Anda di halaman 1dari 10

QA & QC

Kontrak No : DOCUMENT NO:


9 Halaman
1750/PND800000/2022-S7 ATG-JND-COS-QAC-PROS-005-REV1

PEKERJAAN REVITALISASI ATG DAN OVERFILL PROTECTION DI DPPU


NGURAH RAI, DPPU JUANDA, DAN DPPU BIL

OWNER : PT PERTAMINA PATRA NIAGA


REGIONAL JAWA TIMUR – BALI – NUSA TENGGARA
SUB HOLDING COMMERCIAL & TRADING
PT PERTAMINA (PERSERO)

PROJECT : REVITALISASI ATG DAN OVERFILL PROTECTION

LOCATION : DPPU NGURAH RAI, DPPU JUANDA, DAN DPPU


BIL.

CONTRACTOR : PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI

1 15 Mei 2023 Issued For Approval ACN LDK FDM

0 24 Januari 2023 Issued For Approval HRS LDK FDM

Disiapkan Diperiksa Disetujui Disetujui


Kode
Tanggal Kode Status PT. PERTAMINA
Revisi PT PATRA BADAK ARUN SOLUSI
PATRA NIAGA
REVITALISASI ATG DAN OVERFILL PROTECTION
DI DPPU NGURAH RAI, DPPU JUANDA DAN
DPPU BIL
ATG-JND-COS-QAC- Date : 24/01/2023
REV.1 DYE PENETRANT TEST
PROS-005-REV1 Page 2 of 9

TABEL REVISI

TABEL REVISI   TABEL REVISI    TABEL REVISI    


Hal. Hal. Hal.
0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3
1                        
2                        
3                      
4                      
5                      
6                      
7                      
8                      
9                          
                         
                       
                         
                         

                         
                         

                         

                       

                       

                       

                         

                         

                         

                         

                         

                         
REVITALISASI ATG DAN OVERFILL PROTECTION
DI DPPU NGURAH RAI, DPPU JUANDA DAN
DPPU BIL
ATG-JND-COS-QAC- Date : 24/01/2023
REV.1 DYE PENETRANT TEST
PROS-005-REV1 Page 3 of 9

                         

                         

REVISION RECORD

Implemented
Rev. Page Comment Explanation
(Y/N)
Penulisan Dry Penetrant
1 ALL Y Diganti Dye Penetrant
typo
REVITALISASI ATG DAN OVERFILL PROTECTION
DI DPPU NGURAH RAI, DPPU JUANDA DAN
DPPU BIL
ATG-JND-COS-QAC- Date : 24/01/2023
REV.1 DYE PENETRANT TEST
PROS-005-REV1 Page 4 of 9

DAFTAR ISI

1. PENDAHULUAN.......................................................................................................4

2. LINGKUP................................................................................................................4
3. DEFINISI.................................................................................................................4

4. MATERIAL, ALAT KERJA DAN ALAT KESELAMATAN...............................4

5. KLASIFIKASI PENETRANT TEST.......................................................................5

6. METODE KERJA........................................................................................................6

6.1 Pekerjaan Persiapan................................................................................................6


6.2 Pekerjaan Pengaplikasian Penetrant.........................................................................7

7. QUALITY CONTROL.................................................................................................8

8. REPORTING...............................................................................................................9
REVITALISASI ATG DAN OVERFILL PROTECTION
DI DPPU NGURAH RAI, DPPU JUANDA DAN
DPPU BIL
ATG-JND-COS-QAC- Date : 24/01/2023
REV.1 DYE PENETRANT TEST
PROS-005-REV1 Page 5 of 9

1. PENDAHULUAN
Tujuan dari metode kerja ini adalah untuk memberikan penjelasan detail Dry Penetrant
Test untuk pekerjaan Revitalisasi ATG dan Overfill Protection di DPPU Ngurah Rai, DPPU
Juanda dan DPPU BIL sebagai acuan tim kerja dalam pekerjaan di PT. Pertamina Patra
Niaga Regional JATIMBALINUS sesuai kontrak tanpa mengesampingkan keselamatan
kerja.
2. LINGKUP
Lingkup pekerjaan dalam dokumen ini adalah prosedur untuk:
1) Pekerjaan Persiapan
2) Pekerjaan Penetrant
3) Pekerjaan Quality Control

3. DEFINISI
PROYEK  REVITALISASI ATG DAN OVERFILL
PROTECTION DI DPPU NGURAH RAI, DPPU
JUANDA DAN DPPU BIL
KLIEN  PT. PERTAMINA PATRA NIAGA REGIONAL
JATIMBALINUS sebagai pemilik proyek
_
KONTRAKTOR PT PATRA BADAK ARUN SOLUSI

