N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA

Tahun XXXV No. 11838 Terbit 16 halaman Rabu, 13 Mei 2020

Pandemic - Corporate Shuttle Service

 
 



 


BABAK BARU SEKTOR TAMBANG
Bisnis, JAKARTA — Pengesahan Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara atau UU Minerba menjadi magnet
untuk menarik minat pemegang kontrak Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) agar kembali
Produksi Batu Bara Indonesia (Juta Ton)
Produksi Rencanaa Produksi
461
461 456 461 477
425 419
2015 2016 2017
Realisasi Investasi Minerba (Rp triliun)
7,5 7,42
6,9
6,51
6,14
5,68
5,17
5,05
2015 2016 2017
Realisasi (US$ miliar) Target (US$ miliar)
K
emarin Selasa
(12/5), Dewan
Perwakilan Rak-
yat telah menge-
sahkan Rancangan
Undang-Undang
Tentang Perubahan Atas UU
No.4/2009 tentang Pertambangan
Mineral dan Batubara. Ketok palu
untuk menyetujui diundangkan-
nya aturan itu dilakukan oleh
Ketua DPR Puan Maharani.
Melalui aturan tersebut, maka
pengusaha tambang—utamanya
tujuh pemegang PKP2B generasi
I yang masa kontraknya akan
habis dalam waktu dekat—men-
dapatkan kepastian hukum. Me-
lalui payung hukum yang baru
ini, maka dana eksplorasi yang
dianggarkan oleh perusahaan
tambang tidak lagi seret.
Merujuk pada data Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral,
investasi eksplorasi yang dige-
lontorkan perusahaan tambang
di Indonesia masih sebesar 3%
dari total investasi perusahaan.
Angka ini jauh lebih kecil jika
dibandingkan dengan investasi
eksplorasi yang digelontorkan
perusahaan tambang di dunia.
Pada tahun lalu, investasi terse-
but hanya tercapai sebesar US$274
juta, dan pada tahun ini dipro-
yeksikan sebesar US$300 juta.
Padahal, tanpa adanya kegiatan
eksplorasi maka akan sulit untuk
menemukan cadangan baru.
Direktur Eksekutif Asosiasi
Pertambangan Batubara Indo-
nesia (APBI) Hendra Sinadia
menyatakan, regulasi baru ini
akan memberikan kepastian in-
vestasi jangka panjang di sektor


1500 009
UU PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATU BARA
berinvestasi, khususnya di kegiatan eksplorasi setelah sekian lama mati suri.
Yanita Petriella, Finna U. Ulfah, & Muhamad Wildan
redaksi@bisnis.com
PKP2B Generasi I
616
557
Perusahaan Habis Kontrak Luas Lahan (ha) Realisasi PMA (US$ juta)
550
485 489,73 PT Arutmin Indonesia 1 November 2020 57.107 Investasi Pertambangan Industri mineral nonlogam
PT Kendilo Coal Indonesia 13 September 2021 1.869
PT Kaltim Prima Coal 31 Desember 2021 84.938
Jan—Mar 310 109
PT Multi Harapan Utama 1 Oktober 2022 39.972 2020 482,7 118,6
201 PT Adaro Indonesia 1 Oktober 2022 32.380
Proyek PMDN (Rp miliar)
PT Kideco Jaya Agung 13 Maret 2023 47.500
Nilai
PT Berau Coal 26 April 2025 108.009 Pertambangan Industri mineral nonlogam
Sumber: BKPM
Sumber: Kementerian ESDM
321 158
2018 2019 2020*
5.373,1 2.632,6
Poin-poin kesepakatan dalam revisi UU Minerba: Bisnis/Ilham Nesabana
Adanya jaminan dari pemerintah pusat tidak melakukan perubahan
7,75 pemanfaatan ruang dan kawasan terhadap Wilayah Izin Usaha Pertam-
"UU Minerba
bangan (WIUP), Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dan Wilayah Izin
6,52 6,17 diharapkan
d bisa menjadi
Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) yang telah ditetapkan, serta
ppendorong pertumbuhan
menjamin terbitnya perizinan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan
eekonomi di tengah masa
kegiatan usaha pertambangan.
ssulit pandemi Covid-19."
Usaha pertambangan dilaksanakan berdasarkan perizinan berusaha dari
pemerintah pusat. Direktur Eksekutif Asosiasi
Terkait dengan bagian Pemerintah Daerah dari hasil kegiatan pertam- Pertambangan Batubara
0,92 bangan, jika sebelumnya Pemerintah provinsi hanya mendapat bagian Indonesia (APBI)
sebesar 1%, melalui RUU perubahan ini meningkat menjadi 1,5%. Hendra Sinadia
2018 2019 2020* Adanya kewajiban bagi pemegang izin usaha pertambangan (IUP) maupun
IUPK untuk menggunakan jalan pertambangan dalam pelaksanaan kegiatan
usaha pertambangan. "Kami berharap ini
(U Minerba) dapat menjawab
(UU
Pemegang IUP dan IUPK wajib untuk mengalokasikan dana untuk pelaksa- ppermasalahan pengelolaan
naan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang besaran pertambangan
per mineral dan batu
pertambangan. UU ini minimumnya ditetapkan oleh menteri. bara
bar saat ini dan juga tantangan
memberikan kepasti- Badan usaha pemegang IUP operasi produksi atau IUPK operasi produksi pengelolaan
peng pertambangan di masa
an hukum khususnya yang sahamnya dimiliki oleh asing wajib melakukan divestasi saham secara yang akan datang."
untuk perpanjangan langsung sebesar 51% secara berjenjang kepada pemerintah pusat,
operasi pemegang kon- Menteri
M Energi dan Sumber
pemerintah daerah, BUMN, BUMD, dan/atau Badan Usaha Swasta Nasional.
trak tambang. Selama Daya Mineral (ESDM)
Kewajiban bagi pemegang IUP operasi produksi dan IUPK operasi produksi Arifin Tasrif
ini, investor cenderung
untuk menyediakan dana ketahanan cadangan mineral dan batubara yang
menahan untuk mena- dipergunakan untuk kegiatan penemuan cadangan baru.
nam dana karena tidak
ada kejelasan mengenai Terkait dengan kegiatan reklamasi dan pascatambang, pemegang IUP rutnya, dengan adanya payung
perpanjangan operasi operasi produksi atau IUPK operasi produksi sebelum menciutkan atau hukum yang baru maka sedikit
PKP2B. mengembalikan WIUP atau WlUPK wajib melaksanakan reklamasi dan demi sedikit mengurai benang
Menurutnya, peng- pasca tambang hingga mencapai tingkat keberhasilan 100%. kusut permasalahan pengelolaan
usaha membutuhkan Keberadaan inspektur tambang dalam perubahan UU Minerba ini menjadi pertambangan.
kepastian perpanjangan tanggung jawab pengelolaan anggaran, sarana, prasarana, serta Menteri menambahkan dalam
operasi karena harus operasional inspektur tambang dalam melakukan pengawasan UU Minerba sudah tercantum
memastikan setelah ke- dibebankan kepada menteri. sejumlah ketentuan yang bisa
giatan eksplorasi selesai mendorong bertambahnya inves-
maka dapat berlanjut tasi di sektor tambang. Ketentuan
pada produksi. Jika pro- itu dimulai dari peningkatan nilai
ses ini terhenti, imbuh- tambah, eksplorasi, reklamasi dan
nya, maka dana yang ditanamkan untuk seluruh kegiatan eksplorasi, yang fundamental dalam segala pascatambang, hingga ketentuan
akan menguap begitu saja. produksi dan pascatambang. kegiatan usaha, termasuk per- divestasi minimal 51%.
Dalam UU Minerba tercantum Regulasi baru ini diamini Ke- tambangan yang berisiko tinggi
aturan yang memastikan bahwa tua Umum Indonesian Mining dan memerlukan modal besar.
kegiatan harus terus berjalan me- Association (IMA) Ido Hutabarat “Dengan pengesahan ini, tentu-
lalui kewajiban penyediaan dana menambah kepercayaan diri bagi nya akan memberikan kepastian
ketahanan cadangan mineral dan perusahaan tambang di tengah proses pengajuan perpanjangan Jadwal Puasa
batu bara untuk penemuan ca- pandemi Covid-19 untuk berinves- kontrak tambang Kideco yang
dangan baru. tasi, utamanya untuk eksplorasi. saat ini berlaku hingga 13 Maret & Imsakiah 2020
“Dengan aturan tersebut, maka “Kendala selama ini adalah 2023, sesuai dengan peraturan
investasi di bidang eksplorasi yang pengusaha enggan bereksplorasi yang berlaku,” ujarnya. Rabu, 13 Mei Kamis, 14 Mei
stagnan sejak 2016 dapat kem- dan cenderung menahan dana Sementara itu, Presdir PT Adaro
bali bergairah. Kepastian usaha eksplorasinya karena tidak adanya Energy Tbk. Garibaldi Thohir Maghrib 17:47 Imsak 04:25
jangka panjang yang selama ini kepastian hukum terkait dengan menyatakan pihaknya akan meng-
dituntut oleh pengusaha tecermin perpanjangan operasi. Padahal, ajukan perpanjangan operasi anak Isya 18:59 Shubuh 04:35
dalam regulasi ini,” tutur Hendra, eksplorasi membutuhkan waktu usahanya PT Adaro Indonesia
Selasa (12/5). yang lama,” jelasnya. pada tahun depan.
Dia menilai dalam jangka Adaro adalah pemegang PKP2B
pendek, peningkatan investasi KIAN KONDUSIF generasi I yang kontraknya akan
eksplorasi akan dilakukan oleh Senada, Aziz Armand, Group habis pada 1 Oktober 2022
tambang PKP2B. Pasalnya, mereka CEO Indika Energy menuturkan, Adapun, Menteri Energi dan
sudah terlebih dahulu beroperasi disahkannya revisi RUU Miner- Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif
sehingga memiliki perhitungan ba berdampak positif terhadap mengaku lega bahwa UU Minerba Untuk Wilayah Jakarta & Sekitarnya
biaya operasional yang terukur kepastian hukum dan investasi telah disahkan oleh DPR. Menu-
Harga eceran Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp12.000/eks
 Rabu, 13 Mei 2020 2
Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017
EDITORIAL
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Maria Yuliana Benyamin
Wakil Pemimpin Redaksi: Fahmi Achmad, Rahayuningsih
General Manager Konten: Achmad Aris, Diena Lestari,
Galih Kurniawan, Hendri T. Asworo,
Jaga Keamanan Data Konsumen
Surya Mahendra Saputra

P
Head of Premium Content & Multimedia: Gajah Kusumo emberlakuan pembatas- meningkatkan keamanan guna yang memanfaatkan pemasaran an terbarunya, puncak serangan
Head of Special Digital Products: Yusuf Waluyo Jati an sosial berskala besar mencegah terjadinya pencurian dan penjualan produk secara terjadi pada 12 Maret 2020 di
(PSBB) di beberapa data kembali. online di marketplace. Sebab, mana dalam satu hari terjadi
Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum
Manajer Konten: Abdullah Azzam, Akhirul Anwar, Ana Noviani,
wilayah di Indonesia, Dua peristiwa itu tentunya saluran ini terbukti efektif di lebih dari 3 juta serangan.
Andika Anggoro Wening, Anggara Pernando, Anggi Oktarinda, Annisa dan aktivitas bekerja dari rumah secara langsung memberikan tengah pembatasan mobilitas Masih pada bulan yang sama,
Margrit, Annisa Sulistyorini, Bunga Citra Arum, David Eka Issetiabudi, selama menghadapi pandemi dampak terhadap perilaku masyarakat. Namun, di samping BSSN mencatat tingginya jumlah
Dika Irawan, Duwi Setiya Ariyanti, Emanuel Berkah Caesario, Fajar Covid-19 telah mengubah tren konsumen dalam bertrans- itu, tak kalah pentingnya adalah serangan harian kembali terjadi
Sidik, Firman Wibowo, Fitri Sartina Dewi, Hadijah Alaydrus, Hafiyyan,
Hendra Wibawa, Inria Zulfikar, Kahfi, Lucky Leonard Leatemia, Lili
minat belanja online di masyara- aksi di situs belanja online. menjaga keamanan informasi dengan jumlah rata-rata di atas
Sunardi, M. Rochmad Purboyo, M. Syahran W. Lubis, M. Taufikul kat. Akibatnya, aktivitas perda- Kekhawatiran pemilik akun para penggunanya. 2 juta serangan dalam 1 hari.
Basari, Mia Chitra Dinisari, Moh. Fatkhul Maskur, Nancy Yunita, gangan melalui internet mening- belanja meningkat, dan tak sedi- Berkaca dari kasus terse- Angka-angka tersebut sudah
Novita Sari Simamora, Nurbaiti, Nurul Hidayat, Rio Sandy Pradana, kat signifikan. kit akhirnya menunda pembeli- but, sudah saatnya Rancangan semestinya menjadi perhatian
Rivki Maulana, Roni Yunianto, Ropesta Sitorus, Rustam Agus, Saeno,
Sri Mas Sari, Stefanus Arief Setiaji, Surya Rianto, Sutarno, Tegar
Sayangnya, pada saat yang an. Hal itu diakui oleh Asosiasi Undang-Undang Perlindungan pemerintah dan para pelaku
Arif Fadly, Oktaviano Donald Baptista, Wike Dita Herlinda, Yayus sama, data konsumen yang aktif E-Commerce Indonesia yang Data Pribadi yang gagal disahkan yang terlibat di industri ini untuk
Yuswoprihanto, Yustinus Andri Dwi P., Zufrizal. bertransaksi ternyata tak terjaga menyebutkan nilai transaksi pada tahun lalu, untuk dibahas lebih meningkatkan keamanan.
dengan baik. Padahal menjaga mulai turun saat persoalan terse- kembali dan dipercepat penge- Pengamanan data harus diper-
Staf Redaksi: Agne Yasa, Amanda K. Wardhani, Anitana Widya
Puspa, Aprianus Doni Tolok, Arif Gunawan, Asteria Desi Kartikasari,
kepercayaan konsumen merupa- but mengemuka. sahannya. Ketiadaan regulasi ketat dengan teknologi yang
Bambang Supriyanto, Dewi Andriani, Dewi Aminatuz Zuhriyah, kan hal penting yang harus dila- Padahal, bila melihat laporan yang mengatur perlindungan mumpuni agar tidak mudah
Dhiany Nadya Utami, Feni Freycinetia Fitriani, Finna Ulia Ulfah, Gloria kukan para pemilik platform. dari berbagai lembaga survei, data pribadi dinilai menjadi salah diretas. Upaya yang dilaku-
Fransisca K. Lawi, Iim Fathimah Timorria, Ilman A. Sudarwan, Ipak Bermula dari cuitan seorang disebutkan selama pandemi satu penyebab abainya penye- kan pemilik Tokopedia dengan
Ayu Hidayatullah, Jaffry Prabu Prakoso, John A. Oktaveri, Krizia Putri
Kinanti, Leo Dwi Jatmiko, Markus Gabriel Noviarizal Fernandez,
warganet melalui akun di salah ini berlangsung, belanja online lenggara sistem elektronik dalam mengirimkan surat kepada selu-
M. Khadafi, M. Nurhadi Pratomo, M. Richard, Mutiara Nabila, Nindya
satu media sosial, terkuak telah meningkat hingga ratusan per- pengamanan data pengguna. ruh pelanggan menjadi langkah
Aldila, Nirmala Aninda, Ni Putu Eka Wiratmini, Pandu Gumilar, terjadi kebocoran informasi ber- sen dibandingkan dengan hari- Tak hanya itu, pemerintah baik sebagai cara menenangkan
Puput Ady Sukarno, Rahmad Fauzan, Rayfull Mudassir, Reni Lestari, kaitan dengan data konsumen hari biasanya. Saran pemerintah juga dianggap tidak memiliki dan mengembalikan kepercaya-
Rinaldi Muhammad Azka, Samdysara Saragih, Thomas Mola, Yanita di salah satu platform belanja untuk mengurangi interaksi instrumen yang kuat untuk an para pihak yang aktif meng-
Petriella, Yudi Supriyanto.
terbesar di Indonesia, yaitu menjadi pendorong masyarakat melakukan tindakan hukum gunakan situs tersebut.
Fotografer: Dedi Gunawan, Endang Muchtar.
Tokopedia. Tidak main-main, memilih untuk memesan barang ketika terjadi pencurian akibat Di samping itu, tak kalah
ada puluhan juta data yang dise- kebutuhan melalui internet. kelalaian pengamanan yang pentingnya adalah kedisiplinan
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal
dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan but-sebut telah dicuri oleh pihak Tak sekadar berbelanja, akti- semestinya dilakukan oleh para para pengguna dalam menjaga
apapun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan. tidak bertanggung jawab. vitas membuka usaha baru pun pemilik platform. keamanan akun yang dimiliki
Tak berselang lama, kasus banyak bermunculan dengan Padahal, dari data Badan Siber dengan cara tidak membagi
PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika serupa juga dialami oleh situs mengandalkan platform jual beli, dan Sandi Negara (BSSN) ter- informasi yang berkaitan dengan
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
Jakarta Pusat 10220
belanja Bhinneka. Selanjutnya, terutama dari level usaha, mikro, catat total sudah terjadi 88,41 password ke orang lain, dan
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86 kedua situs tersebut dengan kecil, dan menengah (UMKM). juta serangan siber sejak Januari selalu mengganti kata sandi
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6 cepat melakukan investigasi dan Sektor usaha ini semakin banyak hingga April 2020. Dalam lapor- secara berkala.

Presiden Direktur: Lulu Terianto

Direktur Produksi & Pemberitaan: Arif Budisusilo
Direktur Pemasaran: Hery Trianto
OPINI
DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN
General Manager Integrated Marketing Solution:
Indah Swarni Lestari, M. Rheza Adrian
Manajer Sirkulasi: Rosmaylinda, Sumarjo
Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto, Erlan Imran,
Rizki Yuhda Rahardian, Vanie Elsis Mariana
Covid-19, Informasi
& Sektor Keuangan
Manajer Promosi: Hijrah Rizqianda Saputra

DIVISI PRODUKSI
General Manager: Andri Trisuda
General Manager Bisnis Indonesia Resource Center: Aprilian Hermawan

W
Creative Manager: Lucky Prima abah pada fakta bahwa sektor gai tindak lanjut Perppu No.
Covid-19 keuangan merupakan sektor 1 Tahun 2020. OJK menyam-
ANAK PERUSAHAAN
Navigator Informasi Sibermedia: Asep Mh. Mulyana (Direktur), sangat yang sangat sensitif terhadap paikan bahwa sudah ada 101
Arnis Wigati, Maftuh Ihsan (General Manager), Siska Kartika, menyita berita. bank yang bersedia melaku-
Ferdinand S. Kusumo, Didit Ahendra (Manajer) perhatian Sedikit saja muncul infor- kan restrukturisasi kredit.
Bisnis Indonesia Gagaskreasitama: Chamdan Purwoko (Direktur), regulator, masi, baik yang bersifat Dari jumlah tersebut,
Yunan Hilmi, Ovie Erlina (General Manager), Prasektio
Nugraha Nagara, Retno Widyastuti, R. Fitriana (Manajer)
baik dari sisi fiskal, moneter materiel maupun imateriel, 74 bank telah merealisasi
Bisnis Indonesia Konsultan: Chamdan Purwoko (Direktur), Donil
hingga perbankan. Berbagai akan memengaruhi sektor restrukturisasi kredit kepada
Beywiyarno (General Manager) stimulus dikeluarkan keuangan. Dampak cepat 1.019.334 debitur terdampak
sebagai upaya menahan menyebar. Misalnya lewat Covid-19 senilai Rp207,22
KANTOR PERWAKILAN perekonomian dari krisis pergerakan likuiditas (dana triliun. Fokus bank akan ter-
Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan),
yang lebih dalam. Semua pihak ketiga), persepsi/repu- ganggu jika muncul berita
Jl. PB Sudirman No. 4 Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069
regulator bahu membahu tasi publik, hingga masalah yang memengaruhi kredibili-
Bandung: Ashari Purwo AN (Kepala Perwakilan), Ajijah, agar krisis corona cepat hukum. Kepercayaan (trust) tasnya.
Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung 40261,Telp. berakhir. Sejumlah intervensi menjadi fondasi sektor keu- Kedua, informasi atau
022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680 yang dilakukan regulator angan dalam menjalankan AVILIANI
data yang bersumber dari
Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Balikpapan sedikit banyak mulai fungsi intermediasi maupun Peneliti Senior Indef regulator menjadi rujukan
Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan,Telp. berdampak positif. fungsi bisnis. publik dalam bertindak. Jika
0542-7213507 Fax. 0542-7213508
Pada sektor moneter Jika trust tergerus, bisa jadi informasinya tidak simetris
Medan: Fitri Agustina (Kepala Perwakilan), Azizah Nur Alfi,
Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. Katamso
misalnya, nilai tukar rupiah deposan menarik dananya contoh yang bisa dihadirkan maka dapat menggiring opini
No. 6 Medan,Telp. 061-4554121/4553035 Fax. 061-4553042 terhadap dolar AS mulai ber- dan berpindah ke investasi untuk mendukung argumen publik yang tidak tepat terha-
Malang: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan), gerak ke bawah Rp15.000. lainnya seperti emas. Tentu, tersebut. Misalnya, beberapa dap kondisi sektor keuangan
Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 A Malang, Telp. 0341-402727, Memang, angka tersebut kondisi ini sangat buruk waktu lalu muncul berita secara keseluruhan. Tentu,
480630 Fax. 0341-402728 masih undervalued tapi seti- ketika terjadi pada saat kri- yang menyebutkan nama- informasi yang tidak simetris
Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro daknya rupiah sudah tidak sis seperti saat ini. Kalkulasi nama bank yang cukup kritis tersebut cepat bergerak kare-
Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar, begitu mencemaskan. Kita pengaruhnya bisa sampai menghadapi wabah Covid-19. na kecanggihan teknologi
Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253
masih ingat di awal-awal pada pertumbuhan ekonomi. Sempat ramai, dan keesok- informasi, terutama kekuatan
Manado: Lukas Hendra T. Meliyanto (Kepala Perwakilan),
Denis Riantiza Meilanova
wabah Covid-19 merebak di Kehadiran regulator men- an harinya diralat. Padahal, media sosial.
Blok Mega Profit I F2 No. 27 Kawasan Megamas Manado. Indonesia, rupiah hampir jadi suatu keniscayaan di nama-nama bank tersebut Bagi bank, pengaruhnya
e-mail: manado@bisnis.com, Telp. 0431-8802525 menyentuh Rp17.000. dalam suatu industri, ter- sudah beredar liar. sangatlah material. Hal itu,
Palembang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari, Namun, masih ada potensi masuk industri keuangan. Publik dan nasabah pun misalnya, tergambar dari
Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473 tekanan terutama dari gejo- Mereka sangat krusial untuk mulai bertanya-tanya akan pergerakan saham di pasar
Pekanbaru: Irsad (Kepala Perwakilan), Dwi Nicken Tari, lak eksternal seperti mema- mengelola industri agar keamanan uang mereka. modal. Ketika suatu bank
Ruko Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru,
nasnya hubungan Amerika berada di jalur yang benar Untung, situasi tidak membu- diberitakan bermasalah,
Telp. 0761-8415055(hunting), 0761-8415077 Fax. 0761-8415066
Semarang: Farodlilah (Kepala Perwakilan), Edi Suwiknyo, Jl.
Serikat dan China terkait lewat berbagai aturan. Sektor ruk dan tidak memicu rush. kepercayaan publik tergerus
Sompok Baru No. 79 Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527
dengan tuduhan Washington perbankan pun menjadi Persoalan yang serupa juga dan memperburuk reputasi.
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul kepada Beijing sebagai salah simpul di dalamnya muncul ketika pengungkap- Bank-bank yang likuiditas-
Ulum, Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748 penyebar wabah. yang highly regulated karena an informasi oleh lembaga nya baik pun bisa kehilangan
Fax. 031-5675853 Dari sisi perbankan, ter- menjadi sumber krisis yang pengawas terhadap instansi dana karena risiko reputasi.
pantau bahwa indikator-indi- potensial. Regulator diha- yang diawasinya. Lagi-lagi Deposan pun akan flight to
KORAN REGIONAL kator kesehatan bank secara rapkan menjadi ‘pelindung’ nama bank disebutkan beser- quality dengan memindah-
Solopos: Bambang Natur Rahadi (Presiden Direktur), umum masih kuat. Namun, industri dari berbagai risiko. ta persoalan yang disoroti. kan dananya ke bank-bank
Suwarmin (Direktur Pemasaran), Rini Yustiningsih (Pemimpin
Redaksi) Jl. Adisucipto No. 190, Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833
data terbaru perlu segera Tidak semua fungsi regulator Kemudian, bank-bank terkait lain yang dalam persepsi
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Pemimpin Redaksi) diperhatikan perkembangan- berjalan dengan baik, khu- mengklarifikasinya. masyarakat aman.
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183, nya. Otoritas Jasa Keuangan susnya pada pengungkapan Ada beberapa hal yang
Fax. 0274-564440 (OJK) pun terus bekerja informasi dan data. mesti kita pahami mengenai
Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya
untuk memantau sektor per- Terkadang, pola komu- pengungkapan informasi diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000
TARIF IKLAN (Rp/mmk) karakter, disertai riwayat hidup (curriculum
bankan, terutama pada pro- nikasi kurang teratur dan ketika kondisi sektor eko- vitae) singkat tentang diri penulis juga
Jenis Iklan
Umum
Hitam Putih Berwarna
gram restrukturisasi kredit. terarah, sehingga memuncul- nomi dan sektor keuang- dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk
merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia
Display Khusus(Prospektus/ Dalam situasi krisis, setiap kan kegalauan bagi pelaku an tidak normal. Bahkan, dan dapat diterbitkan di media lain yang
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000
Display Umum .........................................................100.000...................................110.000 elemen bangsa perlu menjaga di industri. Kondisi tersebut saat kondisi normal pun tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis
Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................—.................................220.000
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .........—.................................235.000
pergerakan informasi, khu- semakin rumit jika informasi pengungkapan informasi artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................—.................................240.000
Creative Ad................................................................ 110.000..................................120.000
susnya yang memengaruhi yang tidak simetris muncul haruslah hati-hati dan kredi- pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak
mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 110.000..................................125.000
Kolom*........................................................................ 60.000................................................—
sektor keuangan dan sistem saat kondisi ekonomi tidak bel. Pertama, bank sedang yang dimuat merupakan pendapat pribadi
penulis. Artikel dapat dikirim melalui alamat
Baris** ........................................................................ 50.000................................................—
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris
keuangan secara menye- normal atau sebut saja saat dibebani oleh program e-mail redaksi@bisnis.com.
luruh. Hal ini didasarkan goncangan krisis. Banyak restrukturisasi kredit seba-
Bisnis Indonesia Weekly
Harga Iklan Umum
1 Halaman Full Color .........................................................................................75.000.000
1/2 Halaman Full Color....................................................................................40.000.000
Harga Iklan Packages
Full Edition ( 12 pages FC )......................................................................... 600.000.000
Half Edition ( 6 pages FC ).......................................................................... 350.000.000
SUARA PEMBACA
Quarter Edition ( 4 pages FC ) .................................................................. 250.000.000

Spesifikasi Penerangan Jalan Minim pun aktivitas olahraga lainnya.

Selain itu tamannya pun ditata
Sudirman. Tepatnya selepas
turun dari jembatan layang ter-
di jalur hijau koridor tersebut
sudah selesai. Keadaan gelap
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
Kemitraan, Layanan Masyarakat, 65.000 80.000
Politik, Kasus Hukum, Koridor Jalan Prof. Dr. Satrio lebih apik, sehingga tampak sebut. ini tentu menimbulkan risiko
Lelang/Tender, Dukacita,
Pernikahan, Hotel, telah dibenahi dan saat ini tam- segar dan sedap dipandang Saat malam tiba, area di seki- tersendiri.
Resto & Cafe, Pendidikan,
Seminar, dan Lowongan
pak rapi dan lebih manusiawi mata. tar arah putar balik kendaraan Bisa muncul kerawanan atau
Iklan Occasion (Perkavling) 35.000.000 50.000.000
bagi warga kota. Namun ada hal penting yang tersebut gelap gulita karena bahkan tindak kejahatan atau
Persis di bawah jalan layang- tampaknya luput dari perhati- tidak ada lampu yang dipasang, kecelakaan lalu lintas, karena
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika nya dibuat ruang terbuka an. Penerangan persis di bawah baik di jalur pemisah maupun sering dijumpai pengendara
• Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4
• Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia
yang bisa diakses warga kota. bentangan jalan layang tersebut, di atasnya (di bawah bentangan motor yang memutar di sana
No. 121-00-9009999-9 Tersedia pula trek bagi pejalan terutama di sekitar titik putar jalan layang). dari arah berlawanan.
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8
kaki dan bisa pula sebenarnya balik dari arah Jalan KH Mas Kondisi ini sudah berlang-
• Harga Langganan Rp250.000 per bulan untuk jalur bersepeda, bermain Mansyur-jembatan layang Benhil sung cukup lama, karena bila Haryo Tries Gunawan
• Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus skateboard, sepatu roda mau- menuju arah semula atau Jalan diperhatikan proyek renovasi Lebak Bulus, Jakarta
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia
Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
 Rabu, 13 Mei 2020 EDITOR’S CHOICES 3
KELANGSUNGAN USAHA SAAT PANDEMI

BUMN TERDAMPAK DAPAT RELAKSASI

Bisnis, JAKARTA — Pemerintah kembali menggulirkan relaksasi di tengah tekanan ekonomi domestik akibat Covid-19. Kali ini
BUMN maupun anak usahanya yang terdampak pandemi dimungkinkan memperoleh penyertaan modal negara (PMN).

Muhamad Wildan & Ilman A. Sudarwan

redaksi@bisnis.com

K
etentuan itu (ITDC) sebesar Rp500 miliar. “Dengan langkah ini, BUMN sepatutnya menaruh perhatian BUMN ini kembali menarik
dituangkan dalam Secara total, dana-dana yang strategis seperti PLN dan Huta- lebih pada BUMN di sektor utang baru. “Di sisi lain, BUMN
Peraturan Peme- mengucur kepada BUMN ma Karya, dan BUMN enabler penerbangan dan sektor kon- di sektor konstruksi dan pener-
rintah (PP) No. untuk Program PEN mencapai sebagai penggerak ekonomi struksi yang terdampak cukup bangan, neraca keuangannya
23/2020 menge- Rp149,15 triliun yang terdiri masyarakat bawah di bidang parah oleh pandemi Covid-19. tidak sekuat BUMN di sektor
nai pelaksanaan dari PMN, percepatan pemba- penjaminan dan pembiayaan Opsi bantuan lewat penyerta- perbankan atau pertambangan.”
Program Pemulihan Ekonomi yaran kompensasi dan penugas- dapat terus bergerak menum- an modal dinilai menjadi lang- Garuda Indonesia yang
Nasional (PEN) yang dirilis an, dan talangan modal kerja. buhkan perekonomian sekali- kah tepat daripada mendorong memang tengah dirundung
pada 11 Mei. Data Kemenkeu yang diperoleh gus melayani kebutuhan hajat masalah utang akan mendapat-
Selain melalui PMN, program Bisnis juga menunjukkan bahwa hidup publik,” jelasnya kepada kan dana talangan modal kerja
dimaksud dapat dilaksanakan dana percepatan pembayaran Bisnis. lewat investasi non-pemerintah
melalui penempatan dana, inves- kompensasi dan penugasan yang Namun, dia mengingatkan pada Special Mission Vehicle
tasi pemerintah, dan penjaminan. dialokasikan mencapai Rp94,23 perlu adanya pelaksanaan dan (SMV) Kementerian Keuangan.
Dalam Pasal 8 tertulis bahwa triliun yang secara lebih terperin- pengawasan ketat dalam ekse- Skema pendanaan serupa akan
PMN dapat diberikan kepada ci dialokasikan kepada PT Perta- kusinya agar tepat guna dan diterima KAI dan Perumnas.

BUMN atau melalui BUMN
yang ditunjuk oleh pemerintah.
PMN diberikan dalam rangka
memperbaiki struktur permoda-
lan BUMN hingga anak peru-
sahaan yang terdampak oleh
pandemi Covid-19.
PMN juga dapat diberikan
untuk meningkatkan kapasitas
usaha BUMN dan anak usaha
yang di dalamnya termasuk
untuk melaksanakan penugasan
khusus dalam Program PEN.
Merujuk pada bahan paparan
rapat Kementerian Keuangan
bersama Komisi XI DPR yang
diperoleh Bisnis, tertulis bahwa
pemerintah mengalokasikan dana
Rp25,27 triliun kepada BUMN
terdampak atau BUMN yang
mendapat penugasan khusus.
mina (Persero) sebesar Rp48,25
triliun, PLN sebesar Rp45,42
triliun, dan Perum Bulog sebesar
Rp560 miliar.
Talangan untuk modal kerja
dianggarkan sebesar
Rp32,65 triiliun dan
disalurkan kepada
PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk. senilai
Rp8,5 triliun, PT Per-
kebunan Nusantara
(Persero) Rp4 triliun,
PT Krakatau Steel
(Persero) Tbk. hingga
Rp3 triliun, PT Kereta Api In-
donesia (Persero) Rp3,5 triliun,
Bulog sebesar Rp13triliun, dan
Perum Perumnas hingga Rp650
miliar.
Pengamat BUMN dari
“
tepat sasaran. Skema pendanaan ini sekali-
SVP Research PT Kanaka gus menjelaskan rencana peme-
Hita Solvera Janson rintah yang disampaikan Wakil
Nasrial berpendapat, pe- Menteri BUMN Kartika Wirjoat-
merintah memang sudah Bisnis Garuda modjo untuk menggelontorkan
akan tetap US$1 miliar guna menyelamat-
kan maskapai pelat merah itu,
kuat setelah tulis Bloomberg, Senin (11/5).
pandemi ini Tiko, sapaan akrabnya, men-
jelaskan dana itu akan terbagi
berlalu. lewat dua skema. Pertama,
upaya perpanjangan masa jatuh
tempo dan pembayaran secara
bertahap sukuk global senilai
US$500 juta yang akan jatuh
tempo pada 3 Juni 2020. Ke-
dua, penarikan pinjaman baru
senilai US$500 juta.
Meski tidak menjelaskan
lebih detail terkait dengan
rencana ini, Tiko menyatakan

Rp
BUMN-BUMN yang dimak- Universitas Indonesia Toto pemerintah tidak akan mela-
sud antara lain PT Perusahaan Pranoto menyatakan beleid kukan tambahan PMN kepa-
Listrik Negara (Persero) dengan tersebut menjadi langkah da emiten berkode saham
nominal PMN Rp5 triliun, terobosan tepat peme- GIAA tersebut. “Garuda
Hutama Karya sebesar Rp11 rintah karena dapat tetap merupakan sebuah
triliun, Bahana Pembinaan membantu BUMN perusahaan dengan pros-
Usaha Indonesia (BPUI) sebesar strategis untuk pek yang cerah. Bisnis
RP6,27 triliun, PT Perusaahaan menjaga keber- Garuda akan tetap
Nasional Madani (Persero) sebe- langsungan eko- kuat setelah pan-
sar Rp2,5 triliun, dan Indonesia nomi di tengah demi ini berlalu,”
Tourism Development Corp pandemi. Bisnis/Ilham Nesabana katanya.

 RAPAT PARIPURNA PENGESAHAN PERPPU S P E K T R U M

Fiksi Digitalisasi
Sapien
Kahfi universal. Adanya pasar (bebas),
kahfi@bisnis.com negara, dan agama juga berma-
in dalam ranah fiksi tersebut.

