Anda di halaman 1dari 1

Hubungan pasien tidak sadar dengan riwayat berobat yang tidak teratur

Pasien datang dengan tidak sadar, berkaitan dengan skenario, yang dimana di skenario dijelaskan
pasien sebelumnya pernah menderita penyakit jantung. Bisa jadi pasien datang dengan tidak
sadar diakibatkan oleh penyakit jantung yang derita oleh pasien, karena semua penyakit jantung
bisa mengakibatkan henti jantung. Pada skenario juga dijelaskan bahwa pasien ada riwayat
berobabat yang tidak teratur, yang dimana apabila pasien berobat dengan tidak teratur maka
penyakit jantung yang di derita pasien akan semakin memburuk atau semakin parah.
Kemungkinan pasien menderita infark miokard akut, yang dimana merupakan gangguan aliran
darah ke jantung yang menyebabkan sel otot jantung mengalami hipoksia, Pembuluh darah
koronaria mengalami penyumbatan sehingga aliran darah menuju otot jantung terhenti. Daerah
otot yang sama sekali tidak mendapat aliran darah atau alirannya sangat sedikit tidak dapat
mempertahankan fungsi otot jantung, sehingga dikatakan mengalami infark. Infark juga
merupakan perkembangan cepat dari nekrosis otot jantung yang disebabkan oleh
ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen. Disisi lain infark miokard ini bisa
menyebabkan aritmia, yang dimana aritmia mengacu pada setiap bentuk denyut atau irama
jantung yang bersifat tidak normal, dan keadaan ini bisa berujung pada henti jantung
Henti jantung atau cardiac arrest merupakan keadaan yang dapat terjadi dimana saja dan
memerlukan tindakan segera. Hilang fungsi jantung secara tiba-tiba akan menyebabkan
berhentinya aliran darah ke semua organ sehingga kondisi perfusi dan mettabolisme dari organ
yang mendukung fungsi masing-masing juga akan hilang. Kerusakan yang bersifat irreversible
dapat terjadi apabila tidak dilakukan usaha resusitasi dalam beberapa menit untuk
mengembalikan fungsi organ seperti otak dan jantung. Otak sebagai organ yang sangat
tergantung fungsinya dengan ketersediaan oksigen, maka berhenti aliran darah menuju otak akan
menyebabkan masalah serius, mengingat otak merupakan organ yang mengatur sebagian besar
fungsi fisiologis dan hemostasis tubuh

Referensi :
1. GR. Muhammad.2015. Infark Miokard Akut (IMA). Eprints.undip. ac.id
2. Mary Fran Hazinski. 2010. CPR Guidelines.American Heart Association
3. Cardiopulmonary Cerebral Rescucitation (CPCR). Med.unhas.ac.id

Anda mungkin juga menyukai