Anda di halaman 1dari 23

NAMA: Azminingrum Suhaifatrotin TINJAUAN KASUS

NIM: 1914901016

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Ruangan Rawat : - Tanggal Dirawat : -


I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. M Tanggal Pengkajian : 12 Mei 2020
Umur : 29 th RM No. : xxxx
Jenis kelamin : Perempuan
Informan : Cult Of Chucky

II. ALASAN MASUK


Klien mengatakan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa karena ……Kehilangan anak laki-lakinya.
Saat dilakukan pengkajian klien mengatakan …”ini bayi ku”……………………………
Menurut keluarga / masyarakat/ siapa yang membawa……keluarga……………………

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? Ya √ Tidak

2. Pengobatan sebelumnya. Berhasil √ kurang berhasil tidak berhasil


3. Pengalaman Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan

Kekerasan dalam keluarga

Tindakan kriminal
Jelaskan No. 1, 2, 3 : klien mengatakan ……”Ya Tuhan ini bayi ku, buka mulut mu sayang
pesawat datang, terlalu panas baginya, aku tak percaya aku sedang berbicara dg bayiku”
Masalah Keperawatan : Perubahan persepsi sensori ,halusinasi penglihatan

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Ya Tidak

Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawaran

_________________ _________________ ________________________


_________________ _________________ ________________________
Masalah Keperawatan : klien tidak ada masalah keperawatan

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan


Klien mengatakan ……dari keluarga tidak ada yang memiliki riwayat seperti kien
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

IV. FISIK
1. Tanda vital : TD : - mmHg N : - x/mnt S : - oC P : - x/mnt
2. Ukur : TB : - cm BB : - kg
3. Keluhan fisik : Ya √ Tidak
Jelaskan : .....................................................................................................................
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Jelaskan : dari keluarga tidak adaa yang memiliki riwayat sama seperti pasien
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

2. Konsep diri
a. Gambaran diri : kondisi pasien baaik, keadaaan fisik baik.
b. Identitas : pasien mengenali diaa seorang perempuan yang bernama Ny. M
c. Peran : sebagai seorang ibu.
d. Ideal diri : klien mengatakan apakah engkau akan membunuh bayimu jika itu
terpaksa.
e. Harga diri : klien lebih senang bila berkumpul dengan teman-temannya dan
membawa anaknya

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan


3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Keluarga
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : klien mampu berkomunikasi dengan
teman disekitar.
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang lain : tidak ada hambatan
Masalah keperawatan: gangguan hubungan sosial : tidak ada masalah keperawatan
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : klien meyakini tuhan dan agamanya
b. Kegiatan ibadah : selama ada di RSJ klien tidak pernah melakukan ibadah.

Masalah Keperawatan : tidak ada massalah keperawatan

GENOGRAM
-

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan
Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak seperti
tidak sesuai biasanya
Jelaskan : pasien menggunakan pakaian rapi dan bersih
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren

Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai


pembicaraan
Jelaskan : dalam berbicara pasien seperti biasa.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
3. Aktivitas Motorik:
Lesu Tegang Gelisah Agitasi

Tik Grimasen Tremor Kompulsif


Jelaskan : dalam beraktivitas klien baik
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
4. Alam perasaaan
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira berlebihan
Jelaskan : sejak ada boneka tersebut klien menjadi lebih baik
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan : ekspresi wajah pasien sesuai
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
6. lnteraksi selama wawancara
bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung

Kontak mata (-) Defensif Curiga


Jelaskan : selama wawancara klien selalu menjawab
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan.
7. Persepsi