D
unia semakin
mengerut. Dalam
hal mobilitas ko-
munikasi-informasi,
ekonomi, bahkan juga pan-
demi. Kondisi yang semakin
mensahihkan teori bahwa di
balik keberagaman warna kulit
hingga bentuk rambut, toh du-
nia hanya dihiasi satu spesies
manusia: Sapien.
Spesies Sapien berasal dari
genus satwa yang bisa berja-
lan di atas dua kaki, meraba
menggunakan tangan. Sapien
adalah pemenang di antara
genus homo, mengalahkan
Bisnis/Himawan L Nugraha salah satunya Neandhertal ser-
ta menyingkirkan kehidupan
Ketua DPR Puan Maharani (kanan) didampingi Wakil ketua DPR (12/5). Mayoritas fraksi di DPR setuju untuk menetapkan Peraturan
biologis familia satwa lainya,
Aziz Syamsuddin (kedua kanan) dan Rachmat Gobel (kiri) menerima Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No. 1/2020 disahkan
dokumen dari Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Rapat Paripurna menjadi Undang-Undang. bahkan ras megafauna.
masa persidangan III 2019-2020, di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa Yuval Noah Harari mengi-
dentifikasi hewan pintar berna-
ma Sapien yang dilengkapi
INDUSTRI ASURANSI senjata fisik dan biologis tak
berbeda jauh dengan simpan-
Di antara fiksi tersebut,
uang dianggap sebagai fiksi
paling ‘toleran’. Saat negara
dan para raja bersengketa dan
umat berkonflik, uang diteri-
ma oleh pihak manapun.
Belakangan habitat Sapien
juga melahirkan fiksi mutakhir:
Digitalisasi. Bila segala fiksi mo-
dernitas mengibaratkan penye-
ragaman global melalui sistem
industrialisasi dengan interaksi
fisik maka fiksi pascamodern
melahirkan dunia maya.
Digitalisasi didukung Revolu-
si 4.0. Hampir seluruh peng-
huni desa global memamah
biak fiksi tersebut, termasuk
Sapien dari negeri ini. Tajuk-
tajuk pembangunan Indonesia
tak lepas dari fiksi Industri
4.0. Muncul sokongan terha-
dap berbagai usaha rintisan
dan upaya digitalisasi.
Dunia digital ini pun ber-
kembang marak dan diterima

Kondisi Bumiputera Dipersoalkan se, justru merajalela ke seàn-

Bisnis, JAKARTA — Ma-
najemen Asuransi Jiwa Ber-
sama atau AJB Bumiputera
1912 menyatakan bahwa isi
surat dari sejumlah Kepala
Wilayah Bumiputera terkait
dengankondisi terkini peru-
sahaan merupakan perma-
salahan internal.
Hal tersebut disampai-
kan oleh Direktur Utama
Bumiputera Dirman Par-
dosi kepada Bisnis me-
nanggapi isi surat perihal
Laporan Situasi & Kondisi
Terkini Pemegang Polis,
Organisasi di Lapangan,
dan Usulan yang diki-
rimkan oleh para Kepala
Wilayah Bumiputera.
Dirman menjelaskan
bahwa dirinya telah
menerima surat tersebut.
Namun, dia menolak
berkomentar karena me-
nurutnya isi surat terse-
but merupakan persoalan
internal perseroan.
“Saya terima surat itu.
Itu masalah internal,
mohon maaf,” ujarnya
singkat, Selasa (12/5).
Terlepas dari isi surat
tersebut, Dirman menje-
laskan bahwa manajemen
dari satu-satunya perusa-
haan asuransi berbentuk
usaha bersama di Indo-
nesia itu terus berupaya
untuk melakukan perbaik-
an kondisi keuangan.
“Kami masih berupa-
ya untuk mencari solusi
terbaik dengan duduk
bersama Otoritas Jasa Keu-
angan,” kata Dirman.
Surat tersebut disam-
paikan 17 Kepala Wila-
yah Bumiputera kepada
Dirman pada Rabu (29/4).
Surat setebal empat hala-
man itu pun ditembuskan
kepada Ketua dan Ang-
gota Badan Perwakilan
Anggota Bumiputera (BPA)
dan jajaran manajemen
perseroan.
Berdasarkan salinan surat
yang diperoleh Bisnis, para
kepala wilayah menyata-
kan bahwa saat ini kom-
plain dari para pemegang
polis terus meningkat,
karena pembayaran klaim
yang sangat lambat.
Kondisi tersebut membu-
at para agen dan pegawai
Bumiputera di daerah-dae-
rah menerima ancaman
psikis dan fisik, disertai
menurunnya penghasilan
karena tidak berani untuk
melakukan produksi dan
mengutip premi. Para pe-
kerja pun merasa tertekan
dan stres dibuatnya.
“Informasi yang semes-
tinya menjadi rahasia
tero bumi. Sejak kali pertama
menyapa dunia dari Afrika,
perusahaan beredar tak puluhan ribu tahun Sapien
terkendali sampai ke ting- hidup saling terpisah sebelum
kat agen sehingga justru akhirnya kembali saling bersua
membuat kisruh di tingkat dalam episode kolonialisme
agen, pegawai, dan kepala dan imperialisme.
cabang,” demikian urai- Harari mencatat kekuatan
an dalam salinan surat besar Sapien adalah kemampu-
tersebut. an kerja sama, yang mengor-
Para kepala wilayah ganisasikan pengetahuan dan
pun menyatakan bahwa tindakan bersama. Kemam-
pembayaran klaim melalui puan itu mustahil dilakukan
sistem antrean sejak Maret spesies di luar Sapien.
lalu tidak menunjukkan Sapien mengalami revolusi
perkembangan yang baik. kognisi sehingga membuatnya
Tidak adanya pergerakan mampu memproduksi bahasa
pembayaran klaim yang dan ujungnya mencipta imaji-
berarti membuat nasabah nasi dan mantra. Singkatnya,
melihat bahwa nomor kemajuan Sapien karena ada-
antrean tersebut tidak nya kreasi fiksi, yang bukan
mengalami pergerakan. kebohongan melainkan keper-
Komunikasi dan per- cayaan dianut secara massal,
tukaran informasi antara sebagai modal kerja sama di
kantor operasional dan antara spesies.
kantor pusat pun dinilai Otomatis, kemajuan yang
terkendala. (Wibi Pangestu disebut sebagai penyatuan glo-
Pratama) bal pun dipicu kelahiran fiksi
legowo, tak hanya oleh pasar,
melainkan pula narasi besar
lainnya seperti agama. Berba-
gai ceramah keagamaan hilir
mudik di dunia digital. Ada-
pun digitalisasi dalam ranah
kekuasaan sebagai salah satu
fiksi Sapien mewujud berupa
industri buzzer politik.
Sayangnya, semua fenomena
fiksi universal mulai dari pasar,
agama, hingga kekuasaan telah
menihilkan fiksi Sapien lain-
nya, yakni imajinasi kolektif
warga tentang keadilan, kese-
jahteraan, perdamaian, maupun
perlindungan sosial. Namun,
negara belum bisa merealisasi-
kannya untuk warga.
Fiksi digital bagi warga Sapi-
en juga tengah diuji pandemi,
dengan fenomena ragam keka-
cauan di lapangan. Sebagai Sa-
pien berstatus warga, kita pun
hanya bisa berharap kelak
pandemi bisa melahirkan fiksi
lebih baik tentang kehidupan
bersama, khususnya dalam
bingkai negara ini.
4 INDUSTRI Rabu, 13 Mei 2020

KENDARAAN ELEKTRIFIKASI

KOMITMEN MOBIL LISTRIK JALAN TERUS

Bisnis, JAKARTA — Pelaku industri otomotif menegaskan komitmennya untuk tetap menjalankan program pengembangan
kendaraan terelektrifikasi dengan mendorong penetrasi pasar.

Dionisio Damara
redaksi@bisnis.com

M
arketing Direc-
tor PT Toyota
Astra Motor
(TAM) Anton
Jimmy Suwan-
di mengatakan
bakal tetap melanjutkan komitmen
pengembangan mobil listrik mes-
kipun di tengah ketidakpastian
kondisi akibat virus corona yang
memicu Covid-19.
“Kami tetap komitmen untuk
pengembangan mobil listrik di
Indonesia karena memang itu un-
tuk jangka panjang, bukan hanya
untuk tahun ini, tetapi juga tahun
depan dan seterusnya,” kata An-
ton, pekan lalu.
Toyota sejauh ini diketahui te-
lah memasarkan sejumlah model
hibrida, mulai dari Altis 1.8 Hy-
brid, Camry 2.5 Hybrid, Crown
2.5 Hybrid, Supra, Alphard 1.8
Hybrid, hingga C-HR 1.8 Hybrid.
Yusak Billy, Bussines Innova-
tion & Sales Marketing Director
PT Honda Prospect Motor (HPM),
mengatakan pemilihan model elek-
trik untuk pasar Indonesia masih
dibahas secara internal. Keputusan
tersebut akan mempertimbangkan
kebutuhan konsumen Indonesia.
“Kami lihat model apa yang paling
pantas untuk diluncurkan di seg-
men kendaraan listrik, karena kami
memiliki beberapa model mulai
dari baterai, plug-in, dan hybrid,”
ujarnya.
General Manager Lexus Indone-
sia Adrian Tirtadjaja menyatakan
telah mempersiapkan teknologi
untuk kendaraan listrik. Namun,
dia menilai kesiapan infrastruktur
serta kebijakan pemerintah menjadi
hal penting untuk memastikan
percepatan kendaraan elektrifikasi
dapat berjalan.
Lexus saat ini telah memasarkan
mobil hibrida yang menjadi model
andalan, seperti ES 300 Hybrid.
Merek ini juga telah mempersiap-
kan kendaraan sepenuhnya listrik,
yakni Lexus UX 300e. “Ini bukti
konkret persiapan kami menuju
era masa depan.”
Kukuh Kumara, Sekretaris Jende-
ral Gabungan Industri Kendaraan
Bermotor Indonesia (Gaikindo),
mengatakan program mobil listrik
di Indonesia masih terus berjalan
hingga saat ini.
Namun, pelaku industri masih
menunggu pemain serta aturan
turunan dari Peraturan Presiden
(Perpres) No. 55 Tahun 2019 ten-
tang Percepatan Program Ken-
daraan Bermotor Listrik (KBL)
Berbasis Baterai (Battery Electric
Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
“Perpres No. 55/2019 itu perlu
diterjemahkan, siapa yang mau
memulainya. Hal itu sedang dibahas
terus karena berkaitan dengan tipe
kendaraan bermotor di masa depan,”
ujarnya dalam diskusi virtual ber-
sama Otomotif Grup, Senin (11/5).
Berdasarkan Peta Jalan Industri
Otomotif, pemerintah menarget-
kan populasi low carbon emission
vehicle alias kendaraan rendah
emisi karbon pada tahun ini da-
pat berkontribusi 10% terhadap
pasar mobil nasional. Akan tetapi,
menurut data Gaikindo, penjualan
pabrik ke dealer atau wholesale
mobil terelektifikasi pada kuartal
pertama 2020 tercatat sebanyak
220 unit atau tidak lebih 1% dari
total penjualan yang mencapai
236.825 unit.

SEKTOR MIGAS

PGN Genjot
Konsumsi
Gas Domestik
PEMANGGILAN
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN Bisnis, JAKARTA — PT Perusahaan Gas
PT ADHI KARYA (PERSERO) TBK. Negara Tbk. berkomitmen untuk mendorong
konsumsi gas bumi Tanah Air yang masih
Direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (“Perseroan”) berkedudukan di Jakarta, dengan yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih rendah hingga saat ini.
ini mengundang para Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain Adapun, laju konsumsi gas bumi do-
Pemegang Saham Tahunan (Rapat) yang akan diselenggarakan pada: maupun tidak, kecuali sebagai pelaksana kegiatan usaha Perseroan. mestik per tahun sebesar 39 billion cubic
Hari/Tanggal : Kamis, 4 Juni 2020 8. Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan meter (bcm), realisasi yang masih jauh
Waktu : 14.00 – Selesai Obligasi Berkelanjutan II ADHI KARYA Tahap I Tahun 2017, dan Tahap II Tahun dibandingkan dengan kemampuan produksi
Tempat : Ruang Auditorium PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 2019, untuk Periode sampai dengan 31 Desember 2019
Jalan Raya Pasar Minggu Km. 18
gas dalam negeri yang sebesar 73,2 bcm.
Jakarta 12510 – Indonesia Penjelasan: Produksi gas nasional sebesar 3.995 BBtud
Hari dan Tanggal penyelenggaraan Rapat sebagaimana dimuat dalam Pemanggilan Sesuai ketentuan Pasal 6 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/ atau 59,95% dialokasikan untuk kebutuhan
ini merupakan ralat terhadap Hari dan Tanggal penyelenggaraan Rapat yang semula POJK/04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran domestik dan 2.669 BBtud atau 40,05%
Umum, Perusahaan Terbuka wajib mempertanggungjawabkan realisasi
direncanakan pada tanggal 22 April 2020 yang telah dilakukan pembatalan melalui
penggunaan dan hasil Penawaran Umum dalam setiap RUPS tahunan sampai
disalurkan ke pasar ekspor.
Pengumuman tanggal 31 Maret 2020. Selanjutnya Perseroan telah melakukan Dengan kondisi tersebut, Direktur Uta-
Pengumuman pemberitahuan Rapat pada tanggal 28 April 2020 yang seluruhnya telah dengan seluruh dana hasil Penawaran umum telah direalisasikan.
dimuat pada surat kabar harian Bisnis Indonesia, situs web Bursa Efek Indonesia, serta 9. Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
ma PGN Gigih Prakoso mengatakan bah-
situs web Perseroan. wa perseroan turut berpartisipasi untuk
Penjelasan:
Sebagai wujud dari kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan yang ditetapkan oleh memperluas pemanfaatan gas bumi untuk
Pemerintah Republik Indonesia dan sebagai langkah preventif dan/atau pencegahan Sesuai dengan Pasal 24 ayat 4 Anggaran Dasar Perseroan, anggota Direksi berbagai segmen melalui pembangunan
penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), serta mengikuti arahan dari Pemerintah dan/atau Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS yang dihadiri
dan disetujui oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna. Masa jabatan Pengurus
infrastruktur gas bumi.
Republik Indonesia dengan melakukan Physical Distancing, Perseroan sangat
menghimbau seluruh Pemegang Saham untuk menghadiri Rapat dengan memberikan Perseroan yang akan berakhir pada RUPS ini adalah sebagai berikut: “Masih terdapat ruang untuk peman-
kuasa melalui e-proxy yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia 1. Komisaris Utama
faatan gas bumi yang dapat dilakukan
(KSEI) bagi Pemegang Saham tanpa warkat (scriptless) yang sahamnya berada dalam 2. Komisaris Independen melalui pembangunan infrastruktur dan
penitipan kolektif KSEI. 3. Direktur Operasi I pengembangan gas bumi di wilayah baru
Dengan Mata Acara Rapat sebagai berikut: dalam rangka pemerataan akses, sehingga
Catatan:
1. Persetujuan Laporan Tahunan termasuk Pengesahan Laporan Keuangan serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi
Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Pengesahan Laporan Tahunan 1. Perseroan tidak mengirimkan undangan tersendiri kepada para Pemegang Saham nasional,” katanya, Selasa (12/5).
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2019 Perseroan karena iklan Panggilan ini dianggap sebagai undangan resmi sesuai
ketentuan Pasal 82 ayat (2) UUPT.
Sebagaimana diketahui, dalam Rencana
Penjelasan: Pembangunan Jangka Menengah Nasional
2. Pemegang Saham yang berhak hadir dan memberikan suara dalam Rapat adalah
Sesuai ketentuan: (i) Pasal 18 Anggaran Dasar Perseroan (ii) Pasal 69 ayat (1)
Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang
(RPJMN) 2020-2024, terdapat major project
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), (iii) berupa pembangunan infrastruktur pipa
Saham Perseroan pada tanggal 12 Mei 2020 sampai dengan pukul 16.00 Waktu
Pasal 23 ayat (1) Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik
Negara (“UU BUMN”) dan (iv) Pasal 18 ayat (2) Peraturan Menteri BUMN No. PER-
Indonesia Barat dan atau bagi Pemegang Saham yang sahamnya dimasukkan gas bumi dengan panjang pipa lebih dari
dalam Penitipan Kolektif di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) adalah 2.200 km.
09/MBU/07/2015, sebagaimana telah diubah terakhir melalui Peraturan No. PER-
pemegang sub-rekening efek pada penutupan perdagangan di Bursa Efek pada
02/MBU/07/2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri BUMN No.
tanggal 12 Mei 2020.
Selain itu, ditargetkan akan ada akumu-
PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan lasi penambahan sambungan jargas rumah
Badan Usaha Milik Negara (“PERMEN PKBL”) bahwa Laporan Tahunan termasuk  %DJLSHPHJDQJVDKDP\DQJVDKDPQ\DGLPDVXNNDQGDODPSHQLWLSDQNROHN¿I37
pengesahan laporan keuangan serta laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris .XVWRGLDQ6HQWUDO(IHN,QGRQHVLD.6(,.RQ¿UPDVL7HUWXOLVXQWXN5DSDW.785
tangga sebanyak 4 juta sambungan. Pemba-
harus mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan dapat diperoleh di Perusahaan Efek atau di Bank Kustodian dimana pemegang ngunan tersebut sebagai komitmen untuk
(“RUPS”) serta Pengesahan Laporan Program Kemitraan dan Program Bina saham membuka rekening efeknya. tetap menjalankan program pemerintah
Lingkungan menjadi satu kesatuan dengan Pengesahan Laporan Tahunan BUMN
Pembina yang bersangkutan. 4. Dengan mengacu kepada POJK Nomor 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan pada pengembangan jargas.
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Perseroan Sejak 55 tahun silam didirikan, PGN
2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2019. memberikan kesempatan kepada setiap Pemegang Saham yang memutuskan tidak telah mengelola pipa sepanjang hampir
Penjelasan: dapat hadir Rapat, dapat memberikan kuasa secara elektronik melalui eASY.KSEI
sebagaimana dirinci dibawah ini maupun secara tertulis kepada Pihak Independen.
10.000 km.
Sesuai dengan ketentuan: (i) Pasal 26 ayat (1) Anggaran Dasar Perseroan dan (ii) Kuasa tertulis dimaksud diberikan kepada penerima kuasa yang telah memenuhi Dengan infrastruktur itu, PGN mendistri-
Pasal 71 UUPT, Penggunaan Laba Bersih Perseroan diputuskan dalam RUPS. ketentuan Pasal 85 UUPT. busikan gas bumi sebesar 3000 BBtud ke
3. Penetapan besaran gaji/honorarium, fasilitas dan tunjangan lainnya serta tantiem 5. a. Pemegang Saham atau kuasanya yang akan menghadiri Rapat diminta kurang lebih 2.475 pelanggan komersial
bagi Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris dengan hormat untuk membawa dan menyerahkan fotokopi Kartu Tanda industri dan pembangkit listrik dan 1.566
Penjelasan: Penduduk (KTP) atau tanda pengenal lainnya kepada petugas pendaftaran pelanggan kecil.
Perseroan, sebelum memasuki ruang Rapat;
Sesuai dengan ketentuan: (i) Pasal 11 Anggaran Dasar Perseroan, (ii) Pasal 96 Selain itu, PGN mengalirkan gas ke le-
dan Pasal 113 UUPT, dan (iii) Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014 b. Bagi pemegang saham Perseroan seperti perseroan terbatas, koperasi,
yayasan atau dana pensiun dan badan hukum lainnya agar membawa fotokopi
bih dari 390.000 pelanggan rumah tangga
tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan
Pengawas Badan Usaha Milik Negara sebagaimana telah diubah terakhir melalui dari Anggaran Dasarnya yang lengkap beserta akta susunan anggota Direksi yang dibangun dengan dana APBN maupun
Peraturan Menteri BUMN PER-01/MBU/05/2019 tentang Perubahan Keempat dan Dewan Komisaris dan/atau pengurus yang terakhir. investasi mandiri PGN, serta 12 stasiun
atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-04/MBU/2014 6. Prosedur pemberian kuasa dan tata cara penyelenggaraan Rapat sebagai berikut: pengisian bahan bakar gas (SPBG) dan 4
tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan mobile refueling unit (MRU).
Pengawas Badan Usaha Milik Negara. a. Para pemegang saham dapat memberikan kuasa melalui aplikasi eASY.KSEI
(https://akses.ksei.co.id) sesuai dengan ketentuan Keputusan Direksi KSEI PGN juga mengelola bisnis hulu lebih dari
4. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit Laporan Keuangan serta
Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2020
No KEP-0016/DIR/KSEI/0420 tentang Pemberlakuan Fasilitas Electronic 28.200 boepd. Pelanggan PGN ini tersebar
General Meeting System KSEI (eASY.KSEI) sebagai Mekanisme Pemberian di 59 kabupaten dan kota dari total 17
Penjelasan: Kuasa secara Elektronik dalam Proses Penyelenggaraan RUPS bagi Penerbit
Efek yang merupakan Perusahaan Terbuka dan Sahamnya Disimpan dalam
provinsi di Indonesia.
Sesuai dengan ketentuan: (i) Pasal 21 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan, (ii) “PGN akan melakukan optimalisasi paso-
Pasal 71 UU BUMN dan (iii) Pasal 18 ayat (1) PERMEN PKBL dan (iv) Pasal 13 Penitipan Kolektif KSEI.
ayat (1) POJK No. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Pubik dan b. Pemegang Saham dapat mengunduh formulir Surat Kuasa di situs web Perseroan kan, infrastruktur, serta pengelolaan pasar
Kantor Akuntan Publik Dalam Kegiatan Jasa Keuangan, dalam RUPS Tahunan (https://adhi.co.id/hubungan-investor-gp0xz25971XBanJDoXq1#keterbukaan) di seluruh Indonesia, regional, dan pasar
ditetapkan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan yang dapat diisi dan dikirimkan dengan subject “Surat Kuasa RUPS” melalui internasional sehingga akan meningkatkan
Keuangan tahun berjalan Perseroan dengan mempertimbangkan usulan Dewan email: utilisasi gas bumi,” kata Gigih.
Komisaris. - adhi@adhi.co.id
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PGN
5. Persetujuan Pengukuhan Peraturan Menteri BUMN PER-08/MBU/12/2019 tanggal - tiara@adhi.co.id
12 Desember 2019 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan
Rachmat Hutama mengatakan, pihaknya
Asli surat kuasa wajib diterima oleh Direksi Perseroan di kantor Perseroan,
Jasa Badan Usaha Milik Negara beralamat di Jalan Raya Pasar Minggu Km. 18 Jakarta 12510 – Indonesia,
masih optimistis untuk bisa mencetak ki-
Penjelasan: atau Biro Administrasi Efek (“BAE”) Perseroan PT DATINDO ENTRYCOM nerja yang positif, meskipun harus melawan
beralamat di Puri Datindo, Jalan Jend. Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220, pada tekanan dari pandemi Covid-19.
Sesuai ketentuan Pasal 16 Permen BUMN No. PER-08/MBU/12/2019,
pemberlakuan Permen BUMN PER-08/MBU/12/2019 ini adalah dengan cara
setiap jam kerja. Dia menyebut, perseroan masih memiliki
pengukuhan dalam RUPS Perseroan. c. Perseroan akan menyediakan bahan Rapat untuk setiap mata acara Rapat, motivasi besar untuk terus melanjutkan
kecuali mata acara Rapat ke 9 sejak tanggal Pemanggilan Rapat sampai proyek-proyek pembangunan infrastruktur
6. Persetujuan Penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Tahap III Tahun dengan Rapat diselenggarakan melalui situs web Perseroan dan eASY.KSEI.
2020 dan pelayanan gas bumi untuk seluruh
d. Notaris dibantu dengan BAE akan melakukan pengecekan dan perhitungan
Penjelasan: suara setiap mata acara Rapat dalam setiap pengambilan keputusan Rapat
sektor pelanggan dengan tetap menguta-
Sesuai ketentuan Pasal 12 ayat 7 huruf j Anggaran Dasar Perseroan dan Lampiran berdasarkan surat kuasa yang telah disampaikan oleh pemegang saham makan keamanan dan efisiensi.
Surat Dewan Komisaris Perseroan Nomor 105/DK-AK/2018 mengenai Batasan sebagaimana dimaksud dalam huruf a diatas. Selain itu, sebagai bagian dari BUMN,
Tindakan Direksi yang Memerlukan Persetujuan Tertulis Dewan Komisaris, Dewan e. Tindakan preventif ini tidak menghalangi bagi pemegang saham yang PGN terus mendukung pemerintah dalam
Komisaris dan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan RUPS, apabila Perseroan berkenan hadir langsung dalam Rapat, namun dengan tetap memperhatikan mengimplementasikan peraturan perun-
menerima pinjaman jangka menengah/panjang dan memberikan pinjaman jangka pembatasan yang mungkin diterapkan sesuai dengan protokol Pemerintah
menengah/panjang dengan nilai lebih dari 50% total kekayaan bersih perseroan
dangan yang berlaku dan PGN siap untuk
yang diimplementasikan oleh pengelola hotel/gedung atau otoritas setempat.
audited terakhir maka harus diputuskan dalam RUPS. menjalankan penugasan-penugasan yang
7. Untuk mempermudah pengaturan dan tertibnya Rapat, pemegang saham atau
7. Persetujuan untuk Menjaminkan sebagian besar atau seluruh kekayaan Perseroan kuasanya dimohon untuk hadir di tempat Rapat 60 (enam puluh) menit sebelum
diberikan oleh Pemerintah.
Rapat dimulai. “Namun, dalam pelaksanaan penugasan
Penjelasan:
ini tetap harus mempertimbangkan keeko-
Sesuai ketentuan Pasal 12 ayat 9 Anggaran Dasar Perseroan, Direksi wajib
meminta persetujuan RUPS untuk:
nomian dan keberlanjutan bisnis perseroan.”
a. mengalihkan kekayaan Perseroan; atau
Jakarta, 13 Mei 2020 Adapun, pada tahun ini target lifting gas
b. menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan; DIREKSI telah dipangkas menjadi 5.727 MMscfd dari
target sebelumnya yang dipatok sebesar
5.959 MMscfd. (Muhammad Ridwan)
 Rabu, 13 Mei 2020 INDUSTRI 5
KINERJA INDUSTRI TELEKOMUNIKASI

Operator Makin Sulit Kembangkan Basis Pelanggan

Bisnis, JAKARTA — Peru-
sahaan-perusahaan operator
telekomunikasi kian kesulit-
an mengatrol pendapatan dari
basis pelanggan baru selama
pandemi Covid-19.
Head of Corporate Commu-
nication PT XL Axiata Tbk. Tri
Wahyuningsih menjelaskan saat
ini terjadi penurunan daya beli
masyarakat yang berbanding
lurus dengan stagnasi penda-
patan rata-rata per pelanggan
(average revenue per user/
ARPU) operator seluler pada
kuartal I/2020.
“Menurut kami, faktor [pe-
nyebab stagnasi ARPU opera-
tor seluler] adalah kompetisi
industri yang makin berat,
termasuk mulai menurunnya
daya beli masyarakat karena
adanya pandemi Covid-19,”
tuturnya, Selasa (12/5).
Mengutip info memo XL Axi-
ata, total pelanggan emiten ber-
kode EXCL pada kuartal I/2020
turun tipis menjadi 55,5 juta
dibandingkan dengan kuartal
sebelumnya yang menyentuh
56,7 juta pelanggan.
Pada Januari—Maret 2020,
perseroan masih mampu
membukukan ARPU senilai
Rp36.000/pelanggan, alias naik
6% secara tahunan. Namun,
capaian itu sebenarnya stag-
nan jika dibandingkan dengan
kuartal IV/2019.
Guna melebarkan basis pe-
langgan baru pada periode
selanjutnya, Tri mengatakan
XL Axiata tengah berupaya
meningkatkan kualitas jaringan
dan menyediakan berbagai pi-
lihan layanan data yang sesuai
kebutuhan pelanggan dengan
tarif yang terjangkau.
“[Upaya] ini dilakukan di
antaranya dengan terus mem-
perluas dan meningkatkan ka-
pasitas jaringan layanan data,
khususnya untuk layanan 4G
dan 3G di berbagai wilayah
di Indonesia terutama di luar
Jawa, termasuk pembangun-
an jaringan serat optik atau
fiberisasi,” jelasnya.
Senasib dengan XL Axiata,
PT Indosat Tbk. mencatatkan
kemerosotan basis pelanggan
pada kuartal I/2020 menjadi
56,2 juta pelanggan dari torehan
sebanyak 59,3 juta pelanggan
pada kuartal sebelumnya.
Namun, secara tahunan,
ARPU emiten berkode ISAT
pada kuartal perdana tahun
berjalan meningkat menja-
di Rp29.600/pelanggan dari
Rp26.500/pelanggan.
CEO Indosat Ooredoo Ahmad
Al-Neama mengklaim kenaikan
ARPU perseroan lebih dipicu
oleh peningkatan trafik data
sebesar 63% dan hasil dari
penawaran produk serta ku-
alitas jaringan yang baik.
Di lain pihak, Wakil Dir-
ektur Utama PT Hutchison 3
Indonesia Danny Buldansyah
mengungkapkan korporasinya
masih menyusun laporan ki-
nerja kuartal I/2020. Namun,
dia tak memungkiri pandemi
Covid-19 berkorelasi terhadap
perolehan ARPU dan basis pe-
langgan operator seluler.
“Daya beli masyarakat yang
menurun dan adanya peralihan
prioritas [belanja]—seperti ke
makanan—ditambah dengan
banyaknya gelombang pemu-
tusan hubungan kerja (PHK)
berdampak pada pertumbuhan
basis pelanggan dan memenga-
ruhi ARPU operator,” jelasnya.
Guna mengatasi tantangan
tersebut, Danny menyatakan Tri
akan fokus pada pengembangan
jaringan melalui pembangunan
base transceiver station (BTS)
dan penguatan area cakupan
jaringan.
Menurutnya, pembangunan
BTS akan memudahkan akuisisi
pelanggan. Untuk itu, Tri mem-
bidik penambahan 8.000 BTS
serta 4 juta—5 juta pelanggan
baru hingga akhir tahun ini.
Menanggapi laporan kiner-
ja kuartal I/2020, pengamat
telekomunikasi dari Institut
Teknologi Bandung Ian Joseph
Matheus Edward menilai opera-
tor perlu memonetisasi layanan
digital bernilai tambah yang
berbeda dengan kompetitor-
nya, serta lebih memahami
kebutuhan pasar. (Akbar Evandio)

PEMULIHAN DARI PANDEMI COVID-19

TITIK TERANG PERBAIKAN EKSPOR

Bisnis, JAKARTA — Kendati sejumlah mitra dagang strategis Indonesia sudah mulai melakukan normalisasi kegiatan ekonomi
yang berpotensi menumbuhkan permintaan, pemulihan kinerja ekspor Tanah Air diperkirakan baru bisa terjadi akhir tahun ini.

Iim F. Timorria
iim.fathimah@bisnis.com

S “
ejumlah mitra dagang
tradisional RI seperti
China, Vietnam, Jer-
man dan Selandia Baru
sejauh ini telah me-
longgarkan kebijakan
karantina wilayahnya menyusul
perkembangan kasus Covid-19
yang mulai menunjukkan tren
perlambatan.
Pelonggaran kebijakan karantina
wilayah di berbagai negara mitra
dagang tersebut juga diikuti dengan
mulai beroperasinya aktivitas eko-
nomi yang tetap mengedepankan
penerapan protokol kesehatan.
Kondisi tersebut diharapkan
dapat menjadi angin segar bagi
pemulihan permintaan terhadap
produk ekspor Indonesia.
Ketua Umum Gabungan Pengusa-
ha Ekspor Indonesia (GPEI) Benny
Soetrisno menyatakan ekspor In-
donesia ke China memang mulai
berjalan normal setelah pemerintah
Negeri Panda membuka kembali
layanan di sejumlah pelabuhan.
Benny menyebut permintaan
China untuk berbagai komoditas
primer Indonesia juga sudah mulai
tampak, misalnya pada produk
hasil perkebunan seperti kopi,
kakao dan lada.
Dia pun memperkirakan permin-
taan untuk komoditas perikanan
RI—seperti udang dan rumput
laut—juga berpotensi kembali
bergairah dalam waktu dekat.
Namun, Benny mengestimasi
ekspor produk manufaktur baru
bisa mulai menggeliat perlahan
pada kuartal III/2020 tergantung
pada pemulihan di negara tujuan.
Adapun, produk manufaktur
yang ekspornya potensial untuk
kembali bergairah akhir tahun
ini a.l. tekstil, furnitur, sepatu,
serta produk elektronik dan kom-
ponennya.
“Banyak pemesanan untuk ber-
bagai komoditas yang ditunda
selama [pandemi] Covid-19. Jadi,
ketika negara tersebut berhasil
mengendalikannya, pemesanan
bisa dilanjutkan kembali,” kata
Benny, Selasa (12/5).
BELUM MEMBAIK
Bagaimanapun, Wakil Ketua
Umum Asosiasi Pengusaha Indo-
nesia (Apindo) Shinta W. Kamdani
menilai kinerja ekspor RI masih
akan sulit pulih selayaknya kon-
disi sebelum pandemi lantaran
permintaan global belum akan
membaik dalam waktu dekat.
Menurutnya, komoditas yang
paling memungkinkan untuk
pulih kinerja ekspornya dalam
waktu dekat hanyalah produk
primer seperti batu bara serta hasil
tambang logam yang mencakup
tembaga dan nikel.
Dia mengatakan terdapat potensi
untuk pemulihan ekspor minyak
sawit dan kertas sebagai efek dari
adanya upaya diversifikasi tujuan
ekspor RI pasar ke negara-negara
nontradisional.
“Adapun, untuk produk ma-
nufaktur, ekspor baru akan pu-
lih pada akhir tahun atau pada
2021. Segmen produk manufaktur
pun akan sangat tergantung pada
kondisi di negara tujuan ekspor.”
Indonesia dinilainya tak memi-
liki banyak pilihan untuk men-
dongkrak ekspor meski terdapat
sejumlah negara yang telah mem-
perlonggar karantina wilayah.
Menurutnya, optimalisasi ekspor
saat ini bisa dilakukan dengan
memanfaatkan permintaan pasar
yang masih ada melalui diversi-
fikasi perdagangan, pemanfaatan
perjanjian dagang yang telah dise-
pakati, serta peningkatan penetrasi
pasar di negara tujuan.
Shinta menjabarkan tantangan
ekspor Indonesia saat ini bukan
hanya terletak pada kendala teknis
lantaran diberlakukannya kebijak-
an karantina wilayah yang men-
disrupsi logistik. Masalah utama
ekspor justru lebih disumbang oleh
kepercayaan pasar yang turun.
“Penurunan kepercayaan ini
mengakibatkan permintaan ter-
Banyak pemesanan
untuk berbagai
komoditas yang
ditunda selama
[pandemi] Covid-19.
hadap komoditas mentah, semi-
mentah dan manufaktur juga
turun dan harga komoditas ikut
turun drastis, terutama produk
nonprimer,” lanjutnya.
Peneliti Senior Center of Reform
on Economics Piter Abdullah pun
berpendapat pemulihan aktivitas
ekspor RI di negara tujuan uta-
ma seperti China dan Vietnam
tak serta-merta dapat memacu
perbaikan kinerja perdagangan
Indonesia. Pasalnya, kegiatan eko-
nomi di negara tersebut belumlah
beroperasi secara normal.

Kinerja Perdagangan Indonesia (US$ miliar)

BERJUANG UNTUK PULIH
Indonesia mulai memiliki peluang memulihkan ekspor secara bertahap lantaran sejumlah
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020*
Total 354,15 293,06 280,83 325,81 368,72 338,24 80,96
mitra dagang strategis mulai membuka karantina wilayahnya dan melakukan normalisasi
Ekspor 175,98 150,36 145,18 168,82 180,01 167,52 41,79
kegiatan ekonomi/industri. Namun, upaya untuk memulihkan ekspor dinilai hanya bisa
dilakukan dengan memaksimalkan permintaan pasar global yang masih ada melalui Impor 178,17 142,69 135,65 156,98 188,71 170,72 39,17
diversifikasi perdagangan, pemanfaatan perjanjian-perjanjian dagang yang sudah ada, Neraca -2,19 7,67 9,53 11,84 -8,69 -3,19 2,62
serta peningkatan penetrasi pasar melalui pemahaman pasar di negara tujuan. Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS), 2020. Ket: *Januari—Maret. BISNIS/TRI UTOMO

GANGGUAN KAS PERUSAHAAN

Perhotelan Ramai-ramai Cicil THR

Bisnis, JAKARTA — Peru-
sahaan-perusahaan di sektor
perhotelan dan restoran ramai-
ramai memanfaatkan opsi relak-
sasi pembayaran tunjangan hari
raya (THR) yang ditawarkan
Kementerian Ketenagakerjaan.
Ketua Perhimpunan Hotel
dan Restoran Indonesia (PHRI)
Hariyadi B. Sukamdani menu-
turkan hanya 10% perusahaan
di sektor tersebut yang sanggup
mencairkan THR secara penuh
paling lambat H-7 Idulfitri.
“Yang saya tahu, perusahaan
di sektor hotel dan restoran
yang minta membayar sebagian
sekitar 50%-an, dan yang sama
sekali enggak sanggup bayar
sekitar 40%-an. Sisanya bisa
membayarkan penuh karena
mereka sudah nabung sejak
lama,” sebutnya, Selasa (12/5).
Selain oleh pengusaha sektor
perhotelan dan restoran, lanjut-
nya, relaksasi pencairan THR
paling banyak dimanfaatkan
oleh pebisnis sektor transpor-
tasi, pertekstilan, serta usaha
mikro kecil dan menengah.
Terkait dengan sanksi keter-
lambatan pembayaran THR,
Hariyadi mengatakan hal itu
tergantung dari kesepakatan
antara pekerja dan perusahaan.
Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziyah menegaskan pemba-
yaran THR tetap diwajibkan
minimal H-7 Idulfitri, baik
bagi perusahaan yang sang-
gup membayar penuh maupun
mencicil. Adanya Surat Edaran
(SE) Menaker Nomor M/6/
HI.00.01/V/2020 sebelumnya
sudah dibahas dengan para
perwakilan pengusaha dan
serikat pekerja/buruh.
Dia menegaskan perusahaan
yang tidak membayar THR
akan didenda 5% dari total
nilai tunjangan yang seharus-
nya dibayarkan. Denda itu di-
gunakan untuk memberikan
kesejahteraan kepada buruh.
Selain itu, Kemenaker telah
membentuk Pos Komando (Pos-
ko) THR Keagamaan 2020 di
seluruh daerah untuk meng-
efektifkan pelaksanaan THR
Keagamaan 2020.
Dirjen Pembinaan Hubungan
Industrial dan Jaminan Sosial
Tenaga Kerja Kemenaker Haiya-
ni Rumondang menambahkan
sejak dibukanya Posko THR
itu, sudah ada sekira 8 orang
yang melakukan pengaduan
kepada Kemenaker.
Sekjen Organisasi Pekerja Se-
luruh Indonesia Timboel Siregar
menuturkan Pasal 10 Perme-
naker No. 6/2016 tetang THR
Keagamaan mengatur denda
bagi pengusaha yang terlambat
membayar THR, dan Pasal 11
mengatur tentang sanksinya.
“Namun, walaupun denda
adalah hak pekerja karena ter-
tundanya pembayaran THR,
masalah ini bisa dinegosiasikan
dengan fleksibel sehingga tidak
mengganggu proses pembayar-
an THR pada H-7 [Idulfitri].”
Timboel berpendapat saat
ini hal yang paling penting
adalah bagaimana Kemenaker
bisa proaktif memastikan keku-
rangan THR dibayarkan oleh
pengusaha setelah Hari Raya.
Kemenaker perlu mendorong
pengusaha untuk berdialog de-
ngan serikat pekerja/buruh
dan memastikan ada nego-
siasi sehingga hasilnya bisa
dituangkan dalam perjanjian
bersama. (Dewi A. Zuhriyah)
6 Rabu, 13 Mei 2020
'(),1,6,
%LUR$GPLQLVWUDVL(IHNberarti PT Datindo Entrycom, berkedudukan di Jakarta.
'LUHNWXUberarti anggota Direksi Perseroan yang sedang menjabat pada saat tanggal
Keterbukaan Informasi ini.
(QWLWDV $QDN berarti perusahaan-perusahaan yang: (i) kepemilikan atas saham-
sahamnya baik secara langsung maupun tidak langsung dikuasai oleh Perseroan dalam
jumlah setidaknya 50% dari total saham yang dikeluarkan dalam perusahaan yang
bersangkutan, dan (ii) yang laporan keuangannya dikonsolidasikan dengan Perseroan
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia.
.HPHQNXPKDP berarti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia.
.HWHUEXNDDQ ,QIRUPDVL berarti Keterbukaan Informasi ini yang disampaikan kepada
Pemegang Saham Perseroan dalam rangka pemenuhan Peraturan No.IX.E.2 dan POJK
No.15/2020.
PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI 6\DUDWSHQMDPLQDQ
Syarat penjaminan dari jaminan perseroan (corporate guarantee) akan
KEPADA PEMEGANG SAHAM
didiskusikan dengan pihak-pihak yang terkait dan akan tercantum dalam
dokumen Rencana Transaksi yang akan ditandatangani pada saat yang sama
dengan penerbitan Surat Utang, dengan memperhatikan bahwa pemberian
PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK.
jaminan perseroan tidak bertentangan dengan perjanjian utang piutang yang
telah ditandatangani oleh Perseroan.
1LODLPDNVLPDOSHQMDPLQDQ
(“PERSEROAN”) Perseroan akan menjamin ketepatan waktu pembayaran jumlah pokok,
premi dan bunga atas seluruh jumlah yang wajib dibayarkan yang timbul
berdasarkan Surat Utang. Jika jaminan perusahaan tersebut dilaksanakan
maka Perseroan wajib mengambil alih seluruh kewajiban yang melekat atas
3(58%$+$1 '$1$7$8 7$0%$+$1 ,1)250$6, ,1, 0(58%$+ '$1 0(/(1*.$3, .(7(5%8.$$1 ,1)250$6, <$1* 7(/$+ penerbitan Surat Utang, meliputi antara lain pembayaran pokok dan bunga
dimana jumlahnya dapat memiliki dampak keuangan secara material atas
',7(5%,7.$13(56(52$13$'$7$1**$/$35,/0(/$/8,685$7.$%$5+$5,$1%,61,6,1'21(6,$6,786:(%%856$ Perseroan.
.RPLVDULVberartianggota Dewan Komisaris Perseroan yang sedang menjabat pada
tanggal Keterbukaan Informasi ini.
2-. berarti Otoritas Jasa Keuangan, lembaga yang independen dan bebas dari
campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan,
pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan di sektor Pasar Modal, Perasuransian, Dana
Pensiun, Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya sebagaimana
()(.,1'21(6,$'$16,786:(%<$.1,:::&(175$7$0$*5283&20 YLL3HPEDWDVDQ
Sehubungan dengan rencana Transaksi, terdapat potensi pembatasan-
,1)250$6,6(%$*$,0$1$7(5&$1780'$/$0.(7(5%8.$$1,1)250$6,,1,3(17,1*8178.',%$&$'$1',3(5+$7,.$12/(+ pembatasan yang akan diberlakukan dalam transaksi yang serupa, antara
3(0(*$1*6$+$03(56(52$1 lain:
 Pembatasan untuk memperoleh utang dan menerbitkan instrumen yang
dapat dikonversikan menjadi saham atau menerbitkan saham preferen
dimaksud dalam Undang-Undang No.21 Tahun 2011 tanggal 22 November 2011
(tentang Otoritas Jasa Keuangan yang merupakan badan pengganti Bapepam-LK yang
mulai berlaku sejak tanggal 31 Desember 2012).
3HPHJDQJ6DKDPberarti para pemegang saham Perseroan yang namanya terdaftar
dalam daftar pemegang saham Perseroan yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek.
3HQHUELWberarti PT Centratama Menara Indonesia,suatu perusahaan yang didirikan dan
dijalankan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta
-,.$$1'$0(1*$/$0,.(68/,7$18178.0(0$+$0,,1)250$6,6(%$*$,0$1$7(5&$1780'$/$0.(7(5%8.$$1,1)250$6, /LPLWDWLRQRQ,QGHEWHGQHVVDQG'LVTXDOL¿HGRU3UHIHUUHG6WRFN
,1,6(%$,.1<$$1'$%(5.2168/7$6,'(1*$13(5$17$5$3('$*$1*()(.0$1$-(5,19(67$6,3(1$6,+$7+8.80$.817$1  Pembatasan untuk penjualan dan penerbitan saham (Limitation on Sales
38%/,.$7$83(1$6,+$7352)(6,21$//$,11<$ and Issuance of Capital Stock);
 Pembatasan untuk memberikan jaminan perusahaan oleh anak
perusahaan yang dibatasi (Limitation on Issuance of Guarantee by
Restricted Subsidiary);
 3HPEDWDVDQ XQWXN PHODNXNDQ WUDQVDNVL GHQJDQ D¿OLDVL /LPLWDWLRQ RQ
di mana sebanyak 99,99% dari seluruh modal ditempatkan dan disetornya dimiliki oleh 7UDQVDFWLRQZLWK$I¿OLDWHV
Perseroan.  Pembatasan untuk menjaminkan harta kekayaan perusahaan (Limitation
on Liens); dan
3HUDWXUDQ 1R,;( berarti Peraturan No. IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua
%DSHSDP/.1R.HS%/WDQJJDO1RYHPEHUWHQWDQJ7UDQVDNVL$¿OLDVL  Pembatasan untuk menjual harta kekayaan (Limitation on Assets Sales).
dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Pada saat Keterbukaan Informasi ini diterbitkan, Penerbit masih

