a. Selection
b. Planning
c. Controlling
d. Mapping
e. Organization
2. Pada proses pengadaan obat perlu dilakukan seleksi obat. Tujuan dilakukan seleksi obat
adalah ..
a. Suplay obat berjalan cepat
b. Pemakaian obat lebih sedikit
c. Menghindari obat dengan merk paten
d. Meningkatkan efisiensi obat yang tersedia
e. Meningkatkan kebutuhan obat
3. Di sebuah rumah sakit perlu dibuat pedoman pengobatan. Hal ini disebabkan karena ..
a. Efisiensi dalam penggunaan obat
b. Anggaran pembelian obat terbatas
c. Tiap diagnosis penyakit memilki beberapa alternatif terapi
d. Estimasi kebutuhan harus selalu tetap
e. Adanya persamaan persepsi antara pemakaian obat dan penyedia anggaran obat
4. Hal yang perlu diperhatikan dalam pedoman menetapkan suplier obat adalah ..
a. Suplier dengan diskon yang besar
b. Mampu membangkitkan kompetisi harga
c. Diutamakan perusahaan obat swasta
d. Melibatkan yang benar benar qualified
e. Mempunyai kapasitas menyediakan beberapa produk obat
5. Berikut merupakan informasi yang harus tersedia sebelum melakukan perencanaan obat ..
a. Pola perencanaan obat di masyarakat
b. Jumlah pasien dirumah sakit
c. Pola morbiditas dan mortalitas
d. Adanya tim perencanaan
e. Rancangan pengembangan rumah sakit
8. Analisis kebutuhan obat dengan metode ABC, obat dikatakan kategori A apabila ..
a. Obat yang digunakan paling banyak pertahunnya 5-15% dari seluruh obat yang
mengkonsumsi paling banyak anggaran hingga 80-90%
b. Obat yang digunakan paling banyak pertahunnya yaitu 10-20% dari seluruh obat
yang mengkonsumsi anggaran hingga 70-8-%
c. Obat yang digunakan paling banyak pertahunnya yaitu 20-30% dari seluruh obat
yang mengkonsumsi anggaran hingga 60-70%
d. Obat dengan 50-70% item obat yang hanya mengkonsumsi anggaran sekitar20-
30%
e. Obat dengan 60-80% item obat yang hanya mengkonsumsi anggaran sekitar 5-
25%
A. Stok obat yang menunjukkan jumlah obat yang ada setelah dikurangi stock pengaman
C. Stok obat yang ditangan merupakan jumlah antara stok kerja & stok pengaman
C.Waktu tunggu
A. Tender terbuka
B. Tender tertutup
D. Pengadaan langsung
E. pengadaan emergency
16. Hal-hal berikut ini yang harus dipersiapkan saat melakukan tender terbuka
A. Jadwal tender
B. Lokasi pembelian
C. Sifat kebutuhan
D. Transport
E. Akomodasi
17. Hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi gedung adalah
A. Arsitektur gedung
Suatu RS di wilayah Surakarta membeli Amoxicillin sebanyak 8000 tablet dengan pembelian
setiap 4 bulan. Amoxicillin tablet tersebut dibeli dari Surabaya dengan waktu tunggu sekitar 2
bulan, sedangkan sisa stock yang ada tinggal 500 tablet. Harga satuan infus adalah Rp. 8000
A. 1000
B. 1500
C. 2000
D. 2500
E. 4000
A. 1000
B. 1500
C. 2000
D. 2500
E. 4000
20. Berapa jumlah total Amoxicillin yang harus dibeli untuk kurun waktu 4 bulan?
A. 10.000
B. 10.500
C. 11.000
D. 11.500
E. 12.000
21. Berapa jumlah anggaran yang harus dikeluarkan untuk pembelian Amoxicillin dalam
kurun waktu pengadaan?
A. Rp. 80.000.000
B. Rp. 84.000.000
C. Rp. 88.000.000
D. Rp. 92.000.000
E. Rp. 96.000.000
Kebutuhan Dopamin di suatu RS setiap bulannya sebanyak 1200 ampul setiap tahun
pembelian dengan lead time (waktu tunggu) 2 bulan, tetapi terjadi stock out di PBF Surabaya
selama 2 bulan, sedangkan sisa stock hanya ada 100 ampul. Harga adrenalin adalah Rp. 6000
ampul. Sehingga hitunglah berapa adrenalin yang harus dibeli dan anggaran yang harus
dikeluarkan untuk membeli obat tersebut?
A. 550
B. 600
C. 650
D. 700
E. 750
23. Berapa jumlah safety stock dopamin yang seharusnya tersedia di RS tersebut?
A. 1000
B. 1200
C. 1400
D. 1500
E. 1600
24. Berapa jumlah dopamin yang harus dibeli dalam jangka waktu 1 tahun?
A. 7000
B. 7300
C. 8000
D. 8300
E. 9000
A. Rp. 42.000.000
B. Rp. 43.800.000
C. Rp. 48.000.000
D. Rp. 49.800.000
E. Rp. 54.000.000
29. Hal dibawah ini yang merupakan kriteria rutin dalam melakukan seleksi suplier
1. Quality
2. Reliability
3. Service
4. Delivery rate
1. Pengendalian persediaan
2. Penentuan supplier
3. Permintaan suplai
4. Pembelian obat
31. Term kontak dari suatu perjanjian pembelian obat, komponen dipertimbangkan adalah
1. Standar mutu
2. Spesifikasi
3. Sistem pengiriman
4. Lokasinya Strategis
35. Pedoman dalam penerimaanan perbekalan farmasi di rumah sakit, perbekalan tersebut
dilengkapi dengan
1. Sertifikat of origin
A. Jika pernyataan dan penyebab benar, serta keduanya ada hubungan sebab
akibat
B. Jika pernyataan dan penyebab benar, tetapi keduanya tidak ada hubungan
sebab akibat
C. Jika pernyataan benar dan penyebab salah
D. Jika pernyataan salah dan penyebab benar
E. Jika pernyataan dan penyebab salah
36. Siklus pengelolaan obat akan berjalan dengan baik jika manajemen pendukungnya juga
baik sebab siklus pengelolaan terdiri dari perencanaan, pengadaan, distribusi dan
penggunaan.
37. Adanya hidden cost tidak akan berdampak secara langsung terhadap harga obat sebab
hidden cost bisa diperkirakan jumlahnya.
38. Sistem distribusi dengan ward floor stock kurang menguntungkan untuk pasien dan
perawat sebab perawat membutuhkan tambahan waktu untuk menangani obat.
39. Penempatan persediaan yang efisien adalah semifluid location sebab ruangan yang
dibutuhkan 20-25% lebih kecil dari fixed location
40. Atropin termasuk kedalam golongan obat essesnsial sebab Atropin merupakan obat yang
banyak diperlukan untuk berbagai kasus keracunan.