Pendengaran Penglihatan Perabaan



Pengecapan Penghidu

Jelaskan : (Jenis, Isi, Frekuensi, Waktu, Situasi, Respon) jenis halusinasi yang dialami
merupakan halusinasi penglihatan. Saat melihat sebuah boneka klien mengatakan ”Ya Tuhan
Bayi ku” seola-olah itu adalah anaknya yang sudah meninggal, dan halusinasi itu terjadi secara
terus-menerus.
Masalah Keperawatan : gangguan persepsi sensoro penglihatan
8. Proses Pikir

sirkumtansial tangensial kehilangan asosiasi


flight of idea blocking pengulangan pembicaraan/persevarasi

Jelaskan : proses pikir klien baik


Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

9. Isi Pikir

Obsesi Fobia Hipokondria

depersonalisasi ide yang terkait pikiran magis

Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga

nihilistic sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir


Jelaskan : .cara berfikir klien baik
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

10. Tingkat kesadaran


Bingung sedasi stupor
Disorientasi
waktu tempat orang
Jelaskan : tingkat kesadaran baik, composmentis
Masalah Keperawatan : .tidak ada masalah keperawatan
11. Memori

√ Gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka pendek

gangguan daya ingat saat ini konfabulasi

Jelaskan : klien mengatakan minta maaf karena sudaah membunuh anaknya.


Masalah Keperawatan : resiko pasca trauma
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
mudah beralih tidak mampu konsentrasi Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : tingkat konsentrasi klien baik
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
13. Kemampuan penilaian
√ Gangguan ringan gangguan bermakna
Jelaskan : klien tidak pernah memukul teman diruangannyaa
Masalah Keperawatan : gangguan dalam proses perpikir: Halusinasi
14. Daya tilik diri
mengingkari penyakit yang diderita menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan : karena klien membunuh anak laki-lakinya sehingga klien tampak depresi dan
dibawa ke RSJ.
Masalah Keperawatan : ..............................................................................................................
VII. Kebutuhan Persiapan Pulang
1. kemampuan klien memenuhi/menyediakan kebutuhan :
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Makan √ pakaian √ uang
Keamanan √ transportasi √
Perawatan kes √ tempat tinggal √
Jelaskan : .......................................................................................................................................
Masalah Keperawatan : ..............................................................................................................
2. Kegiatan hidup sehari-hari :
a. Perawatan diri
1. Makan
√ Bantuan minimal Bantuan total
2. BAB/BAK
√ Bantuan minimal Bantual total
3. Mandi
√ Bantuan minimal Bantuan total
4. Berpakaian/berhias
√ Bantuan minimal Bantual total
5. kebersihan

√ Bantuan minimal Bantuan total


Jelaskan : klien melakukan aktivitas dengan baik
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

b. Nutrisi
ya tidak
 Apakah anda puas dengan pola makan anda ? √

 Apakah anda memisahkan diri?

Jika ya, jelaskan alasannya ?


 Frekuensi makan sehari : …3. kali sehari
 Frekuensi udapan sehari : …3. kali sehari

Meningkat menurun berlebih sedikit-sedikit


 Nafsu makan

Meningkat menurun
BB tertinggi : …. kg BB terendah : ….. kg
 Diet khusus : t.......................................................................................................................
Jelaskan : klien makan 3x sehari selalu habis
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

c. Tidur
ya tidak
 Apakah ada masalah? √
 Apakah anda merasa segar setelah bangun tidur? √
 Apakah anda kebiasaan tidur siang? √
Lamanya tidur : 5. jam
 Apa yang menolong anda untuk tidur?
 Waktu tidur malam : jam 21.00.. waktu bangun jam : 05.00..
 Sulit untuk tidur terbangun saat tidur
 Bangun terlalu pagi gelisah saat tidur
 Semnabolisme berbicara dalam tidur
Jelaskan : klien merasa segar saat bangun tidur, tidak gelisah, tidur siang klien cukup.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

3. Kemampuan klien dalam


Ya tidak
 Mengantisipasi kebutuhan sendiri √
 Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri √

 Mengatur pengguanaan obat √

 Melakukan pemeriksaan kesehatan (follow up) √


Jelaskan : selama di RSJ kesehatan klien dilakukan oleh petugas kesehatan
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah kesehatan