37&HQWUDWDPD7HOHNRPXQLNDVL,QGRQHVLD7EN
3HUDWXUDQ1R,;(berarti Peraturan No. IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam- mendiskusikan pembatasan-pembatasan ketentuan yang akan diatur di
LK No. Kep-614/ BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan dalam dokumen penerbitan. Oleh karenanya, hal-hal tersebut di atas masih
Perubahan Kegiatan Usaha Utama. dapat berubah sesuai dengan kesepakatan akhir. Informasi mengenai
3HUMDQMLDQ)DVLOLWDVberarti Perjanjian Fasilitas tanggal 25 Maret 2020 yang dibuat oleh .HJLDWDQ8VDKD kepastian pembatasan-pembatasan dan/atau syarat dan ketentuan dalam
dokumen penerbitan serta dokumen-dokumen terkait lainnya yang melandasi
dan antara lain (i) Perseroan, Penerbit, PT Network Quality Indonesia, PT Mac Sarana Perdagangan Jasa dan Investasi Menara Telekomunikasi melalui Entitas Anak penerbitan Surat Utang, yang akan ditandatangani dan diterbitkan pada
Djaya dan PT Fastel Sarana Indonesia seluruhnya sebagai debitur, (ii) DBS Bank Ltd. %HUNHGXGXNDQGL-DNDUWD,QGRQHVLD saat yang sama dengan penerbitan Surat Utang akan diumumkan kepada
Dan ING Bank N.V., Singapore Branch sebagai mandated lead arrangers, dan (iii) ING masyarakat paling sedikit satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang
Bank N.V., Singapore Branch sebagai agent, sehubungan dengan fasilitas pinjaman .DQWRU3XVDW berperedaran nasional paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterbitkannya
sebesar USD331.000.000.
TCC Batavia Tower One Lt. 16 & 19 Surat Utang sesuai dengan ketentuan Peraturan No.IX.E.2.
3HUVHURDQ berarti PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk., suatu perseroan
Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126 Perseroan dan Penerbit akan memastikan bahwa tidak terdapat pembatasan
terbatas terbuka yang sahamnya tercatat pada Bursa Efek Indonesia, yang didirikan dan
dalam Surat Utang yang dapat merugikan kepentingan pemegang saham
dijalankan berdasarkan hukum negara Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta. Jakarta 10220, Indonesia publik.
3HUXVDKDDQ 7HUNHQGDOL berarti suatu perusahaan yang dikendalikan baik secara Telp. +62 21 2952 9404 Fax. +62 21 2967 8232
ODQJVXQJ PDXSXQ WLGDN ODQJVXQJ ROHK 3HUVHURDQ VHEDJDLPDQD GLGH¿QLVLNDQ GDODP
Peraturan No.IX.E.2.
32-. 1R berarti Peraturan OJK No.15/POJK.04/2020 tanggal 21 April 2020
tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan
Terbuka.
5836 berarti rapat umum pemegang saham Perseroan.
58367 berarti rapat umum pemegang saham tahunan.
5836/%berarti rapat umum pemegang saham luar biasa Perseroan.
6*;67 berarti Singapore Exchange Securities Trading Limited, suatu Bursa Efek di
Singapura.
6XUDW8WDQJberartiVXUDWXWDQJEXQJDWHWDSGDQWDQSDMDPLQDQXQVHFXUHG¿[HGUDWH
notes) dalam jumlah sebanyak-banyaknya sebesar USD500.000.000 dengan bunga
maksimal sebesar 10% per tahun, yang akan diterbitkan oleh Penerbit dengan tanpa
syarat (unconditionally) dan tanpa dapat ditarik kembali (irrevocably) dijamin dengan
jaminan oleh Perseroan.
7UDQVDNVL berarti penerbitan Surat Utang oleh Penerbit yang dijamin dengan tanpa
syarat (unconditionally) dan tidak dapat ditarik kembali (irrevocably) oleh Perseroan.
866HFXULWLHV$FWberarti U.S. Securities Act tahun 1933 (sebagaimana diubah dari
waktu ke waktu).
86'berarti Dolar Amerika Serikat, yang merupakan mata uang yang sah dari Amerika
Serikat.
YLLL5HQFDQD3HQJJXQDDQ'DQD+DVLO7UDQVDNVL
Website: www.centratamagroup.com Dana hasil penerbitan Surat Utang setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan
Email: cti@centratamagroup.com dipergunakan oleh Penerbit untuk melakukan pelunasan terhadap seluruh
atau sebagian pinjaman berdasarkan Perjanjian Fasilitas dan sisanya (apabila
',5(.6, 3(56(52$1 0(1<$03$,.$1 ,1)250$6, 6(%$*$,0$1$ 7(5&$1780 '$/$0 .(7(5%8.$$1 ,1)250$6, ,1, '(1*$1 ada) untuk modal kerja.
Berikut ini adalah ringkasan ketentuan dalam Perjanjian Fasilitas:
0$.68' 8178. 0(0%(5,.$1 ,1)250$6, 0$8381 *$0%$5$1 <$1* /(%,+ /(1*.$3 .(3$'$ 3$5$ 3(0(*$1* 6$+$0
3(56(52$1 0(1*(1$, 75$16$.6, 6(%$*$, %$*,$1 '$5, .(3$78+$1 3(56(52$1 $7$6 3(5$785$1 12,;( 7(17$1* Debitur : Perseroan.
75$16$.6,0$7(5,$/'$13(58%$+$1.(*,$7$186$+$87$0$ Penerbit
PT Network Quality Indonesia.
PT Mac Sarana Djaya (0$&); dan
',5(.6, '$1 '(:$1 .20,6$5,6 3(56(52$1 %$,. 6(&$5$ 6(1',5,6(1',5, 0$8381 %(56$0$6$0$ 0(1<$7$.$1
PT Fastel Sarana Indonesia ()6,).
%(57$1**81* -$:$% 6(3(18+1<$ $7$6 .(%(1$5$1 '$1 .(/(1*.$3$1 6(/858+ ,1)250$6, $7$8 )$.7$ 0$7(5,$/ Kreditur : DBS Bank Ltd
6(%$*$,0$1$ ',81*.$3.$1 ', '$/$0 .(7(5%8.$$1 ,1)250$6, ,1, '$1 0(1(*$6.$1 %$+:$ 6(7(/$+ 0(/$.8.$1 ING Bank N.V., Singapore Branch
3(1(/,7,$16(&$5$6(.6$0$'$16(3$1-$1*6(3(1*(7$+8$1'$1.(<$.,1$10(5(.$0(1(*$6.$1%$+:$,1)250$6, Agen Fasilitas : NG Bank N.V., Singapore Branch
0$7(5,$/<$1*7(5'$3$7'$/$0.(7(5%8.$$1,1)250$6,,1,$'$/$+%(1$5'$17,'$.$'$)$.7$0$7(5,$//$,1<$1* Pokok Pinjaman : Fasilitas sebesar USD331.000.000
7,'$. ',81*.$3.$1 $7$8 ',+,/$1*.$1 6(+,1**$ 0(1<(%$%.$1 ,1)250$6, <$1* ',%(5,.$1 '$/$0 .(7(5%8.$$1 Saldo Pinjaman : USD331,000,000
,1)250$6,,1,0(1-$',7,'$.%(1$5'$1$7$80(1<(6$7.$1 Jatuh Tempo : Maksimal12 bulan sejak tanggal pencairan pertama
yang telah dilakukan pada tanggal 1 April 2020
685$787$1*7,'$.','$)7$5.$1%(5'$6$5.$1UNITED STATES SECURITIES ACT OF 19336(%$*$,0$1$7(/$+',$0$1'(0(1 Hingga Keterbukaan Informasi ini diungkapkan, total pinjaman yang sudah
dicairkan dari total USD331.000.000 dalam Perjanjian Fasilitas adalah
“SECURITIES ACT” '$1 7,'$. ',7$:$5.$1 $7$8 ',-8$/ '$/$0 :,/$<$+ $0(5,.$ 6(5,.$7 6(%$*$,0$1$ ','(),1,6,.$1 sebagai berikut:
3(1'$+8/8$1
Perseroan didirikan dengan nama PT Centrindo Utama pada tahun 1988 yang
selanjutnya di ubah menjadi PT Centrin Online Tbk pada tahun 2000 sehubungan
dengan penawaran umum perdana atas saham oleh Perseroan. Pada tahun 2013,
Perseroan melakukan perubahan nama menjadi PT Centratama Telekomunikasi
Indonesia Tbk. Saat ini, Perseroan berdomisili di Jakarta dengan kantor pusat di TCC
Batavia Tower One Lt. 16 & 19, Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220, Indonesia.
Dalam rangka memenuhi Peraturan No. IX.E.2, Direksi Perseroan mengumumkan
Keterbukaan Informasi ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan juga
untuk kepentingan para Pemegang Saham, dalam rangka memberikan informasi
bahwa Penerbit yang merupakan Perusahaan Terkendali Perseroan, akan menawarkan
dan menerbitkan Surat Utang di luar Indonesia dan Amerika Serikat dan kemudian
mencatatkan Surat Utang tersebut pada SGX-ST sesuai dengan ketentuan Regulation S
dari U.S Securities Act. Surat Utang akan dijamin dengan tanpa syarat (unconditionally)
dan tidak dapat ditarik kembali (irrevocably) oleh Perseroan. Dana hasil penerbitan
Surat Utang setelah dipotong biaya-biaya emisi akan dipergunakan oleh Penerbit untuk
pembayaran seluruh kewajiban utang berdasarkan Perjanjian Fasilitas dan sisanya
(apabila ada) untuk modal kerja. Selanjutnya Penerbit dapat memberikan pinjaman antar
perusahaan (intercompany loan) kepada Perseroan dengan syarat dan ketentuan yang
akan ditentukan kemudian dan diungkapkan sesuai dengan Peraturan IX.E.1 dan/atau
Peraturan IX.E.2.
'$/$0REGULATION S'$5,SECURITIES ACT7,'$.$'$3(1$:$5$18080<$1*$.$1',/$.8.$1','$/$0$0(5,.$6(5,.$7 MAC: USD15.800.000
$7$8 :,/$<$+ -85,6',.6, /$,11<$ ', 0$1$ 3(1$:$5$1 7(56(%87 ',%$7$6, ',/$5$1* $7$8 ',$1**$3 0(/$1**$5 Penerbit: USD257.799.346
+8.80.(&8$/,%(5'$6$5.$13(1*(&8$/,$1'$5,$7$8'$/$075$16$.6,<$1*7,'$.781'8..(3$'$3(56<$5$7$1 FSI: Tidak melakukan penarikan
3(1'$)7$5$1'$/$0SECURITIES ACT7,'$.$'$3(1$:$5$18080<$1*$.$1',/$.8.$1','$/$0$0(5,.$6(5,.$7$7$8 Karena fasilitas ini memiliki perjanjian intercompany loan, maka Perseroan
beserta seluruh Entitas Anak, dapat melakukan pencairan atas fasilitas
:,/$<$+-85,6',.6,/$,11<$',0$1$3(1$:$5$17(56(%87',%$7$6,',/$5$1*$7$8',$1**$30(/$1**$5+8.80 pinjaman dan tidak ada komitemen jumlah fasilitas pinjaman yang harus
dicairkan oleh Perseroan dan masing-masing Entitas Anak. Jumlah fasilitas
3(1$:$5$1 685$7 87$1* %8.$1 0(583$.$1 3(1$:$5$1 8080 <$1* %(5/$.8 ', ,1'21(6,$ 6(%$*$,0$1$ ',0$.68' pinjaman yang belum dicairkan akan digunakan/dicairkan tergantung dari
'$/$081'$1*81'$1*127$+817(17$1*3$6$502'$/685$787$1*7,'$.'$3$7',7$:$5.$1$7$8',-8$/', jumlah kebutuhan dana dari masing–masing Entitas Anak.
 7LGDN WHUGDSDW KXEXQJDQ D¿OLDVL DQWDUD 3HUVHURDQ VHEDJDL GHELWXU GHQJDQ
,1'21(6,$$7$8 .(3$'$ :$5*$ 1(*$5$ ,1'21(6,$$7$8 .(3$'$ 3(1'8'8. ,1'21(6,$ '$/$0 &$5$ <$1* 0(583$.$1
kreditur yang ada pada saat ini, baik dari anggota Direksi, anggota Dewan
3(1$:$5$180806(68$,'(1*$181'$1*81'$1*'$13(5$785$1',,1'21(6,$ Komisaris dan pemegang saham utama Perseroan.
 7LGDN WHUGDSDW KXEXQJDQ D¿OLDVL DQWDUD 3HQHUELW VHEDJDL GHELWXU GHQJDQ
5$3$780803(0(*$1*6$+$0/8$5%,$6$3(56(52$18178.0(1<(78-8,5(1&$1$75$16$.6,,1,$.$1',6(/(1**$5$.$1 kreditur yang ada pada saat ini, baik dari anggota Direksi, anggota Dewan
3$'$7$1**$/0(,3$'$38.8/:,%¥:,%%(57(03$7',7&&%$7$9,$72:(521(/$17$,-/.+0$6 Komisaris dan pemegang saham utama Pernerbit.
Sebagaimana telah diungkapkan pada paragraf 1.4 huruf (c), pada saat
0$16<85.$9-$.$57$386$7
Keterbukaan Informasi ini diterbitkan, Investor Pembeli Awal belum ditetapkan
dan keterangan serta informasi mengenai latar belakang dari para Investor
3(56(52$1 0(1*+,0%$8 .(3$'$ 3$5$ 3(0(*$1* 6$+$0 <$1* %(5+$. 8178. +$',5 '$/$0 5$3$7 <$1* 6$+$01<$ Pembeli Awal baru akan diketauhi pada saat dilakukannya masa penawaran
',0$68.$1 '$/$0 3(1,7,3$1 .2/(.7,) .6(, 8178.  0(0%(5,.$1 .8$6$ .(3$'$ %,52 $'0,1,675$6, ()(. 3(56(52$1 ERRNEXLOGLQJ 'DODP KDO WHUGDSDW ,QYHVWRU 3HPEHOL $ZDO \DQJ WHUD¿OLDVL
maka Perseroan akan senantiasa patuh terhadap ketentuan perundang-
Nilai Surat Utang adalah sebanyak-banyaknya sebesar USD500.000.000. Berdasarkan
laporan keuangan konsolidasian Perseroan per 31 Desember 2019 yang telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja dalam laporan No.
00322/2.1032/AJ.1/O5/1561-1/1/III/2020 tanggal 31 Maret 2020 dengan pendapat
ZDMDUWDQSDPRGL¿NDVLDQGDODPVHPXDKDO\DQJPDWHULDO³/DSRUDQ.HXDQJDQSHU
'HVHPEHU”), total ekuitas Perseroan adalah sebesar Rp3.014.892.000.000 (atau
setara dengan USD184.205.535, berdasarkan kurs Tengah BI per 31 Maret 2020 yaitu
sebesar Rp16.367) sehingga persentase Transaksi terhadap total ekuitas Perseroan
adalah sebesar 271%. Oleh karena itu, total nilai Transaksi tersebut melebihi 50% dari
<$,7837'$7,1'2(175<&200(/$/8,)$6,/,7$6(/(&7521,&*(1(5$/0((7,1*6<67(0.6(,§($6<.6(,¨'$/$07$87$1 XQGDQJDQ \DQJ EHUODNX NKXVXVQ\D WHUNDLW WUDQVDNVL D¿OLDVL GDQ EHQWXUDQ
+7736$.6(6.6(,&2,'<$1*',6(',$.$12/(+.6(,6(%$*$,0(.$1,60(3(0%(5,$1.8$6$6(&$5$(/(.7521,.'$/$0 kepentingan sebagaimana diatur dalam Peraturan No.IX.E.1.
3526(63(1<(/(1**$5$$15$3$7 Oleh karena pihak pembeli Surat Utang belum diketahui, maka informasi
mengenai pihak yang membeli Surat Utang dan ringkasan laporan penilai
Keterbukaan informasi ini diterbitkan pada tanggal 13 Mei 2020. independen tidak wajib diungkapkan dalam Keterbukaan Informasi ini. Namun
demikian, berdasarkan ketentuan Angka 2 huruf d Peraturan No.IX.E.2
Perseroan diwajibkan untuk mengumumkan informasi mengenai pihak
yang membeli Surat Utang, ringkasan laporan penilai independen tentang
 .HWHUDQJDQ0HQJHQDL7UDQVDNVL0DWHULDO penerimaan Kemenkumham No. AHU-AH.01.03-0167291 dan dengan Daftar
kewajaran nilai Transaksi, dan tingkat suku bunga kepada masyarakat dalam
total ekuitas Perseroan, maka Transaksi memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari D 2E\HN7UDQVDNVL Perseroan Nomor AHU-0108021.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 30 Agustus 2017,
paling sedikit satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran
Pemegang Saham Perseroan sebagaimana diatur dalam ketentuan Angka 2 huruf b susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris dari Perseroan adalah sebagai
Penerbit yang merupakan Perusahaan Terkendali Perseroan, akan menawarkan nasional paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah tanggal diterbitkannya Surat
Peraturan No. IX.E.2. berikut:
dan menerbitkan Surat Utang di luar Indonesia sesuai dengan ketentuan Regulation Utang.
Oleh karena pihak pembeli Surat Utang belum diketahui, maka informasi mengenai S dari U.S Securities Act yang akan dicatatkan pada SGX-ST. 'LUHNVL
pihak yang membeli Surat Utang dan ringkasan laporan penilai independen tidak wajib Direktur Utama : Yan Raymond Jafri 3(51<$7$$1'(:$1.20,6$5,6'$1',5(.6,
diungkapkan dalam Keterbukaan Informasi ini. Namun demikian, berdasarkan ketentuan Surat Utang akan ditawarkan secara terbatas kepada Investor Pembeli Awal. Direktur Independen : Yuana Susatyo
Angka 2 huruf d Peraturan No.IX.E.2 Perseroan diwajibkan untuk mengumumkan Informasi mengenai Investor Pembeli Awal akan diumumkan dalam surat kabar Direktur : Hartanto Kusmanto 1) Keterbukaan Informasi yang disampaikan kepada OJK pada tanggal 8 April 2020
informasi mengenai pihak yang membeli Surat Utang, ringkasan laporan penilai harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional paling lambat 2 (dua) 'HZDQ.RPLVDULV telah lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam Peraturan No.
independen tentang kewajaran nilai Transaksi, dan tingkat suku bunga kepada hari kerja setelah penyelesaian penerbitan Surat Utang. Setelah penerbitan, Surat Komisaris Utama/ Independen : Ronald Waas IX.E.2.
masyarakat dalam paling sedikit satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang Utang akan dicatatkan pada SGX-ST. Komisaris Independen : Rizal Satar 2) Pernyataan dalam Keterbukaan Informasi yang disampaikan tidak memuat
berperedaran nasional paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah tanggal diterbitkannya E 1LODL7UDQVDNVL Komisaris : Glenn T Sugita pernyataan-pernyataan atau informasi atau fakta yang tidak benar atau
Surat Utang. Nilai Surat Utang adalah sebanyak-banyaknya sebesar USD500.000.000. Komisaris : Sugiman Halim menyesatkan, dan telah memuat seluruh informasi atau fakta material yang
Mengingat Penerbit merupakan Perusahaan Terkendali yang dimiliki lebih dari 99%
oleh Perseroan, maka pemberian jaminan perusahaan (corporate guarantee) yang
dikecualikan berdasarkan ketentuan butir 2.b.5h Peraturan IX.E.1 yang hanya perlu
dilaporkan kepada OJK selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah terjadinya
transaksi. Rencana Transaksi bukan merupakan transaksi yang mengandung benturan
kepentingan sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.1.
Pemberian utang antar perusahaan akan ditentukan kemudian sesuai
dengan kebutuhan grup Perseroan dan tidak termasuk dalam bagian
rencana Transaksi. Dalam hal pemberian fasilitas pinjaman antar perusahaan
(intercompany loan) dilakukan dan merupakan transaksi sebagaimana dimaksud
Berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan per 31 Desember 2019, total
ekuitas Perseroan adalah sebesar Rp3.014.892.000.000 (atau setara dengan
USD184.205.535, berdasarkan kurs Tengah BI per 31 Maret 2020 yaitu sebesar
Rp16.367), sehingga persentase Transaksi terhadap total ekuitas Perseroan
adalah sebesar 271%.Oleh karena itu, total nilai Transaksi tersebut melebihi 50%
dari total ekuitas Perseroan, maka Transaksi memerlukan persetujuan terlebih
dahulu dari Pemegang Saham Perseroan sebagaimana diatur dalam ketentuan
Angka 2 huruf b Peraturan No. IX.E.2.
 3LKDN3LKDN<DQJ7HUOLEDW'DODP7UDQVDNVL
E 3HQHUELW
Riwayat Singkat
Penerbit merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum
negara Republik Indonesia berdasarkan Akta No. 32 tanggal 31 Oktober 2007 yang
dibuat di hadapan Agus Madjid, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, akta mana telah
mendapatkan pengesahan melalui Keputusan Kemenkumham No. AHU-05586.
$+7DKXQWDQJJDO)HEUXDUL³$NWD1R”).
Anggaran Dasar Penerbit telah diubah beberapa kali dengan perubahan terakhir
berdasarkan Akta No. 2 tanggal 4 Januari 2016 yang di buat dihadapan Dwi
diperlukan bagi pemodal untuk mengambil keputusan sehubungan dengan rencana
Transaksi.
3) Rencana Transaksi merupakan transaksi yang memiliki nilai yang material
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.2 dan sebelum dilaksanakan
Perseroan harus memperoleh persetujuan RUPS.
4) Dalam hal rencana Transaksi yang telah disetujui dalam RUPS belum dilaksanakan
dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal persetujuan RUPS maka
Transaksi hanya dapat dilaksanakan setelah memperoleh persetujuan kembali
RUPS.
dalam Peraturan IX.E.1 dan/atau IX.E.2 maka Perseroan akan senantiasa memenuhi
ketentuan-ketentuan dalam IX.E.1 dan/atau IX.E.2. Rencana pemberian fasilitas
pinjaman antar perusahaan (intercompany loan) merupakan transaksi yang terpisah dari
Rencanca Transaksi dengan pihak-pihak, syarat dan ketentuan yang belum ditentukan.
Sehubungan dengan hal-hal tersebut, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan
yang berlaku khususnya Peraturan No. IX.E.2, Direksi Perseroan dengan ini
mengumumkan Keterbukaan Informasi ini sesuai dengan tata cara dan prosedur
pelaksanaan transaksi material dengan nilai transaksi lebih dari 50% dari ekuitas
Perseroan sebagaimana diatur dalam Angka 2 huruf b jo. Ketentuan Angka 2 huruf j
Peraturan No. IX.E.2 dengan maksud untuk memberikan informasi maupun gambaran
yang lebih lengkap kepada para Pemegang Saham Perseroan mengenai Transaksi yang
akan dilakukan oleh Penerbit yang merupakan Perusahaan Terkendali Perseroan.
85$,$10(1*(1$,75$16$.6,
D 3HUVHURDQVHEDJDLSHQMDPLQ

