiap hari tak
perlu diberitahu lagi bahwa itu adalah pekerjaan yang berat.Tetapi ia tidak menyadari bahwa ia
punya kekuatan untuk mengubahnya.Bila warga-warga sudah melihat perlunya pasokan air yang
bersih dan dapat diandalkan sebagai suatu masalah bersama, maka mereka dapat mulai bekerja
sama untuk membuat perubahan. Meningkatkan kesadaran masyarakat sering menjadi langkah
pertama dalam membuat perubahan, dan biasanya melibatkan sekelompok orang yang
melakukan beberapa tindakan bersama-sama.Di planet kita, semua sudah tahu bahwa semua
jenis kehidupan sangat tergantung pada air untuk tetap hidup dan berkembang. Tiga per empat
bumi adalam air, sama seperti manusia yang 55% - 78% tubuhnya terdiri dari air. Saking
pentingnya air bagi kehidupan, manusia hanya bisa bertahan paling lama lima hari tanpa air.
Dalam skala yang lebih luas, air bersih dan sehat sangat penting bagi perkembangan sosial dan
ekonomi.
Begitu tergantungnya kehidupan manusia terhadap air, maka kualitas hidup manusia
sangat tergantung dari kualitas air yang dikonsumsi. Air yang baik dan sehat membuat ekosistem
sehat dan tetap terjaga sehingga pada akhirnya, menjadikan manusia lebih sejahtera. Sebaliknya,
kualitas air yang buruk berdampak pada menurunnya kualitas lingkungan. Pada banyak kasus,
buruknya kualitas air menyebabkan penyakit pada manusia, kerugian, dan kematian. Diare,
penyakit yang paling umum ditularkan melalui air, menyerang 4,6 Milyar orang, 2,2 juta
diantaranya berakibat fatal.
Air adalah dasar dari kehidupan, namun air juga bisa menjadi perantara yang sempurna
untuk menularkan penyakit ke seluruh Negara di dunia, tak peduli kaya atau miskin. Selama air
di bumi saling berhubungan, selama itu juga air menjadi media transmisi yang baik untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat atau justru menyeret dunia menjadi kawasan tak layak
huni.
.
C.        Manfaaat Air Bersih bagi masyarakat kota Ambon

Seluruh makhluk hidup yang ada di bumi pasti menbutuhkan air. Air bisa dikatakan
sebagai sumber kehidupan. Banyak manfaat yang diberikan air untuk makhluk hidup. Di sini
akan dijelaskan fungsi-fungsi penting air dalam kehidupan.
1.      Memperbaiki kemampuan dan daya tahan tubuh
Anda akan mampu bekerja lebih keras/berat bila mendapatkan air yang cukup. Sebagai
tambahan, air dapat memperkuat daya tahan tubuh Anda. Karena air dapat menaikkan simpanan
glycogen, suatu bentuk dari karbohidrat yang tersimpan dalam otot dan digunakan sebagai energi
saat Anda bekerja.
2.      Tahan lapar
 rasa lapar kadang merupakan penyamaran dari rasa haus. Sewaktu anda mengalami
dehidrasi (kekurangan air) Anda mungkin merasa ingin makan padahal yang Anda butuhkan
sebenarnya adalah air. Anda juga dapat memanfaatkan efek rasa kenyang dari minum air untuk
mencegah makan berlebihan.
3.      Mengurangi resiko terhadap beberapa macam penyakit
Para peneliti saat ini meyakini bahwa cairan atau tepatnya air dapat berperan aktif dalam
mengurangi resiko terhadap beberapa penyakit seperti: batu ginjal, kanker saluran kencing,
kanker kandung kemih, dan kanker usus besar (colon). Minum cukup air dapat pula menghindari
sembelit.
4.      Senjata ampuh melawan masuk angin atau pilek
Antibodi dalam lendir yang melapisi kerongkongan berfungsi untuk menjerat virus pilek.
Daya tahan ini akan melemah apabila Anda dehidrasi (kekurangan air) karena akan
menyebabkan lendir mengering. Sebagai catatan banyak ahli kesehatan merekomendasikan air
sebagai ekspektoran yang efektif untuk mengurangi batuk.

