12/10/2019
• Anak  masa pertumbuhan yg cepat 
PENGGUNAAN OBAT
PADA ANAK-ANAK
DIAN OKTIANTI,M.SC.,APT
Rentang waktu berdasarkan
perubahan biologis
The Brithish Paediatric Association
• Neonatus: awal kelahiran s/d 1 bulan
• Bayi: 1 bulan s/d 2 tahun ms awal
pertumbuhan yg pesat
• Anak: 2-12 tahun (anak < 6 th bth btk sed
yg berbeda)  pertumbuhan scr bertahap
• Remaja: 12-18 tahun  akhir masa
pertumbuhan
1. ABSORBSI
• 2 faktor utama yg terlibat dlm absorbsi:
1. Laju absorbsi
Smkn cepat, semakin tiggi kadar obat dlm darah
& efek terapi smkn cepat tercapai
Aliran darah pada tempat pemebrian (otot atau
daerah subkutan)  i.m dan s.c
2. Jumlah yang terabsorbsi
 Semkn lama terpapar waktu yg terabsorbsi smkn
banyak
laju perkembangan organ, sistem enzym
yg bertanggungjawab pd metabolisme,
ekskresi berubah
 Bukan orang dewasa mini
FARMAKOKINETIK OBAT PADA ANAK
lanjt...
• Absorbsi sediaan oral dipengaruhi o/ :
- Fungsi saluran cerna:
- Waktu transit lambung & usus
- pH lambung & usus
- waktu pengosongan lambung aktivitas saluran cerna
• Waktu pengosongan lambung a/ sm dgn org dewasa pd bayi
6 bulan & pd umur 2 th produksi asam lambung a/ meningkat
sebanding dgn per kg org dewasa
• Namun pada bayi yg lebih tua  sed oral yg diberikan
diabsorbsi dgn laju & jml yg sm dgn org dewasa
• Absorbsi perkutan  berbanding terbalik dgn ketebalan
stratum corneum  absorbsi bayi > dewasa  hati2
sed transdermal
1
 12/10/2019

2. Distribusi 3. Metabolisme
• %TBW bayi > anak/dewasa  menurun dgn penambahan
usia • pd saat lahir enzym u/ metabolisme blm keluar
scr sempurna  kapasitas degradasi blm
• obat yg larut air perlu penyesuaian dosis yg lebih besar pd
optimal
neonatus missal: aminoglikosida (gentamisin neonatus
dosis 3mg/kg/pemberian; dewasa dosis • pd bayi yg lebih tua/ anak2 tjd peningkatan
2,5mg/kg/pemberian) kecepatan metabolisme  krn ukuran hati
• kadar albumin/ protein pd neonatus/ bayi rendah  jml obat lebih besar 50% dr dewasa, ex: teofilin
bebas meningkat  toksik. Missal: sulfonamide mendesak Usia Dosis (mg/kg/hari)
bilirubin  kernicterus
1-9 tahun 24
• Ikatan obat protein a/ sebanding dgn org dewasa pada usia
3 th ikatan protein u/ obat bersifat asam & 7-12th 9-12 tahun 20
u/ obat bersifat basa 12-16 tahun 18

Dewasa 13

4. Ekskresi Drug administration

• GFR tgt umur  bayi < org dewasa  pemilihan bntk sediaan didasarkan pd:
• Peningkatan yg cepat tjd stl mgg 1 • rute pemberian yg diinginkan
kelahiran - 1 tahun  sebanding dg org • usia anak
dewasa • ketersediaan bentuk sediaan
• pengobatan lain yg sedang dijalani
• kondisi penyakit

Beberapa kriteria rute

pemberian 2. Rectal
1. Oral • dilakukan pd px yg mual, enggan minum
obat mll mulut, diperlukan absorbsi yg
• mrpkan cara pemberian yg paling sesuai cepat
• sediaan cair cocok u/ balita • keterbatasan di pasaran jadi hambatan
• diatas 5 th dpt diberi tablet • memerlukan konseling krn biasanya
• lebih baik tdk mgd gula  carries atau penggunaannya disertai lubrikan gel &
DM harus seluruhnya masuk dlm anus
• hati – hati dgn intx susu
• Obat SR atau salut  tdk boleh digerus

2

3. Parenteral
• biasanya dgn cara i.m dihindari dpt
menimbulan rasa sakit
• pemberian scr i.v hrs hati2  dosisnya
4. Inhalasi
• bayi < 2 th perlu inhaler krn masih sukar diberi
obat scr oral
• diperlukan konseling penggunaan yg benar
12/10/2019
Kepatuhan pasien
• Anak usia 8-10 th bs dilibatkan dlm proses
pengobatan
• Kepatuhan anak thd pengobatan tgt dr
pemahaman org tua & lingk sekitarnya
• Faktor yg mempengaruhi kepatuhan anak:
1. formulasi, penampilan obat dan kemudahan
cara penggunaan
2. Waktu pemberian obat