4. Klien memiliki sistem pendukung


Ya tidak ya tidak
Keluarga √ Teman sejawat
Profesional/terapis √ Kelompok sosial
Jelaskan : klien mendapat dukungan dari keluarga dan para terapis
Masalah Keperawatan : tidaak ada masalah keperawatan
Ya tidak
5. Apakah klien menikmati saat bekerja kegiatan yang menghasilkan atau hobi √
Jelaskan : klien melakukan kegiatan dengan berkumpul dengan para teman-temannya, makan
bareng, dan mengobrol.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

VIII. MEKANISME KOPING

Adaptif Maladaptif

√ Bicara dengan orang lain Minum alkohol

Mampu menyelesaikan masalah reaksi lambat/berlebih

Teknik relaksasi bekerja berlebihan

Aktivitas konstruktif menghindar

Olahraga mencederai diri

Lainnya _______________ lainnya : __________________

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik : klien mengatakan mendapat dukungan
dari keluarga untuk sembuh dari penyakitnya
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik : klien mengatakan sering berkumpul
dengan teman-temaannya.

Masalah dengan pendidikan, spesifik : tidak terkaji


Masalah dengan pekerjaan, spesifik : tidak terkaji
Masalah dengan perumahan, spesifik : tidak terkaji
Masalah ekonomi, spesifik : tidak terkaji

Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik : tidak terkaji

Masalah Keperawatan : tidak ada massalah keperawatan

X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG:


√ Penyakit jiwa √ system pendukung
√ Faktor presipitasi √ penyakit fisik

√ Koping √ obat-obatan

√ Lainnya : klien mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit jiwa, faktor-faktor


penyebab penyakit yang dialaminya
Masalah Keperawatan : ketidak tahuan informasi mengenai kesehatan

XI. DATA LAIN-LAIN


Pemeriksaan Laboratorium tanggal
PARAMETE HASIL SATUAN PARAMETE HASIL SATUAN
R R
3
WBC 10 /µL RDW %
RBC 106/µL PDW fL
HGB g/dL MPV fL
HCT % P-LCR %
MCV fL NUET# 103/µL
MCH pg LYMPH# 103/µL
MCHC g/dL MXD# 103/µL
PLT 103/µL LED mm/jam
XII. Aspek Medik
Diagnosa Medik :-
Terapi Medik :-

XIV. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN


1. Gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihataan

POHON MASALAH

Resiko tinggi perilaku kekerasan


effect

Perubahan persepsi sensori : Halusinasi


Core
Problem

Isolasi sosial

Cause
Harga diri rendah kronis
NAMA : Ny. M NIRM : xxxx RUANGAN : -
TGL DATA MASALAH TANDA
TANGAN
12 Mei DS :
2020 klien mengatakan “ini bayi saya” saat Perubahan Azminingrum
melihat sebuah boneka yang dibawa persepsi sensori :
oleh dr. Folley halusinasi
DO : penglihatan
jenis halusinasi yang dialami merupakan
halusinasi penglihatan. Saat melihat
sebuah boneka klien mengatakan ”Ya
Tuhan Bayi ku” seola-olah itu adalah
anaknya yang sudah meninggal, dan
halusinasi itu terjadi secara terus-
menerus.
RENCANA KEPERAWATAN JIWA (contoh)