Sedangkan Fungsi Air yang utama adalah :


1.          Membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusa
2.          Melarutkan dan membawa nutrisi-nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh sel tubuh yang
membutuhkan
3.          Melarutkan dan mengeluarkan sampah-sampah dan racun dari dalam tubuh kita
4.          Katalisator dalam metabolisme tubuh
5.          Pelumas bagi sendi-sendi
6.          Menstabilkan suhu tubuh
7.          Meredam benturan bagi organ vital, dengan menggunakan air secukupnya khususnya minum,
tubuh kita akan selalu segar dan kesehatan tetap terjaga.
            D. Upaya-upaya masyarakat pulau  Ambon  menghadapi Krisis Air Bersih
- Maraknya alih fungsi lahan untuk tempat relokasi pengungsi pascakonflik membuat luas
daerah resapan air di Ambon terus berkurang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Ambon George Manussama, mengatakan, jika
permasalahan alih fungsi daerah tangkapan air untuk permukiman itu tidak segera diatasi,
diperkirakan 10 tahun mendatang Ambon akan mengalami krisis air bersih.

Banyak daerah resapan air di Kota Ambon, seperti Gunung Nona, Kusu Kusu, dan Air Besar,
kini beralih fungsi menjadi daerah permukiman. Terbatasnya lahan dan keengganan warga
tinggal di daerah permukiman yang berbeda komunitas membuat daerah resapan air banyak
berubah menjadi wilayah permukiman.

Dampak alih fungsi lahan tersebut sungguh terasa. Jika musim hujan, sejumlah sungai di
Ambon, seperti Sungai Batumerah, Batugajah, Waitomu, dan Wainuru, meluap hingga
membanjiri permukiman sekitar sungai. Adapun saat kemarau, warga sulit mendapatkan air
bersih.

Makin berkurangnya ketersediaan air di Ambon dirasakan oleh salah satu dari dua perusahaan
penyedia air bersih di pulau itu. Untuk melayani sekitar 4.300 pelanggan, perusahaan tersebut
memerlukan air sedikitnya 50 liter per detik. Namun, pada musim kemarau air yang didapat dari
sejumlah sumber yang dimiliki hanya 30 liter per detik.

Untuk mencari sumber air bersih baru sulit dilakukan. Karakteristik Pulau Ambon, yakni pulau
kecil dengan struktur lahan berbatu karang, membuat sumber air sulit diperoleh.

Pertambahan penduduk di Ambon cukup tinggi akibat urbanisasi dan perkembangan kota
sebagai pusat pemerintahan, ekonomi, dan pendidikan di Maluku. Luas daratan Kota Ambon
yang hanya sekitar satu persen dari luas daratan Maluku berpenduduk sekitar 20 persen dari
jumlah penduduk Maluku.

Penggalian sumur untuk memperoleh air bersih sulit dilakukan karena sebagian besar wilayah
adalah pegunungan dan pesisir pantai. Jika hujan turun, warga menampung air dalam bak-bak
beton. Jika tidak, warga terpaksa membeli air dengan harga Rp 50.000-Rp 80.000 per truk tangki
(5.000 liter).

"Daerah-daerah yang sudah beralih fungsi harus segera ditata ulang," kata George Manussama.
Penataan ulang dengan menghijaukan kembali daerah-daerah yang sudah terbuka. Sulit
mengosongkan daerah yang sudah telanjur dijadikan permukiman.

BAB III PENUTUP

A.       kesimpulan

       Simpulan dari penulisan makalah ini yaitu:


Air merupakan unsur yang vital dalam kehidupan manusia. Ketersediaan air di dunia ini begitu
melimpah ruah, namun yang dapat dikonsumsi oleh manusia untuk keperluan air minum
sangatlah sedikit. Dari total jumlah air yang ada, hanya lima persen saja yang tersedia sebagai air
minum, sedangkan sisanya adalah air laut. Selain itu, kecenderungan yang terjadi sekarang ini
adalah berkurangnya ketersediaan air bersih itu dari hari ke hari. Semakin meningkatnya
populasi, semakin besar pula kebutuhan akan air minum. Sehingga ketersediaan air bersih pun
semakin berkurang.. Kemudian krisis air bersih ini juga memberikan dampak yang cukup
signifikan bagi kehidupan masyarakat diantaranya dampak bagi kesehatan yaitu timbulnya
berbagai macam penyakit dan dampak ekonomi yaitu sulitnya air bersih didapatkan terutama
bagi rakyat miskin.

B.       Saran
       Dalam penyusunan makalah ini penulis mengharapkan  parah pembaca dapat memahami isi
makalah ini dan dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA
  Aminuddin. dkk. 2008. Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
  ACW’s Blog. 2010. Resensi Buku Albert Einstein (1879-1955).10 September 2011. 4.24.
  Marsudi, Demas. dkk. 2009. Bahasa dan Sastra Indonesia 3. Jakarta: CV. HaKa MJ.
  Rohmadi, Muhammad. Yuli,Kusumawati.2008. Bahasa dan Sastra Indonesia.Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional

Anda mungkin juga menyukai