Perseroan merupakan perseroan terbatas terbuka yang didirikan berdasarkan
hukum negara Republik Indonesia berdasarkan Akta No. 33 tanggal 11 Februari
1987 yang dibuat di hadapan Nanny Sukarja, S.H., Notaris di Bandung, akta mana
telah mendapatkan pengesahan melalui Keputusan Menteri Kehakiman No. C2-
10781.HT.01.01.TH’88 tanggal 26 November 1988.
Anggaran Dasar Perseroan telah diubah beberapa kali dengan perubahan terakhir
berdasarkan Akta No. 46 tanggal 9 Agustus 2017 yang dibuat di hadapan Hasbullah
Abdul Rasyid S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapatkan
pengesahan melalui Keputusan Kemenhumham No AHU-0017821.AH.01.02.
Tahun 2017 Tahun 2017 tanggal 30 Agustus 2017 dan daftar Perseroan No. AHU-
0107505.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 30 Agustus 2017.
Saat ini Perseroan berdomisili di Jakarta dengan kantor pusat di TCC Batavia Tower
One, Lantai 16 &19, KH Mas Mansyur Kav 126, Kel. Karet Tengsin, Kec. Tanah
Yulianti, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, akta mana telah diterima dan dicatat
dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kemenkumham sesuai dengan
Surat No. AHU-AH.01.03-0004118 tanggal 19 Januari 2016 dan dengan Daftar
3HUVHURDQ1R$+8$+7DKXQWDQJJDO-DQXDUL³$NWD
1R”).
Saat ini Penerbit berdomisili di Jakarta dengan kantor pusat di TCC Batavia Tower
One, Lantai 16 &19, KH Mas Mansyur Kav 126, Kel. Karet Tengsin, Kec. Tanah
Abang, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta.
Maksud dan Tujuan
Berdasarkan Akta No. 32/2007, maksud dan tujuan Penerbit adalah melakukan
jasa. pembangunan, perdagangan, industri, termasuk tapi tidak terbatas pada
jasa penyediaan, penyewaan dan pengelolaan menara telekomunikasi atau Base
Transceiver Station (BTS) serta alat, sarana atau instalasi telekomunikasi. Saat ini
Penerbit menjalankan usaha dalam bidang sarana jaringan telekomunikasi.
Permodalan dan Kepemilikan Saham
3(1*8080$15$3$780803(0(*$1*6$+$07$+81$1
'$15$3$780803(0(*$1*6$+$08080/8$5%,$6$
Perseroan dengan ini memberitahukan kepada para Pemegang Saham Perseroan
bahwa Perseroan akan menyelenggarakan RUPST dan RUPSLB (5DSDW) yang salah
satu agendanya adalah untuk meminta persetujuan atas rencana Transaksi kepada
Pemegang Saham Perseroan pada:
Hari/tanggal : Jumat, 15 Mei 2020
Waktu : 14.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB
Tempat : TCC Batavia Tower One Lantai 16, JL. KH Mas Mansyur Kav. 126,
Jakarta Pusat 10220
Perseroan menghimbau kepada Para Pemegang Saham yang berhak untuk hadir dalam
Rapat yang sahamnya dimasukan dalam penitipan kolektif KSEI, untuk memberikan
kuasa kepada Biro Administrasi Efek Perseroan yaitu PT Datindo Entrycom melalui
 .(7(5$1*$10(1*(1$,75$16$.6,
 $ODVDQGDQ/DWDU%HODNDQJ
Dalam rangka memperoleh pendanaan untuk keperluan sebagaimana diuraikan
dalam Sub-Bab 1.2 di bawah ini, Penerbit yang merupakan Perusahaan Terkendali
Perseroan, bermaksud untuk menerbitkan Surat Utang yang akan dijamin dengan
tanpa syarat (unconditionally) dan tidak dapat ditarik kembali (irrevocably) oleh
Perseroan. Rencana Transaksi diharapkan untuk memberikan dampak positif
terhadap kondisi keuangan serta kegiatan usaha Penerbit yang pada akhirnya akan
memberikan nilai tambah bagi kelompok usaha Perseroan.
Dengan diterbitkannya Surat Utang oleh Penerbit, Penerbit mengharapkan
akan terjadi peningkatan terhadap likuiditas dan kemampuan Penerbit di dalam
Abang, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta.
Telepon: 021 – 2967 8240
Faksimili: 021 – 2967 8241”
,NKWLVDU.HXDQJDQ3HQWLQJ
Berikut merupakan ikhtisar data keuangan penting Perseroan yang bersumber
dari Laporan Keuangan per 31 Desember 2019 telah diaudit oleh Kantor Akuntan
3XEOLN3XUZDQWRQR6XQJNRUR 6XUMDGHQJDQSHQGDSDWZDMDUWDQSDPRGL¿NDVLDQ
dalam semua hal yang material,yang disusun dan disajikan sesuai dengan standar
akuntansi yang berlaku di Republik Indonesia.
/DSRUDQ3RVLVL.HXDQJDQ.RQVROLGDVLDQ
fasilitas Electronic General Meeting System.6(,§H$6<.6(,¨ dalam tautan KWWSV
Berdasarkan Akta No. 2/2016, struktur permodalan Penerbit adalah sebagai berikut: DNVHVNVHLFRLG yang disediakan oleh KSEI sebagai mekanisme pemberian kuasa
Modal dasar : Rp.2.000.000.000.000 (dua triliun Rupiah) secara elektronik dalam proses penyelenggaraan Rapat
Modal ditempatkan/disetor : Rp.1.061.790.000.000 (satu triliun enam puluh
Dalam hal Pemegang Saham akan menghadiri Rapat GLOXDUPHNDQLVPHH$6<.6(,,
satu miliar tujuh ratus sembilan puluh juta rupiah) maka Pemegang Saham dapat mengunduh 6XUDW.XDVD yang tedapat dalam situs web
Nilai nominal per saham : Rp.1.000.000 (satu juta Rupiah)
Perseroan www.centratamagroup.com, dimana Para Pemegang Saham atau Kuasanya
Berdasarkan struktur permodalan di atas, berikut ini adalah susunan pemegang yang menghadiri Rapat wajib menyerahkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
saham Penerbit: atau tanda pengenal lainnya kepada Petugas Rapat sebelum memasuki Ruang Rapat.
Bagi Pemegang Saham dalam Penitipan Kolektif KSEI diwajibkan untuk menyerahkan
1DPD3HPHJDQJ6DKDP -XPODK1LODL -XPODK  .RQ¿UPDVL7HUWXOLV8QWXN5DSDWGDQIRWRNRSL.73DWDXWDQGDSHQJHQDOODLQQ\DNHSDGD
1RPLQDO VDKDP
Petugas Rapat sebelum memasuki Ruang Rapat
menjalankan kegiatan usaha dan bisnisnya. Surat Utang ini nantinya akan (dalam jutaan Rupiah) 5S Sesuai dengan ketentuan Pasal 52 ayat (1) POJK No.15/2020, pemanggilan Rapat
dipergunakan oleh Penerbit untuk pelunasan utang yang telah diterima oleh Perseroan 1.061.789.000.000 1.061.789 99,9999 telah diumumkan melalui situs web penyedia e-RUPS; situs web bursa efek; dan situs
31 Desember
Penerbit berdasarkan Perjanjian Fasilitas. Rahendrawan 1.000.000 1 0,0001 web Perseroan (www.centratamagroup.com) dan situs web Bursa Efek Indonesia pada
2018 2019
Setelah melakukan pelunasan utang tersebut, Penerbit juga mengharapkan akan Jumlah asset 5.207.342 5.729.085 7RWDO    tanggal 23 April 2020.
memiliki laporan keuangan yang sehat yang secara langsung dapat menjamin Pengurusan dan Pengawasan Mata acara yang akan dimohonkan sehubungan dengan Rencana Transaksi adalah:
Jumlah liabilitas 2.168.918 2.714.193
keberlangsungan kegiatan usaha dan bisnis dari Penerbit serta Perseroan. 1) Persetujuan atas rencana penerbitan surat utang berdenominasi Dollar Amerika
Jumlah ekuitas 3.038.424 3.014.892 Berdasarkan Akta No. 73 tanggal 14 September 2017 yang di buat dihadapan
Berdasarkan pemahaman bahwa tingkat suku bunga Surat Utang yang tetap dan Serikat yang akan diterbitkan oleh anak perusahaan terkendali Perseroan yang
pembayaran pokok Surat Utang yang tidak teramortisasi selama periode Surat Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta Selatan, yang telah dicatat
 /DSRUDQ/DED5XJLGDQ3HQJKDVLODQ/DLQ.RPSUHKHQVLI.RQVROLGDVLDQ di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kemenkumham sesuai dijamin dengan jaminan perusahaan (corporate guarantee) oleh Perseroan, melalui
Utang, Penerbit berharap dapat lebih memaksimalkan penggunaan dana di dalam penawaran kepada investor di luar wilayah Republik Indonesia, yang merupakan
(dalam jutaan Rupiah) dengan surat penerimaan Kemenkumham No. AHU-0019063.AH.01.02.Tahun
meningkatkan pertumbuhan laba yang nantinya juga diharapkan akan memberikan transaksi material berdasarkan Peraturan No. IX.E.2.
NRQWULEXVLVLJQL¿NDQSDGDQLODLNHORPSRNXVDKD3HUVHURDQ 31 Desember 2017 tanggal 15 September 2017, dan dengan Daftar Perseroan Nomor AHU-
0115373.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 15 September 2017, susunan anggota 2) Persetujuan dan pemberian kewenangan kepada Direksi Perseroan, baik
 0DQIDDW5HQFDQD7UDQVDNVL7HUKDGDS3HUVHURDQGDQ3HQHUELW 2018 2019 Direksi dan Dewan Komisaris dari Penerbit adalah sebagai berikut: secara bersama-sama maupun secara sendiri-sendiri, dengan hak substitusi,
Transaksi ini diperlukan oleh Penerbit untuk menjaga likuiditas dan modal kerjanya. Pendapatan 801.161 831.777 sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, untuk membuat, melaksanakan,
'LUHNVL
Lebih jauh, berikut adalah manfaat-manfaat yang akan diperoleh Penerbit secara Beban usaha 216.629 153.353 Direktur Utama : Yan Raymond Jafri menandatangani dan/atau menyerahkan serta melaksanakan setiap perjanjian-
langsung dan Perseroan secara tidak langsung dengan melaksanakan rencana Laba bersih tahun berjalan 35.637 8.912 Direktur : Rahendrawan perjanjian dan tindakan-tindakan yang diperlukan sehubungan dengan seluruh
Transaksi: dokumen dan pemberitahuan yang akan ditandatangani dan/atau diserahkan
 5DVLR.HXDQJDQ3HQWLQJ3HUVHURDQ 'HZDQ.RPLVDULV
D GLYHUVL¿NDVLGDQSHUOXDVDQEDVLVNUHGLWXUVHKLQJJDNHORPSRNXVDKD3HUVHURDQ berdasarkan atau yang terkait dengan rencana alternatif pembiayaan, antara lain,
Komisaris Utama : Lukman Tirta Guna
memiliki akses yang semakin luas untuk mengumpulkan pendanaan dalam 31 Desember melalui penerbitan efek bersifat utang, termasuk seluruh perubahan dan tambahan
Komisaris : Ariani Vidya Sofjan
mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan untuk kelompok usaha daripadanya dengan syarat dan ketentuan yang dianggap baik oleh Direksi; serta
Perseroan di masa yang akan datang;
b. perpanjangan jangka waktu baik seluruh atau sebagian kewajiban hutang
Penerbit, dengan syarat dan kondisi yang lebih menguntungkan bagi Penerbit;
dan
c. dana kas internal yang semula akan dialokasikan oleh Penerbit untuk
membayar seluruh atau sebagian hutang Penerbit dapat difokuskan untuk
mengembangkan kegiatan usaha Penerbit secara langsung maupun melalui
Perseroan secara tidak langsung, dan modal kerja Penerbit dan/atau
Perseroan (baik melalui perjanjian antar perusahaan (intercompany loan)
dan/atau pembagian dividen). Perseroan akan senantiasa patuh terhadap
ketentuan perundang-undangan yang berlaku khususnya terkait transaksi
D¿OLDVL GDQ EHQWXUDQ NHSHQWLQJDQ VHEDJDLPDQD GLDWXU GDODP 3HUDWXUDQ 1R
IX.E.1.
Berikut adalah beberapa rasio penting bagi Perseroan dengan rencana
penggunaan dana atas penerbitan Surat Utang adalah:
a. Total Hutang bersih terhadap EBITDA, dari posisi 31 Desember 2019 sebesar
2.48x akan mengalami kenaikkan sebesar-besarnya menjadi antara 4.50x
hingga 5.00x;
b. Total Hutang terhadap Ekuitas, dari posisi 31 Desember 2019 sebesar 0.72x
akan mengalami kenaikkan sebesar-besarnya menjadi antara 2.25x hingga
2.50x; dan
c. Total Hutang terhadap Total Aset, dari posisi 31 Desember 2019 sebesar 0.38x
akan mengalami kenaikkan sebesar-besarnya menjadi 0,75x.
Perhitungan rasio di atas, tergantung dari penyerapan surat hutang di pasar modal
dan nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat.
Gambaran Transaksi
2018 2019
Rasio Total Hutang bersih terhadap EBITDA 2.24x 2.48x
Rasio Total Hutang terhadap Total Aset 0.33x 0.38x
Rasio Total Hutang terhadap Ekuitas 0.57x 0.72x
Maksud dan Tujuan
Berdasarkan Akta No. 111 tanggal 12 Juni 2015 yang dibuat di hadapan Jimmy
Tanal, SH., M.Kn. pengganti Hasbullah Abdul Rasyid S.H., M.Kn., telah diterima
dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kemenkumham
sesuai dengan Surat No. AHU-AH.01.03-0950216 tanggal 9 Juli 2015, maksud
dan tujuan Perseroan adalah perdagangan, jasa dan investasi atau penyertaan
pada Entitas Anak termasuk namun tidak terbatas pada menjalankan usaha dalam
bidang jasa. pembangunan, perdagangan, industri, termasuk tapi tidak terbatas
pada jasa penyediaan, penyewaan dan pengelolaan menara telekomunikasi atau
Base Transceiver Station (BTS) serta alat, sarana atau instalasi telekomunikasi.
Saat ini Perseroan sedang menjalankan usaha jasa kecuali jasa dibidang hukum
dan pajak dan melakukan investasi atau penyertaan pada perusahaan lain.
Permodalan dan Kepemilikan Saham
Akta No. 70 tanggal 11 November 2016 yang dibuat di hadapan Hasbullah Abdul
Rasyid, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan yang telah disetujui Kemenkumham
melalui Keputusan No.AHU-0021262.AH.01.02.TAHUN 2016 tanggal 14 November
2016 dan Akta No. 37 tanggal 7 Februari 2017 yang dibuat di hadapan Hasbullah
Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan yang telah diterima dan
dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kemenkumham sesuai
dengan Surat No. AHU-AH.01.03-0059342 tanggal 10 Februari 2017, struktur
permodalan Penerbit adalah sebagai berikut:
Modal dasar : Rp.3.500.000.000.000 (tiga triliun lima ratus miliar
Rupiah)
F ,QYHVWRU3HPEHOL$ZDO
Pada saat Keterbukaan Informasi ini diterbitkan, Investor Pembeli Awal belum
ditetapkan. Keterangan dan informasi mengenai latar belakang dari para Investor
Pembeli Awal baru akan diketahui pada saat dilakukannya masa penawaran
(bookbuilding) dari Surat Utang, yaitu suatu masa di mana para Investor Pembeli
Awal menyampaikan jumlah Surat Utang yang akan dibeli dan besarnya tingkat
suku bunga yang diinginkan dengan tujuan untuk memperoleh indikasi jumlah Surat
Utang yang akan diterbitkan. Para Investor Pembeli Awal merupakan pihak yang
memiliki peran untuk melakukan pembelian atas Surat Utang yang akan diterbitkan
oleh Penerbit dan selanjutnya akan dijual kembali kepada para investor umum.
Keterangan singkat mengenai para Investor Pembeli Awal akan diumumkan dalam
paling sedikit satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran
nasional dan dokumen pendukungnya disampaikan kepada OJK paling lambat 2
(dua) hari kerja setelah diterbitkannya Surat Utang sebagaimana dimaksud dalam
Angka 2 huruf c butir 1) dan huruf d) Peraturan No. IX.E.2.
 3HQJDUXK7UDQVDNVL3DGD.RQGLVL.HXDQJDQ3HUVHURDQ
 7UDQVDNVLSHQHUELWDQ6XUDW8WDQJDNDQPHPSHUSDQMDQJSUR¿OMDWXKWHPSRXWDQJ
Penerbit karena dana yang diterima dari penerbitan Surat Utang akan dipergunakan
untuk melunasi baik seluruh maupun sebagian hutang-hutang Penerbit, serta untuk
meningkatkan likuiditas Penerbit. Ketentuan-ketentuan di dalam Surat Utang
tersebut diharapkan memberikan keleluasaan lebih kepada Penerbit di dalam
merencanakan serta menjalankan bisnis yang juga akan berdampak kepada
perkembangan kegiatan usaha dari Perseroan.
Analisis kualitatif dan analisis kuantitatif dampak terhadap kondisi keuangan
Perseroan termasuk analisis kewajaran transaksi akan diungkapkan oleh
Perseroan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterbitkannya Surat Utang
sesuai dengan ketentuan Peraturan No.IX.E.2 setelah jumlah pasti Surat Utang
tenor dan tingkat bunganya telah ditetapkan.
 .(7(5$1*$10(1*(1$,685$787$1*
memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseoran baik secara
bersama-sama maupun secara sendiri-sendiri, untuk menghadap dan/atau hadir di
hadapan pejabat yang berwenang dan/atau notaris untuk menyatakan keputusan-
keputusan yang diambil, untuk menandatangani akta(-akta) yang diperlukan, untuk
menyampaikan keterangan-keterangan untuk membuat dan menandatangani
semua dokumen yang diperlukan, serta untuk melakukan segala tindakan yang
dianggap perlu sehubungan dengan hal tersebut.
Para pemegang saham yang berhak menghadiri/diwakili dalam Rapat adalah Pemegang
Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan
pada hari Rabu, tanggal 22 April 2020 pukul 16:00 WIB atau pemilik saldo rekening efek
di Penitipan Kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada penutupan perdagangan
saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 22 April 2020.
Setiap usulan dari Pemegang Saham Perseroan akan dimasukkan ke dalam acara
Rapat jika memenuhi persyaratan dalam Pasal 16 ayat (3) POJK No.15/2020 dan
Direksi Perseroan mengharapkan agar usulan tersebut dapat disampaikan kepada
Direksi Perseroan secara tertulis oleh seorang atau lebih Pemegang Saham yang
mewakili paling sedikit 1/20 bagian dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan
oleh Perseroan dengan hak suara yang sah, paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum
dilakukannya pemanggilan Rapat yaitu pada tanggal 16 April 2020.
Persyaratan kuorum kehadiran dan kuorum pengambilan keputusan dalam RUPSLB
yang khusus untuk menyetujui rencana Transaksi sebagaimana mengikuti POJK
No.15/2020 adalah sebagai berikut:
a) RUPSLB untuk menyetujui rencana Transaksi dapat dilangsungkan jika dalam
RUPSLB lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak
suara hadir atau diwakili;
b) Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf a tidak tercapai, RUPSLB
kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPSLB kedua sah dan berhak
mengambil keputusan jika dalam RUPSLB paling sedikit 1/3 (satu per tiga) bagian
L 3HQHUELW6XUDW8WDQJ dari jumlah seluruh saham dengan hak suara hadir atau diwakili; dan
Modal ditempatkan/disetor : Rp.3.118.346.490.000 (tiga triliun seratus delapan
belas miliar tiga ratus empat puluh enam juta Surat Utang akan diterbitkan oleh Penerbit. Keterangan mengenai Penerbit c) Keputusan RUPSLB sebagaimana dimaksud huruf a dan b adalah sah jika disetujui
empat ratus sembilan puluh ribu Rupiah) diuraikan pada angka 1.4(a) di atas. oleh lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang
LL 3RNRN6XUDW8WDQJ hadir dalam RUPSLB.
Nilai nominal per saham : Rp.100 (seratus Rupiah)
Sebanyak-banyaknya sebesar USD500.000.000. Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPSLB kedua sebagaimana dimaksud huruf b
Berdasarkan struktur permodalan di atas, berikut ini adalah susunan pemegang
LLL -DWXK7HPSR3HPED\DUDQ8WDQJ3RNRN tidak tercapai, RUPSLB ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPSLB ketiga dapat
saham Perseroan: Pokok Surat Utang akan dibayarkan seluruhnya dan sekaligus pada tanggal diadakan dengan ketentuan RUPSLB ketiga sah dan berhak mengambil keputusan
jatuh tempo Surat Utang maksimal pada tahun ke-7 setelah tanggal penerbitan jika dihadiri oleh pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam
1DPD3HPHJDQJ6DKDP -XPODK1LODL -XPODK  Surat Utang. kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh OJK atas permohonan
1RPLQDO 6DKDP Perseroan.
LY %XQJD
5S Maksimal 10% per tahun.
Clover Universal Enterprise 1.209.907.875.800 12.099.078.758 38,800 $SDELODUHQFDQD7UDQVDNVLLQLWLGDNPHPSHUROHKSHUVHWXMXDQGDUL5836/%
Y 7HPSR3HPED\DUDQ%XQJD PDNDUHQFDQDWHUVHEXWEDUXGDSDWGLDMXNDQNHPEDOLGXDEHODVEXODQ
Limited Bunga akan dibayarkan setiap 6 bulan (semi-annual).
PT Trimegah Sekuritas 211.450.511.000 2.114.505.110 6,781 VHWHODKSHODNVDQDDQ5836/%
Keterangan: YL -DPLQDQ
1) Penerbit menerbitkan Surat Utang yang akan ditawarkan kepada Investor Indonesia Tbk  Surat Utang akan dijamin dengan tanpa syarat (unconditionally) dan tidak
UOB Kay Hian Pte Ltd 661.352.033.200 6.613.520.332 21,208 dapat ditarik kembali (irrevocably) oleh Perseroan berdasarkan suatu ,1)250$6, 7$0%$+$1
Pembeli Awal.
2) Penerbit menerima hasil penawaran Surat Utang dari Investor Pembeli Awal. Zico Allshores Trust (s) Pte 544.005.189.300 5.440.051.893 17,445 corporate guarantee. Namun demikian, Surat Utang tidak dijamin dengan hak Bagi Pemegang Saham Perseoran yang memerlukan informasi lebih lanjut mengenai
3) Perseroan memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) untuk Ltd as Trustee of Alpha jaminan kebendaan atas harta kekayaan Perseroan dan/atau Penerbit. Transaksi harap menghubungi:
menjaminkan kewajiban Penerbit. Growth Fund 2E\HNGDQQLODLMDPLQDQ
Jaminan perusahaan dari Perseroan bernilai 100% (seratus persen) dari 37&HQWUDWDPD7HOHNRPXQLNDVL,QGRQHVLD7EN
4) Penerbit dapat memberikan pinjaman kepada Entitas Anak sesuai kebutuhan Publik 491.630.880.700 4.916.308.807 15,766
dan syarat dan ketentuan yang ditentukan kemudian. kewajiban keuangan Penerbit berdasarkan Surat Utang. TCC Batavia Tower One Lt. 16 & 19
7RWDO    Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126
5) Apabila Penerbitt memberikan pinjaman kepada Entitas Anak, Entitas Anak  5LVLNRMLNDMDPLQDQGLODNVDQDNDQ
membayar bunga dan pokok pinjaman ke Penerbit atas pinjaman antar Pengurusan dan Pengawasan Apabila terjadi gagal bayar sebagaimana diatur dalam Surat Utang, maka Jakarta 10220, Indonesia
perusahaan yang diterima. Berdasarkan Akta No. 47 tanggal 9 Agustus 2017 yang di buat dihadapan Hasbullah Perseroan akan mengambil-alih kewajiban Penerbit untuk seluruh jumlah Telp. +62 21 2952 9404 Fax. +62 21 2967 8232
6) Penerbit membayar bunga dan pada akhir periode membayar pokok Surat Abdul Rasyid, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta Selatan, yang telah dicatat di dalam Surat Utang yang terutang yang diterbitkan oleh Penerbit, dimana jumlah Website : www.centratamagroup.com
Utang. database Sistem Administrasi Badan Hukum Kemenkumham sesuai dengan surat tersebut akan berdampak material terhadap kondisi keuangan Perseroan. Email : cti@centratamagroup.com
 Rabu, 13 Mei 2020 INDUSTRI 7
BISNIS PROPERTI

HUNIAN TOD PILIHAN PASCAPANDEMI

Bisnis, JAKARTA — Dewan Transportasi Kota Jakarta memprediksi hunian berkonsep transit oriented development akan menjadi
gaya hidup baru, di tengah kecenderungan masyarakat untuk berhemat setelah berakhirnya pandemi virus corona.

Ilham Budhiman & Mutiara Nabila

redaksi@bisnis.com

K
etua Dewan Trans- dalama web seminar di Jakarta, sai,” katanya. antara Jakarta dan Bekasi Timur
portasi Kota Jakarta Selasa (12/5). Sementara itu, riset Rumah. bukan menjadi masalah lagi saat
(DTKJ) Haris Mu- Haris melanjutkan hunian ber- com Indonesia Property Market infrastruktur penghubungnya se-

hammad mengata-
kan setelah pan-
demi Coronavirus
disease 2019 (Covid-19) berakhir,
pendapatan masyarakat diyakini
menurun. Dia memprediksi bahkan
ada degradasi golongan masyara-
kat dari kelas atas menjadi kelas
menengah, dan kelas menengah
menjadi bawah, serta kelas bawah
menjadi miskin.
Dengan kondisi itu, lanjutnya,
masyarakat tetap harus bekerja
walaupun harus ke luar rumah
dan belum tentu bekerja dari ru-
mah bisa berlanjut.
Untuk bisa pulih lagi, masyarakat
tetap harus melakukan efisiensi
termasuk pengeluaran transportasi.
“Karena harus efisien, pilihan
angkutan jatuh ke yang murah
atau bersubsidi, seperti KRL [ke-
reta rel listrik], MRT [moda raya
terpaadu], LRT [lintas rel terpadu],
dan Jak Lingko. Oleh karena itu,
dengan efisiensi pengeluaran dan
pilihan angkutan subsidi, hunian
yang ada di lokasi TOD [transit
oriented development] akan banyak
diminati pascapandemi,” ujarnya
konsep TOD akan menjadi gaya
hidup baru. Konsep TOD akan
membantu masyarakat lebih efi-
sien karena bisa memilih moda
angkutan umum yang harganya
lebih terjangkau.
“Tinggal di TOD jauh lebih efisien
dari sisi pengeluaran dan mobilitas.
Ini bukan sekadar gaya hidup,
tetapi smart lifestyle yang bisa
jadi solusi bagi siapa pun yang
aktif bekerja untuk bisa bangkit
lagi pascapandemi,” jelasnya.
Dia menyatakan pandemi Co-
vid-19 telah mengubah empat
perilaku konsumen yaitu gaya
hidup tinggal di rumah, meng-
utamakan untuk bisa bertahan
hidup, menghindari kontak fisik,
dan melahirkan masyarakat yang
penuh empati. Haris menilai bisnis
real estat termasuk sektor yang
terkena dampak langsung dan ber-
potensi terpuruk. “Namun, sektor
properti tidak boleh pesimistis.
Perkiraan pandemi ini ada yang
cepat, menengah, dan lambat,
mudah-mudahan corona cepat sele-
“
Index (RIPMI) mencatat upaya
pemerintah dalam mengintegra-
sikan transportasi di Jabodetabek
turut memberikan keuntungan
bagi wilayah tersebut.
Salah satu wilayah yang diun-
tungkan adalah Bekasi. Riset itu
melaporkan Bekasi menjadi salah
satu wilayah yang memberikan
pengaruh besar bagi pergerakan
harga properti di Jawa Barat se-
panjang kuartal I/2020.
Riset itu juga menandaskan
indeks harga properti di Bekasi
menunjukkan kenaikan hingga
5% untuk rumah tapak, ketika
kota-kota lain di Jawa Barat me-
nunjukkan kenaikan indeks harga
tak lebih dari 2% per kuartal
(quarter-on-quarter/qoq).
Jatiasih dan Bekasi Timur men-
jadi wilayah dengan kenaikan
tertinggi. Bekasi Barat, kecamatan
yang paling dekat dengan DKI
Jakarta, mencatatkan median harga
properti tertinggi per meter per-
seginya, sementara Bekasi Timur,
yang terjauh dari DKI Jakarta,
makin baik,” imbuhnya.
Properti di Bekasi Timur, me-
nurutnya, bisa menjadi pilihan
baik untuk ditinggali maupun
Tinggal di TOD jauh investasi.
lebih efisien dari
TOD ADHI
sisi pengeluaran dan Pengembang properti PT Adhi
mobilitas. Commuter Properti, anak usaha
PT Adhi Karya (Persero) Tbk.,
menyatakan bahwa tiga proyek
menjadi yang terendah. berkonsep TOD di Jabodetabek
“Kedekatan dengan wilayah DKI siap untuk diserahterimakan.
Jakarta memberi pengaruh positif Adapun, ketiga proyek tersebut
terhadap harga properti. Selain adalah apartemen LRT City Be-
dekat dengan Ibu Kota, di Bekasi kasi Timur—Eastern Green, LRT
Barat terdapat sejumlah kawasan City—Gateway Park Jaticempaka,
hunian terpadu berskala besar. Ini dan LRT City Royal Sentul Park.
turut mendorong pesatnya pertum- Direktur Pengembangan dan
buhan harga properti di wilayah Pemasaran PT Adhi Commuter
tersebut,” ungkap Country Manager Properti (ACP) Indra Syahruzza
Rumah.com Marine Novita dalam mengatakan bahwa konstruksi
laporan tertulis. ketiga proyek tersebut telah me-
Dia menambahkan Bekasi Barat masuki tahap akhir.
tidak menunjukkan peningkatan “Sudah penyelesaian akhir, fi-
harga yang signifikan pada ku- nishing. Sebagian atau beberapa
artal I/2020 karena harga yang lantai juga sudah siap dan sele-
sudah tinggi. sai untuk bisa diserahterimakan,”
Sementara itu, katanya pada Bisnis.
harga properti yang Indra mengakui bahwa penger-
masih rendah di Be- jaan kontruksi berjalan lambat
kasi Timur membe- seiring adanya pembatasan sosial

NEW NORMAL rikan prospek ke-

naikan harga yang
lebih besar. Hal ini
berskala besar (PSBB). Lagi pula,
pengerjaan proyek juga mengikuti
protokol kesehatan pencegahan

DI PROPERTI
didukung upaya virus corona.
pemerintah dalam Dia juga menyebut bahwa serah
Pengembang Proyek Moda Transportasi mengintegrasikan terima unit akan dilakukan sesuai
Pandemi virus corona ternyata memba- PT Ciputra Residence Citra Maja Raya Stasiun Maja wilayah komuter kondisi dan situasi di tengah masih
wa tren gaya hidup baru di masyarakat yang memberikan mewabahnya Covid-19. Dia belum
Citra Sentul Raya LRT Sirkuit Sentul
keuntungan bagi tahu secara pasti penyerahan bisa
untuk tinggal tetap tinggal di rumah. PT PP Properti Tbk Belum dimulai Stasiun Juanda Bekasi Timur. dilakukan pada tahun ini.
Dengan tren itu, rumah yang nyaman Belum dimulai Stasiun Tanah Abang “LRT Bekasi- “Kami akan memulai serah
dan memiliki akses bagus akan menjadi Cawang, elevated terima jika seluruh unit selesai
Belum dimulai Stasiun Manggarai
pilihan setelah pandemi virus corona road, hingga ren- serta berfungsi dengan baik. Serah
berakhir. Pilihannya adalah membeli PT Adhi Comm6uter Properti Urban Signature LRT Ciracas cana MRT jangka terima unit ini tergantung situasi
hunian dengan konsep transit oriented Gateway Park LRT Jaticempaka panjang Balaraja— dan kondisi Covid-19. Kami buat
development. Eastern Green LRT Bekasi Timur Cikarang membu- beberapa skenario waktu serah
Sumber: Berbagai Green Avenue LRT Sentul at jarak yang jauh terima,” katanya.
sumber diolah.
BISNIS/HUSIN PARAPAT Cisauk Point Stasiun Cisauk
PT Hutama Anugrah Propertindo Serpong Garden Apartment Stasiun Cisauk
Perum Perumnas Mahata Tanjung Barat Stasiun Tanjung Barat
Mahata Margonda Stasiun Pondok Cina
Prasada Mahata Serpong Stasiun Rawa Buntu
PT Wika Realty Belum dimulai Stasiun Pasar Senen
PT Waskita Karya Tbk. Belum dimulai Stasiun Bogor

New Normal 1 Solidaritas Sosial

Banyak korban nyawa akibat
2 Media Digital
Dengan ada Covid-19,
3 Stay At Home
Gaya hidup baru tinggal di
4 Dasar Piramida
Mengacu ke Piramida Maslow, konsumen

Indonesia Covid-19 melahirkan masyarakat

baru yang penuh empati dan
solidaritas sosial.
konsumen menghindari kontak
fisik manusia, mereka beralih
menggunakan media digital.
rumah dengan aktivitas
working-living-playing karena
ada social distancing
kini bergeser kebutuhannya dari
aktulisasi diri menjadi ke kebutuhan
dasar berupa makanan dan kesehatan.

DAMPAK COVID-19 TERHADAP BISNIS

Sektor Logistik Terkontraksi PENGUMUMAN

Bisnis, JAKARTA — Supply
Chain Indonesia mempredik-
si industri logistik nasional
hanya tumbuh 1,5%—2%
sepanjang kuartal II/2020
karena terpengaruh dampak
buruk pandemi virus corona.
Chairman Supply Chain
Indonesia (SCI) Setijadi me-
nyatakan prediksi itu sebenar-
nya lebih baik dibandingkan
dengan realisasi kinerja sektor
logistik kuartal I/2020 yang
hanya tumbuh 1,27%.
“Peningkatan pertumbuhan
diharapkan terus berlanjut
pada kuartal III/2020 dan
kuartal IV/2020 mendekati
angka pertumbuhan 2019,
sejalan dengan pemulihan
ekonomi nasional,” katanya
kepada Bisnis, Selasa (12/5).
Menurutnya, pemerintah
telah menerbitkan Peraturan
Pemerintah (PP) No. 23/2020
tentang Pelaksanaan Program
Pemulihan Ekonomi Nasional
dalam Rangka Mendukung
Kebijakan Keuangan Negara
Untuk Penanganan Pandemi
Corona Virus Disease 2019
(Covid-19).
Setijadi berharap regulasi
tersebut bisa diterapkan secara
cepat dan efektif sehingga
berdampak positif bagi industri
secara nasional.
Berdasarkan data Badan
Pusat Statistik (BPS), per-
tumbuhan sektor logistik
(lapangan usaha transporta-
si dan pergudangan) pada
kuartal I/2020 hanya 1,27%,
padahal sektor tersebut ma-
sih mampu tumbuh 5,45%
sepanjang semester I/2019.
Dengan angka itu, sektor
logistik berkontribusi terhadap
PDB kuartal I/2020 sebesar
5,17% atau terjadi penurunan
dibandingkan dengan capaian
pada kuartal I/2019 sebesar
5,53%.
“Penurunan volume sektor
logistik juga dipengaruhi per-
tumbuhan negatif ekspor dan
impor Indonesia. Penurunan
ekspor sebesar 6,37% dan
impor sebesar -11,89% secara
kuartalan,” kata Setijadi.
Sementara itu, Ketua Umum
Asosiasi Logistik dan Forwar-
der Indonesia (ALFI) Yukki
N. Hanafi menyatakan belum
ada perbaikan yang signifikan
bagi kegiatan pelaku logistik
selama masa pandemi corona.
Sejauh ini, dia menilai
sebagian besar kegiatan in-
dustri, barang produsen dan
perdagangan besar masih tetr-
hambat.
Hambatan itu banyak dia-
lami bagi pelaku logistik yang
menjalankan kegiatan secara
business to business.
Untuk kegiatan ritel ter- CSC.CSE/007/P/V/2020
utama perdagangan online,
kurir dan same day deli- Berkaitan dengan nilai budaya perusahaan, prinsip Good Corporate Governance
very, justru volumenya naik dan komitmen kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai mitra strate-
gis dalam membangun Sistem Integritas Nasional dan menerapkan Pengendalian
20%—30% akibat pergeseran
Gratifikasi guna mendukung upaya pemberantasan tindak pidana korupsi di
pola belanja masyarakat se-
lingkungan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., dengan kerendahan hati kami
lama penerapan pembatasan sampaikan kepada seluruh mitra kerja serta nasabah Bank Mandiri bahwa seluruh
sosial berskala besar (PSBB). Jajaran Bank Mandiri meliputi Dewan Komisaris, Direksi, dan Pegawai Bank Mandiri
Perpanjangan PSBB di wi- DILARANG menerima dan/atau meminta hadiah atau tanda terima kasih berupa
layah aglomerasi Jabodetabek uang, bingkisan/parsel, fasilitas maupun pemberian lainnya dalam bentuk
yang diikuti wilayah lainnya apapun, baik yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung ataupun
juga membuat makin panjang secara tersurat maupun tersirat.
periode terhentinya kegiatan
sebagian besar industri, ter- Apabila di kemudian hari diketahui terdapat atau ditemukan penerimaan
masuk manufaktur di sektor dan/atau permintaan hadiah atau tanda terima kasih oleh Jajaran Bank Mandiri,
otomotif dan komoditas ekspor maka hal tersebut dapat mencederai dan merusak nilai budaya perusahaan dan
komponen. komitmen Bank Mandiri yang sangat kami junjung tinggi. Oleh karena itu
Bagaimanapun, Yukki dimohon kesediaan mitra kerja serta nasabah untuk menginformasikannya
mengapresiasi pemerintah melalui email kepada corporate.secretary@bankmandiri.co.id atau sarana
yang telah melakukan upaya whistleblowing system yang dikelola secara independen melalui website
agar kegiatan usaha industri https://whistleblowing.tips/wbs/@bmri-lettertoceo dengan mencantumkan nama
esensial tetap dapat berjalan dan unit kerja yang meminta dan/atau menerima hadiah atau tanda terima kasih
dengan kewajiban penerapan tersebut.
protokol Covid-19.
Hal itu dengan tujuan akhir Kami sangat menghargai setiap langkah dan dukungan yang Anda berikan kepada
mampu menahan keterpuru- kami dalam membangun Sistem Integritas Nasional dan penerapan Pengendalian
Gratifikasi serta melanjutkan konsistensi nilai budaya perusahaan, komitmen, dan
kan ekonomi yang lebih berat
prinsip Good Corporate Governance yang telah dilaksanakan oleh Bank Mandiri
sejalan dengan rentang waktu
sampai saat ini.
penyelesaian penanggulangan
Jakarta, 13 Mei 2020
wabah Covid-19.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Sejauh ini, sambungnya,
Direksi
pemerintah telah memberikan
stimulus dan relaksasi kepada
pelaku jasa pengurusan trans-
.
portasi dan bidang logistik
lainnya terkait dengan bidang
perpajakan. (Rinaldi M. Azka/Anitana Bank Mandiri Terdaftar dan Diawasi Oleh Otoritas Jasa Keuangan
W. Puspa/Hendra Wibawa)
 Bisnis Indonesia e-paper
Bisa Baca Format PDF atau
Teks Dalam Sekali Klik!

VIRAL 8
Rabu, 13 Mei 2020

KASUS KSP INDOSURYA CIPTA  PEMBAGIAN SEMBAKO

Proposal Damai Disiapkan

Bisnis, JAKARTA — Koperasi Koperasi Pandawa di mana proses
Simpan Pinjam Indosurya Cipta pemberesannya sangat berbelit-belit Owner PT Jaya
menyiapkan proposal perdamaian dan belum menuntaskan kewajiban Mitra Kemilau (JMK)
dalam bentuk restrukturisasi utang yang ada kepada para kreditur,” Charles Saerang
atas penundaan kewajiban pemba- katanya. (kedua kanan)
bersama Anggota
yaran utang ke anggota koperasi Sebelumnya, PKPU KSP Indo- Mercantile Athletic
atau nasabah dengan nilai Rp10 surya Cipta ditetapkan Pengadilan Club Wibisono
triliun. Negeri Niaga Jakarta Pusat dengan (kedua kiri) dan
Penasihat Hukum KSP Indosurya surat putusan Nomor: 66/Pdt.Sus- tokoh masyara-
kat, menyaksikan
Cipta Bosni Tambunan mengatakan PKPU/2020/PN Niaga Jakarta Pusat. pengambilan paket
bahwa proses perdamaian melalui Sementara itu, Kepala Bagian sembako dari
jalur penundaan kewajiban pem- Penerangan Umum Polri Kombes Mercantile Athletic
Club Members dan
bayaran utang (PKPU) merupakan Pol. Asep Adi Saputra mengata- sejumlah pengu-
opsi terbaik untuk mencari jalan kan kepolisian menyiapkan pos saha untuk warga
tengah menyelamatkan dana para pengaduan bagi nasabah korban terdampak Covid-19
nasabah dalam menyelesaikan kasus penipuan dan penggelapan KSP di Jakarta, Selasa
(12/5).
gagal bayar dibandingkan dengan Indosurya Cipta. Bisnis/Himawan L Nugraha
menempuh proses kepailitan. “Jadi karena dalam kasus ini ba-
“Jadi dalam kasus gagal bayar nyak nasabah yang menjadi korban
Koperasi Indosurya kepada para dengan nilai kerugian mencapai RENCANA PELONGGARAN PSBB
kreditur, kepailitan adalah opsi triliunan, kami akan membuka
yang harus dihindari dan itu malah pos pengaduan untuk mencatat
akan merugikan para nasabah,”
ujarnya, Minggu (10/5)
Bosni berpandangan bahwa tidak
sedikit perkara kepailitan yang me-
rugikan pihak kreditur. Dia men-
siapa saja korbannya untuk jadi
alat bukti,” tuturnya.
Menurut Asep, pos tersebut tidak
hanya berfungsi sebagai tempat
para nasabah KSP Indosurya Cipta
‘PERANG TOTAL’
contohkan sejumlah kasus yang
ternyata tidak tuntas terbayarkan
dengan aset-aset yang ada.
Menurutnya, jalur perdamaian
melalui proses PKPU yang tengah
mengadu, tetapi juga untuk pertu-
karan informasi antara tim penyidik
Bareskrim dan nasabah, untuk
memperkuat alat bukti penetapan
tersangka beneficial owner atau
PULAU JAWA
diambil saat ini memungkinkan penerima manfaat KSP Indosurya Bisnis, JAKARTA — Langkah pemerintah daerah di Pulau Jawa
pihak debitur untuk dapat me- Cipta Henry Surya dan Direktur
nyelesaikan kewajibannya kepada Operasional KSP Suwito Ayub. dalam menangani pandemi virus corona akan menjadi kunci
para kreditur melalui skema yang “Pos ini tidak hanya untuk la- menekan penyebaran pasien positif Covid-19. Satu sisi, daerah
bakal dibahas bersama dengan poran atau aduan para nasabah,
para kreditur. tetapi juga nanti tim penyidik diminta untuk berinovasi dalam membatasi kegiatan masyarakat.
“Ada juga kasus yang melibat- bakal mengumpulkan informasi
kan koperasi hingga berujung pailit dari nasabah terkait kasus ini,” Feni Freycinetia & Muhammad Khadafi
misalnya Koperasi Cipaganti dan katanya. (Sholahuddin Al Ayubbi) redaksi@bisnis.com

S
aat memimpin ra-
pat terbatas evalu-
asi pembatasan so-
sial berskala besar
kota yang menjalankan PSBB.
Dari daerah-daerah yang men-
jalankan PSBB, kata Presiden,
terlihat ada perkembangan yang

(PSBB) secara video
conference, Selasa
(12/5), Presiden Joko Widodo
mengutip data Gugus Tugas
Pengendalian Covid-19 yang
RUPA-RUPA menyebut 70% kasus positif
Covid-19 berada di Pulau Jawa.
Selain jumlah pasien positif,
daerah di Pulau Jawa menca-
tat jumlah pasien meninggal
terbanyak akibat virus corona.
“Untuk itu saya minta Gu-
gus Tugas untuk memastikan
pengendalian Covid-19 di lima
provinsi di Pulau Jawa dila-
kukan secara efektif terutama
dalam waktu 2 minggu ke depan
ini. Kesempatan kita mungkin
sampai Lebaran, jadi itu harus
betul-betul kita gunakan,” ujar
Presiden Joko Widodo.
Provinsi di Pulau Jawa men-
cakup DKI Jakarta, Banten,
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa
Timur, dan DI Yogyakarta. Se-
cara keseluruhan terdapat enam
provinsi.
Dari jumlah provinsi itu,
DKI Jakarta dan Jawa Barat
menerapkan PSBB, sedangkan
Banten, Jateng, dan Jatim hanya
beberapa kabupaten/kota yang
menerapkan PSBB. Adapun Yog-
yakarta tidak menerapkan PSBB
baik tingkat provinsi maupun
kabupaten/kota.
Terkait dengan pelonggaran
PSBB di sejumlah daerah, Presi-
den menekankan kebijakan itu
agar dilakukan secara hati-hati
dan tidak tergesa-gesa.
Hingga saat ini, sudah ada
4 provinsi dan 72 kabupaten/
Daerah prioritas relaksasi
PSBB: Banten, DKI Jakarta,
Jawa Barat, Jawa Tengah.
Progress Penyusunan RKP 2021
menggembirakan terkait dengan
penurunan jumlah pasien positif
Covid-19.
Akan tetapi, ada pula daerah
yang menjalankan PSBB jus-
tru mengalami tren kenaikan
jumlah pasien positif Covid-19.
Sisi lain, ada pula daerah yang
tidak menerapkan PSBB atau
menjalankan protokol ketat da-
lam mengatasi kegiatan warga
masyarakat, mampu mengenda-
likan penyebaran virus corona.
Oleh sebab itu, Presiden Jo-
kowi meminta ada data yang
membandingkan tren penye-
baran pandemi virus corona
di daerah yang menerapkan
PSBB dan non-PSBB.
“Semuanya didasarkan pada
data-data lapangan. Hati-hati
mengenai pelonggaran PSBB,”
katanya.
Sementara itu, Menteri Peren-
canaan Pembangunan Nasional/
Kepala Bappenas Suharso Mo-
noarfa mengatakan bahwa ada
gagasan melakukan relaksasi
PSBB di beberapa wilayah.
Gagasan tersebut muncul
lantaran pemerintah melihat
penambahan kasus positif Co-
vid-19 seperti di DKI Jakar-
ta dan Jawa Tengah, terlihat
landai.
“Memang ada gagasan re-
laksasi karena penambahan
kasus di DKI Jakarta dan Jawa
Tengah kecil. Namun, Jawa
Timur, Yogyakarta, dan bebe-
rapa provinsi luar Jawa justru
Daerah yang menunggu kurva
turun: Jawa Timur, DI
Yogyakarta, dan luar Jawa.
“
Kesempatan kita
mungkin sampai
Lebaran, jadi itu
harus betul-betul
kita gunakan.
naik,” katanya.
Data Bappenas, laporan pe-
nambahan positif Covid-19 di
DKI Jakarta sudah di bawah
100 kasus per hari. Sementa-
ra itu, Jawa Tengah mencatat
penambahan pasien positif tak
kurang dari 20 kasus per hari.
Di sisi lain, grafik kasus po-
sitif Covid-19 justru mengalami
peningkatan di luar Jawa, yaitu
di atas 100 kasus per hari.
Dia menuturkan relaksasi
akan dimulai di sektor-sektor
tertentu secara bertahap.
Dalam kesempatan terpi-
sah, Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil memastikan
pihaknya akan melakukan
relaksasi PSBB dengan meng-
kaji kemungkinan melakukan
kategorisasi daerah.
Pihaknya memahami relaksasi
penting dilakukan untuk me-
nyeimbangkan antara pelaksa-
naan pencegahan Covid-19 dan
ekonomi tetap bergerak. (k57)
Relaksasi dimulai di
sektor tertentu
secara bertahap.