Nama Klien :Ny. M Nama Mahasiswa : Azminingrum Suhaifatrotin


NIRM : xxxx Institusi : Stikes Ngudia Husada Madura
Bangsal / tempat :-

No Tgl DIAGNOSA PERENCANAAN RASIONAL


KEPERAWATAN TUJUAN KRITERIA EVALUASI TINDAKAN
KEPERAWATAN
1 12 Perubahan SP 1 Klien:
mei persepsi sensori: a. Klien dapat Klien mampu: Bina hubungan saling percaya: Hubungan saling
2020 Halusinasi membina  Mengungkapkan  Sapa klien dengan ramah baik percaya sebagai dasar
penglihatan hubungan saling perasaan dan keadaannya verbal atau nonverbal. interaksi yang
percaya saat ini secara verbal.  Perkenalkan diri dengan terapeutik antara
(BHSP).  Klien mau memberi sopan. perawat dengan klien.
salam Klien mau berjabat  Tanyakan nama lengkap dan
tangan. nama panggilan yang disukai.
 Klien mampu  Jelaskan tujuan pertemuan.
berinteraksi.  Tunjukkan sikap empati dan
menerima klien apa adanya.
 Berikan perhatian pada klien
dan perhatikan kebutuhan
dasar klien.

 Klien mengenal Bantu klien mengenal Klien mampu


b. Klien dapat halusinasi yang dialami. halisunasi, mengontrol dengan mengendalikan diri
mengenal Klien dapat mengontol cara menghardik: dari halusinasi yang
halusinasi dan halusinasi dengan muncul.
 Jelaskan cara menghardik
mengontrol menghardik. halusinasi.
halusinasi
 Peragakan cara menghardik.
dengan
menghardik  Minta klien mempraktekkan.
Pantau penerapan cara ini.

SP 2 Klien:
Melatih pasien Klien mampu mengontrol  Jelaskan pentingnya bercakap- Merupakan suatu
mengontrol halusinasi dengan cara cakap dengan orang lain. teknik distraksi untuk
halusinasi dengan bercakap-cakap dengan  Sarankan klien bercakap- mengalihkan
bercakap-cakap orang lain. cakap dengan orang lain. perhatian dari
dengan orang lain halusinasi yang
muncul.
SP 3 Klien:
Melatih klien Klien mampu mengontrol  Jelaskan pentingnya aktivitas Dengan aktivitas
mengontrol halusinasi yang muncul teratur untuk mengatasi secara terjadwal,
halusinasi dengan dengan menyibukkan diri halusinasi. klien tidak akan
cara melaksanakan dengan aktivitas  Diskusikan aktivitas yang mengalami banyak
aktivitas terjadwal. terjadwal dan teratur. biasa dilakukan klien. waktu luang yang
 Latih klien melakukan sering kali
aktivitas. mencetuskan
halusinasi yang
muncul.
SP 4 Klien:
Melatih klien Klien mampu mengontrol  Jelaskan kegunaan obat pada Dapat mengurangi
menggunakan obat halusinasi, latih klien. resiko kekambuhan
secara teratur. menggunakan obat secara  Jelaskan akibat putus obat. sehingga dapat
teratur.  Jelaskan cara menggunakan mencapai kondisi
obat dengan prinsip 5 benar: seperti semula.
benar obat, benar pasien,
benar cara, benar waktu, benar
dosis.

SP 1 Keluarga: Hubungan saling


Memberikan Keluarga mampu a. Buat kontrak dengan percaya merupakan
pendidikan merawat pasien dengan keluarga untuk langkah awal untuk
kesehatan pada halusinasi. pertemuan(waktu, tempat, menentukan
keluarga tentang dan topik) keberhasilan rencana
pengertian b. Diskusikan bersama selanjutnya
halusinasi, tanda keluarga (pada saat
dan gejala, cara pertemuan keluarga/
merawat pasien kunjungan rumah)
halusinasi, proses  Pengertian halusinasi
terjadinya  Tanda dan gejala
halusinasi, dan halusinasi
tindakan untuk  Proses terjadinya
merawat/ halusinasi
mengendalikan  Cara yang dapat
halusinasi. dilakukan pasien dan
keluargamemutus
halusinasi
 Obat-obatan halusinasi

