Wiwi Anriani
PO.71.4.201.16.1.093
1. Pengertian
menjadi dua jenis yaitu stroke hemoragik dan stroke non hemoragik (Batticaca,
2008). Menurut World Health Organization (WHO) dalam Muttaqin (2011) stroke
diotak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinik baik lokal
maupun global yang berlangsung selama 24 jam atau lebih yang dapat
karena pecahnya pembuluh darah pada daerah otak tertentu dan stroke non
2. Etiologi
Stroke disebabkan oleh plak arteriosklerotik yang terjadi pada satu atau lebih
fungsi otak secara akut pada area yang teralokasi (Guyton & Hall, 2007). Stroke
non hemoragik terjadi pada pembuluh darah yang mengalami sumbatan sehingga
(Mutaqqin, 2011).
3. Patofisiologi
Lapisan dalam pembuluh darah ini membuat sirkulasi darah mengalir lancar.
meningkat dengan pembentukan plak. Gula darah tinggi, asam lemak tinggi dan
mendorong proses keterikatan sel yang menghasilkan reaksi jaringan lokal. Reaksi
jaringan lokal menghasilkan partikel dan sel-sel darah yang berbeda, menyebabkan
kata lain tubuh penderita diabetes kurang sensitif dgn insulin. Akibatnya, efek
Plak pada pembuluh darah ini lah yang nantinya akan menyumbat
a. Pengakajian
terdahulu.
5. Aktivitas sehari-hari
a. Nutrisi
b. Minum
postural.
6. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
b. Mata
c. Hidung
e. Dada
dada.
f. Abdomen
membesar.
g. Ekstremitas
normal : 5
iii. Nilai 2 : Bila ada gerakan pada sendi tetapi tidak bisa
melawan grafitasi.
Defisiensi Insulin
glukoneogenesis hiperglikemia
Mual muntah
ur
↓ pH Hemokonsentrasi
ge
n
Asidosis Trombosis
Resiko
3.
Ketidakkeseimbangan
nutrisi kurang dari Koma
Aterosklerosis
kebutuhan tubuh Kematian
sereb
Resik
Retina Ginjal Mikrovaskuler
n
JantungSerebral Ekstremitas
Makrovaskuler
Retinopati Nefropati
Miokard Infark Stroke
Gangre
perfusi jaringan GagalGinjal
Ggn. Penglihatan
al tidak efektif
Kerusakan integritas
Kulit Resiko Cedera
ii. Masalah Keperawatan.
5. Resiko cedera.
2012).
(2012).yaitu :
osmosis.
3. Resiko perfusi jaringan serebral tidak efektif berhubungan
penglihatan.
c. Fokus Intervensi
prioritas tinggi. Prioritas yang tinggi dapat terjadi baik dalam dimensi
dan dibau).
A : Achievable (tujuanharusdapatdicapai).
ilmiah).
Intervensi NIC :
tepat.
keseimbangan cairan.
2) Pasien menunjukan hidrasi yang adekuet dibuktikan oleh
tanda vital stabil, nadi perifer dapat diraba, tugor kulit dan
Intervensi NIC :
darah.
bantu pernafasan.
Intervensi NIC :
(jari – jari)
Intervensi NIC :
(Wilkinson, 2012:428).
Intervesi NIC :
d. Pelaksanaan
e. Evaluasi
2008).
ditentukan tercapai.
secara paripurna.
5. Dokumentasi Keperawatan
yang tertulis atau tercetak yang dapat diandalkan sebagai catatan tentang
a. Komunikasi
i. Tagihan Finansial
dilakukan perawat.
ii. Edukasi
pendidikan.
iii. Pengkajian
keperawatan.
iv. Riset
faktor-faktor tertentu.
b. Dokumentasi legal