Relaksasi PSBB di mulai di

wilayah dengan penamba-
han kasus sangat kecil
dengan asumsi pandemi
Covid-19 bisa berakhir
pada Juni 2020.
Relaksasi PSBB Tetap dilakukan
kebijakan social
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional mulai memper- distancing, penggu-
hitungan skenario ekonomi Indonesia pada tahun depan dengan naan masker, dan tes
mempertimbangkan penanganan pandemi virus corona. Sejumlah Covid-19.
daerah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar
(PSBB) atau memiliki klaster penyebaran Covid-19 dapat dilong- Sumber: Bappenas; diolah
garkan, terutama di daerah yang penambahan kasusnya kecil. BISNIS/HUSIN PARAPAT

Redaksi & Marketing: (021) 57901023 sirkulasi@bisnis.com // iklan@bisnis.com // redaksi@bisnis.com wwwbisniscom @Bisniscom epaper.bisnis.com www.bisnis.com
 Yr
MARKET
Rabu, 13 Mei 2020
PAHIT MANIS OBLIGASI GLOBAL BUMN
Korporasi pelat merah gencar menggalang dana dari pasar internasional lewat instrumen obligasi global senilai total US$6,6
miliar untuk memenuhi kebutuhan likuiditas di tengah pandemi Covid-19. Langkah cerdik atau cuma cari gara-gara?
P
T Indonesia Asa-
han Alumunium
(Persero) atau
Inalum menjadi
BUMN yang baru
saja menerbitkan
obligasi global. Holding BUMN
pertambangan itu menerbitkan
global bonds senilai US$2,5
miliar.
Dana ini akan digunakan
untuk membiayai tiga kebu-
tuhan utama, yaitu refinancing
obligasi global, refinancing
utang berdenominasi dolar
AS di level anak usaha, dan
mengakuisisi 20%—25% sa-
ham PT Vale Indonesia Tbk.
Dalam penawaran surat utang
yang nilainya setara dengan
Rp37,5 triliun itu, Inalum mena-
warkan tiga seri dengan tingkat
kupon bervariasi, yakni 4,75%
untuk tenor 5 tahun, 5,45%
untuk tenor 10 tahun, dan
5,8% untuk tenor 30 tahun.
“Alokasinya itu, US$1 miliar
untuk refinancing obligasi se-
belumnya, jadi untuk menghe-
mat biaya bunga. Ini window-
nya cuma saat ini, belum
tentu ke depan dapat kondisi
yang bagus,” ujar sumber Bis-
nis, Selasa (12/5).
Pada 6 Mei 2020, Inalum
mengumumkan penawaran
tender offer obligasi global
US$1 miliar ber kupon 5,23%
yang jatuh tempo 2021 dan
obligasi global US$1,25 miliar
berkupon 5,71% yang jatuh
tempo 2023. Penawaran itu
merupakan upaya refinancing
obligasi yang telah terbit.
Emisi global bond Inalum ini
menyusul PT Hutama Karya
(Persero) dan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk. yang lebih dulu
menempuh langkah serupa.
Hutama Karya telah meng-
antongi US$600 juta dan Bank
Mandiri mengemas US$500 juta
dari investor internasional yang
memborong surat utang mereka.
Bagi Hutama Karya, pener-
bitan global bond itu menjadi
menjadi yang perdana dalam
sejarah perseroan. Sebelumnya,
perseroan lebih banyak meng-
andalkan pendanaan dari seku-
ritisasi aset dan pinjaman bank.
Surat utang yang diterbitkan
dengan tenor 10 tahun dan
kupon 3,75% per tahun itu
 BATU BARA TETAP UNGGULAN
Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk. (Adaro)
Garibaldi Thohir (kiri) didampingi Corporate Secretary
Mahardika Putranto menyampaikan informasi operasio-
nal perusahaan kepada media melalui silaturahmi online
Ramadhan Adaro di Jakarta, Selasa (12/5). Di tengah
pandemi Covid-19, operasional dan penjualan emiten
“
Pendanaan di
dalam negeri tidak
akan mencukupi
kebutuhan-kebutuhan
tersebut, sehingga
global bond menjadi
alternatif.
juga merupakan bagian dari
program global medium term
notes (GMTN) senilai US$1,5
miliar. Artinya, perseroan
masih memiliki plafon obligasi
yang bisa diemisi sewaktu-
waktu jika diperlukan.
Penarikan dana dilakukan
untuk memenuhi belanja
modal perseroan, salah satunya
untuk penyelesaian proyek Ja-
lan Tol Trans-Sumatra (JTTS).
Di luar ketiga perusahaan
pelat merah tersebut, PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk.
juga bersiap melakukan lang-
kah serupa. Emiten berkode
saham BBNI itu tengah meran-
cang surat utang senilai US$2
miliar lewat program Euro
Medium Term Notes (EMTN).
SVP Research PT Kanaka
Hita Solvera Janson Nasrial
mengatakan bahwa serang-
kaian emisi global bond oleh
BUMN ini merupakan lang-
kah tepat karena dilakukan di
tengah momentum quantitative
easing yang dilakukan oleh
sejumlah bank sentral di ber-
bagai seperti Amerika Serikat,
Jepang, dan Eropa.
Menurutnya, aksi cetak uang
yang dilakukan oleh sejumlah
bank sentral itu akan membawa
likuiditas yang melimpah ke
pasar finansial global. Pasokan
moneter ini diharapkan dapat
masuk ke berbagai pasar emer-
ging market, termasuk Indonesia.
Dia menjelaskan bahwa di
tengah kondisi ini daya tarik
dari imbal hasil yang ditawar-
kan obligasi korporasi BUMN
akan cukup menarik bagi
investor. Pasalnya, tingkat yield
yang ditawarkan lebih tinggi
dibandingkan dengan suku
pertambangan itu masih berjalan normal sehingga batu
bara menjadi salah satu sektor yang diunggulkan untuk
menyumbang devisa dan menyokong perekonomian
negara. Selain itu, Adaro mengedepankan kesehatan
karyawan tanpa mengurangi produktivitas dalam
pengaturan operasional tambang.
tak perlu repot
membuat buku
atau majalah
perusahaan
M i P
Magazine bli hi
Publishing:
book&magz
Rochmad Fitriana: 0815 997 3533
media.services@bisnis.com
publishing Book Publishing:
Gadih Nova Andarina: 0822 2152 2142
book_bisnis@bisnis.com
9
AKSI KORPORASI
Ilman A. Sudarwan
ilman.alanton@bisnis.com
bunga moneter di negara-nega-
ra tersebut. Tingginya kebutuhan devisa untuk
“Yang paling penting adalah
selalu likuiditas, tinggal ada yang
CARI UTANG menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan
menyerap atau tidak, tapi mu- KE NEGERI kebutuhan dana perusahaan BUMN
mendorong korporasi pelat merah
dah-mudahan ada. Dengan ada-
nya penyerapan tersebut, akan
membantu likuiditas di BUMN
SEBERANG menggalang dana lewat obligasi
global. Tepatkah strategi
Sumber: Singapore Stock
penghimpunan itu di tengah
serta memperkuat balance sheet
masing-masing,” jelasnya kepada
Exchange, pemberitaan, diolah.
BISNIS/HUSIN PARAPAT pandemi Covid-19?
Bisnis, Selasa (12/5).
Dari kacamata moneter,
penerbitan global bond BUMN
Outstanding Obligasi Global BUMN
diyakini bakal mempertebal BUMN Nilai Kupon Jatuh Tempo
cadangan devisa pada kuartal PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
II/2020 yang tercatat menca- 15 Mei 2017 US$1 miliar 3,25% 2025
pai US$127,9 miliar per April 21 Mei 2018 US$1 miliar 6,15% 2048
2020. Hal itu berpotensi meno- US$1 miliar 5,45% 2028
pang nilai tukar rupiah. 25 Okt 2018 500 juta euro 2,875% 2025
US$500 juta 5,375% 2029
MITIGASI RISIKO US$500 juta 6,250% 2049
17 Juli 2019 US$700 juta 4,875% 2049
Sementara itu, Pengamat US$700 juta 3,875% 2029
BUMN dari Universitas Indone- 6 Nov 2019 500 juta euro 1,875% 2031
sia Toto Pranoto menyampaikan US$500 juta 3,375% 2030
bahwa penerbitan surat utang US$500 juta 4,375% 2050
global itu berkaitan dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
kebutuhan masing-masing 21 Jan 2018 Rp5,4 triliun 7,70% 2021
perusahaan. Bagi perbankan,
misalnya, langkah ini didorong
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
oleh kondisi likuiditas yang 4 Juni 2015 US$500 juta 5,950% 2020
cukup ketat dan kebutuhan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
pendanaan jangka panjang. 2 Mei 2018 US$500 juta 4,50% 2023
Adapun, Hutama Karya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
dan Inalum mendapat aliran 6 Mei 2020 US$500 juta 3,90% 2025
dana segar untuk mendanai 11 April 2019 US$750 juta 3,750% 2024
kebutuhan belanja modal dan
investasi yang cukup besar PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
pada tahun ini. Pendanaan 23 Jan 2020 US$300 juta 4,20% 2025
dari luar negeri menjadi opsi PT Hutama Karya (Persero)
yang sesuai seiring dengan 11 Mei 2020 US$600 juta 3,750% 2030
likuiditas di dalam negeri yang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
sedang seret. 28 Maret 2019 US$500 juta 3,95% 2024
“Pendanaan di dalam negeri 20 Juli 2018 US$500 juta 4,625% 2023
tidak akan mencukupi ke- PT Pertamina (Persero)
butuhan-kebutuhan tersebut, 7-Nov-18 US$750 juta 6,50% 2048
sehingga global bond menjadi 30 Juli 2019 US$750 juta 3,65% 2029
alternatif,” ujarnya kepada US$750 juta 4,70% 2049
Bisnis, Selasa (12/5). 21 Jan 2020 US$500 juta 3,10% 2030
US$1 miliar 4,175% 2050
Menurutnya, pendanaan 25 Feb 2020 US$650 juta 3,10% 2030
dalam denominasi dolar AS ini US$800 juta 4,15% 2060
akan kian berdampak positif
apabila digunakan untuk ke-
butuhan investasi dalam mata lasi utang BUMN yang kian dari kemungkinan pengelolaan
uang yang sama. Hal ini akan menjulang. yang buruk di BUMN dalam
menciptakan lindung nilai se- Di sisi lain, risiko dari menghadapi risiko utang valas
cara natural yang akan mengu- depresiasi nilai tukar rupiah tersebut. Hal ini, menurutnya,
rangi risiko kurs bagi BUMN. menjadi risiko tambahan bagi sangat mungkin terjadi meng-
Meski begitu, Toto berpen- BUMN. Pemerintah dan BUMN ingat mayoritas pendapatan
dapat ada sejumlah hal yang terkait harus mempertimbang- BUMN diterima dalam denomi-
harus menjadi perhatian peme- kan masak-masak beban keu- nasi rupiah, sedangkan utang-
rintah terkait aksi-aksi pen- angan yang akan ditanggung, nya dalam dolar AS.
danaan tersebut. Dia menilai termasuk biaya untuk melaku- Jadi, emisi obligasi global
hal ini bisa menjadi pengerek kan hedging. BUMN lebih banyak faedah
risiko kredit karena akumu- Selain itu, ada pula risiko atau mudaratnya? (M. Richard)
KINERJA EMITEN
Laba MTDL Naik 10%
Bisnis, JAKARTA — Emi- from home, seperti notebook, kebutuhan infrastruktur TIK
ten teknologi informasi dan printer, switch, access point, di masa pandemi Covid-19.
komunikasi PT Metrodata cloud computing, dan lainnya. Randy menambahkan
Electronics Tbk. mengan- “Kebutuhan notebook masih MTDL menjaga kelancaran
tongi pertumbuhan laba ber- signifikan hingga sekarang, suplai dari inventoria di tengah
sih 10,06% secara tahunan dengan penjualan notebook pandemi Covid-19. Langkah
menjadi Rp94,3 miliar sejalan MTDL berkontribusi hingga itu diklaim turut mendukung
dengan kenaikan pendapatan 60% dari pendapatan unit margin laba kotor (gross profit
pada kuartal I/2020. bisnis distribusi MTDL,” tutur margin/GPM) lebih sehat dari
Berdasarkan laporan keu- Susanto dalam keterangan tahun sebelumnya. Pada ku-
angan kuartal I/2020 yang resmi, Selasa (12/5). artal I/2020, GPM Metrodata
dipublikasikan Selasa (12/5), Direktur Metrodata Electro- tercatat menebal dari 8,35%
emiten bersandi saham MTDL nics Randy Kartadinata me- menjadi 9,34%.
itu membukukan pendapatan ngatakan tutupnya beberapa Pada kuartal berikutnya,
Rp3,39 triliun, naik 4,95% dealer dalam masa pemba- MTDL optimistis dapat terus
year-on-year dari Rp3,23 trili- tasan sosial berskala besar mempertahankan pencapaian
un. Raihan itu didorong oleh (PSBB) sedikit berdampak kinerja yang positif dengan
penjualan di lini bisnis kon- terhadap penjualan persero- memastikan agar seluruh la-
sultasi yang naik 15,4% dan an. Namun, bisnis distribusi yanan terkait dengan trans-
bisnis distribusi yang naik MTDL melakukan penjualan formasi digital tetap lancar.
Antara/Ho
1,4% secara tahunan. yang tersebar ke 4.000 dealer. Namun seccara historis, kiner-
Presiden Direktur Metrodata Sementara untuk unit bisnis ja penjualan jelang Lebaran
Electronics Susanto Djaja me- bisnis solusi dan konsultasi, cenderung melandai.
ngatakan MTDL menyediakan pelanggannya merupakan kor- Kemarin, saham MTDL naik
produk-produk IT yang dibu- porasi dan penjualannya masih tipis 0,84% dan parkir di level
tuhkan di tengah masa work berjalan baik sejalan dengan Rp1.200. (Dhiany N. Utami)
10 P O R T O F O L I O Rabu, 13 Mei 2020

VOLATILITAS NILAI TUKAR MEREDA

MOMENTUM RUPIAH BAGI EMITEN

Bisnis, JAKARTA — Nilai tukar rupiah diprediksi lebih stabil pada kuartal II/2020 sehingga bisa banyak membantu emiten yang
sebelumnya terpapar rugi kurs untuk menjaga kinerjanya di tengah pandemi Covid-19.

Finna U. Ulfah
finna.ulfah@bisnis.com

B
erdasarkan data Blo-
omberg, sepanjang
kuartal II/2020 ber-
jalan rupiah telah
berhasil terapresiasi
tor asing sudah mulai percaya
diri dan beranjak masuk ke pasar
Indonesia, walaupun jumlah yang
masuk belum menutupi jumlah
arus yang keluar pada kuartal
emiten yang laba bersihnya pada pergerakan rupiah yang cenderung
kuartal I/2020 tergerus akibat lebih stabil pada kuartal II/2020
membengkaknya beban kerugian tentu akan berdampak baik pada
selisih kurs. kinerja perseroan. Kerugian selisih
Analis Binaartha Sekuritas Na- kurs yang semula membengkak

4,86% dan parkir di
level Rp14.905 pada perdagang-
an Selasa (12/5). Ini berbanding
terbalik dengan kinerjanya pada
kuartal I/2020 yang terdepresiasi
17%.
Ekonom PT Bank Permata Tbk.
Josua Pardede mengatakan bahwa
jika dibandingkan dengan kinerja
pada triwulan pertama, saat ini
rupiah berhasil lepas dari jeratan
level Rp16.000 per dolar. Ini di-
dukung oleh langkah mayoritas
bank sentral – termasuk Bank
Indonesia – dan sejumlah peme-
rintah yang mengeluarkan stimulus
dalam jumlah besar.
Stimulus itu berhasil meredakan
kekhawatiran pasar terhadap ke-
tersediaan likuiditas dolar AS di
tengah prospek pelemahan akibat
pandemi Covid-19 yang menjadi
sentimen bagi pergerakan rupiah
dan mayoritas aset berisiko lainnya.
Indeks volatilitas untuk satu bu-
lan rupiah pun telah mereda yaitu
berada di kisaran rata-rata 13,49.
Pada penutupan Selasa (12/5),
volatilitas berada di level 15,905.
Pada akhir Maret volatilitas ru-
piah untuk 1 bulan sempat me-
nyentuh level tertingginya 33,235,
padahal pada awal tahun volatilitas
rupiah sempat berada di level 4,56.
“Ini menunjukkan bahwa inves-
I/2020,” ujar Josua saat dihubungi
Bisnis, Selasa (12/5).
Sementara itu, secara fundamen-
tal pun cadangan devisa dalam
negeri juga telah menunjukkan
perbaikan yang dapat menjadi
bantalan kuat untuk menambah-
kan kepercayaan investor asing
masuk ke Indonesia.
Selain itu, angka dan kurva
penyebaran Covid-19 secara glo-
bal pun sudah mulai melandai
tercermin dari beberapa negara
yang sudah mulai membuka per-
ekonomiannya kembali sehingga
menumbuhkan optimisme pasar.
Josua mengingatkan, yang harus
diperhatikan pasar adalah adanya
gelombang kedua penyebaran Co-
vid-19 sebelum akhirnya vaksin
dan obat ditemukan. “Namun,
selama volatilitas berhasil reda,
penguatan [rupiah] ini akan ter-
dorong lebih lanjut. Jadi Volatilitas Dia mengatakan bahwa pada
adalah kunci. Rupiah diprediksi
bergerak di kisaran Rp14.750-
Rp15.250 per dolar AS sepanjang
kuartal II/2020,” katanya.
Di sisi lain, penguatan rupiah
dan pergerakannya yang diproyek-
si cenderung lebih stabil dinilai
sedikit-banyak membantu sejum-
lah emiten untuk memperbaiki
kinerjanya pada kuartal II/2020.
Untuk diketahui, tidak sedikit
fan Aji Gusta mengatakan bahwa
penguatan rupiah setidaknya telah
mengurangi katalis negatif yang
dapat membuat kinerja keuang-
an emiten melemah, walaupun
sentimen pandemi Covid-19 ma-
sih cukup besar mempengaruhi
kinerja.
“Efek dari pandemi Covid-19
masih menjadi tantangan utama
bagi para emiten khususnya,” ujar
Nafan saat dihubungi Bisnis.
FOKUS TOP LINE
Sementara itu, Vice President
Research Artha Sekuritas Frederik
Rasali mengatakan bahwa untuk
nilai tukar rupiah pada kuartal
II/2020 sepertinya tidak terlalu
berbeda pengaruhnya terhadap
kinerja perusahaan, termasuk
yang memiliki eksposur utang
luar negeri yang cukup kecil.
kuartal ini lebih baik fokus terha-
dap top line atau penjualan dari
setiap emiten. Hal itu dikarenakan
pada awal kuartal II/2020 dampak
wabah terhadap ekonomi baru
saja akan dimulai.
Oleh karena itu, Frederik menilai
apabila emiten berhasil memper-
tahankan pertumbuhan top line
pada kuartal II/2020 itu saja sudah
cukup baik.
“Kinerja tergantung
pada penjualan peru-
“
Selama volatilitas
berhasil reda,
penguatan [rupiah]
ini akan terdorong
lebih lanjut.
I/2020 masih mampu memba-
yar kewajiban, tapi pada kuartal
II/2020 penjualan menurun dras-
tis. maka kewajiban tidak akan
terbayarkan meskipun nilai tukar
rupiah menguat,” ujar Frederik
kepada Bisnis.
Dia menilai emiten yang dapat
mencetak kinerja dengan cukup
baik pada kuartal II/2020 adalah
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
(TLKM) dan PT XL Axiata Tbk.
(EXCL) yang akan didukung penju-
alan yang tidak akan turun akibat
kebutuhan komunikasi yang tinggi
di tengah penerapan pembatasan
sosial berskala besar (PSBB).
Adapun, Corporate Communicati-
ons PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL)
Joy Citradewi mengatakan bahwa
16.575
dapat berkurang.
Pengaruh baik rupiah itu akan
dimanfaatkan perseroan untuk
memperbaiki kinerja di tengah
pandemi Covid-19 yang menjadi
katalis negatif kinerja.
“Selain itu, strategi perseroan
menjaga kinerja pada kuartal ini
adalah dengan meningkatkan me-
lalui penjualan PPE coverall dan
masker,” ujar Joy kepada Bisnis.
Joy menuturkan permintaan pem-
belian masker dan alat pelindung
diri yang diproduksi Sritex oleh
masyarakat masih tetap tinggi.
Emiten tekstil itu pun masih opti-
mistis dengan kinerjanya pada 2020,
yaitu yakin akan membukukan
pertumbuhan top line 6%-8%.
Nasib berbeda dialami PT Mayora
Indah Tbk. (MYOR) yang justru
dapat berkah dari penguatan dolar.
MYOR membukukan lonjakan
laba bersih 99,72% dari Rp466,35
miliar menjadi Rp931,39 miliar
pada kuartal I/2020.
Corporate Secretary PT Mayora
Indah Tbk. Yuni Gunawan me-
nuturkan lonjakan laba bersih
perseroan pada kuartal I/2020
yang hampir 100% didorong oleh
laba selisih kurs mata uang asing
yang mencapai Rp605,05 miliar.
Padahal, pada kuartal I/2019,
MYOR rugi kurs Rp61,89 miliar.
“Itu kan karena ada forex gain
hasil pembayaran ekspor,” ujar

KOREKSI Setelah menguat empat perdagangan berturut-turut, sahaan, karena con-

nilai tukar rupiah kini berbalik melemah pada perdagan- cern kami ada pada
perkembangan bis-
gan Selasa (12/5) meskipun dolar AS cenderung mele- nisnya. Bila pada
Yuni kepada Bisnis. (Ria Theresia
Situmorang)

NILAI mah. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di

level Rp14.905 per dolar AS, terkoreksi tipis 0,067%
kuartal

TUKAR atau 10 poin. Sepanjang tahun berjalan 2020, rupiah

telah bergerak melemah 6,97%.
14.905

Kinerja Emiten Kuartal I/2020

Emiten Pendapatan Rugi Selisih Kurs Perubahan Rugi Selisih Kurs Yoy Laba Pertumbuhan Laba Yoy (%)
SRIL US$316,61 juta US$556,93 ribu 176,27% US$28,22 juta 0,62%
SGRO Rp903,87 miliar RP2,68 miliar 2502,90% Rp423 juta -88,20%
MNCN Rp2,01 triliun Rp244,42 miliar 247,40% Rp332,74 miliar -43% Harga terakhir 14.905
Harga tertinggi 3/23/20 16.575
PGAS US$873,8 juta US$63,21 juta 172,43% US$47,77 juta -26,62% Harga terendah 1/24/20 13.583
ASII Rp54 triliun Rp463 miliar 242,96% Rp4,81 triliun -7,77% BISNIS/YAYAN INDRAYANA

PENDANAAN APBN

Investor
Serbu SUN
PEMBERITAHUAN Bisnis, JAKARTA — Investor mulai kem-
LARANGAN GRATIFIKASI bali masuk ke dalam Surat Utang Negara
(SUN) yang terlihat dari tingginya minat
dalam lelang kemarin. Pemerintah mela-
Sehubungan dengan perayaan hari raya Idul Fitri KOMITMEN PT PEGADAIAN (PERSERO) porkan total penawaran masuk Rp73,74
1441 H serta dalam rangka pelaksanaan Tata Kelola triliun dalam lelang SUN Selasa (12/5),
TERHADAP PENERAPAN dan yang diserap Rp20 triliun.
Perusahaan yang baik dan benar sesuai prinsip GCG
(Good Corporate Governance), dengan ini dihimbau
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Penawaran terbanyak masuk untuk SUN
seri FR0082 senilai Rp30,41 triliun. Seri itu
kepada seluruh karyawan/ti PT TIMAH Tbk untuk Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh Insan Pegadaian akan jatuh tempo pada 15 September 2030
TIDAK MEMBERI dan TIDAK MENERIMA hadiah berkomitmen untuk senantiasa menerapkan Tata Kelola dengan yield tertinggi yang masuk 9,00%.
DWDXJUDWL¿NDVLGDODPEHQWXNDSDSXQ Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance). Untuk Adapun jumlah yang diserap untuk FR0082
sebesar Rp7,30 triliun. Imbal hasil rata-rata
itu, kami memberitahukan kepada seluruh stakeholders/rekanan/
terimbang yang dimenangkan 8,07%.
Apabila terjadi pelanggaran terhadap komitmen ini, mitra kerja agar tidak memberikan hadiah/bingkisan/parcel atau Economist PT Pemeringkat Efek Indonesia
dimohon kesediaannya untuk melaporkan kepada JUDWL¿NDVLGDODPEHQWXNDSDSXQNHSDGDVHOXUXK,QVDQ3HJDGDLDQ Fikri C. Permana melihat investor mulai
kami melalui 7LP3HQJHQGDOLDQ*UDWL¿NDVL ke : dalam rangka hari raya Keagamaan maupun hari besar lainnya. memburu SUN tenor menengah dan panjang.
Faktor utama yang memicu hal tersebut
 (PDLO :%6#SWWLPDKFRLG Apabila terjadi pelanggaran terhadap komitmen ini, dimohon adalah fundamental ekonomi Indonesia,
kesediaannya untuk melaporkan kepada kami melalui sarana di khususnya rupiah yang terlihat mulai stabil.
Telepon : 0717 – 425 8000 ext 10086 “Selain itu, kupon yang ditawarkan juga
bawah ini:
0717 – 425 8000 ext 10081 cukup menarik. Apalagi di tengah stimulus
Telepon/Fax : 021-3151086 quantitative easing dan juga stance dovish
$WDX,QIR*UDWL¿NDVL berbagai bank sentral,” paparnya kepada
E-mail : whistle.blower@pegadaian.co.id Bisnis, Selasa (12/5).
Website : https://wbs.pegadaian.co.id Head of Research & Market Information
Nama : Wenny Tria Anggraeni
Surat Rahasia : Kepada Kepala Satuan Pengawasan Intern Department Penilai Harga Efek Indonesia
 (PDLO ZHQQ\WULD#SWWLPDKFRLG (PHEI) Roby Rushandie mengatakan tren
PT Pegadaian (Persero)
Telepon : 0717 – 425 8000 ext 10091 Jl. Kramat Raya No. 162 Jakarta Pusat 10430 kondisi pasar sekunder sedang bullish. Hal
itu sejalan dengan rupiah yang terapresiasi.
PT TIMAH Tbk mengucapkan terima kasih atas Dukungan dari seluruh stakeholders sangat kami harapkan, “Dugaan lain adalah kemungkinan itu
kepercayaan dan kerjasama yang baik dengan mitra demi terwujudnya Tata Kelola PT Pegadaian (Persero) yang baik lebih diramaikan oleh bank karena bank
NHUMDGDQSHPDQJNXNHSHQWLQJDQVHODPDLQL ada kewajiban menyerap SUN hingga Rp100
dan berintegritas. triliun dalam rangka pemenuhan rasio pe-
nyangga likuiditas makroprudensial,” ujarnya.
Semoga kerjasama yang telah terjalin dengan baik Jakarta, 13 Mei 2020 Associate Director of Research and Invest-
VHQDQWLDVDGDSDWNLWDWLQJNDWNDQ PT PEGADAIAN (Persero) ment Pilarmas Sekuritas Maximilianus Nico
Demus menilai kenaikan penawaran yang
Hormat Kami, Direksi masuk dalam lelang SUN menjadi sinyal
.RPLVDULV'LUHNVLGDQ6HOXUXK.DU\DZDQ positif bagi pasar obligasi. Dua faktor utama
377,0$+7EN menarik minat investor yakni pembukaan
perekonomian dan BI yang berpeluang me-
mangkas tingkat suku bunga. (M. Nurhadi Pratomo)
 Rabu, 13 Mei 2020 M A K R O E K O N O M I 11
KERANGKA EKONOMI MAKRO 2021

DEFISIT FISKAL MAKIN LONGGAR

Bisnis, JAKARTA — Rezim defisit fiskal di atas 3% dari produk domestik bruto (PDB) bakal berlanjut. Melalui Kerangka Ekonomi
Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2021, defisit fiskal pada 2021 diusulkan pada kisaran 3,21%—4,17%
terhadap PDB.
Muhamad Wildan & Feni Freycinetia
redaksi@bisnis.com

D “
alam Sidang Pari-
purna DPR kema-
rin, Menteri Keu-
angan Sri Mulyani
Indrawati menjelas-
kan, besaran defisit
di atas 3% dari PDB diperlukan
agar proses pemulihan ekonomi
bisa berjalan bertahap dan tidak
mengalami hard landing yang
berisiko memberikan guncangan.
“Hal ini mengingat kebijakan
fiskal menjadi instrumen yang
sangat strategis dan vital dalam
proses pemulihan ekonomi,” kata
Sri Mulyani, Selasa (12/5).
Pelebaran defisit terutama dise-
babkan oleh tekanan pada peneri-
maan perpajakan dan penerimaan
negara bukan pajak (PNBP).
Sri Mulyani mengatakan, rasio
perpajakan pada 2021 diperkirakan
sebesar 8,25%—8,63% dari PDB.
Hal ini karena masih ada tam-
bahan insentif perpajakan pada
tahun depan yang akan dikeluar-
kan untuk percepatan pemulihan
ekonomi. Aktivitas perekonomian
yang belum sepenuhnya bisa pulih
juga dinilai masih menekan rasio
perpajakan.
Berdasarkan catatan Bisnis, tar-
get rasio perpajakan pada tahun
ini adalah sebesar 8,69% dari
PDB, lebih tinggi dibandingkan
dengan 2021 yakni di kisaran
8,25—8,63%.
Tekanan juga terjadi pada PNBP.
Menurut Sri Mulyani, harga ko-
moditas masih diproyeksikan me-
nekan PNBP sehingga rasio PNBP
dipatok hanya sebesar 1,6%—2,3%
dari PDB.
Pandemi Covid-19 dan pengalam-
an melakukan realokasi anggaran
menurutnya telah menyadarkan
pemerintah bahwa belanja masih
bisa dikelola lebih baik.
Oleh karena itu,
pada tahun depan
reformasi belanja ba-
kal berlanjut. Belan-
ja negara diperkirakan mencapai
13,11%—15,17% dari PDB pada
tahun depan.
Dari sisi pertumbuhan ekonomi,
pemerintah masih mengasumsi-
kan angka konservatif sebesar
4,5%—5,5% (year-on-year/yoy)
pada tahun depan di mana inflasi
ditetapkan pada angka yang cukup
konservatif yakni 2%—4% (yoy).
RECOVERY EKSTREM
Dengan asumsi pertumbuhan
tersebut, pemerintah tidak mem-
perkirakan adanya recovery per-
ekonomian yang ekstrem seperti
diramalkan International Monetary
Fund (IMF) di mana Indonesia
diproyeksikan bisa tumbuh 8,2%
kisaran 4,5%—5,5%.
(yoy). Selain itu, tingkat kemiskinan
Menteri PPN/Kepala Badan Pe-
ditargetkan di angka 9,2%—9,7%,
rencanaan Pembangunan Nasional
tingkat pengangguran terbuka
(Bappenas) Suharso Monoarfa me-
pada 7,5%—8,2%, rasio gini
nambahkan, sasaran pembangunan
pada 0,377—0,379, serta Indeks
nasional pada 2021 adalah pe-
Pembangunan Manusia (IPM) pada
mulihan ekonomi pascapandemi
72,78—72,90.
Covid-19 yang ditandai dengan
“Target pembangunan 2020 dan
laju pertumbuhan ekonomi pada
2021 tentu akan terkoreksi, apalagi
pertumbuhan ekonomi pada
kuartal I/2020 2,97%,” kata
Suharso.
“Saya prediksi ekonomi hanya
tumbuh 1% karena pendapatan
negara tertekan. Pandemi [Co-
vid-19] ini wake up call bagi kita
Kebijakan fiskal semua,” ujarnya.
menjadi instrumen Ekonom CORE Indoensia Yusuf
Rendy Manilet mengatakan, te-
yang sangat strategis kanan defisit akan timbul karena
dan vital dalam proses pertumbuhan belanja dan insentif
perpajakan yang terus berlanjut,
pemulihan ekonomi. terutama karena adanya upaya
pemerintah untuk menekan angka
kemiskinan dan pengangguran
yang diprediksi meningkat pada
tahun ini.
Menurutnya, penerimaan perpa-
jakan kemungkinan besar tidak
dapat bertumbuh terlalu tinggi
mengingat masih berjalannya
proses pemulihan ekonomi pada
tahun depan.
“Insentif perpajakan memang
masih diperlukan pada tahun de-
pan, karena proses konsolidasi
ekonomi masih berlanjut,” kata
Yusuf.
Adapun pertumbuhan ekonomi
pada tahun depan, menurutnya
masih akan sangat bergantung
pada realisasi pertumbuhan pada
tahun ini.

PROYEKSI EKONOMI
Pemerintah telah memaparkan asumsi makro APBN 2021 kepada
Di sisi lain, berkaca pada
kondisi kuartal I/2020 dia
memprediksi pertumbuhan
“Jika pertumbuhan tahun ini
terkontraksi, ada potensi rebound
pada tahun depan. Namun ini juga
ekonomi pada tahun ini ha- bergantung pada proses pemulihan
DPR. Pada tahun depan, disepakati bahwa defisit anggaran
nya berada pada kisaran 1%. untuk Covid-19,” kata Yusuf.
ditetapkan pada kisaran 3,21% terhadap PDB hingga 4,17%
terhadap PDB. Sejalan dengan itu, rasio utang ditetapkan di
kisaran 26,67% terhadap PDB hingga 37,97% terhadap PDB.

Proyeksi Indikator APBN 2020 Outlook 2020 2021 2022 2023 2024
Pertumbuhan ekonomi (% yoy) 5,3 -0,4—2,3 4,5—5,5 5,4—6,0 5,5—6,3 5,5—6,5
Indikator Inflasi (% yoy) 3,1 2,0—4,0 2,0—4,0 2,0—4,0 1,5—3,5 1,5—3,5
Makro Tingkat bunga SPN 3 bulan (%) 5,4 4,5 - - - -
Ekonomi Tingkat suku bunga SBN 10Y (%) - - 6,67—9,56 5,98—5,07 5,82—8,16 5,67—8,24
Nilai tukar (Rp/dolar AS) 14.400 14.900—15.500 14.900—15.300 13.900—14.700 13.900—14.850 13.900—15.000
Jangka Harga minyak mentah (dolar AS/barel) 63 30—35 40—50 60—70 60—70 60—70
Menengah Lifting minyak (ribu barel per hari) 755 705 677—737 636—735 570—735 534—722
2020—2024 Lifting gas (ribu barel setara minyak per hari) 1.191 995 1.085—1.173 1.232—1.341 1.224—1.336 1.228—1.324

Postur Makro Fiskal Pendapatan negara PNBP Belanja pusat Keseimbangan premier Pembiayaan
Sumber:
Tahun 2021 9,90—11,00 1,60—2,30 8,81—10,22 (1,24)—(2,07) 3,21—4,17
Kementerian
Keuangan.
Penerimaan perpajakan Belanja negara Hibah TKDD Defisit Rasio utang
BISNIS/
TRI UTOMO 8,25—8,63 13,11—15,17 0,05—0,07 4,30—4,85 (3,21—4,17) 36,67—37,97

BPK Soroti Kantor Pusat :

Restitusi PT GALVA TECHNOLOGIES Tbk Gedung Galva, Jl. Hayam Wuruk No. 27,
Gambir, Jakarta Pusat 10120
Telp : +6221 345 6650 | Fax: +6221 350 1211
"A Solution Provider that goes beyond expectation"
Website: www.gtc.co.id | Email: gtc.secretary@galva.co.id
Bisnis, JAKARTA –
Badan Pemeriksa LAPORAN POSISI KEUANGAN LAPORAN LABA RUGI LAPORAN ARUS KAS
Keuangan (BPK) Per 31 Desember 2019 dan 2018 Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
mencatat adanya
31 Desember 31 Desember 31 Desember 31 Desember 31 Desember 31 Desember
kesalahan dalam 2019 2018 2019 2018 2019 2018
pemberian restitusi ARUS KAS DARI AKTIVITAS
ASET
pajak. ASET LANCAR
PENJUALAN NETO 2.156.638.628.581 400.181.684.539 OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan 2.106.415.290.031 309.824.039.535
Temuan itu meng- Kas dan Setara Kas 50.429.886.614 19.862.725.545
BEBAN POKOK PENJUALAN (1.941.334.173.424) (282.317.297.913)
Pembayaran kas kepada karyawan (62.531.884.849) (53.094.043.571)
acu pada Ikhtisar Piutang Usaha - Pihak Ketiga 376.147.399.570 95.604.503.360
LABA KOTOR 215.304.455.157 117.864.386.626 Pembayaran kepada pemasok (838.323.715.677) (274.876.174.678)
Piutang Usaha - Pihak Berelasi 331.036.358 3.218.157.971 Pembayaran beban operasional
Hasil Pemeriksaan Piutang lain-lain 48.818.565 91.609.678 lainnya (112.215.457.842) (35.692.986.128)
Beban Umum dan Administrasi (98.925.009.897) (78.171.773.885)
Semester (IHPS) II Persediaan 452.772.217.305 156.757.272.489
Beban Penjualan (71.639.774.237) (31.070.742.464)
Pembayaran biaya keuangan (51.522.056.828) (1.277.891.796)
Beban dibayar di muka 617.518.938 1.211.192.417 Penerimaan penghasilan bunga 3.968.631.139 155.005.100
Tahun 2019 yang di- Uang muka 1.179.515.332 582.093.976
Penghasilan Usaha Lainnya - neto 53.557.702.472 3.261.095.548 Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan
dasarkan pada peme- Pajak dibayar di muka 21.131.939.148 3.036.663.799 Total Beban Operasional (117.007.081.662) (105.981.420.801) untuk) Aktivitas Operasi 1.045.790.805.974 (54.962.051.538)
riksaan atas kegiatan Total Aset Lancar 902.658.331.830 280.364.219.235 ARUS KAS DARI AKTIVITAS
LABA USAHA 98.297.373.495 11.882.965.825
INVESTASI
penyelesaian restitu- ASET TIDAK LANCAR Perolehan aset tetap (529.961.314) (17.729.259.429)
Penghasilan keuangan 3.968.631.139 155.005.100
si pajak 2018 hingga Taksiran tagihan pajak penghasilan 2.031.220.311 4.000.915.635
Biaya keuangan (51.943.171.339) (1.838.777.285)
Penerimaan penjualan aset tetap - 4.250.000
Aset pajak tangguhan 2.891.461.439 3.716.462.944 Kas Neto Digunakan untuk -
semester I/2019. Uang Jaminan 1.620.180.658 - Aktivitas Investasi (529.961.314) (17.725.009.429)
LABA SEBELUM PAJAK
Di antaranya pe- Aset Tetap - neto 25.742.533.664 20.664.609.060
PENGHASILAN 50.322.833.295 10.199.193.640 ARUS KAS DARI AKTIVITAS
ngenaan sanksi den- Total Aset Tidak Lancar 32.285.396.072 28.381.987.639 PENDANAAN
Penerimaan tambahan modal disetor 64.952.357.806 -
da Pasal 14 ayat 4 TOTAL ASET 934.943.727.902 308.746.206.874
Pajak Penghasilan - Kini (11.697.413.250) (3.684.270.750) Penerimaan piutang berelasi - (694.524.584
Pajak Penghasilan - Tangguhan (992.288.755) (28.863.345)
yang tidak sesuai, Beban Pajak Penghasilan - Neto (12.689.702.005) (3.713.134.095)
Penerimaan utang berelasi
Penerimaan utang bank
12.680.000.000
255.728.131.238
19.000.000.000
60.042.515.693
perbedaan perlakuan LIABILITAS DAN EKUITAS Pembayaran utang bank (1.318.740.391.809) -
LABA NETO TAHUN BERJALAN 37.633.131.290 6.486.059.545
koreksi pajak, pe- LIABILITAS JANGKA PENDEK
Pembayaran utang pembiayaan
konsumen (313.780.826) (560.259.210
meriksa pajak tidak Utang Bank
Utang Usaha - Pihak Ketiga
541.498.054.823
103.557.815.933
60.042.515.693
39.136.572.280
Pengukuran kembali liabilitas imbalan Pembayaran dividen tunai (29.000.000.000) -
Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan
melakukan prosedur Utang Usaha - Pihak Berelasi 84.600.275.888 111.477.642.432
kerja (669.149.000) 911.136.000
untuk) Aktivitas Pendanaan (1.014.693.683.591) 77.787.731.899
Pajak penghasilan terkait 167.287.250 (227.784.000)
pemeriksaan secara Utang Lain-lain - 11.214.595.769
PENGHASILAN (RUGI) KENAIKAN NETO KAS DAN
Pendapatan diterima dimuka 17.500.364.071 11.873.678.874
lengkap, hingga pe- Beban Akrual 14.564.577.591 7.308.999.904
KOMPREHENSIF LAIN - SETARA KAS 30.567.161.069 5.100.670.932
SETELAH PAJAK (501.861.750) 683.352.000
meriksa pajak KPP Utang Pajak 1.866.735.209 898.819.055 TOTAL LABA KOMPREHENSIF
KAS DAN SETARA KAS
AWAL TAHUN 19.862.725.545 14.762.054.613
Penanaman Modal Utang pembiayaan konsumen
Total Liabilitas Jangka Pendek
404.085.600
763.991.909.115
404.085.600
242.356.909.607
TAHUN BERJALAN 37.131.269.540 7.169.411.545
KAS DAN SETARA KAS
Asing Lima yang ti- LABA PER SAHAM DASAR 98,43 231,64 AKHIR TAHUN 50.429.886.614 19.862.725.545
dak memperhatikan LIABILITAS JANGKA PANJANG
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
ketentuan mengenai Utang pembiayaan konsumen 294.154.774 607.935.600 Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
perlakuan atas pe- Liabilitas Imbalan Kerja 5.117.736.000 5.005.061.000 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Total Liabilitas Jangka Panjang 5.411.890.774 5.612.996.600
mungutan PPN pada Saldo Laba
kawasan berikat. Pengukuran
TOTAL LIABILITAS 769.403.799.889 247.969.906.207 Ditempatkan Kembali Telah Belum
Terkait hal ini, dan Disetor Tambahan Imbalan Pasca ditentukan ditentukan
Penuh Modal Disetor Kerja penggunaannya penggunaannya Total Ekuitas
Direktur Penyuluh- EKUITAS
an Pelayanan & Hu- Modal Saham 75.000.000.000 28.000.000.000 Saldo Awal - 1 Januari 2018 28.000.000.000 928.639.810 (1.402.653.750) - 26.080.903.062 53.606.889.122
Tambahan Modal Disetor 50.560.997.616 928.639.810 Laba Neto tahun Berjalan - - - - 6.486.059.545 6.486.059.545
bungan Masyarakat Pengukuran Kembali Imbalan Pasca (1.221.163.500) (719.301.750) Penghasilan Komprehensif Lain tahun berjalan - - 683.352.000 - - 683.352.000
Ditjen Pajak Hestu Kerja Saldo Akhir - 31 Desember 2018 28.000.000.000 928.639.810 (719.301.750) - 32.566.962.607 60.776.300.667

Yoga Saksama me- Saldo Laba Tambahan Modal Disetor 47.000.000.000 49.632.357.806 - - - 96.632.357.806
Telah ditentukan penggunaannya 560.000.000 - Dividen - - - - (29.000.000.000) (29.000.000.000)
mastikan akan me- Belum ditentukan penggunaannya 40.640.093.897 32.566.962.607 Cadangan Umum - - - 560.000.000 (560.000.000) -
nindaklanjuti temu- TOTAL EKUITAS 165.539.928.013 60.776.300.667 Laba Neto tahun Berjalan - - - - 37.633.131.290 37.633.131.290
Rugi Komprehensif Lain tahun berjalan - - (501.861.750) - - (501.861.750)
an itu dan hasilnya TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 934.943.727.902 308.746.206.874 Saldo Akhir - 31 Desember 2019 75.000.000.000 50.560.997.616 (1.221.163.500) 560.000.000 40.640.093.897 165.539.928.013
bakal disampaikan
kembali ke BPK. Catatan:
1. Informasi keuangan diatas diambil dari laporan keuangan PT Galva Technologies Tbk pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Anwar dan Rekan,
“Akan kita tindak- berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian, sebagaimana tercantum dalam laporannya tanggal 31 Maret 2020. Jakarta, 13 Mei 2020
PT GALVA TECHNOLOGIES Tbk
lanjuti, termasuk te- 2. Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
3. Kurs yang digunakan untuk menyajikan aset dan liabilitas keuangan dalam mata uang asing ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2019 adalah
muan-temuan lain- Rp 13.901/ 1 Dolar Amerika Serikat, Rp 10.321/1 Dolar Singapura dan Rp 15.589/1 Euro Eropa serta Rp 14.481/ 1 Dolar Amerika Serikat, Rp 10.603/ 1 Dolar Singapura dan Rp 16.560/ 1 Euro Eropa
Direksi

nya,” katanya, Selasa pada tanggal 31 Desember 2018.