SP 2 Keluarga: Dengan dukungan


Melatih keluarga Keluarga mampu merawat a. Buat kontrak dengan keluarga klien akan
praktek merawat pasien dengan halusinasi. keluarga untuk pertemuan merasa diperhatikan
klien langsung b. Diskusikan dengan
dihadapan klien keluarga:
.  Cara merawat anggota
keluarga yang
mengalami halusinasi
dirumah/ beri kegiatan,
jangan biarkan sendiri,
makan sendiri,
memantau obat-obat dan
cara pemberiannya untuk
mengatasi halusinasi
 Beri informasi waktu
kontrol ke RS dan
bagaimana mencari
bantuan jika halusinasi
tidak dapat diatasi
dirumah

SP 3 Keluarga: Keluarga adalah


Membuat Keluarga mampu merawat a. Buat kontrak dengan support sistem utama,
perencanaan pulang pasien dengan halusinasi. keluarga untuk pertemuan keluarga yang
bersama keluarga b. Diskusikan dengan keluarga mendukung klien
secara konsisten akan
 Kemampuan keluarga
membuat klien
memenuhi kebutuhan mandiri dan patuh
makan keamanan , tempat mengikuti program
tinggal, perawatn diri klien pengobatan
 Kemmapuan keluarga
dalam mengantisipasi
kebutuhan klien mengatur
penggunaan obat dan
melakukan pemeriksaan
kesehatan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama : Ny. M NIRM : xxxx RUANGAN : -

TGL DX KEP IMPLEMENTASI EVALUASI TTD


12 Perubahan SP 1 Azmi
Mei persepsi a. Membantu klien dapat S:
2020 sensori: membina hubungan saling Klien mengatakan
Halusinasi percaya (BHSP): “Selamat pagi, namanya
penglihatan - Menyapa klien dengan A ya ? iya nama saya M
ramah, verbal dan non panggil saja M (berjabat
verbal tangan sambil
- Memperkenalkan diri tersenyum). Saya baik
dengan sopan saja koq sekarang. Oh
- Menjelaskan tujuan iya boleh saja, kita
pertemuan ngobrol disini saja
(klien duduk di ruang
makan), iya boleh koq.”
O:
Klien nampak tenang,
klien mau berjabat
tangan, klien duduk
sendiri di ruang makan,
kontak mata bagus.

b. Membantu klien mengenal S:


halusinasi yang dialami (jenis, Klien mengatakan “bayi
isi, waktu, frekuensi, situasi saya tadi dibawakan
pencetus, respon klien) oleh dr. folley, lalu saya
mengamil bayi tersebut,
dan memberinya
makan, setelah itu saya
memberikan dia ASI”
O:
Klien nampak serius
menceritakan apa yang
dia alami,
c. Membantu klien mengontrol S:
halusinasi dengan cara Klien mengatakan
menghardik “saya tidak ada
melakukan apa-apa.
Saya hanya memberi
makan bayi saya dan
memberikan dia ASI”
O:
Klien mendengarkan
penjelasan mahasiswa
dengan serius, klien
duduk tenang
A:
SP 1: bina hubungan
saling percaya tercapai
P:
- Review SP 1 (bina
hubungan saling
percaya)
- Lanjutkan SP 1
mengenal halusinasi,
mengontrol
halusinasi dengan
menghardik
12 SP 1 Azmi
mei a. Mereview BHSP: S:
2020 - Menyapa klien dengan Klien mengatakan
ramah, verbal dan non “selamat siang, kabar
verbal saya baik, nama kamu A
- Memperkenalkan diri kan ?! iyalah saya masih
dengan sopan ingat, hee.”
- Menjelaskan tujuan O:
pertemuan Klien tersenyum, kontak
mata bagus, klien
berjabat tangan dengan
mahasiswa

b. Membantu klien mengenal S: klien mengatakan


halusinasi yang dialami (jenis, “bayi saya masih sering
isi, waktu, frekuensi, situasi menangis, saya beri dia
pencetus, respon klien) ASI dia masih tetap
menangis, tapi
terkadang bayi itu
tampak seperti boneka”
c. Membantu klien mengontrol O:
halusinasi dengan cara Klien nampak serius
menghardik memperhatikan
penjelasan mahasiswa
tentang apa yang sedang
dialami klien

