Anda di halaman 1dari 3

BERITA ACARA PRESENTASI

FARMAKOTERAPI II

“KASUS 3B (GONORE)”

KELOMPOK 5 :

WAHYUDI (1701126)
ERMEI LISNAINI (1701102)
WINA YUSTISIA. (1701134)

KELAS :
SI-VI C

DOSEN PENGAMPU:
Apt. RATNA SARI DEWI, M.Farm

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU
PEKANBARU
2020
BERITA ACARA PRESENTASI

“KASUS 3B (GONORE)”

Moderator : Wina Yustisia (1701134)

Presentator : 1. Wahyudi (1701126)

2. Ermei Lisnaini (1701102)

3. Wina Yustisia (1701134

Pertanyaan dan Jawaban :

1. Sonya Khairul (1701128)


Pertanyaan : Pada tepat indikasi dikatakan harga hufagesic yg dimana obat ini
digunakan untuk menurunkan demam,sedangkan pada kasus tidak terdapat gejala demam
pada pasien.jadi apakah pertimbangan penyaji mengenai pemilihan obat tersebut kepada
pasien?
Jawaban : Wahyudi (1601126)
Hufagesic disini dimaksudkan untuk menghilangkan rasa nyeri karena pasien mengalami
nyeri setiap buang air kecil, hufagesic dapat mengobati analgetic dan antipiretik, namun
di slide, kami hanya menyebutkan indikasi nya yaitu untuk menurunkan demam saja.

2. Winda Rahma Ningsih (1701135)


Pertanyaan : Dalam terapi farmakologi obat yang d rekomendasikan adalah
azythreomicine atau doxycycline. Pada kelompok 5 obat yang digunakan adalah
azytromycin Apa alasan keloompok 5 menggunakan obat tersebut? Mengapa tidak
doxycycline saja yang diberikan?
Jawaban : Ermei Lisnaini (170102)
yaitu dikarenakan pasien dalam kondisi hamil, nah dilihat dari kategori obat yang aman
digunakan, doksisiklin termasuk ke dalam kategori D, sedangkan azitromisin kategori B,
sehingga untuk meminimalisir toksik pada janin, maka kami memilih azitromisin sebagai
pilihan terapinya.

Tambahan : Wina Yustisia (1701134) Paracetamol bisa digunakan untuk nyeri ringan
sampai nyeri berat, tidak hanya untuk penurun panas atau antipiretik.

Anda mungkin juga menyukai