(12/5). (Edi Suwiknyo)
12 D A T A S A H A M Rabu, 13 Mei 2020

DJIA 24.221,99 FTSE-100 5.939,73 Nikkei-225 20.366,48 Hang Seng 24.245,68 STI 2.587,81 IHSG 4.588,73

YoY -6,22% YoY -17,59% YoY -4,58% YoY -15,08% YoY -20,95% YoY -26,10%
23.949,76 YtD -15,13% 5.791,31 YtD -21,25% 19.550,09 YtD -13,91% 24.145,34 YtD -13,99% 2.605,56 YtD -19,70% 4.625,90 YtD -27,16%

14/4 28/4 11/5 14/4 28/4 11/5 15/4 29/4 12/5 15/4 29/4 12/5 15/4 29/4 12/5 15/4 29/4 12/5

150 SAHAM KAPITALISASI PASAR TERBESAR BEI, 12 MEI 2020

Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi
Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2020 Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2020

BBCA Bank Central Asia Tbk. 26.475 26.100 -375 23.732.000 611.258.150.000 637.060.803.390.000 22,30 DMND Diamond Food Indonesia Tbk 950 940 -10 6.800 6.417.000 8.900.257.460.000 -
TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 3.220 3.150 -70 138.978.700 439.031.596.000 312.045.982.290.000 14,22 SILO Siloam International Hospitals Tbk 5.375 5.450 75 36.900 199.365.000 8.860.422.656.250 154,98
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 8.075 8.175 100 11.132.700 91.060.162.500 311.876.250.000.000 42,19 DUTI Duta Pertiwi Tbk 4.750 4.750 - - - 8.787.500.000.000 7,97
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 2.620 2.490 -130 368.672.700 934.759.943.000 304.059.756.231.000 8,94 ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 7.800 7.700 -100 1.421.900 11.149.292.500 8.700.422.500.000 4,82
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 1.660 1.690 30 49.874.100 84.347.923.500 196.577.549.961.000 14,33 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 860 825 -35 34.987.400 29.121.508.500 8.649.382.500.000 41,33
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 4.230 4.010 -220 94.289.000 383.492.766.000 185.261.999.991.980 6,74 HEAL Medikaloka Hermina Tbk 2.900 2.900 - 4.329.900 12.574.099.000 8.621.700.000.000 33,76
ASII Astra International Tbk. 3.920 3.820 -100 58.347.900 223.828.231.000 154.647.172.994.800 7,12 BSIM Bank Sinarmas Tbk 500 496 -4 1.600 796.600 8.562.891.932.896 1.268,22
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 7.450 7.275 -175 4.207.000 30.108.350.000 129.738.859.891.500 406,20 SMAR Smart Tbk. 3.000 2.980 -20 400 1.187.000 8.559.136.230.680 9,52
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 9.750 9.750 - 10.015.800 97.357.450.000 113.703.603.000.000 21,95 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 985 950 -35 38.080.400 36.448.844.000 8.521.453.803.400 3,73
BRPT Barito Pacific Tbk 1.220 1.260 40 101.991.200 128.021.618.000 112.161.434.603.400 182,26 MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 480 468 -12 52.560.700 24.956.267.200 8.386.772.521.608 16,69
GGRM Gudang Garam Tbk. 44.900 45.325 425 1.916.900 87.458.000.000 87.209.288.600.000 9,03 SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk 885 880 -5 581.000 490.455.000 8.382.000.000.000 717,61
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 4.500 4.640 140 27.767.500 128.480.591.000 76.086.720.000.000 22,25 PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 2.300 2.300 - 5.000 11.398.000 8.165.000.000.000 15,33
SMMA Sinarmas Multiartha Tbk. 11.600 11.600 - 47.800 554.230.000 73.864.910.717.200 9,75 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk 615 585 -30 35.250.700 20.965.649.500 7.940.761.335.000 8,46
POLL Pollux Properti Indonesia Tbk 7.850 8.150 300 441.700 3.550.962.500 67.798.412.340.000 1.371,06 SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.065 1.035 -30 24.000 25.057.000 7.931.101.500.000 15,89
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 3.800 3.660 -140 82.388.200 306.276.377.000 67.571.541.808.380 4,23 INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 700 700 - 100 70.000 7.827.380.212.400 3,86
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.385 1.385 - 30.687.000 42.554.742.500 64.922.044.122.350 28,06 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk 2.880 2.870 -10 84.000 242.911.000 7.786.215.290.000 1,06
UNTR United Tractors Tbk. 15.725 15.500 -225 1.900.900 29.465.907.500 57.817.094.608.000 5,11 TURI Tunas Ridean Tbk. 1.390 1.390 - - - 7.756.200.000.000 13,31
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 6.525 6.325 -200 9.522.400 60.773.767.500 55.536.197.612.500 11,32 LINK Link Net Tbk 2.650 2.600 -50 76.000 199.508.000 7.444.308.258.400 8,32
DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk 3.540 3.530 -10 600 2.095.000 50.069.520.000.000 141,26 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 1.180 1.190 10 2.187.100 2.596.022.500 7.361.921.776.720 24,46
BYAN Bayan Resources Tbk. 14.500 14.500 - - - 48.333.335.750.000 15,52 BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 775 755 -20 6.976.600 5.334.811.500 7.354.001.463.195 4,88
SMGR Semen Indonesia Tbk 8.000 8.100 100 10.536.800 85.419.635.000 48.045.312.000.000 27,83 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 450 450 - - - 7.338.833.937.000 36,85
MYOR Mayora Indah Tbk. 2.130 2.130 - 3.302.300 6.970.978.000 47.624.030.414.250 23,96 BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk 183 183 - 20.500 3.752.100 7.276.235.902.641 155,52
TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk 880 880 - 91.483.100 79.768.920.000 44.892.870.000.000 19,17 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 494 484 -10 10.494.500 5.078.052.600 7.194.826.060.884 5,22
MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 6.500 6.500 - 200 1.300.000 43.966.562.854.500 43,19 MPRO Maha Properti Indonesia Tbk 720 720 - 200 144.000 7.158.600.000.000 209,06
MEGA Bank Mega Tbk. 6.300 6.300 - 1.200 7.560.000 43.433.070.830.100 21,69 KAEF Kimia Farma Tbk. 1.300 1.265 -35 2.197.100 2.805.712.000 7.025.810.000.000 -552,16
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 11.400 11.550 150 3.347.500 38.024.570.000 42.518.226.123.450 23,17 MAPA MAP Aktif Adiperkasa Tbk 2.440 2.420 -20 905.400 2.197.011.000 6.897.968.000.000 9,95
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 845 840 -5 24.200 20.426.000 34.880.581.428.000 31,35 DMAS Puradelta Lestari Tbk 144 139 -5 51.347.700 7.255.961.700 6.699.537.442.900 5,02
BNLI Bank Permata Tbk. 1.225 1.250 25 12.286.100 15.219.992.500 34.702.889.766.250 23,13 TGKA Tigaraksa Satria Tbk. 7.100 7.150 50 4.000 29.135.000 6.567.223.162.500 15,33
ADRO Adaro Energy Tbk 1.030 1.005 -25 49.628.600 50.807.588.500 32.145.891.810.000 5,30 UCID Uni-Charm Indonesia Tbk 1.575 1.575 - 1.289.700 2.021.671.500 6.546.601.372.500 16,42
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 2.030 2.200 170 9.494.400 21.173.838.000 31.341.968.900.000 42,93 CITA Cita Mineral Investindo Tbk. 1.650 1.650 - - - 6.534.596.062.500 9,93
INCO Vale Indonesia Tbk 3.000 2.930 -70 8.827.100 25.962.692.000 29.113.472.449.600 9.628,66 ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 6.625 6.425 -200 268.400 1.735.335.000 6.425.000.000.000 3,05
INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 5.150 5.275 125 3.803.000 19.750.090.000 28.859.435.013.775 7,54 SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.100 1.105 5 1.854.400 2.059.045.500 6.363.336.361.200 11,02
JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 3.800 3.680 -120 18.749.300 70.942.819.000 26.708.966.016.000 12,10 SMRA Summarecon Agung Tbk. 460 434 -26 17.237.400 7.698.014.000 6.261.223.249.120 12,16
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk 1.210 1.175 -35 38.146.600 45.812.087.000 25.729.670.188.750 26,64 SDRA Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. 975 920 -55 51.600 50.292.000 5.993.907.631.720 10,66
TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk 1.120 1.100 -20 19.890.000 22.062.657.000 24.922.699.389.500 28,78 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk 230 224 -6 64.387.600 14.903.699.000 5.798.593.080.896 59,52
EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk 4.520 4.370 -150 25.600 109.757.000 24.656.742.807.540 -16,26 JRPT Jaya Real Property Tbk. 418 412 -6 373.300 154.788.000 5.665.000.000.000 5,57
EXCL XL Axiata Tbk 2.400 2.290 -110 39.079.300 92.032.977.000 24.516.768.693.700 34,35 BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk 10.000 10.000 - - - 5.622.246.620.000 45,96
TCPI Transcoal Pacific Tbk 5.000 4.800 -200 10.341.800 51.722.612.500 24.000.000.000.000 91,08 BINA Bank Ina Perdana Tbk 995 995 - 6.600 6.566.500 5.569.842.093.750 1.006,68
BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 2.470 2.420 -50 2.020.700 4.947.656.000 23.415.477.965.220 5,75 CLEO Sariguna Primatirta Tbk 478 460 -18 11.959.000 5.617.249.800 5.520.000.000.000 42,22
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk 1.385 1.350 -35 10.675.800 14.552.472.500 23.152.500.000.000 22,48 PNLF Panin Financial Tbk 177 172 -5 4.901.800 852.748.600 5.507.796.606.396 2,67
PTBA Bukit Asam Tbk. 2.050 1.990 -60 26.412.900 53.404.433.500 22.926.111.907.500 5,65 URBN Urban Jakarta Propertindo Tbk 1.690 1.690 - 41.700 70.427.500 5.462.287.173.720 27,42
FREN Smartfren Telecom Tbk 100 101 1 186.702.300 19.251.514.300 22.014.388.201.620 -10,06 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.200 1.190 -10 41.700 49.973.000 5.355.000.000.000 9,66
CASA Capital Financial Indonesia Tbk 388 388 - 9.154.100 3.533.752.600 21.136.782.416.696 172,09 EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk. 1.875 1.975 100 308.200 595.516.000 5.349.564.000.000 9,21
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 10.075 10.000 -75 60.200 602.547.500 21.070.000.000.000 17,47 TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk 3.100 3.000 -100 26.900 79.545.000 5.333.333.400.000 13,99
PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 895 855 -40 148.852.200 128.634.317.500 20.726.489.507.580 21,99 IMPC Impack Pratama Industri Tbk 1.080 1.075 -5 640.100 687.026.000 5.196.012.500.000 70,04
SIDO Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk 1.245 1.230 -15 2.340.000 2.883.735.000 18.450.000.000.000 22,84 CLAY Citra Putra Realty Tbk 1.945 2.000 55 2.300 4.592.000 5.140.000.000.000 -167,75
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 735 730 -5 658.300 481.013.000 17.401.481.578.540 5,47 BOGA Bintang Oto Global Tbk 1.340 1.340 - 37.648.400 50.419.729.000 5.096.725.121.400 519,28
BTPS Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk 2.370 2.250 -120 17.682.000 40.446.430.000 17.159.991.750.000 12,26 CMNP Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. 1.400 1.400 - - - 5.069.164.721.600 7,43
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk 1.490 1.470 -20 2.210.200 3.257.623.000 16.983.686.160.000 15,64 KOTA DMS Propertindo Tbk 470 480 10 1.001.100 478.027.600 5.060.114.688.960 767,88
FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 6.850 6.850 - - - 16.973.538.190.950 17,52 PSAB J. Resources Asia Pacifik Tbk 190 189 -1 11.402.400 2.156.763.500 5.000.940.000.000 30,84
PWON Pakuwon Jati Tbk. 360 346 -14 55.413.700 19.381.862.600 16.663.222.430.400 6,39 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 775 725 -50 25.423.900 18.714.050.500 4.946.576.374.625 19,48
DSSA Dian Swastika Sentosa Tbk 21.250 21.250 - - - 16.374.236.800.000 30,80 SGRO Sampoerna Agro Tbk. 2.490 2.490 - 15.500 38.545.000 4.706.100.000.000 141,96
NISP Bank OCBC NISP Tbk. 705 700 -5 13.000 9.138.000 15.901.043.222.400 5,41 BFIN BFI FinanceIndonesia Tbk. 290 292 2 2.065.600 610.453.400 4.662.397.761.040 6,55
BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 640 630 -10 3.219.800 2.044.687.000 15.674.583.188.250 16,77 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk 4.000 4.000 - - - 4.550.318.792.000 416,05
TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 4.820 4.850 30 3.101.900 14.898.810.000 15.099.134.314.500 5,24 TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk 128 120 -8 9.400 1.128.000 4.500.000.000.000 -84,79
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk 15.850 15.850 - - - 15.028.874.900.000 24,45 BCIC Bank J Trust Indonesia Tbk 450 450 - - - 4.460.401.465.200 -
GEMS Golden Energy Mines Tbk 2.550 2.550 - - - 15.000.000.150.000 16,11 BBMD Bank Mestika Dharma Tbk 1.105 1.100 -5 3.480.700 3.896.573.500 4.454.108.010.000 15,81
BTPN Bank BTPN Tbk. 1.855 1.840 -15 158.400 292.788.000 14.841.218.208.240 5,77 MYRX Hanson International Tbk. 50 50 - - - 4.335.161.039.600 41,99
IPTV MNC Vision Networks Tbk 404 394 -10 13.141.800 5.261.292.200 14.658.095.999.566 46,77 SURE Super Energy Tbk 2.890 2.890 - 100 289.000 4.327.996.868.190 752,49
STTP Siantar Top Tbk. 9.900 10.200 300 4.200 42.022.500 13.362.000.000.000 26,57 LPPF Matahari Department Store Tbk 1.525 1.530 5 75.766.100 122.130.907.500 4.291.471.418.400 3,14
ANTM Aneka Tambang Tbk. 530 515 -15 47.048.500 24.377.367.500 12.375.843.833.375 63,84 HITS Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. 595 600 5 4.000 2.381.000 4.260.650.880.600 26,27
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 740 730 -10 21.700.200 15.993.945.000 12.118.000.000.000 12,98 RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk 428 428 - 353.800 151.426.400 4.258.600.000.000 315,89
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 6.725 6.275 -450 5.403.300 34.578.775.000 12.077.419.289.575 57,21 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 625 595 -30 64.027.100 40.431.213.500 4.222.120.000.000 6,52
BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 665 625 -40 41.416.800 26.423.986.500 12.029.185.120.000 4,31 ABMM ABM Investama Tbk 1.525 1.525 - - - 4.198.576.625.000 19,67
SCMA Surya Citra Media Tbk. 800 785 -15 21.662.400 17.206.821.500 11.598.117.756.285 10,84 WSBP Waskita Beton Precast Tbk 168 158 -10 70.566.800 11.392.066.100 4.165.062.890.372 5,17
MNCN Media Nusantara Citra Tbk 830 805 -25 60.632.500 48.973.061.500 11.492.263.317.500 5,14 MIDI Midi Utama Indonesia Tbk 1.400 1.400 - - - 4.035.294.200.000 19,87
TRIO Trikomsel Oke Tbk 426 426 - - - 11.079.192.718.770 -205,27
IBST Inti Bangun Sejahtera Tbk 8.200 8.200 - - - 11.077.420.401.400 85,98
BNII Bank Maybank Indonesia Tbk 149 146 -3 215.400 31.595.000 11.002.185.351.006 5,98
ISAT Indosat Tbk. 2.110 2.000 -110 10.833.400 21.925.404.500 10.867.867.000.000 -28,64
LIFE Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk 5.125 5.125 - - - 10.762.500.000.000 37,54
CARE Metro Healthcare Indonesia Tbk 326 318 -8 57.230.300 18.538.578.000 10.573.500.000.000 -
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 925 900 -25 46.612.300 42.777.562.500 10.553.917.680.900 5,98
LPKR Lippo Karawaci Tbk. 145 145 - 25.122.300 3.511.011.600 10.280.212.663.505 -4,47
RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 278 278 - 52.700 13.713.600 10.119.515.877.500 674,59
SLIS Gaya Abadi Sempurna Tbk 5.075 5.050 -25 216.100 1.076.521.500 10.100.000.000.000 -
ASMI Asuransi Kresna Mitra Tbk 1.110 1.105 -5 3.600 3.987.000 9.899.010.408.300 316,77
AKRA AKR Corporindo Tbk. 2.520 2.460 -60 17.309.800 43.827.599.000 9.876.149.503.200 14,05
POWR Cikarang Listrindo Tbk 600 595 -5 1.048.200 629.682.000 9.571.857.820.000 6,42
CTRA Ciputra Development Tbk. 530 510 -20 11.997.900 6.252.663.000 9.465.754.732.470 8,17
ARTO Bank Artos Indonesia Tbk 870 875 5 309.200 270.338.000 9.404.226.562.500 -
GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk 1.260 1.260 - 4.000 5.036.500 9.298.271.166.660 23,43
APIC Pacific Strategic Financial Tbk 740 775 35 28.088.300 20.935.401.000 9.118.892.953.200 91,55
KPIG MNC Land Tbk 114 113 -1 1.076.800 121.709.100 9.110.707.113.032 35,08

Bisnis-27 395,21 ISSI 140,89 Pertanian 962,62 Pertambangan 1.232,07 Industri Dasar 699,43 Aneka Industri 729,56

YoY -27,04% YoY -22,49% YoY -31,12% YoY -25,91% YoY -8,11% YoY -42,16%
399,24 YtD -28,83% 137,64 YtD -24,95% 1.009,02 YtD -36,86% 1.242,19 YtD -20,44% 666,08 YtD -28,49% 726,78 YtD -40,39%
15/4 29/4 12/5 15/4 29/4 12/5 15/4 29/4 12/5 15/4 29/4 12/5 15/4 29/4 12/5 15/4 29/4 12/5

Industri Konsumsi 1.814,43 Properti 314,13 Infrastruktur 858,91 Keuangan 914,44 Perdagangan 589,46 Manufaktur 1.141,81

YoY -27,05% YoY -32,12% YoY -25,21% YoY -26,44% YoY -26,43% YoY -24,72%
1.721,94 YtD -11,61% 328,58 YtD -37,66% 836,21 YtD -24,49%
972,13 YtD -32,50%
602,96 YtD 1.091,32 YtD -21,84%
-23,43%
15/4 29/4 12/5 15/4 29/4 12/5 15/4 29/4 12/5 15/4 29/4 12/5 15/4 29/4 12/5 15/4 29/4 12/5

20 SAHAM TERAKTIF 20 SAHAM KENAIKAN HARGA TERTINGGI 20 SAHAM KOREKSI HARGA TERTINGGI 20 PIALANG TERAKTIF

Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Persen Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Persen Volume Nilai Kode Emiten Frekuensi Volume Nilai

BBRI ..........Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ....................2.620............2.490 ........-130......368.672.700.....934.759.943.000
BMRI .........Bank Mandiri (Persero) Tbk.....................................4.230............4.010 ........-220........94.289.000.....383.492.766.000
LPPF..........Matahari Department Store Tbk. ...........................1.525............1.530 .............5........75.766.100.....122.130.907.500
TLKM ........Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.................3.220............3.150 ..........-70......138.978.700.....439.031.596.000
BBCA ........Bank Central Asia Tbk. ..........................................26.475..........26.100 ........-375........23.732.000.....611.258.150.000
IPTV...........MNC Vision Networks Tbk. .......................................404...............394 ..........-10........13.141.800.........5.261.292.200
BBNI..........Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ...................3.800............3.660 ........-140........82.388.200.....306.276.377.000
MNCN ......Media Nusantara Citra Tbk. .......................................830...............805 ..........-25........60.632.500.......48.973.061.500
ASII............Astra International Tbk............................................3.920............3.820 ........-100........58.347.900.....223.828.231.000
CPIN..........Charoen Pokphand Indonesia Tbk .........................4.500............4.640 .........140........27.767.500.....128.480.591.000
PURA ........Putra Rajawali Kencana Tbk.........................................76..................79 .............3......162.885.700.......12.295.067.400
EXCL .........XL Axiata Tbk...........................................................2.400............2.290 ........-110........39.079.300.......92.032.977.000
BRPT .........Barito Pacific Tbk. ....................................................1.220............1.260 ...........40......101.991.200.....128.021.618.000
PGAS ........Perusahaan Gas Negara Tbk......................................895...............855 ..........-40......148.852.200.....128.634.317.500
RALS .........Ramayana Lestari Sentosa Tbk. .................................625...............595 ..........-30........64.027.100.......40.431.213.500
HMSP........H.M. Sampoerna Tbk. .............................................1.660............1.690 ...........30........49.874.100.......84.347.923.500
TCPI ..........Transcoal Pacific Tbk................................................5.000............4.800 ........-200........10.341.800.......51.722.612.500
BTPS .........Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk...2.370............2.250 ........-120........17.682.000.......40.446.430.000
ADRO .......Adaro Energy Tbk....................................................1.030............1.005 ..........-25........49.628.600.......50.807.588.500
JSMR.........Jasa Marga (Persero) Tbk........................................3.800............3.680 ........-120........18.749.300.......70.942.819.000
SKBM........Sekar Bumi Tbk...........................................................264...............330 ......25,00..................4.600.................1.221.000
TFCO ........Tifico Fiber Indonesia Tbk. .........................................242...............302 ......24,79................13.000.................3.166.000
TRUS .........Trust Finance Indonesia Tbk.......................................252...............310 ......23,02..................2.500....................605.400
PTIS...........Indo Straits Tbk...........................................................111...............135 ......21,62................10.400.................1.148.000
GLVA.........Galva Technologies Tbk..............................................196...............230 ......17,35..............896.600.............186.055.900
POLU ........Golden Flower Tbk.....................................................645...............745 ......15,50..................3.900.................2.529.000
WOOD......Integra Indocabinet Tbk.............................................326...............374 ......14,72......100.035.500.......36.173.627.200
JMAS ........Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk.............218...............248 ......13,76..............150.900...............31.150.800
BEEF .........Estika Tata Tiara Tbk...................................................204...............232 ......13,73........10.322.900.........2.304.178.800
HDIT..........Hensel Davest Indonesia Tbk.....................................520...............580 ......11,54.....................100......................58.000
TRIS...........Trisula International Tbk. ............................................256...............282 ......10,16................72.300...............17.925.800
ZINC..........Kapuas Prima Coal Tbk. .............................................140...............152 ........8,57......200.793.300.......30.239.997.200
MIKA.........Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. .............................2.030............2.200 ........8,37..........9.494.400.......21.173.838.000
FILM..........MD Pictures Tbk. ........................................................120...............129 ........7,50........22.349.800.........2.871.404.300
BUKK ........Bukaka Teknik Utama Tbk. .........................................975............1.045 ........7,18................18.000...............17.133.000
TGRA ........Terregra Asia Energy Tbk.............................................71..................76 ........7,04..........7.105.300.............530.583.200
TMPO .......Tempo Intimedia Tbk..................................................133...............142 ........6,77................27.700.................3.471.100
OCAP........Onix Capital Tbk. ........................................................158...............168 ........6,33..................5.200....................888.600
BKSW........Bank QNB Indonesia Tbk. ............................................64..................68 ........6,25................54.600.................3.522.600
HERO........Hero Supermarket Tbk...............................................905...............960 ........6,08..................8.900.................8.695.000
PICO .........Pelangi Indah Canindo Tbk ........................................200...............186 .......-7,00..............288.900...............54.533.100
CASS.........Cardig Aero Services Tbk...........................................400...............372 .......-7,00..................1.400....................520.800
PRIM .........Royal Prima Tbk. .........................................................290...............270 .......-6,90..........3.707.000.........1.000.890.000
BMSR ........Bintang Mitra Semestaraya Tbk ..................................58..................54 .......-6,90................74.800.................4.094.700
WINS.........Wintermar Offshore Marine Tbk. ................................73..................68 .......-6,85..............430.600...............29.567.700
POLA ........Pool Advista Finance Tbk.............................................73..................68 .......-6,85................21.000.................1.429.000
NATO........Nusantara Properti Internasional Tbk. ......................410...............382 .......-6,83..........8.184.700.........3.126.556.400
LPIN ..........Multi Prima Sejahtera Tbk..........................................238...............222 .......-6,72..................1.000....................236.400
ENVY ........Envy Technologies Indonesia Tbk. .............................119...............111 .......-6,72........16.541.800.........1.866.430.000
DART ........Duta Anggada Realty Tbk..........................................298...............278 .......-6,71..................1.500....................417.000
KBLM ........Kabelindo Murni Tbk..................................................328...............306 .......-6,71................71.900...............22.124.400
PTSN.........Sat Nusapersada Tbk .................................................179...............167 .......-6,70........36.946.100.........7.240.469.000
BBSS .........Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. ........................179...............167 .......-6,70..........8.037.700.........1.381.100.000
AALI ..........Astra Agro Lestari Tbk. ...........................................6.725............6.275 .......-6,69..........5.403.300.......34.578.775.000
LAND........Trimitra Propertindo Tbk............................................210...............196 .......-6,67..............225.400...............44.178.400
PYFA .........Pyridam Farma Tbk ....................................................240...............224 .......-6,67..............222.500...............50.070.400
KOIN.........Kokoh Inti Arebama Tbk ............................................120...............112 .......-6,67..................1.200....................134.400
ALDO........Alkindo Naratama Tbk. ..............................................420...............392 .......-6,67..............171.300...............71.937.800
CSRA.........Cisadane Sawit Raya Tbk. ..........................................274...............256 .......-6,57..........2.556.000.............655.229.800
GJTL..........Gajah Tunggal Tbk......................................................396...............370 .......-6,57........17.288.500.........6.541.930.800
YP..............Mirae Asset Sekuritas Indonesia.........................176.316.......................1.546.197.100...................1.174.786.644.300
CC .............Mandiri Sekuritas ...................................................96.299..........................790.554.000...................1.014.841.689.400
RX .............Macquarie Sekuritas Indonesia .............................29.673..........................225.834.440......................977.774.035.450
CS..............Credit Suisse Sekuritas Indonesia .........................37.720..........................287.095.200......................812.183.717.800
ZP..............Maybank Kim Eng Sekuritas .................................37.025..........................410.111.754......................754.463.525.998
PD .............Indo Premier Sekuritas ........................................105.672..........................659.487.776......................741.645.465.200
AK .............UBS Sekuritas Indonesia........................................49.453..........................230.018.178......................615.626.751.680
KZ..............CLSA Sekuritas Indonesia......................................33.253..........................177.928.400......................547.003.434.500
BK .............J.P. Morgan Sekuritas Indonesia ...........................29.321..........................209.058.280......................523.606.953.000
YU .............CGS-CIMB Sekuritas Indonesia .............................30.812..........................301.325.704......................460.003.113.060
DR .............RHB Sekuritas Indonesia .......................................28.994..........................648.011.700......................393.088.980.100
CG.............Citigroup Sekuritas Indonesia ...............................24.208..........................129.328.100......................372.626.862.100
MS.............Morgan Stanley Sekuritas Indonesia ....................11.386............................96.326.700......................355.922.638.100
KK .............Phillip Sekuritas Indonesia.....................................49.393..........................362.640.318......................327.371.257.520
CP..............Valbury Sekuritas Indonesia ..................................22.438..........................364.608.700......................257.159.408.900
NI ..............BNI Sekuritas..........................................................48.504..........................411.994.700......................254.041.434.600
GR .............Panin Sekuritas Tbk. ..............................................22.126..........................249.102.100......................241.916.641.500
SQ .............BCA Sekuritas .......................................................17.291..........................141.174.362......................209.983.009.646
HP .............Henan Putihrai Sekuritas .......................................11.994..........................107.968.900......................196.329.307.600
DH.............Sinarmas Sekuritas.................................................22.472..........................210.463.700......................183.415.376.600

20 SAHAM TERBESAR DIBELI INVESTOR ASING
Emiten Volume Volume
Beli Jual
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ....... 137.476.434 ......... 140.260.334 .........-2.783.900
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. .............. 36.735.643 ......... 216.909.330 .....-180.173.687
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.............. 31.285.900 ........... 27.601.700 ..........3.684.200
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 21.602.200 ........... 55.871.220 .......-34.269.020
Bank Central Asia Tbk. ..................................... 18.343.198 ........... 25.228.598 .........-6.885.400
MNC Land Tbk.................................................. 17.027.500 ..............2.986.700 ........14.040.800
Panin Financial Tbk. .......................................... 15.623.200 ........... 16.950.100 .........-1.326.900
H.M. Sampoerna Tbk. ...................................... 15.395.100 ..............4.862.400 ........10.532.700
Barito Pacific Tbk.............................................. 14.131.913 ........... 12.620.213 ..........1.511.700
Perusahaan Gas Negara Tbk. ........................... 13.248.100 ........... 36.074.900 .......-22.826.800
Adaro Energy Tbk. ........................................... 13.066.063 ........... 10.528.363 ..........2.537.700
Bukit Asam Tbk................................................. 12.574.500 ........... 14.037.700 .........-1.463.200
MNC Vision Networks Tbk............................... 12.170.200 ........... 10.154.100 ..........2.016.100
Jasa Marga (Persero) Tbk. ................................ 11.881.189 ..............9.565.589 ..........2.315.600
Waskita Beton Precast Tbk............................... 11.169.500 ........... 14.684.100 .........-3.514.600
Bumi Serpong Damai Tbk. ............................... 10.641.575 ........... 27.981.975 .......-17.340.400
Mitra Adiperkasa Tbk. ...................................... 10.297.200 ........... 24.712.700 .......-14.415.500
Puradelta Lestari Tbk.......................................... 9.910.145 ..............1.169.045 ..........8.741.100
Astra International Tbk....................................... 8.287.800 ........... 25.260.800 .......-16.973.000
Kapuas Prima Coal Tbk. ..................................... 8.216.200 ..............2.244.500 ..........5.971.700
20 SAHAM TERBESAR DIJUAL INVESTOR ASING
Volume Emiten Volume
Beli Bersih Jual
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ............ 216.909.330 .......... 36.735.643 .....180.173.687
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ....... 140.260.334 ........ 137.476.434 .........2.783.900
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 55.871.220 .......... 21.602.200 .......34.269.020
Media Nusantara Citra Tbk. ............................. 37.910.000 ............. 8.169.531 .......29.740.469
Perusahaan Gas Negara Tbk. ........................... 36.074.900 .......... 13.248.100 .......22.826.800
Pakuwon Jati Tbk. ............................................ 33.202.500 ............. 4.850.400 .......28.352.100
Bumi Serpong Damai Tbk. ............................... 27.981.975 .......... 10.641.575 .......17.340.400
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.............. 27.601.700 .......... 31.285.900 ........-3.684.200
Astra International Tbk..................................... 25.260.800 ............. 8.287.800 .......16.973.000
Bank Central Asia Tbk. ..................................... 25.228.598 .......... 18.343.198 .........6.885.400
Mitra Adiperkasa Tbk. ...................................... 24.712.700 .......... 10.297.200 .......14.415.500
Ramayana Lestari Sentosa Tbk......................... 22.974.700 ............. 5.041.700 .......17.933.000
Sarana Menara Nusantara Tbk. ........................ 20.124.000 ............. 5.855.900 .......14.268.100
Panin Financial Tbk. .......................................... 16.950.100 .......... 15.623.200 .........1.326.900
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.............. 15.942.656 ............. 1.683.556 .......14.259.100
Waskita Beton Precast Tbk............................... 14.684.100 .......... 11.169.500 .........3.514.600
Lippo Karawaci Tbk. ......................................... 14.254.640 ............. 5.212.840 .........9.041.800
Bukit Asam Tbk................................................. 14.037.700 .......... 12.574.500 .........1.463.200
Barito Pacific Tbk.............................................. 12.620.213 .......... 14.131.913 ........-1.511.700
Kalbe Farma Tbk. ............................................. 12.020.218 ............. 8.017.618 .........4.002.600
VOLUME TERBESAR TRANSAKSI WARAN
Volume Volume
Emiten Sbl Pntp Prb Volume
Beli Jual Bersih
Waran Seri I Diamond Citra Propertindo Tbk................ 7 ..........6 ......-1 ...200.875.400 ...1.220.651.300
Waran Seri I Andalan Sakti Primaindo Tbk. ................. 50 ........61 .....11 .....43.582.900 ...2.586.994.800
Waran Seri I Estika Tata Tiara Tbk. .............................. 15 ........23 .......8 .....19.800.600 ......426.243.300
Waran Seri I Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. ......... 26 ........35 .......9 .....13.395.500 ......453.506.700
Waran Seri I Bhakti Agung Propertindo Tbk. ................ 4 ..........3 ......-1 .....13.302.100 ........39.908.200
Waran Seri I Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. ........ 5 ..........5 .......0 .....11.590.800 ........58.882.700
Waran Seri I Repower Asia Indonesia Tbk. .................... 7 ..........7 .......0 .......9.837.300 ........68.862.400
Waran Seri I Putra Rajawali Kencana Tbk. ..................... 3 ..........4 .......1 .......8.735.500 ........28.537.200
Waran Seri II Smartfren Telecom Tbk. ......................... 26 ........26 .......0 .......4.866.600 ......128.297.200
Waran Seri I Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk. ........ 5 ..........5 .......0 .......2.002.600 ........10.371.500
Waran Seri I Trinitan Metals and Minerals Tbk. ........... 14 ........14 .......0 .......1.927.300 ........26.986.100
Waran Seri I Perintis Triniti Properti Tbk. .................... 23 ........23 .......0 .......1.888.300 ........44.851.900
Waran Seri I Mas Murni Indonesia Tbk. ......................... 7 ..........6 ......-1 .......1.882.900 ........11.098.100
Waran Seri I Agro Yasa Lestari Tbk................................ 6 ..........6 .......0 .......1.490.600 ..........7.458.800
Waran Seri I Royal Prima Tbk. ....................................... 5 ..........5 .......0 .......1.336.600 ..........6.684.000
Waran Seri I Medco Energi Internasional Tbk. ............ 50 ........48 ......-2 .......1.269.500 ........62.125.400
Waran Seri I Bliss Properti Indonesia Tbk. ..................... 3 ..........3 .......0 .......1.117.400 ..........2.800.700
Waran Seri I Victoria Insurance Tbk. .............................. 5 ..........5 .......0 .......1.109.200 ..........6.172.500
Waran Seri I Urban Jakarta Propertindo Tbk. ............. 16 ........16 .......0 .......1.035.500 ........16.565.800
Waran Seri I Lancartama Sejati Tbk. .............................. 8 ..........7 ......-1 ..........995.000 ..........6.971.300
INDEKS BISNIS-27
Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai
ACES......Ace Hardware Indonesia Tbk..............................1.385 ......... 1.350...........-35 ..........10.675.800......... 14.552.472.500
ADRO.....Adaro Energy Tbk. .............................................1.030 ......... 1.005...........-25 ..........49.628.600......... 50.807.588.500
ASII ........Astra International Tbk.......................................3.920 ......... 3.820.........-100 ..........58.347.900....... 223.828.231.000
BBCA .....Bank Central Asia Tbk. .....................................26.475 ....... 26.100.........-375 ..........23.732.000....... 611.258.150.000
BBNI.......Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.................3.800 ......... 3.660.........-140 ..........82.388.200....... 306.276.377.000
BBRI .......Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk..................2.620 ......... 2.490.........-130 ........368.672.700....... 934.759.943.000
BMRI ......Bank Mandiri (Persero) Tbk. ...............................4.230 ......... 4.010.........-220 ..........94.289.000....... 383.492.766.000
CPIN.......Charoen Pokphand Indonesia Tbk ......................4.500 ......... 4.640..........140 ..........27.767.500....... 128.480.591.000
EXCL ......XL Axiata Tbk. ....................................................2.400 ......... 2.290.........-110 ..........39.079.300......... 92.032.977.000
GGRM ....Gudang Garam Tbk. .........................................44.900 ....... 45.325..........425 ............1.916.900......... 87.458.000.000
ICBP .......Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.....................9.750 ......... 9.750..............0 ..........10.015.800......... 97.357.450.000
INDF ......Indofood Sukses Makmur Tbk. ...........................6.525 ......... 6.325.........-200 ............9.522.400......... 60.773.767.500
INKP.......Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. .............................5.150 ......... 5.275..........125 ............3.803.000......... 19.750.090.000
INTP .......Indocement Tunggal Prakarsa Tbk....................11.400 ....... 11.550..........150 ............3.347.500......... 38.024.570.000
JSMR......Jasa Marga Tbk. .................................................3.800 ......... 3.680.........-120 ..........18.749.300......... 70.942.819.000
KLBF ......Kalbe Farma Tbk. ...............................................1.385 ......... 1.385..............0 ..........30.687.000......... 42.554.742.500
MIKA......Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. .........................2.030 ......... 2.200..........170 ............9.494.400......... 21.173.838.000
MYOR ....Mayora Indah Tbk...............................................2.130 ......... 2.130..............0 ............3.302.300........... 6.970.978.000
PGAS .....Perusahaan Gas Negara Tbk..................................895 ............ 855...........-40 ........148.852.200....... 128.634.317.500
PTBA ......Bukit Asam Tbk. .................................................2.050 ......... 1.990...........-60 ..........26.412.900......... 53.404.433.500
PWON....Pakuwon Jati Tbk. .................................................360 ............ 346...........-14 ..........55.413.700......... 19.381.862.600
SMGR.....Semen Indonesia (Persero) Tbk. .........................8.000 ......... 8.100..........100 ..........10.536.800......... 85.419.635.000
TKIM ......Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. ............................4.820 ......... 4.850............30 ............3.101.900......... 14.898.810.000
TLKM .....Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ............3.220 ......... 3.150...........-70 ........138.978.700....... 439.031.596.000
TOWR ....Sarana Menara Nusantara Tbk...............................880 ............ 880..............0 ..........91.483.100......... 79.768.920.000
UNTR .....United Tractors Tbk. .........................................15.725 ....... 15.500.........-225 ............1.900.900......... 29.465.907.500
UNVR .....Unilever Indonesia Tbk. ......................................8.075 ......... 8.175..........100 ..........11.132.700......... 91.060.162.500
Sumber: BEI
 Rabu, 13 Mei 2020 D A T A P A S A R 13
INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA)-IGSYC NILAI TUKAR

INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE Rp/USD Rp/EUR Rp/SGD Rp/JPY(100)

Indonesia Composite Bond Index (ICBI) INDOBex Government INDOBex Corporate
14.978,00 16.168,77 10.553,84 13.936,28
271,1499 +0,8468 0,31% 265,1901 +0,8691 0,33% 303,3692 +0,5483 0,18%
8,5 Tenor Yield (%) Tenor Yield (%)
(tahun) 12 Mei ‘20 11 Mei ‘20 (tahun) 12 Mei ‘20 11 Mei ‘20
0,1 4,0092 4,1759 16 8,3634 8,3705
8,0 5,3838 5,4808 17 8,3710 8,3779
1
2 6,3226 6,3988 18 8,3765 8,3833
7,5 3 6,9227 6,9942 19 8,3804 8,3874
4 7,3242 7,3918 20 8,3833 8,3903 15.707,01 17.251,81 11.107,04 14.665,06
7,0 5 7,6040 7,6651 21 8,3853 8,3925
6 7,8055 7,8580 22 8,3867 8,3940
Y I E L D (%)

7 7,9540 7,9970 23 8,3878 8,3952

6,5 8,0648 8,0989 24 8,3885 8,3960 15/4 29/4 12/5 15/4 29/4 12/5 15/4 29/4 12/5 15/4 29/4 12/5
8
9 8,1481 8,1746 25 8,3890 8,3966 YoY 4,40% YoY 0,35% YoY 0,25% YoY 6,82%
6,0 10 8,2108 8,2311 26 8,3893 8,3971
11 8,2578 8,2735 27 8,3896 8,3974 YtD 7,75% YtD 3,72% YtD 2,26% YtD 8,91%
5,5 12 8,2930 8,3053 28 8,3898 8,3976
13 8,3192 8,3292 29 8,3899 8,3977
14 8,3386 8,3471 30 8,3900 8,3979
5,0 15 8,3529 8,3605

4,5 Benchmark Sun

Tenor Seri Fair price (%) YTM (%) Kupon (%) Rp/GBP Rp/CNY Rp/AUD Rp/RM
4,0 5,10 FR0081 96,5000 7,3338 6,5000
5 10 15 20 25 30 10,35 FR0082 93,2500 7,9682 7,0000 18.439,43 2.110,98 9.644,34 3.442,85
15,10 FR0080 94,0000 8,1988 7,5000
Tenor (tahun)
19,94 FR0083 92,5000 8,2735 7,5000
12 Mei ‘20 11 Mei ‘20

Obligasi Negara Ritel & Sukuk Negara Ritel

Kode Kupon Jatuh TTM Harga Pasar Wajar (%) YTM (%)
(%) tempo (tahun) 12 Mei ‘20 11 Mei ‘20 Change (bps) 12 Mei ‘20 11 Mei ‘20 Change (%)
ORI014 5,8500 15-Oct-20 0,43 100,3914 100,3328 5,86 4,9173 5,0616 -0,14 19.814,40 2.227,03 10.071,34 3.629,19
ORI015 8,2500 15-Oct-21 1,43 103,3194 103,2322 8,72 5,8170 5,8841 -0,07
ORI016 6,8000 15-Oct-22 2,43 100,5701 100,3946 17,55 6,5451 6,6235 -0,08
SR010 5,9000 10-Mar-21 0,83 100,2918 100,2287 6,31 5,5385 5,6176 -0,08
15/4 29/4 12/5 15/4 29/4 12/5 15/4 29/4 12/5 15/4 29/4 12/5
SR011 8,0500 10-Mar-22 1,83 103,3800 103,2515 12,85 6,0913 6,1671 -0,08
SR012 6,3000 10-Mar-23 2,83 99,9002 99,7121 18,81 6,3386 6,4115 -0,07 YoY -1,26% YoY -0,08% YoY -4,09% YoY -0,33%
YtD 1,04% YtD 6,03% YtD -0,97% YtD 1,36%
Sumber: www.ibpa.co.id

SUKU BUNGA
SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 12 Mei 2020 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 12 Mei 2020 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 12 Mei 2020.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia ..................................8,81...................-..................- ................ -..................- ......... 07 Desember 2019
Bank BJB....................................................8,65...........10,08..........13,22 ........ 10,19..........10,02 .........30 November 2019
Bank BRI Tbk .............................................9,95.............9,90..........17,25 .......... 9,90..........12,00 .........06 November 2019
Bank BTPN.................................................7,39...........11,58..........16,06 ................ -..........13,32 .........30 November 2019
Bank Bukopin Tbk ......................................8,57.............9,40..........13,13 .......... 9,80............9,80 ......... 06 Desember 2019
Bank Bumi Arta Tbk .................................10,09...........10,32..........15,29 .......... 9,77..........14,11 ....................01 Mei 2020
Bank Central Asia Tbk................................9,75.............9,90..................- .......... 9,90............8,61 ............ 29 Februari 2020
Bank CTBC Indonesia.............................10,015.............9,90..................- .......... 9,90..................- ......... 31 Desember 2019
Bank Danamon Tbk..................................10,00...........10,50..........17,00 ........ 10,25..........12,00 ......... 31 Desember 2019
Bank DBS Indonesia ...................................7,37.............8,57..................- .......... 9,27..................- ................ 31 Maret 2020
Bank FAMA International.........................10,70...........10,70..........11,70 ........ 10,70..........10,70 ......... 31 Desember 2019
Bank HSBC Indonesia.................................9,50...........10,25..................- ........ 10,75..................- ........30 September 2019
Bank ICBC Indonesia..................................8,74.............8,87..................- .......... 8,87..................- ..................30 April 2020
Bank Jasa Jakarta ....................................10,70...........10,70..................- ........ 10,45..........10,45 ........30 September 2019
Bank J Trust Indonesia Tbk ......................10,15...........10,65..........21,00 ........ 13,00..........12,00 ......... 09 Desember 2019
Bank Jateng ...............................................9,71...........12,65..........13,34 ........ 11,72..........12,39 ......... 31 Desember 2019
Bank Jatim .................................................7,01.............7,89..........11,39 .......... 7,07............8,34 .........30 November 2019
Bank Kesejahteraan Ekonomi ..................11,62...........12,12..........12,62 ........ 12,62..........12,62 .........30 November 2019
Bank Maluku Malut ....................................4,88.............4,88............4,88 .......... 8,45............8,45 ......... 31 Desember 2019
Bank Mandiri Tbk.......................................9,95.............9,90..........17,50 ........ 10,20..........11,95 ......... 31 Desember 2019
Bank Mayapada Internasional Tbk .............9,60...........11,00..........13,10 ........ 11,00..........11,10 ..................30 April 2020
Bank Mayora............................................10,20...........10,88..........11,88 ........ 10,38..........10,38 ........30 September 2019
Bank Mizuho Indonesia ..............................6,25...................-..................- ................ -..................- ..................30 April 2020
Bank Multiarta Sentosa............................10,00...........11,00..................- ........ 10,00..........11,00 .........30 November 2019
Bank Negara Indonesia Tbk .......................9,95.............9,95..................- ........ 10,25..........12,25 ......... 31 Desember 2019
Bank OCBC NISP Tbk ..............................10,25...........11,50..................- ........ 10,20..........10,75 ............ 26 Februari 2020
Bank of China Limited................................6,74.............6,74..................- ................ -..................- ..................30 April 2020
Bank Panin Tbk ........................................10,25...........10,35..........17,83 ........ 10,35..........10,35 ............ 28 Februari 2020
Bank Permata Tbk .....................................9,75...........10,25..................- ........ 10,25..........10,25 ..................30 April 2020
Bank Riau Kepri .........................................8,34.............8,08............8,17 .......... 7,71............7,96 .........30 November 2019
Bank Sinarmas Tbk...................................10,50...........11,50..........16,00 ................ -..........10,50 ......... 31 Desember 2019
Bank Sulselbar ...........................................8,78.............8,41............8,51 .......... 8,42..........10,70 ............ 31 Oktober 2019
Bank Sulutgo ...........................................11,29...........11,59..........11,59 ........ 11,29..........11,59 ......... 31 Desember 2019
Bank Sumut................................................9,77...........10,17..........13,27 ........ 10,50..........12,35 ......... 17 Desember 2019
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk......11,50...........11,50..................- ........ 10,75..........11,50 .........30 November 2019
Bank UOB Indonesia ................................10,25...........11,00..................- ........ 10,25..................- ................ 01 Maret 2020
BPD Kalimantan Barat ...............................8,64.............9,14..........10,64 .......... 9,64..........10,39 .........30 November 2019
BPD Kalimantan Timur dan Utara ............10,89...........10,45..........10,45 ........ 10,89..........10,01 ......... 31 Desember 2019
BPD Nusa Tenggara Timur .......................10,38...........11,16..........10,28 ........ 10,26..........13,39 ........30 September 2019
Citibank .....................................................7,25.............7,35..................- ................ -..................- .............. 31 Januari 2020
Commonwealth Bank ...................................... -...........10,75..................- ........ 10,75..........11,25 ....................12 Mei 2020
Rabobank.................................................11,25...........13,00..................- ........ 13,00..........14,00 ................ 31 Maret 2020
Standard Chartered Bank Indonesia ..........8,78...................-..................- .......... 9,02..................- ..................30 April 2020
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
Email: datatabel@bisnis.com, datatabel@gmail.com,
dan datatabel@yahoo.com.
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Mandiri .................................................................< Rp 100jt .................4,25 ..................5,25 ................4,25....................4,25..............01/04/20
...........................................≥ Rp 100jt s/d < 1M / < USD 100ribu .........4,25/0,80 ..........5,25/0,80 ........4,75/0,90............4,25/0,95..............01/04/20
...............................≥ Rp 1M s/d < 2M / ≥ USD 100ribu s/d < 1 jt .........4,50/0,80 ..........5,25/0,80 ........4,75/0,95............4,25/1,00..............01/04/20
....................................≥ Rp 2M s/d < 5M / ≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .........4,50/0,90 ..........5,25/0,90 ........4,75/1,00............4,75/1,00..............01/04/20
....................................................................≥ Rp 5M / ≥ USD 10 jt .........4,50/0,90 ..........5,25/0,90 ........4,75/1,00............4,75/1,00..............01/04/20
Bank Central Asia Tbk......................................................< Rp 2M .................4,25 ..................4,25 ................4,25....................4,25..............02/03/20
.................................................................... ≥ Rp 2M s/d < Rp 5M .................4,25 ..................4,25 ................4,25....................4,25..............02/03/20
..................................................................≥ Rp 5M s/d < Rp 10M .................4,25 ..................4,25 ................4,25....................4,25..............02/03/20
Bank BNI Tbk ................................................................< Rp 100jt .................4,25 ..................5,50 ................5,00....................4,50..............05/12/19
.......................................................................≥ Rp 100jt s/d < 1M .................4,25 ..................5,50 ................5,25....................4,75..............05/12/19
..........................................................................≥ Rp 1M s/d < 5M .................4,50 ..................5,50 ................5,25....................4,75..............05/12/19
..........................................................................................≥ Rp 5M .................4,50 ..................5,50 ................5,25....................5,00..............05/12/19
Bank Panin ....................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,25....................5,25..............23/09/19
Bank Jatim ....................................................................................- .................4,75 ..................5,50 ................5,25....................5,25..............29/04/19
Bank CIMB Niaga Tbk........................................................≥ Rp 8jt .................4,50 ..................5,00 ................5,25....................5,50..............01/09/18
Bank Bukopin ................................................................< Rp 100jt .........5,25/0,75 ..........5,50/0,75 ........5,50/0,75............5,50/0,75..............28/11/17
Bank Bjb ........................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,50....................5,50..............14/11/17
Suku Bunga Deposito
1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Berlaku
4,75 5,75 5,50 5,25 5,25 29/04/2019
* Berlaku nominal dan bunga progresif
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Central Asia ...............................SGD ..........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................10/03/2020
...........................................................GBP...........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
Bank Bjb.............................................USD...........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................14/11/2017
Bank BRI.............................................EUR ...........................- .............0,15 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................01/05/2014
Bank Kesawan ....................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
Bank Mandiri ......................................SGD .........≤ SGD 10rb .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,50 .................18/06/2014
Bank Chinatrust..................................EUR ...........................- .............2,00 ............... 2,00 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
Bank CIMB Niaga ...............................SGD ..........................- .............0,05 ............... 0,10 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............3,00 ............... 3,00 ...............3,00 ..................3,00 .................................. -
Bank Int’l Indonesia............................Yen ............................- .............0,00 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................Pound .......................- .............0,30 ............... 0,30 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............1,75 ............... 1,75 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
...........................................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
Bank Mutiara......................................SGD ..........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
...........................................................Yen ............................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............2,25 ............... 2,25 ...............2,25 ..................2,25 .................................. -
Penjaminan LPS 25 Januari s/d 29 Mei 2020 (Dalam %)
Rupiah ............................................................................................................................................................................................................. 6,00
Dolar AS.......................................................................................................................................................................................................... 1,75
BPR (Rp) .......................................................................................................................................................................................................... 8,50
JIBOR Rp (Ringkasan) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ..........................................4,60077 ........... 4,80769.......... 4,89577..........5,10500 ......... 5,30385
Suku Bunga Tertinggi (%)............................................4,61000 ........... 4,85000.......... 4,92000..........5,14000 ......... 5,35000
Suku Bunga Terendah (%) ...........................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,88000..........5,10000 ......... 5,30000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,30000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,88500..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Central Asia Tbk.................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,88000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank CTBC Indonesia..................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,15000 ......... 5,35000
Bank Danamon Indonesia ...........................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Mandiri ..............................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,88000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,88000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Panin Indonesia ..................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Permata Tbk ......................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Rakyat Indonesia ................................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,88000..........5,10000 ......... 5,30000
Bank Tabungan Negara...............................................4,60000 ........... 4,80000.......... 4,88000..........5,10000 ......... 5,30000
Citibank ......................................................................4,61000 ........... 4,85000.......... 4,92000..........5,14000 ......... 5,35000
Deutsche Bank AG ......................................................4,63000 ........... 4,92000.......... 5,03000..........5,17000 ......... 5,37000
MUFG Bank, Ltd .........................................................4,70000 ........... 4,85000.......... 4,90000..........5,10000 ......... 5,25000
Standard Chartered Bank ...........................................4,60000 ........... 4,85000.......... 4,95000..........5,12500 ......... 5,30000
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,10000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,68500..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Central Asia Tbk.................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,68000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank CTBC Indonesia..................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,95000 ......... 5,15000
Bank Danamon Indonesia ...........................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Mandiri ..............................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,68000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,68000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Panin Indonesia ..................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Permata Tbk ......................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Rakyat Indonesia ................................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,68000..........4,90000 ......... 5,10000
Bank Tabungan Negara...............................................4,50000 ........... 4,60000.......... 4,68000..........4,90000 ......... 5,10000
Citibank ......................................................................4,58000 ........... 4,73000.......... 4,85000..........5,09000 ......... 5,24000
Deutsche Bank AG ......................................................4,53000 ........... 4,72000.......... 4,83000..........4,97000 ......... 5,17000
MUFG Bank, Ltd .........................................................4,60000 ........... 4,65000.......... 4,70000..........4,90000 ......... 5,05000
Standard Chartered Bank ...........................................4,50000 ........... 4,65000.......... 4,75000..........4,92500 ......... 5,10000
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (06 Mei'20)............. -0,511 .......... -0,371 .........-0,469 .........-0,336 ..........-0,266 ......... -0,136 .........-0,194 ....... -0,088
Euribor (07 Mei'20)............. -0,504 .......... -0,371 .........-0,445 .........-0,336 ..........-0,258 ......... -0,114 .........-0,195 ....... -0,078
Euribor (08 Mei'20)............. -0,503 .......... -0,371 .........-0,451 .........-0,336 ..........-0,246 ......... -0,145 .........-0,194 ....... -0,075

Olein BBJ 8.325,00 Emas-ANTAM 860.500,00 Perak-TCE 53,70 Karet-RSS3 137,00 CPO-KLCE 2.036,00 WTI-NYMEX 24,14

YoY 1,09% YoY 38,46% YoY 2,29% YoY -21,44% YoY 6,04% YoY -60,88%
9.785,00 YtD -23,34 900.500,00 YtD 19,60% 53,70 YtD -14,76% 137,00 YtD -17,62% 2.312,00 YtD -33,05% 20,11 YtD -60,47%

14/04 28/04 11/05 15/04 29/04 12/05 15/04 29/04 12/05 15/04 29/04 12/05 15/04 29/04 12/05 14/04 28/04 11/05

KOMODITAS
Gasoline (jpy/kl):
KUALA LUMPUR TOKYO Jun 20 ............... 28.490,00 ......-590,00.......... 28.490,00.........28.200,00...............3 .....29.080,00 JAKARTA—BBJ
Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange Jul 20................. 30.550,00 ......-650,00.......... 30.550,00.........30.550,00...............1 .....31.200,00 Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 11 Mei 2020 :
Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan
(KLCE) pada penutupan 12 Mei 2020 (beli/jual): 12 Mei 2020 sebagai berikut: Agu 20 .............. 31.310,00 ......-830,00.......... 32.130,00.........31.270,00.............15 .....32.140,00
Sep 20 ............... 31.790,00 ......-730,00.......... 32.900,00.........31.700,00.............24 .....32.520,00 Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Okt 20 ............... 32.430,00 ......-650,00.......... 33.280,00.........32.210,00.............60 .....33.080,00 OLE ..........................Mei 20.......................... 8.325 ......................-135 ......................... 1
Nov 20 .............. 32.460,00 ......-690,00.......... 33.610,00.........32.090,00...........129 .....33.150,00 OLE ..........................Jun 20 .......................... 8.540 .......................195 ......................... 5
OLE ..........................Jul 20 ........................... 8.540 .........................15 ......................... 5
CPO (RM/ton): Karet (jpy/kg) : Minyak Mentah (jpy/kl): OLE ..........................Agu 20 ......................... 8.540 .........................10 ......................... 5
Mei 20 ............2.036,00 .........-24,00.........2.060,00.......2.020,00 ............246 ........2.060,00 OLE ..........................Sep 20.......................... 8.540 ...........................0 ......................... 5
Mei 20 .....................140,80 ..........-0,40................142,00..............140,40.............25 ..........141,20 Mei 20 ............... 18.070,00 ......-510,00.......... 18.260,00.........18.030,00.............28 .....18.580,00
Jun 20 ............2.012,00 .........-22,00.........2.025,00.......1.986,00 ........ 1.269 ........2.034,00 OLE ..........................Okt 20.......................... 8.520 ...........................0 ..................2.035
Jun 20 .....................143,90 ..........-0,10................144,40..............143,20.............28 ..........144,00 Jun 20 ............... 20.510,00 ......-920,00.......... 21.700,00.........20.510,00...........347 .....21.430,00
Jul 20..............1.994,00 .........-26,00.........2.017,00.......1.965,00 ...... 22.455 ........2.020,00 OLE10 ......................Mei 20.......................... 8.325 ......................-145 ......................... 0
Agu 20 ...........2.000,00 .........-23,00.........2.017,00.......1.968,00 ........ 9.913 ........2.023,00 Jul 20.......................147,40 ..........-0,20................148,70..............146,90.............96 ..........147,60 Jul 20................. 21.050,00 ......-820,00.......... 22.040,00.........20.900,00...........274 .....21.870,00 OLE10 ......................Jun 20 .......................... 9.190 ........................-80 .....................800
Sep 20 ............2.016,00 .........-20,00.........2.028,00.......1.986,00 ........ 6.125 ........2.036,00 Agu 20 ....................149,30 ..........-0,50................150,40..............149,00.............73 ..........149,80 Agu 20 .............. 21.670,00 ......-760,00.......... 22.790,00.........21.550,00...........567 .....22.430,00 OLE10 ......................Jul 20 ........................... 9.105 ...........................0 ......................... 0
Okt 20 ............2.048,00 .........-12,00.........2.051,00.......2.010,00 ........ 3.004 ........2.060,00 Sep 20 .....................150,60 ..........-0,40................152,90..............150,40...........429 ..........151,00 Sep 20 ............... 22.000,00 ......-900,00.......... 23.330,00.........21.940,00..... 34.918 .....22.900,00 OLE10 ......................Agu 20 ......................... 9.130 ...........................0 ......................... 0
Nov 20 ...........2.081,00 .........-10,00.........2.084,00.......2.042,00 ........ 3.011 ........2.091,00 Okt 20 .....................152,30 ..........-0,50................154,60..............152,20........1.270 ..........152,80 Okt 20 ............... 22.610,00 ......-790,00.......... 23.930,00.........22.540,00..... 29.716 .....23.400,00 OLE10 ......................Sep 20........................ 10.095 ...........................0 ......................... 0
Des 20 ............2.122,00 ...........-8,00.........2.123,00.......2.080,00 ........ 1.092 ........2.130,00 OLE10 ......................Okt 20.......................... 9.975 ........................-30 ....................... 40
Jan 21.............2.167,00 ...........-8,00.........2.172,00.......2.130,00 ............796 ........2.175,00 Jagung (jpy/1000 kg): Sumber: Bloomberg GOL .........................Mei 20......................817.850 ................ -12.950 ......................... 0
Feb 21 ............2.201,00 ...........-8,00.........2.210,00.......2.172,00 ............377 ........2.209,00 GOL .........................Jun 20 ......................704.100 ...........................0 ......................... 0
Mar 21............2.227,00 ...........-8,00.........2.218,00.......2.203,00 ............226 ........2.235,00 Jul 20................. 19.100,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....19.100,00
Apr 21 ............2.222,00 ...........-8,00.........2.223,00.......2.223,00 ..............21 ........2.230,00 Sep 20 ............... 20.000,00 .... +250,00.......... 20.000,00.........20.000,00...............2 .....19.750,00
ICDX GOL .........................Jul 20 .......................704.100 ...........................0 ......................... 0
GOL100 ...................Mei 20......................818.850 ................ -12.950 ......................... 0
Mei 21 ............2.210,00 ...........-8,00.........2.230,00.......2.207,00 ..............90 ........2.218,00 Nov 20 .............. 20.910,00 .... +330,00.......... 20.910,00.........20.910,00...............1 .....20.580,00 GOL100 ...................Jun 20 ......................829.500 .................. -8.950 .....................224
Harga beberapa komoditas di ICDX :
Jul 21..............2.219,00 ...........-8,00.........2.205,00.......2.205,00 ..............19 ........2.227,00 Jan 21................ 21.550,00 .... +460,00.......... 21.550,00.........21.150,00...............4 .....21.090,00 GOL100 ...................Jul 20 .......................827.000 ................ -11.600 .....................128
Sep 21 ............2.242,00 ...........-8,00...................... -.....................- .................- ........2.250,00 GOL250 ...................Mei 20......................818.350 ................ -12.950 .....................204
Mar 21............... 21.940,00 ......-170,00.......... 22.280,00.........21.900,00.............40 .....22.110,00 Bulan Pntp Vol. Bulan Pntp Vol.
Sumber: Bloomberg GOL250 ...................Jun 20 ......................825.650 ................ -13.250 .....................654
Mei 21 ............... 22.320,00 ......-160,00.......... 22.680,00.........22.280,00...........171 .....22.480,00 Desember, 2020 ........ 846.000 ............. -
CPO - CPOTR (Rp/Kg) pada penutupan : GOL250 ...................Jul 20 .......................825.450 ................ -13.000 ....................... 60
Kedele (jpy/1000 kg): Januari, 2021.............. 849.600 ............. - GG10 ........................- ................................721.500 ...........................0 ......................... 0
Selasa, 12 Mei 2020
Februari, 2021............ 853.400 ............. - GG100 ......................- ................................737.500 ...........................0 ......................... 0
SINGAPURA Jun 20 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 Mei, 2020 ....................... 7.410 ......... 14
Maret, 2021 ............... 857.100 ............. - GG25 ........................- ................................773.500 ...........................0 ......................... 0
Agu 20 .............. 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 Juni, 2020....................... 7.365 ......... 18 GG5 ..........................- ................................744.500 ...........................0 ......................... 0
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada April, 2021.................. 860.900 ............. -
penutupan 12 Mei 2020 sebagai berikut: Okt 20 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 Juli, 2020 ........................ 7.135 ......... 18 GG50 ........................- ................................751.500 ...........................0 ......................... 0
Emas - GOLDUD (US$/Troy Ounce) pada KGE...........................- ................................812.813 ................ -12.987 ......................... 0
Des 20 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 Agustus, 2020................ 7.135 ......... 16
Feb 21 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 penutupan : Senin, 11 Mei 2020 KIE ...........................- .................................. 14.908 ........................-12 ......................... 0
Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl September, 2020........... 7.155 ............. -
Apr 21 ............... 46.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....46.000,00 GOLDUD Des 30......1.698,00 .......... 98 Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 11 Mei 2020 :
RBD PALM OLEIN - OLEINTR (Rp/Kg)
RSS3 (US$cent/kg): pada penutupan : Selasa, 12 Mei 2020
Emas (jpy/gr) Sumber: ICDX Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume
Jun 20 ...............137,00 ...........-2,00............137,50..........137,00 ..............14 ...........139,00 Mei, 2020 ....................... 7.725 ............. - Keterangan: *Harga tidak termasuk PPn 10%
Jul 20.................136,50 ..........+1,00...................... -.....................- .................- ...........135,50 Jun 20 ................. 5.864,00 .........+2,00.............5.874,00...........5.831,00...........133 .......5.862,00 GU1H10....................- ...............................1.694,15 .................. -10,90 ......................... 0
Juni, 2020....................... 7.680 ............. -
Agu 20 ..............136,00 ...........-0,10............136,00..........136,00 ................3 ...........136,10 Agu 20 ................ 5.870,00 .......+15,00.............5.880,00...........5.835,00.............50 .......5.855,00 GU1TF ......................- ...............................1.694,15 .................. -10,90 ......................... 0
Juli, 2020 ........................ 7.450 ............. - HARGA EMAS & PERAK KGEUSD ...................- ...............................1.694,15 .................. -10,90 ......................... 0
Sep 20 ...............135,10 ...........-0,90...................... -.....................- .................- ...........136,00 Okt 20 ................. 5.873,00 .......+18,00.............5.874,00...........5.838,00.............39 .......5.855,00
Okt 20 ...............135,20 ...........-0,90...................... -.....................- .................- ...........136,10 Des 20 ................. 5.873,00 .......+16,00.............5.888,00...........5.837,00...........158 .......5.857,00 Agustus, 2020................ 7.450 ............. - ACF ..........................Mei 20...................65.150,00 ......................-450 ......................... 0
Nov 20 ..............135,40 ...........-0,90...................... -.....................- .................- ...........136,30 September, 2020........... 7.470 ............. - Harga logam mulia di Aneka Tambang ACF ..........................Jul 20 ....................66.600,00 .......................300 .....................536
Feb 21 ................. 5.874,00 .......+16,00.............5.888,00...........5.833,00........1.423 .......5.858,00 Jakarta pada 12 Mei 2020 :
Des 20 ...............135,40 ...........-0,90...................... -.....................- .................- ...........136,30 Timah - INDONESIA TIN (US$/Metric Ton)
ACF ..........................Sep 20...................66.950,00 .......................350 ....................... 96
Jan 21................135,40 ...........-0,90...................... -.....................- .................- ...........136,30 Apr 21 ................. 5.873,00 .......+16,00.............5.888,00...........5.831,00..... 11.726 .......5.857,00 ACF ..........................Des 20...................66.650,00 ......................-500 ......................... 0
Emas:
Feb 21 ...............135,40 ...........-0,90...................... -.....................- .................- ...........136,30 pada penutupan : Selasa, 12 Mei 2020 ACF ..........................Mar 21 ..................67.150,00 ......................-550 ......................... 0
Mar 21...............135,40 ...........-0,90...................... -.....................- .................- ...........136,30
Perak (jpy/gr) TINPB300 ..................... 15.200 ............. - Ukuran Harga (Rp/gram) RCF ..........................Mei 20...................17.710,00 .......................120 ......................... 0
Apr 21 ...............138,60 ...........-0,90...................... -.....................- .................- ...........139,50 Jun 20 .......................53,70 ..................-.......................... -........................ -................- ............53,70 TINPB200 ..................... 15.250 ............. - RCF ..........................Jul 20 ....................18.180,00 .......................180 ......................... 0
Mei 21 ...............139,60 ...........-0,90...................... -.....................- .................- ...........140,50
500 gram .......................852.600
Agu 20 ......................54,10 ..................-.......................... -........................ -................- ............54,10 TINPB100 ..................... 15.300 ............. - 250 gram .......................853.000 RCF ..........................Sep 20...................18.450,00 .......................150 ......................... 0
TSR20 (US$cent/kg): Okt 20 .......................53,60 ..................-..................53,30................53,00...............6 ............53,60 100 gram .......................854.000 RCF ..........................Nov 20 ..................18.990,00 .......................120 .....................834
TINPB050 ..................... 15.450 ............. -
50 gram..........................854.700 RCF ..........................Jan 21 ...................18.970,00 .........................90 ......................... 0
Jun 20 ...............107,90 ...........-0,80............109,50..........107,00 ............976 ...........108,70 Des 20 .......................53,50 ..................-..................53,40................53,30...............6 ............53,50 TIN4NINE ..................... 15.700 ............. - RCF ..........................Mar 21 ..................19.280,00 .......................130 ......................... 0
Jul 20.................111,00 ...........-1,30............113,00..........110,50 ........ 1.011 ...........112,30 Feb 21 .......................53,40 ..................-..................54,00................53,40...............7 ............53,40 25 gram..........................856.200
Emas - GOLDGR (Rp/gr) pada penutupan : CC5 ..........................Mei 20...................30.580,00 .......................910 ......................... 0
Agu 20 ..............114,00 ...........-1,20............115,90..........113,40 ........ 1.630 ...........115,20 Apr 21 .......................53,50 ..........-0,10..................54,70................52,60.............37 ............53,60 10 gram..........................860.500
Senin, 11 Mei 2020 CC5 ..........................Jul 20 ....................30.480,00 ................... 1.160 .....................400
Sep 20 ...............116,20 ...........-1,20............118,30..........115,80 ........ 1.488 ...........117,40 5 gram............................867.000
Okt 20 ...............118,00 ...........-0,60............119,60..........117,20 ............793 ...........118,60 CC5 ..........................Sep 20...................30.070,00 .......................930 ......................... 0
Platinum (jpy/gr) Mei, 2020 ................... 821.600 ............. - Harga Beli Kembali........806.000
Nov 20 ..............119,30 ...........-0,40............120,50..........118,50 ............511 ...........119,70 CC5 ..........................Des 20...................29.250,00 .......................790 ......................... 0
Juni, 2020................... 824.900 ....... 554 ......................................................
Perak: CC5 ..........................Mar 21 ..................28.460,00 .......................610 ......................... 0
Des 20 ...............120,30 ...........-0,30............121,10..........119,50 ............243 ...........120,60 Jun 20 ................. 2.646,00 ..........-8,00.............2.648,00...........2.626,00.............27 .......2.654,00
Jan 21................121,10 ...........-0,40............121,80..........120,30 ..............87 ...........121,50 Agu 20 ................ 2.646,00 ..........-5,00.............2.658,00...........2.616,00...........132 .......2.651,00 Juli, 2020 .................... 828.200 ......... 50
Ukuran Harga (Rp/gram) Harga Indeks JBA 25:
Feb 21 ...............122,10 ...........-0,40...................... -.....................- .................- ...........122,50 Okt 20 ................. 2.640,00 ..........-9,00.............2.641,00...........2.616,00.............24 .......2.649,00 Agustus, 2020............ 831.600 ............. -
Mar 21...............123,00 ...........-0,30............123,00..........122,90 ..............12 ...........123,30 September, 2020....... 835.100 ............. - 1000 gram ................................. -
Des 20 ................. 2.637,00 ..........-9,00.............2.659,00...........2.617,00...........320 .......2.646,00 05/05/20 06/05/20 08/05/20 11/05/20 12/05/20
Apr 21 ...............123,90 ...........-0,30............124,20..........123,90 ..............13 ...........124,20 500 gram .........................10.550
Mei 21 ...............124,60 ...........-0,50...................... -.....................- .................- ...........125,10 Feb 21 ................. 2.635,00 ........-10,00.............2.662,00...........2.615,00...........602 .......2.645,00 Oktober, 2020............ 838.700 ............. -
250 gram .........................11.350 14.313,71 .................14.306,35 .............14.356,35 ............14.584,66 ...........14.466,99
Apr 21 ................. 2.628,00 ........-15,00.............2.650,00...........2.606,00........2.360 .......2.643,00 November, 2020........ 842.400 ............. -
Sumber: Bloomberg Sumber: Antam Sumber: BBJ
14 G L O B A L Rabu, 13 Mei 2020

ANTISIPASI DAMPAK COVID-19

BANK SENTRAL MAKIN MATANG

Bisnis, JAKARTA — Beberapa bank sentral di dunia menyusun skenario mitigasi dampak pandemi virus corona dengan rentang
lebih panjang, sesuatu yang luput mereka lakukan saat krisis keuangan 2010.