4. MATERIAL, ALAT KERJA DAN ALAT KESELAMATAN


a) Material
1) Material Uji
2) Penetrant
3) Cleaner / Remover
b) Alat Kerja
1) Lap Pembersih
2) Light Meter
c) Alat Keselamatan
1) Coverall
2) Helm
3) Kacamata
REVITALISASI ATG DAN OVERFILL PROTECTION
DI DPPU NGURAH RAI, DPPU JUANDA DAN
DPPU BIL
ATG-JND-COS-QAC- Date : 24/01/2023
REV.1 DYE PENETRANT TEST
PROS-005-REV1 Page 6 of 9

4) Sepatu Safety
5) Sarung Tangan
6) Masker

5. KLASIFIKASI PENETRANT TEST

Cairan penetrant yang digunnakan dalam pengujian penetrant ini dapat diklasifikasikan
berdasarkan jenis zat pewarna yang ditambahkan, yaitu :
1. Visible dye penetrants : zat pewarna merah.
2. Fluorescent penetrants : zat pewarna hijau-kuning (fluorescent).
3. Dual sensitivity penetrants : kombinasi kedua zat pewarna, visible dan fluorescent.
Sedangkan berdasarkan proses pembersihan sisa penetrant dari permukaan benda uji
dapat diklasifikasikan menjadi sebagai berikut :
1. Water-washable penetrants : dapat dibilas langsung dengan air, karena sudah
mengandung zat pengemulsi.
2. Post-emulsifiable penetrants : memerlukan pengemulsi terpisah untuk menjadikan
penetrant dapat dibilas dengan air.
3. Solvent removable penetrants : memerlukan pembersihan dengan solven khusus jika
menggunakan penetrant visible dalam kaleng bertekanan.
Apabila dituliskan dalam tabel, maka klasifikasi keseluruhan pada pengujian penetrant
dapat dijabarkan sebagai berikut :
REVITALISASI ATG DAN OVERFILL PROTECTION
DI DPPU NGURAH RAI, DPPU JUANDA DAN
DPPU BIL
ATG-JND-COS-QAC- Date : 24/01/2023
REV.1 DYE PENETRANT TEST
PROS-005-REV1 Page 7 of 9

6. METODE KERJA

6.1 Pekerjaan Persiapan

6.1.1 Persiapan Pengaplikasian


Permukaan yang akan diuji dan daerah sekitarnya (minimum lebar 25 mm) harus kering
dan bersih dari kotoran, minyak, maupun zat pengotor lainnya yang dapat berpotensi
menutupi bagian permukaan dan mengganggu proses identifikasi diskontinuitas pada saat
pengujian. Proses ini dapat dilakukan menggunakan sikat baja untuk membersihkan
permukaan.
4.
5.
5.1
5.1.1
5.1.2 Pembersihan Awal
Permukaan yang akan diuji dan daerah sekitarnya (minimum lebar 25 mm) yang
REVITALISASI ATG DAN OVERFILL PROTECTION
DI DPPU NGURAH RAI, DPPU JUANDA DAN
DPPU BIL
ATG-JND-COS-QAC- Date : 24/01/2023
REV.1 DYE PENETRANT TEST
PROS-005-REV1 Page 8 of 9

sebelumnya sudah dilakukan pembersihan kotoran menggunakan sikat baja harus


dibersihkan memakai solvent pembersih / cleaner. Pengaplikasian cleaner dilakukan
dengan prosedur sebagai berikut :
1. Penyemprotan cleaner untuk pembersihan awal bisa langsung dilakukan pada daerah
yang akan dilakukan pengujian.
2. Setelah dilakukan pembersihan awal, biarkan permukaan material yang akan diuji selama
minimal 1 menit, hal ini dilakukan agar cleaner yang ada di dalam diskontinuitas menguap..