S:
Klien mengatakan“oh
jadi itu beneran boneka
bukan bayi saya, tapi
terkadang wajahnya
sangat mirip dengan
bayi saya” “baiklah
kalau begitu saya tidak
akan bermain lagi
dengan boneka itu”
O:
Klien memperagakan
ulang cara mengontrol
halusinasi dengan cara
menghardik, klien dapat
melakukan dengan
benar
A:
SP 1 teratasi
P:
- Review SP 1
(mengenal
halusinasi,
mengontrol
halusinasi dengan
cara menghardik)
- Lanjutkan SP 2
(mengontrol
halusinasi dengan
bercakap-cakap
dengan orang lain)
13 SP 1 Azmi
mei a. Mereview BHSP: S:
2020 - Menyapa klien dengan Klien mengatakan
ramah, verbal dan non “selamat pagi A, kabar
verbal saya baik, tidur saya
- Memperkenalkan diri bagus kok, malah
dengan sopan melebihi setiap harinya,
- Menjelaskan tujuan hee. saya sudah
pertemuan mengetahui sekarang
b. Mereview klien mengenai penyebab halusinasi
mengenal halusinasi yang yang saya alami. saya
dialami (jenis, isi, waktu, juga sudah mencoba
frekuensi, situasi pencetus, melakukan cara yang
respon klien) kemarin A ajarkan
c. Mereview klien mengenai kepada saya, namun
mengontrol halusinasi dengan masih saja terkadang
cara menghardik boneka itu masih ada
disekitar kamar saya
dengan wajahnya yang
sangat mirip bayi saya”
O:
Klien berjabat tangan
dengan mahasiswa
sambil tersenyum,
kontak mata bagus.
Klien duduk di ruang
makan
SP 2
Membantu klien mengontrol S:
halusinasi dengan bercakap- Klien mengatakan “ohh,
cakap dengan orang lain jadi selain cara pertama
- Menjelaskan pentingnya itu ada cara yang lain ya
becakap-cakap dengan orang A ?, jadi bagaimana
lain caranya ini ?. oh, jadi
- Menyarankan klien bercakap- saya harus, berkumpul
cakap dengan orang lain dan mengobrol dengan
orang lain ya A ?. ohhh
begitu ya ? iya, iya saya
paham A, hee”
“saya akan coba
mengobrol dengan
orang lain A, nanti saya
akan mencobanya”
O:
Klien nampak duduk di
ruang makan, klien aktif
berbincang-bincang
dengan mahasiswa
A:
SP 2 teratasi sebagian
P:
- Review SP 2
(sarankan klien
bercakap-cakap
dengan orang lain)
13 SP 2 Azmi
mei Membantu klien mengontrol S:
2020 halusinasi dengan bercakap-cakap Klien mengatakan
dengan orang lain “selamat sore A, saya
- Menjelaskan pentingnya baik kok, saya sudah
becakap-cakap dengan orang coba berkumpul dan
lain mengobrol dengan
- Menyarankan klien bercakap- teman yang ada disini,
cakap dengan orang lain ternyata lebih nyaman
ya A, saya bisa bermain
dengan mereka, bisa
bernyanyi dengan
mereka, terkadang saya
juga bermain dengan
perawatnya A.”
O:
Klien nampak duduk di
ruang makan, klien aktif
berbincang-bincang
dengan mahasiswa,
klien nampak tersenyum
sambil bercerita
A:
SP 2 teratasi
P:
- Review SP 2
- Lanjutkan SP 3
(mengontrol
halusinasi dengan
melakukan kegiatan
terjadwal)
14 SP 3 Azmi
mei Melatih klien mengontrol S:
2020 halusinasi dengan melakukan Klien mengatakan
aktivitas terjadwal “selamat pagi A, saya
- Mendiskusikan aktivitas yang baik kok, wajah bayi itu