Hendri T. Asworo & Reni Lestari

redaksi@bisnis.com

B
ankir bank sentral ini karena pembatasan sosial se- IMF sempat menyatakan pro- ekonomi terhadap resesi global.
dan ekonom yang belum rebound kuat pada 2021. yeksi ekonomi global membu- Kedua, respons institusional da-
keliru ketika krisis Sementara itu, pembuat kebijakan ruk dari perkiraan April. Dunia lam menangani situasi Covid-19

keuangan global me-
landa satu dekade
lalu, kini menemu-
kan lebih banyak tantangan dalam
meramal ekonomi dunia. Bank
sentral yang terbiasa menyusun
proyeksi ekonomi secara seder-
hana, kini harus beralih pada
skenario yang menggarisbawahi
krisis akibat dampak pandemi.
Reserve Bank of Australia (RBA)
merupakan salah satu bank sen-
tral yang menawarkan pandang-
an alternatif dengan menetapkan
skenario dasar bergantung pada
pukulan wabah terhadap tingkat
pengangguran.
RBA memprediksi angka peng-
angguran mencapai 10% pada Juni
2020 dan akan turun menjadi
7,5% akhir 2021. Pada skenario
optimistis, pengangguran turun
menjadi 5% pada pertengahan
2022. Namun, dalam skenario ter-
buruknya, pengangguran mencapai
10% dengan kontraksi ekonomi
yang dalam pada masa mendatang.
“Sulit untuk memprediksi dengan
tepat tentang besaran dan waktu
efek ini, sehingga masuk akal
untuk berpikir tentang skenario,”
kata RBA dalam pernyataan tentang
kebijakan moneter yang dilansir
Bloomberg, Selasa (12/5).
Adapun, bank sentral Inggris
menerbitkan prediksi berdasarkan
skenario yang memungkinkan
tanpa berkomitmen pada proyeksi
formal. Bank of England (BOE)
pekan lalu menerbitkan proyeksi
berdasarkan skenario, di mana
langkah-langkah pembatasan sosial
dan dukungan pemerintah tetap
tak berubah hingga Juni, sebelum
secara bertahap dicabut pada akhir
kuartal III/2020. BOE menyatakan
ekonomi bisa merosot 14% tahun
“
di the Federal Reserve meragukan hendaknya mengantisipasi lebih dan konsekuensi terhadap per-
akan adanya proyeksi yang aku- banyak gelombang turbulensi di mintaan domestik. Ketiga, peluang
rat. Presiden the Fed Philadelphia pasar keuangan. dan kemauan untuk melakukan
Patrick Harker berbicara tentang “Kita tahu krisis tidak akan pergi pelonggaran kebijakan. Sulit untuk
salah satu skenario, yakni gelom- dalam waktu dekat. Banyak hal Mengenai kemampuan institu-
bang wabah kedua dan kontraksi bisa lebih buruk. Krisis kesehatan sional negara dalam merespons memprediksi dengan
PDB pada 2021 ketika ekonomi belum terpecahkan,” kata Gopinath situasi Covid-19, sejauh ini Morgan tepat tentang
terpaksa ditutup kembali. (Bisnis, 11/5). Stanley melihat negara dengan
Penyebaran dan kematian akibat respons paling efektif adalah Tai- besaran dan waktu
virus, serta respons masyarakat SIAPA CEPAT? wan, Hong Kong, Korea Selatan, efek [pandemi] ini,
ketika pembatasan mobilitas dica- Sementara itu, Morgan Stanley dan China.
but, adalah beberapa dari banyak dalam risetnya menyampaikan Sementara itu, Singapura, Thai- sehingga masuk
variabel yang membuat proyeksi China akan menjadi negara di Asia land, Malaysia, dan Filipina berada akal untuk berpikir
ekonomi selama era Covid-19 sulit selain Jepang (AxJ) yang pulih di kelompok menengah, sedangkan
dilakukan. ke tingkat produk domestik bruto India dan Indonesia tertinggal. tentang skenario.
“Sebagian besar prospek ber- (PDB) pra-Covid-19 pada kuartal AxJ juga dipandang masih me-
gantung pada hasil mitigasi dan III/2020. “Sedangkan perekonomi- miliki peluang untuk mengambil
tindakan penanggulangan pan- an yang berorientasi pada ekspor, kebijakan yang lebih baik, terutama
demi. Karenanya, kalkulasi atas seperti Thailand, Malaysia, dan di sisi fiskal, apabila perlambatan
dampak kebijakan moneter dan Singapura, kemungkinan akan berlanjut. “Singapura, Hong Kong,
fiskal, respons terhadap penurunan membutuhkan waktu lebih lama Taiwan, dan Korea Selatan me-
harga minyak, tidak begitu meya- hingga kuartal I/2021,” demikian rupakan negara yang memiliki
kinkan,” kata Kepala Ekonom DBS tulis riset tersebut. peluang kebijakan lebih besar, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi (%)
Group Holdings Ltd. di Singapura Lebih lanjut, Morgan Stanley diikuti oleh Thailand, Filipina, Negara 2019* 2020 2021
Taimur Baig. mengidentifikasi tiga faktor pen- Malaysia dan China. Adapun Global 2,9 -3 5,8
Di sisi lain, di Asia dan Eropa, ting yang bisa menentukan laju India dan Indonesia masih Negara Maju 1,7 -6,1 4,5
para pembuat kebijakan juga me- pemulihan AxJ. menghadapi banyak kendala AS 2,3 -5,9 4,7
rasa bingung. Karena krisis yang Pertama, keterbukaan setiap terkait kebijakan.” Jerman 0,6 -7 5,2
belum pernah terjadi sebelumnya, Prancis 1,3 -7,2 4,5
China sedang mempertimbangkan Italia 0,3 -9,1 4,8
untuk menghilangkan target ang- Spanyol 2 -8 4,3
ka PDB yang akan memberikan Jepang 0,7 -5,2 3
kelonggaran bagi bank sentral Inggris 1,4 -6,5 4
dan pembuat kebijakan lainnya Kanada 1,6 -6,2 4,2
selama pemulihan. Jatuh Bangun Ekonomi Negara
Pendekatan bank sentral men- Berkembang 3,7 -1 6,6
cerminkan pandangan Dana Mo- China 6,1 1,2 9,2
India 4,2 1,9 7,4
neter Internasional (IMF) yang
Asean 5** 4,8 -0,6 7,8
pada pertengahan April meng-
Rusia 1,3 5,5 3,5
adopsi tiga skenario alternatif.
Dalam World Economic Outlook yang dipublikasikan Brasil 1,1 -5,3 2,9
Kepala Ekonom IMF Gita Gopi-
April, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global Meksiko -0,1 -6,6 3
nath mengatakan Covid-19 adalah
tahun ini jatuh 3% karena pandemi virus corona, lebih buruk dari krisis keuangan Arab Saudi 0,3 -2,3 2,9
krisis yang tidak ada duanya, Nigeria 2,2 -3,4 2,4
2008-2009. Dalam skenario dasar yang mengasumsikan pandemi akan mereda pada
yang berarti ada ketidakpastian Afrika Selatan 0,2 -5,8 4
semester II/2020 dan pembatasan sosial diakhiri secara bertahap, ekonomi global
tentang dampak terhadap kehi-
diproyeksi tumbuh 5,8% pada 2021 seiring dengan aktivitas ekonomi yang kembali Ket: *) realisasi, **) Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam
dupan dan mata pencaharian Sumber: IMF World Economic Outlook, April 2020 Bisnis/Amri Hidayat
normal, ditopang oleh dukungan kebijakan.
masyarakat.

 GELOMBANG KEDUA COVID-19

Petugas
menyemprot-
kan cairan disin-
fektan dengan
mengenakan alat
pelindung diri
lengkap di daerah
Itaewon, Seoul,
Korea Selatan, Senin
(11/5). Korea Selatan
melihat kekha-
watiran terhadap
kemungkinan gelom-
bang infeksi kedua
Covid-19 setelah
terjadi peningkatan
penularan dengan
jumlah besar di klub-
klub malam di Seoul.
Bloomberg/SeongJoon Cho

PELONGGARAN LOCKDOWN

Maskapai Asia Timur Perlahan Pulih

Bisnis, JAKARTA —
Industri penerbangan di
China dan Hong Kong
mulai menuju pemulihan
seiring dengan pelonggar-
an kebijakan pembatasan
pergerakan.
Maskapai penerbangan
kedua negara di Asia Timur
itu pekan ini mulai me-
nambahkan lebih banyak
kursi kembali ke jadwal
penerbangan. Menurut
OAG Aviation Worldwide,
hal itu menjadi pertanda
industri ini mulai pulih dari
dampak dahsyat pandemi
virus corona.
Dalam laporannya, ana-
lis senior OAG John Grant
menyatakan maskapai pe-
nerbangan secara global
menambahkan 600.000
kursi menjadi total hampir
30 juta, naik sekitar 2%
dari pekan sebelumnya.
Namun, angka itu masih
jauh dari kapasitas normal
mingguan sekitar 110 juta
kursi tahun lalu.
Asia Timur menjadi titik
terang industri di tengah
pandemi. China menambah
1 juta kursi ke jadwal pe-
kan ini, termasuk 800.000
pada rute domestik.
Sementara itu, Cathay
Pacific Airways Ltd. Hong
Kong menambah 40.000
kursi dan meningkatkan
frekuensi menjadi sekitar
120 penerbangan.
“Kapasitas domestik
China 75% di atas level
Januari. Adapun Ameri-
ka Serikat di 27% dan
Rusia di 49% dari level
pra-Covid-19. Level Inggris
sekarang sekitar 4%,” ka-
tanya, dilansir Bloomberg,
Selasa (12/5).
Beberapa pasar masih
dalam tren menurun kare-
na pembatasan perjalanan
diberlakukan untuk men-
cegah penyebaran virus
corona yang telah meng-
infeksi lebih dari 4 juta
orang dan menewaskan
hampir 290.000 orang.
Adapun, kapasitas tempat
duduk pada maskapai di
Asia Selatan turun 14%
pekan ini dan 72% le-
bih rendah dari Januari.
Namun, angka itu bisa
didongkrak karena India
mempertimbangkan untuk
memulai kembali pener-
bangan setelah karantina
nasional.
Pemerintah di seluruh
dunia sejauh ini mengge-
lontorkan lebih dari US$85
miliar untuk menopang
maskapai penerbangan, in-
dustri yang paling terpukul
pandemi. Namun, pemu-
lihan yang diharapkan ke-
mungkinan membutuhkan
waktu lebih lama.
Asosiasi Transportasi
Udara Internasional mem-
perkirakan lalu lintas udara
global pada akhir tahun
ini hanya dapat kembali
ke angka 50%—60% dari
tingkat normal.
CEO Delta Air Lines
Inc. Ed Bastian berpen-
dapat, diperlukan waktu
3 tahun sebelum industri
mengalami kebangkitan
berkelanjutan, mengingat
dampak keuangan yang
diderita maskapai.
CEO Boeing Dave Cal-
houn juga mengonfirmasi
angka-angka tersebut. Sela-
in itu, dia juga menyerukan
bahwa perkembangan baru
bisa dilihat setelah Sep-
tember ketika pemerintah
menghentikan dukungan
gaji kepada maskapai.
“Tingkat lalu lintas tidak
akan kembali ke 100%,
bahkan tidak akan kembali
ke 25%. Mungkin pada
akhir tahun kami akan
mendekati 50%. Jadi, pasti
akan ada penyesuaian yang
harus dilakukan maska-
pai,” katanya.
Operator di seluruh dunia
menghadapi kejatuhan per-
mintaan penerbangan kare-
na pemerintah membatasi
perjalanan dan konsumen
diminta tinggal di rumah.
Calhoun mengaku telah
memperkirakan perjalanan
udara tidak akan kembali
ke tingkat pertumbuhan
sebelum virus hingga per-
tengahan dekade ini atau
setidaknya 2025.
Selain itu, produsen
pesawat yang berbasis di
Chicago itu bulan lalu
mengumumkan rencana
untuk mengurangi 16.000
pekerja dan memperlambat
produksi pesawatnya. (Reni
Lestari)
 Rabu, 13 Mei 2020 F I N A N S I A L 15
KEPESERTAAN BPJS KESEHATAN

JOKOWI KEMBALI NAIKKAN IURAN JKN

Bisnis, JAKARTA — Pemerintah akan menaikkan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan pada 2021
setelah kenaikan pada tahun ini dibatalkan. Segmen peserta lain pun mengalami perubahan mekanisme perhitungan iuran.

Wibi Pangestu Pratama

redaksi@bisnis.com

H
al tersebut tertu-
ang dalam Pera-
turan Presiden No.
64/2020 tentang
Perubahan Kedua
atas Peraturan Pre-
siden (Perpres) No. 82/2018 tentang
Jaminan Kesehatan yang diteken
Presiden Joko Widodo pada Sela-
sa (5/5) dan diundangkan pada
Rabu (6/5).
Beleid tersebut mengatur besaran
iuran bagi sejumlah segmen peserta
dan mengubah sejumlah komposisi
pembayaran iuran oleh pemerintah
bagi peserta yang memperoleh
bantuan iuran.
Pemerintah menetapkan besaran
iuran peserta Penerima Bantuan
Iuran (PBI) senilai Rp42.000. Da-
lam Pasal 29, tertulis bahwa iuran
peserta PBI dibayarkan oleh pe-
merintah pusat disertai kontribusi
pemerintah daerah sesuai dengan
kapasitas fiskalnya.
Setelah itu, Pasal 30 mengatur
bahwa peserta pekerja penerima
upah (PPU) akan membayarkan
iuran sebesar 5% dari gaji per
bulan. Pembayaran iuran tersebut
ditanggung oleh dua pihak, yakni
pemberi kerja sebesar 4% dari
gaji dan pekerja membayar 1%
dari gajinya.
Perhitungan tersebut berubah
dari mekanisme sebelumnya
yang tercantum dalam Perpres
No. 82/2018, di mana terdapat
perbedaan mekanisme perhitungan
antara aparatur negara dan pekerja
swasta. Aturan baru menyamakan
mekanisme perhitungan iuran ke-
duanya.
Pemerintah tidak mengubah ba-
tas atas bagi perhitungan iuran
peserta PPU, yakni Rp12 juta.
Namun, dalam Pasal 32 Perpres
No. 64/2020, pemerintah menen-
tukan batas bawah perhitungan
iuran itu sebesar upah minimum
kabupaten/kota, atau sebesar upah total iuran peserta mandiri per paling lama 2 tahun sekali. terlibat dalam program Jaminan
minimum provinsi jika pemerintah orang per bulannya tetap Rp42.000. “Besaran iuran diusulkan oleh Kesehatan Nasional [JKN] antara
daerah tidak menetapkan upah Pada 2021, iuran peserta mandiri Ketua Dewan Jaminan Sosial Na- lain Kementerian Kesehatan, Ke-
minimum kabupaten/kota. Kelas II dan Kelas I juga akan sional kepada Presiden dengan menterian Sosial, dan Pemerintah
Perubahan cukup signifikan ter- bertambah. (Lihat grafis) tembusan kepada menteri yang Daerah,” ujar Harry kepada Bisnis,
jadi bagi peserta mandiri, yakni Sebelumnya, pemerintah sempat menyelenggarakan urusan peme- Jumat (8/5).
peserta Pekerja Bukan Penerima menaikkan besaran iuran peserta rintahan di bidang keuangan,” Dia menjelaskan bahwa BPK
Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja mandiri hingga akhirnya dibatalkan tulis beleid tersebut. meminta BPJS Kesehatan untuk
(BP). Iuran yang sebelumnya ha- pada Mei 2020. Melalui Perpres Koordinator Advokasi BPJS Wat- melakukan sejumlah upaya per-
nya dibayarkan oleh peserta kini 64/2020, pemerintah menetap- ch Timboel Siregar menyimpul- baikan atas beberapa masalah.
turut dibantu oleh pemerintah, baik kan bahwa besaran iuran mulai kan bahwa dengan menerbitkan Pertama, BPK meminta badan
pemerintah pusat maupun daerah. April 2020 akan kembali turun. Pepres No. 64/2020, pemerintah tersebut untuk mengatur meka-
Pemerintah menentukan bahwa Hal itu terjadi pada April, Mei, telah melanggar ketentuan UU nisme review utilisasi kesesuaian
untuk 2020, peserta mandiri Ke- dan Juni. Namun, iuran pada Juli SJSN yang menyatakan bahwa rujukan spesialistik.
las III akan membayarkan iuran kembali naik menjadi Rp100.000 pemerintah membayar iuran JKN Menurut Harry, BPJS Kesehatan
Rp25.500 bagi dirinya atau pihak bagi pesetya mandiri kelas II dan rakyat miskin. pun perlu mengatur pertimbangan
lain atas nama peserta itu. Peme- Rp150.000 bagi kelas I. “Di sisi lain, pemerintah tidak Time-Age-Complication-Comorbi-
rintah pusat menambahkan ban- Perpres itu pun mengatur bahwa memiliki kepekaan sosial terhadap dity (TACC) dokter dari Fasilitas
tuan iuran senilai Rp16.500 untuk peserta program Jaminan Kesehatan rakyat peserta mandiri. Di tengah Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
setiap peserta mandiri, sehingga Nasional (JKN) yang tinggal di luar pandemi dan resesi ekonomi saat yang dimasukan oleh pihak FKTP
total iurannya menjadi Rp42.000, negeri sekurang-kurangnya 6 bulan ini, putusan Mahkamah Agung pada aplikasi PCare.
sama seperti peserta PBI. berturut-turut dapat menghentikan hanya berlaku 3 bulan yaitu April, “Hal ini terkait dengan adanya
Adapun, peserta mandiri Kelas kepesertaannya untuk sementara. Mei, dan Juni 2020,” katanya rujukan spesialistik yang dilaku-
III yang sebelumnya iurannya di- Namun, setelah itu peserta tidak kepada Bisnis, Selasa (12/5). kan oleh FKTP, tetapi berdasarkan
bayarkan oleh pemerintah daerah bisa mendapatkan manfaat dari diagnosa oleh RS hal tersebut
sebagai bagian dari penduduk BPJS Kesehatan. TEMUAN BEBAN tidak masuk kategori spesialistik.
yang didaftarkan pemerintah itu, Ketentuan tersebut dikecualikan Sementara itu, sebelumnya Badan Kasus seperti ini kami temukan
besaran iurannya senilai Rp25.500. bagi peserta PPU yang berada di Pemeriksa Keuangan (BPK) me- nilainya Rp142,7 miliar,” ujarnya.
Besaran iuran Kelas III yang di- luar negeri tetapi masih menda- nemukan sejumlah permasalahan Kedua, BPJS Kesehatan perlu
bayarkan peserta mandiri maupun patkan gaji atau upah di Indo- yang membebani keuangan BPJS meningkatkan koordinasi dengan
yang dibayarkan oleh pemerintah nesia. Adapun, untuk kembali Kesehatan hingga Rp521,46 miliar. Kemenkes dan stakeholder terka-
daerah akan meningkat pada 2021 mengaktifkan kepesertaan, peserta Perbaikan masalah tersebut harus it dalam mendorong penetapan
menjadi Rp35.000. Namun, besaran dapat melapor dan membayar iuran dilakukan seluruh pihak terkait. kode diagnosa jenis penyakit pada
iuran yang dibayarkan pemerintah kepada BPJS Kesehatan. Anggota VI BPK Harry Azhar penyelenggaraan pelayanan ke-
pusat menjadi Rp7.000, sehingga Besaran iuran itu akan ditinjau Azis menjelaskan bahwa berdasar- sehatan nonspesialistik di FKTP
kan temuan pihaknya, BPJS milik pemerintah maupun swasta.
Kesehatan telah melakukan Menurut Harry, hal tersebut perlu
UTAK ATIK URUNAN BPJS KESEHATAN pengelolaan dana bidang ke-
sehatan dalam mendukung
dilakukan terkait adanya beberapa
penyakit yang seharusnya dapat
Presiden Joko Widodo merilis Peraturan Presiden No. 64/2020 tentang Perubahan peningkatan pelayanan kese- ditangani oleh FKTP tetapi dirujuk
Kedua Atas Peraturan Presiden No. 82/2018 tentang Jaminan Kesehatan yang hatan dasar dengan cukup ke rumah sakit. Kasus tersebut
mengatur tentang iuran kepesertaan BPJS Kesehatan. Di antara poin penting efektif. Meskipun begitu, BPK menyebabkan beban keuangan
perubahan dalam aturan tersebut yakni adanya kenaikan iuran bagi peserta pekerja menemukan masih terdapat hingga Rp126,9 miliar.
bukan penerima upah (PBPU) dan bukan pekerja (BP) atau peserta mandiri pada permasalahan yang menye- Ketiga, BPJS Kesehatan perlu
2021. Sementara itu, BPK masih menemukan sejumlah problematika yang babkan beban keuangan. meningkatkan koordinasi dalam
membebani keuangan BPJS Kesehatan. “Perbaikan tidak hanya penegakan penyelesaian penyakit
cukup dilakukan oleh BPJS nonspesialistik atas refraksi mata,
Besaran Iuran Kepesertaan (Rp per Orang per Bulan) Kesehatan tetapi juga oleh khususnya dalam penjaminan ka-
stakeholder lainnya yang camata.
Kelas Kepesertaan Iuran Iuran Perubahan Kenaikan Menurut Harry, terdapat sejum-
2020 2021
lah penyakit terkait refraksi mata
Peserta Mandiri Kelas III 25.500 35.000 9.500 37,25(%)
yang seharusnya dapat ditangani
Peserta Mandiri Kelas II 51.000 100.000 49.000 96,07(%)
oleh FKTP tetapi dirujuk ke ru-
Peserta Mandiri Kelas I 80.000 150.000 70.000 87,50(%)
mah sakit. Hal ini menyebabkan
Temuan BPK terhadap BPJS Kesehatan* beban Rp251,7 miliar.
Keempat, BPJS Kesehatan perlu
Temuan Beban Keuangan senilai Rp521,46 Miliar, terdiri dari: meningkatkan koordinasi dalam
Diagnosis spesialistik di FKTP I yang berujung diagnosis nonspesialistik di FKRTL mengelola dan memutakhirkan
di layanan milik pemerintah dan swasta. data kepesertaan pada FKTP.
Diagnosis atas 144 penyakit yang seharusnya dapat dilakukan pengobatan di FKTP Menurut dia, hal tersebut perlu
tanpa rujukan ke FKRTL. melibatkan peran pemangku ke-
Rujukan kelainan refraksi mata ke FKRTL yang seharusnya dapat disesuaikan di pentingan lain yang terkait.
FKTP pemerintah. Kelima, BPJS Kesehatan harus
Temuan Masalah yang Perlu Diselesaikan: mengatur penempatan atau mi-
grasi peserta PBI yang berpotensi
Pembayaran kapitasi yang belum didasarkan kepada jumlah peserta aktif yang
memiliki konflik kepentingan.
terdaftar di FKTP sesuai data mutakhir.
Pembayaran klaim dana nonkapitasi dan promotif preventif kepada FKTP milik
“Kasus seperti ini kami temukan
pemerintah dan swasta yang belum tepat waktu. nilainya [kerugian] Rp201,2 juta.”
Potensi benturan kepentingan dari migrasi oleh dinas kesehatan atas 4.514 Harry menilai bahwa masalah-
peserta PBI daerah dari puskesmas ke klinik milik swasta. masalah tersebut akan sangat mem-
bebani BPJS Kesehatan bila tidak
Sumber: Perpres No. 64/2020, IHPS Semester II/2019 BPK, diolah
Ket: *) Berdasarkan pemeriksaan terhadap BPJS Kesehatan, instansi kesehatan terkait, segera ditindaklanjuti. Terlebih,
Kementerian Kesehatan, dan 64 Pemerintah Daerah yang mencakup Dinas Kesehatan, hingga tahun ini, masalah akut
Puskesmas, dan RSUD.
defisit BPJS Kesehatan belum
Bisnis/Adi Pramono kunjung tuntas.

PENANGANAN DAMPAK COVID-19

Jasindo Mudahkan Bank Bayar Premi PENGUMUMAN

Bisnis, JAKARTA — PT
Asuransi Jasa Indonesia (Per-
sero) atau Asuransi Jasindo
memberikan kelonggaran
bagi perbankan untuk me-
lakukan pembayaran premi
pada jaminan asuransi jiwa
dan kredit macet, di tengah
pandemi Covid-19.
Keputusan pelonggaran
untuk perpanjangan waktu
pembayaran premi terkait
relaksasi kredit perbankan
sesuai dengan surat Otori-
tas Jasa Keuangan (OJK)
No. S-11/D.05/2020 pada
30 Maret 2020 perihal ke-
bijakan countercyclical atas
dampak virus Covid-19 bagi
perusahaan asuransi.
Direktur Utama Asuransi
Jasindo Didit Mehta Pari-
adi mengatakan nantinya
perhitungan refund atau
tambahan premi disesu-
janjian kredit baru setelah
restrukturisasi.
Premi yang dilonggarkan
terkait pembayaran premi
pada jaminan asuransi jiwa
dan kredit macet untuk
perbankan.
Sementara itu, untuk
perusahaan pembiayaan
tambahan, jaminan ob-
jek pertanggungan akan
dilakukan sesuai dengan
permintaan.
“Teknisnya polis awal di-
lakukan endorsement ulang
pertanggungan dan jang-
ka waktu pertanggungan,
dengan perhitungan premi
baru dikurangi premi refund,
maka menjadi additional
premi untuk penambahan
premi restrukturisasi. Untuk
premi yang lebih ekonomis
endorsement penutupan da-
pat menjadi total lost only,”
yang berlaku sesuai dengan
Surat Edaran OJK No. 6/
SEOJK.05/2017.
Dia menambahkan, untuk
harga pertanggungan dapat
dipotong maksimal 50%
atau minimal sama dengan
jumlah baki kredit yang
masih berjalan.
“Premium payment warr-
anty khusus untuk premi
tambahan atas restrukstu-
risasi kredit diberikan ke-
longgaran sampai dengan
6 bulan sejak addendum
kredit,” tuturnya.
Didit juga telah meng-
instruksikan kebijakan ini
ke semua kantor cabang
di Indonesia.
Direktur Eksekutif Aso-
siasi Asuransi Umum In-
donesia (AAUI) Dody A.S.
Dalimunthe berpandangan
kebijakan countercyclical un-
poran berkala perusahaan
kepada OJK, penyelengga-
raan penilaian kemampuan
dan kepatutan pihak utama
melalui telekonferensi (tak
perlu harus tatap muka),
serta memberikan relaksasi
terhadap perhitungan solva-
bilitas perusahaan.
“Itu semua tentunya
akan mendukung kinerja
perusahaan asuransi serta
memberikan kemudahan
dalam situasi yang penuh
tantangan saat ini. Jadi kami
dukung,” ungkapnya.
Menurut Dody, relaksasi
tersebut juga dimaksudkan
untuk mengantisipasi po-
tensi keterlambatan pemba-
yaran premi asuransi dari
tertanggung yang terkena
dampak penyebaran Co-
vid-19.
Sebelumnya, AAUI telah
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN TAHUN BUKU 2019
(No. Tel.47/PR 000/COP-I5000000/2020)
Sesuai dengan ketentuan pasal 23 ayat 5 Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk disingkat PT Telkom Indonesia
(Persero) Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”) dan pasal 14 ayat (1) dan (2) Peraturan
OJK No.15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (POJK 15/2020), maka dengan ini
diberitahukan kepada para pemegang saham Perseroan bahwa Perseroan akan
melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) Tahun Buku 2019
pada hari Jum’at, 19 Juni 2020, di Jakarta.
Yang berhak hadir dalam RUPST adalah para Pemegang Saham Perseroan yang
namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 27 Mei 2020
pukul 16.15 WIB.
Berdasarkan ketentuan dalam pasal 16 ayat (1) dan (2) POJK 15/2020, Pemegang
Saham yang dapat mengusulkan mata acara RUPST adalah 1 (satu) Pemegang Saham atau
lebih yang mewakili 1/20 (satu per dua puluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan
hak suara, yang selambat-lambatnya dapat diterima Perseroan pada tanggal 21 Mei 2020.
Pemanggilan RUPST akan diumumkan pada tanggal 28 Mei 2020.
Informasi Tambahan Bagi Pemegang Saham
Mempertimbangkan kepatuhan terhadap peraturan Pemerintah pengganti Undang-undang
Republik Indonesia No.1 Tahun 2020 tentang Kewajiban Keuangan Negara dan Stabilitas
Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
dan/atau dalam rangka menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian
Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No.9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar
dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) serta
memperhatikan Pasal 8 ayat 1 huruf a POJK 15/2020, Perseroan menghimbau kepada Para
Pemegang Saham untuk memberikan kuasa melalui fasilitas Electronic General Meeting
System KSEI (eASY.KSEI) yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia,
sebagai mekanisme pemberian kuasa secara elektronik (e-Proxy) dalam proses
penyelenggaraan RUPST.

aikan dengan PKS atau
polis induk yang sudah
ada, yaitu atas polis awal
dilakukan refund premi,
kemudian diterbitkan po-
lis baru sesuai addendum
perjanjian kredit atau per-
katanya dalam keterangan
resmi, Senin (11/5).
Untuk pertanggungan
asuransi tambahan dihi-
tung secara prorata dan
semuanya tetap mengacu
kepada ketentuan tarif premi
tuk industri asuransi yang
dikeluarkan OJK telah mem-
berikan beberapa relaksasi
kebijakan.
Di antara kebijakan itu
yakni perpanjangan batas
waktu penyampaian la-
mengimbau perusahaan asu-
ransi dan reasuransi anggo-
tanya untuk memberikan
kelonggaran perpanjangan
periode pembayaran premi
asuransi dan premi reasu-
ransi. (Herdiyan)
Fasilitas e-Proxy ini tersedia bagi Pemegang Saham yang berhak untuk hadir dalam RUPST
sejak tanggal Pemanggilan RUPST sampai sehari sebelum hari penyelenggaraan RUPST
yaitu tanggal 18 Juni 2020.
Bandung, 13 Mei 2020
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
Direksi
 BANK 16
Rabu, 13 Mei 2020

BBRI BMRI BBNI BBTN BRIS BBCA BTPS BBKP

4,96% 5,20% 3,68% 4,07% 6,45% 1,42% 5,06% 3,68%
12/5/2020 2.490 12/5/2020 4.010 12/5/2020 3.660 12/5/2020 825 12/5/2020 232 12/5/2020 26.100 12/5/2020 2.250 12/5/2020 131

PROGRAM PEN EMISI OBLIGASI

BTN Targetkan Rp5 Triliun

BANK JANGKAR Bisnis, JAKARTA — PT Bank
Tabungan Negara (Persero) Tbk.
akan menerbitkan obligasi ber-
kan angka peningkatan dan
memperlambat ekspansi bisnis.
Nixon mengatakan perseroan
penutupan hari sebelumnya.
Bila dibandingkan harga
penutupan pada akhir 2019

WASPADAI RISIKO denominasi rupiah senilai Rp5

triliun tahun ini.
Direktur Finance, Planning,
& Treasury PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk. Nixon
Bisnis, JAKARTA — Perbankan yang akan L. P. Napitupulu mengatakan
perseroan tidak akan mener-
menjadi bank jangkar atau bank peserta Program bitkan obligasi dalam valuta
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) perlu asing seperti yang akan di-
terbitkan banyak perushaan
mendapatkan prosedur lebih rinci mengenai pelat merah lainnya
skema penyangga likuiditas agar bank tidak “Bukan valas, tetapi rupiah
dengan nilai sekitar Rp5 triliun
berisiko dikriminalisasi akibat program tersebut. tahun ini,” katanya kepada
Bisnis, Selasa (12/5).
Ni Putu Eka Wiratmini & M. Richard Nixon menyebutkan pener-
redaksi@bisnis.com bitan tersebut ditujukan untuk
memperbarui utang yang akan
khawatir akan dampak ekono-
mi yang lebih dalam terhadap
debitur, yang akhirnya tidak
dapat memenuhi kewajibannya
untuk mengangsur.
“Dalam kondisi seperti saat
ini perseroan lebih memilih
langkah untuk peningkatan
efisiensi, memperkuat cadang-
an dan likuiditas agar tetap
survive,” kata Nixon.
Menanggapi rencana ini, Se-
nior Faculty Lembaga Pengem-
bangan Perbankan Indonesia
(LPPI) Trioksa Siahaan menga-
takan upaya untuk menekan
beban dana memang cukup
baik, hanya saja tergolong sulit
lalu, saham BBTN sudah turun
61,08% year-to-date.
Namun, rasio harga saham
berbanding laba per saham atau
price to earning ratio (PER)
BBTN masih tetap tinggi, yak-
ni di kisaran 41,25 kali, jauh
lebih tinggi dibandingkan PER
rata-rata indeks harga saham
gabungan (IHSG) 13,2 kali.
Hal ini tidak terlepas dari
koreksi laba sebesar 92% pada
2019 lalu menjadi tinggal Rp209
miliar. Akan tetapi, rasio harga
saham berbanding nilai buku
atau price to book value BBTN
masih relatif rendah, yakni
berada pada 0,36 kali.

P
emerintah
keluar resmi. Jadi, saya jatuh tempo pada tahun ini. dilakukan. Associates Director Fixed
telah me-
tidak bisa komentar man- Perseroan pun berharap pe- “Yang penting pemanfaatan Income Anuggerah Sekuri-
nerbitkan
faatnya seperti apa,” ka- nerbitan surat utang kali ini dana ini saja. Jangan sampai tas Indoensia Ramdhan Ario
Peraturan
tanya, Selasa (12/5). dapat menekan beban dana dana ini idle dan membuat Marutho menyebutkan pe-
Pemerintah Taswin mengatakan perseroan guna menjaga ting- kinerja terbebani,” katanya. nerbitan surat utang justru

“
No. 23/2020
kondisi likuditas May- kat margin. Namun, dia berpendapat lebih dimanfaatkan untuk
tentang Pelaksanaan Pro-
bank masih aman. Bah- “Kami berharap imbal hasil- sentimen investor akan posi- menjaga tingkat modal dan
gram PEN dalam Rang- kan, perseroan masih nya di kisaran 7%. Namun, tif menanggapi aksi korporasi likuditas di tengah ekonomi
ka Penanganan Pandemi memiliki ruang untuk Skema dua kami masih perlu melihat tersebut. yang masih tampak sulit pada
Covid-19.
Regulasi yang diun-
menurunkan suku bu-
nga setelah menurunkan
langkah ini perkembangan pasar surat
utang 2 sampai 3 bulan ini,”
Perseroan akan mulai di-
percaya kembali oleh investor
tahun ini.
“Pemerintah memang bilang
dangkan pada 11 Mei suku bunga sebesar 25 memang ucapnya. dan dapat mendongkrak harga akan ada bantuan subsidi, tetapi
2020 tersebut mengatur
kewenangan pemerin-
bps sejak awal 2020.
Executive Vice Presi-
kami usulkan Sebelumnya, BTN menye-
butkan akan melakukan revisi
sahamnya.
Sebagai informasi, harga sa-
di lapangan kan tidak semu-
dah itu sehingga bank pelat
tah untuk menempatkan dent Secretariat & Cor- dari lama, target pertumbuhan kredit. Hal ham emiten dengan kode BBTN merah yang menjadi penopang
dana pada sejumlah bank
peserta Program PEN.
porate Communication
PT Bank Central Asia
dan pastinya tersebut mengantisipasi per-
kembangan penyebaran virus
ini per Selasa (12/5) ditutup
di level Rp825, turun 4,07%
pertumbuhan ekonomi harus
mencari modalnya terlebih
Bank peserta ini akan
Tbk. Hera F Haryn juga akan sangat corona yang terus menunjuk- dibandingkan dengan harga dahulu,” katanya. (M. Richard).
menampung dana pe- mengatakan siap mendu- membantu
nyangga likuiditas dari
kung kebijakan peme-
pemerintah dan menya- rintah mengenai prinsip BPR.
lurkannya kepada per- penyangga likuiditas se-
bankan pelaksana. suai dengan mekanisme
Bank pelaksana yakniyang prudent.
bank yang melakukan Direktur Riset Center sangat terbatas sehing-
restrukturisasi kredit,
of Reform on Economics ga tidak memiliki risiko.
memberikan tambahan (CORE) Indonesia Piter Bank jangkar justru akan
kredit kepada bank per-
Abdullah mengatakan diuntungkan.
kreditan rakyat (BPR) program penyangga li- Risiko kredit yang
atau perusahaan pem- kuiditas berpotensi efektif direstrukturisasi akan
biayaan yang melaku- dalam membantu bank- melekat pada bank pe-
kan restrukturisasi, bank yang mengalami laksana restrukturisasi.
dan/atau memberikan kesulitan likuiditas. Pemerintah yang akan
tambahan kredit modal Program ini pun dinilai menanggung risiko apa-
kerja kepada UMKM tidak akan membahaya- bila bank bersangkuran
dan koperasi. kan bank jangkar karena tidak bisa membayar
Regulasi tersebut juga te-
keputusan penyaluran pinjaman likuiditas dari
lah menetapkan persyaratan
likuiditas ada di bank bank peserta.
bagi bank-bank yang dapat
jangkar yang akan mela-
menjadi peserta Program
kukannya secara hati-hati SAMBUT BAIK
PEN. (Lihat infografis)
dan sesuai prosedur. Sementara itu, Ketua
Bank peserta yang Hanya saja, program Perhimpunan Bank Per-
juga disebut dengan penyangga likuiditas ini kreditan Rakyat Indone-
bank jangkar ini akan memiliki risiko untuk sia (Perbarindo) Djoko
ditetapkan oleh Menteri
dikriminalisasi karena Suyanto mengatakan
Keuangan berdasarkan menyangkut penggunaan program ini akan sa-
informasi Ketua Dewan uang negara. Prosedur ngat efektif di tengah
Komisioner Otoritas Jasa
yang salah bisa dianggap ancaman kekeringan li-
Keuangan (OJK). merugikan negara. kuiditas akibat gencarnya
Presiden Direktur PT “Risikonya adalah restrukturisasi.
Bank Maybank Indone- bisa dikriminalisasi atau “Skema dua lang-
sia Tbk. Taswin Zakaria
bahkan dipolitisasi. Ka- kah ini memang kami
mengatakan siap menjadi
lau sudah dikriminali- usulkan dari lama, dan
bank jangkar. Hanya saja,
sasi atau dipolitisasi, pastinya akan sangat
pihaknya belum mengata-
yang benar bisa jadi membantu BPR yang
hui skema penyaluran salah, yang baik pun memiliki debitur UMKM
bantuan karena belum bisa masuk penjara,” sangat terdampak dalam
dikeluarkan secara resmi.
katanya. krisis kesehatan ini,”
“Kita siap kalau ditun-Sebelumnya, Ketua katanya.
juk. Skemanya belum Dewan Komisioner OJK Menurutnya, sejauh ini
tahu seperti apa karena
Wimboh Santoso menga- BPR memiliki sekitar 50%
belum takan bahwa dengan kredit produktif UMKM.
fungsi sebagai bank Pihaknya memperkirakan
penyalur atau akan ada restrukturisasi
channeling, tang- sekitar 20% di antaranya.
Kriteria Bank Peserta gung jawab bank Artinya, arus kas masuk
Program PEN jangkar sejatinya berkurang.
a. merupakan bank umum yang berbadan
hukum Indonesia, beroperasi di wilayah
Indonesia, dan paling sedikit 51% (lima
puluh satu persen) saham dimiliki oleh
Warga Negara Indonesia dan/atau badan
hukum Indonesia:
SIAP DITUGASKAN
b. merupakan bank kategori sehat
Pemerintah akan menugaskan sejumlah bank umum
berdasarkan penilaian tingkat kesehatan nasional untuk mendukung pelaksanaan Program
bank oleh OJK: dan
c. termasuk dalam kategori 15 bank beraset
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk penanganan
terbesar. pandemi Covid-19. Kendati belum memutuskan siapa saja
bank yang akan ditunjuk untuk menjadi bank peserta,
1.416,75
tetapi pemerintah sudah menetapkan sejumlah
1.318,24
persyaratan kuncinya.
918,98 845,60
15 Bank Umum Nasional dengan Aset Terbesar
311,77 274,46 211,28
193,53 181,63 180,70
(Rp Triliun)
169,08 161,50 100,80 100,26 93,41

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Bank Mega

Bank Bukopn
BRI

Bank Mandiri

BCA

BNI

BTN

Bank CIMB Niaga

Bank Panin

Bank Danamon

BTPN

Bank OCBC NISP

Bank Maybank

Bank Permata

Bank Mayapada

Sumber : Laporan Keuangan Akhir Tahun 2019 & PP 23/2020 tentang Pelaksanaan Program PEN BISNIS/YAYAN INDRAYANA