6.2 Pekerjaan Pengaplikasian Penetrant

6.2.1 Pengaplikasian Penetrant


Setelah material yang diuji sudah melalui tahap-tahap yang ditentukan tadi, maka tahap
selanjutnya adalah pengaplikasian developer. Sebelum pengaplikasian developer, kaleng
developer harus dikocok terlebih dahulu, hal ini bertujuan supaya terjadi pencampuran
yang sempurna dari developer yang akan dilakukan untuk pengujian tersebut. Kemudian,
developer harus disemprotkan sampai terbentuk lapisan tipis yang rata. Jarak
penyemprotan developer ke benda kerja ini minimal antara 15-20 cm.
1. Suhu
Suhu permukaan dari material yang akan dilakukan pengujian dan suhu material
penetrant harus diantara 20 deg C hingga 50 deg C selama pengujian berlangsung.
2. Metoda pengaplikasian
Penetrant diaplikasikan dengan cara dioleskan menggunakan kuas, maupun dengan
disemprotkan (menyesuaikan dengan klasifikasi penetrant yang digunakan pada
pengujian tersebut).
3. Waktu Penetrasi / Waktu Diam
4. Waktu penetrasi dilakukan selama minimal 5 (lima) menit dan diiperbolehkan
melakukan penambahan penetrant di daerah yang diperiksa selama pengujian,
supaya pada daerah tersebut tetap basah oleh penetrant sepanjang waktu penetrasi.
6.2.2 Pembersihan Penetrant Sisa
Setelah waktu penetrasi (waktu diam) yang sudah dtentukan tercapai, sisa-sisa
penetrant yang berada di permukaan benda uji harus dibersihkan dengan cara
mengelap permukaan material dengan majun/lap/tisu yang kering dan bersih sampai
semua sisa penetrant hilang. Kemudian dilakukan pembersihan kembali menggunakan
majun/lap/tisu bersih yang sudah dilembabkan menggunakan cleaner/remover. Pada
REVITALISASI ATG DAN OVERFILL PROTECTION
DI DPPU NGURAH RAI, DPPU JUANDA DAN
DPPU BIL
ATG-JND-COS-QAC- Date : 24/01/2023
REV.1 DYE PENETRANT TEST
PROS-005-REV1 Page 9 of 9

tahap ini, jangan sampai majun/lap/tisu terlalu basah, untuk meminimalisir hilangnya
penetrant yang ada di dalam diskontinuitas/cacat pada material yang sedang dilakukan
pengujian tersebut.

Setelah pembersihan selesai, maka biarkan material uji selama minimal 1 menit dan
maksimal 10 menit, hal ini bertujuan untuk mengeringkan bagian permukaan material
yang akan dilakukan pengaplikasian developer.
6.2.3 Pengaplikasian Developer
Setelah material yang diuji sudah melalui tahap-tahap yang ditentukan tadi, maka tahap
selanjutnya adalah pengaplikasian developer. Sebelum pengaplikasian developer,
kaleng developer harus dikocok terlebih dahulu, hal ini bertujuan supaya terjadi
pencampuran yang sempurna dari developer yang akan dilakukan untuk pengujian
tersebut. Kemudian, developer harus disemprotkan sampai terbentuk lapisan tipis yang
rata. Jarak penyemprotan developer ke benda kerja ini minimal antara 15-20 cm.
6.2.4 Catatan Pengujian
1. Pencahayaan.
Pecahayaan pada saat pengujian harus dilakukan di bawah cahaya langsung dengan
intensitas minimal sebesar 1000 Lux (100 fc), di ukur pada permukaan yang sedang
dilaukan pengujian. Sumber cahaya dan verifikasi intensitas cahayanya harus
didemonstrasikan dan dicatat dalam laporan.
2. Pengamatan.
Pengamatan terhadap indikasi yang terbentuk dapat dilakukan selama dan setelah
pengaplikasian developer, waktu untuk interpretasi akhir dilakukan yaitu antara 10
hingga 30 menit, dihitung setelah developer mongering pada benda kerja yang
dilakukan pengujian.
3. Pembersihan Akhir.
Pembersihan akhir dilakukan setelah pengujian selesai dilakukan, pembersihan akhir
harus dilakukan sesegera mungkin dengan cara yang tidak merusak material uji.

7. QUALITY CONTROL

Dalam pelaksanaan pekerjaan Dry Penetran Test, perlu dilakukan quality control agar
mutu pekerjaan sesuai dengan desain yang telah direncanakan.
REVITALISASI ATG DAN OVERFILL PROTECTION
DI DPPU NGURAH RAI, DPPU JUANDA DAN
DPPU BIL
ATG-JND-COS-QAC- Date : 24/01/2023
REV.1 DYE PENETRANT TEST
PROS-005-REV1 Page 10 of 9

Adapun kriteria diterimanya material dari pengujian penetrant ini (sesuai dengan ASME
section V article 6) adalah semua permukaan yang dilakukan pengujian harus bebas dari
hal-hal berikut :
1. Indikasi linier relevan ( > 1.5 mm ).
2. Indikasi rounded relevan ( > 5 mm ).
3. Empat atau lebih indikasi rounded yang relevan dalam satu garis lurus dengan jarak
≤ 1.5 mm, dari ujung indikasi satu ke ujung indikasi yang lainnya.

8. REPORTING

Pelaporan pekerjaan dan hasil pengujian dilampirkan didalam report yang disusun dan
disampaikan di akhir pekerjaan. Dalam penyusunan laporan akhir, petugas QC PT.
PBAS akan berkoordinasi dengan departemen terkait secara berkala.

Anda mungkin juga menyukai