biasa dilakukan klien sudah tidak pernah
- Melatih klien melakukan muncul lagi sekarang
aktivitas terjadwal kok, karna boneka itu
sudah dibawa pergi oleh
perawatnya disini, saya
sudah mencoba cara
yang diajarka oleh A,
bermain dengan teman,
ngobrol, berkumpul, dan
kalau ada senam pagi
saya selalu ikut A, saya
selalu berada didepan
untuk memimpin senam
itu, hehehe”
O:
klien duduk di ruang
makan, sambil
tersenyum-senyum saat
mengobrol, klien
nampak senang,
A:
SP 3 teratasi sebagian
P:
Ulangi SP 3 (buat daftar
kegiatan terjadwal)
15 SP 3 S:
mei Melatih klien mengontrol Klien mengatakan
2020 halusinasi dengan melakukan “selamat pagi A, dinas
aktivitas terjadwal pagi ya sekarang ?
- Mendiskusikan aktivitas yang semalam kamu tidur
biasa dilakukan klien disini ya ? saya sudah
- Melatih klien melakukan tidak pernah melihat
aktivitas terjadwal bayangan bayi saya lagi,
saya sudah melalkukan
yang disuruh A kemaren
itu. Saya kemaren
bermain air ditaman
dengan teman-teman
saya, dan itu sangat
menyenangkan A,
kemaren saya juga
menonton tv, crtnya
sedih A,,,, saya jadi
ikutan sedih deeh,, dan
ada juga yang lucu A
ceritanya, teman-teman
saya jadi ikutan tertawa,
heheheheee…”
O:
klien nampak santai,
klien tertawa saat diajak
berbicara, pandangan
klien bersahabat
A:
SP 3 teratasi
P:
lanjutkan SP 4 melatih
klien menggunakan obat
secara teratur
15 SP4 S:
mei Melatih klien menggunakan obat Klien mengatakan
2020 secara teratur. ”Selamat siang A, saya
baik-baik saja, bayangan
itu sudah tidak muncul
lagi. Saya sudah
melakukan ketiga cara
yang A ajarin, jadwal
kegiatan juga sudah saya
lakukan. Obat pagi ini
sudah saya minum.
Ok…disini saja. Saya
gak tahu jenis obat yang
saya minum, tapi cuma
ingat warnanya saja.
ya..saya sekarang jadi
sedikit tahu tentang obat
yang saya minum. ada 3
cara, menghardik,
bercakap-cakap dengan
orang lain dan
melakukan aktivitas
terjadwal. Ok…jam 10
pagi aja.selamat pagi.
O:
klien berjabat tangan
dengan mahasiswa,
klien nampak tenang,
pandangan bersahabat,
klien tersenyum
A:
SP 4 belum teratasi
P:
ulangi SP 4 (diskusikan
kegunaan obat, efek jika
putus obat)
15 SP4
mei Melatih klien menggunakan obat S:
2020 secara teratur. Klien mengatakan
”Selamat sore A, saya
baik-baik saja, suara-
suaranya sudah tidak
muncul lagi. Saya sudah
melakukan ketiga cara
yang A ajarin, jadwal
kegiatan juga sudah saya
lakukan. Obat pagi ini
sudah saya minum.
Ok…disini saja.
Jadi dengan minum
oabt-obatan ini
halusinasi yang saya
alami bisa hilang A ?
iya...iya saya mengerti,
tapi apakah ada efek
samping obat yang saya
minum A ?? ohh jadi
seperti itu ya,, okelah,,,,
ada 4 cara yaitu
menghardik, bercakap-
cakap dengan orang
lain, melakukan
aktivitas terjadwal dan
minum obat secara
teratur.
O:
klien berjabat tangan
dengan mahasiswa,
klien tenang, kontak
mata bersahabat, klien
tersenyum
A:
SP 4 teratasi
P:
Pertahankan kondisi
klien

Anda mungkin juga menyukai