Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYELURUHAN (SAP)

INFLUENZA
KEPERAWATAN KOMUNITAS

Disusun oleh :
Hilfi noer hafizha dewi (AK.1.180.74)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
BANDUNG
2020
FORMAT

SATUAN ACARA PELAKSANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN

POKOK BAHASAN : Influenza


SUB POKOK BAHASAN : - menjelaskan pengertian influenza
- Menjelaskan tanda gejala influenza
- Menjelaskan penyebab influenza
- Menjelaskan pengobatan influenza
- Menjelaskan pencegahan influenza
WAKTU : 45 menit
SASARAN : 16 – 70 thn
TEMPAT : rumah Tn.A
1. Tujuan Instruksional Umum : setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan
audiens/keluarga Tn. B dapat mengerti dan memahami tentang penyakit
influenza.
2. Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mengikuti penyuluhan ini
audiens/keluarga Tn. B dapat :
1. Menjelaskan pengertian penyakit influenza dengan bahasa sederhana.
2. Menjelaskan faktor-faktor penyebab dari influenza.
3. Menjelaskan siapa saja yang menjadi faktor risiko terhadap penyakit
influenza.
4. Memahami dan menjelaskan tanda dan gejala dari influenza.
5. Memahami komplikasi dari influenza.
6. Menjelaskan dan mendemonstrasikan cara pencegahan dari influenza.
7. Menjelaskan dan mendemonstrasikan cara perawatan dan pengobatan dari
influenza.
3. KEGIATAN PELAKSANAAN
a. Pembukaan : Dimulai dengan memperkenalkan apa itu influenza
1. Pengertian influenza.
2. Faktor penyebab dari influenza.
3. Faktor risiko terhadap influenza.
4. Tanda dan gejala dari influenza.
5. Komplikasi dari influenza.
6. Cara pencegahan terhadap influenza.
7. Cara perawatan dan pengobatan terhadap influenza.
b. Pelaksanaan :
1. Persiapan :
a. Survey karakter dan lokasi sasaran.
b. Koordinasi dengan pihak keluarga Tn.B.
c. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Pelaksanaan :
a. Tahap Pembukaan
Moderator membuka acara dan memberi salam.
Perkenalan. Menjawab salam dan mendengarkan. Mendengar dan
memperhatikan. 2 menit
b. Tahap Apersepsi
Menanyakan pengetahuan audiens/keluarga tentang influenza meliputi
pengertian, penyebab, serta tanda dan gejala. Memperhatikan dan
menjawab pertanyaan. 5 menit
c. Tahap Informasi
1. Memberikan informasi tentang topik yang akan disampaikan.
2. Menjelaskan tujuan penyuluhan.
3. Mendengar dan memperhatikan 3 menit
4. Tahap Penyuluhan
a. Menjelaskan : - Definisi dari influenza. - Faktor-faktor penyebab
dari influenza. - Faktor risiko terhadap penyakit influenza. - Tanda
dan gejala dari influenza. - Komplikasi dari influenza. - Cara
pencegahan terhadap influenza. - Cara perawatan dan pengobatan
terhadap influenza.
b. Memperagakan cara batuk efektif.
c. Memberi kesempatan kepada Tn. B untuk memperagakan cara
batuk efektif.
d. Memperagakan cara inhalasi uap/penguapan sederhana
(tradisional).
e. Memberi kesempatan kepada Tn. B untuk memperagakan cara
inhalasi uap/penguapan sederhana (tradisional).
f. Mendemonstrasikan cara pembuatan larutan air garam dan
pembuatan sirup batuk alami.
g. Memberikan kesempatan kepada audiens untuk melakukan
redemonstrasi cara pembuatan larutan air garam dan pembuatan
sirup batuk alami.
h. Memberikan reinforsement positif.
i. Memberikan kesempatan bertanya. Mendengar dan
memperhatikan. Mendengar dan memperhatikan.
Mendemonstrasikan Mendengar dan memperhatikan.
Mendemonstrasikan Mendengar dan memperhatikan.
Mendemonstrasikan Mendengar dan memperhatikan. Bertanya,
mendengar dan memperhatikan.
d. penutup :
a. Penyaji mengajukan beberapa   pertanyaan secara tertulis  untuk
mengevaluasi tingkat pemahaman masyarakat tentang materi yang telah
diberikan.
b. Penyaji menyimpulkan materi tentang influenza.
c. Penyaji mengarahkan tindak lanjut.
d. Moderator menutup acara dan mengucapkan salam. Menjawab
pertanyaan. Mendengar dan memperhatikan. Mendengar dan
memperhatikan. Mendengar dan menjawab salam.
4. METODE
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah :
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi.
5. MEDIA
Media Alat dan bahan peraga :
a. Laporan Pendahuluan.
b. Satuan Acara Penyuluhan.
c. Leaflet.
d. Lembar Balik.
e. Alat peraga batuk efektif : sputum pot atau jika tidak ada diganti
dengan botol/kaleng/wadah berisi pasir.
f. Alat peraga inhalasi uap/penguapan sederhana (tradisional) : baskom
ukuran sedang, minyak kayu putih (sebagai obat aromaterapi),
kain/handuk kering, dan air panas.
g. Bahan pembuatan larutan air garam : air hangat dalam gelas, sendok,
dan garam (secukupnya).
h. Bahan pembuatan sirup batuk alami : air hangat dalam gelas, sendok,
jeruk nipis, dan madu.
i. Lembar Quesioner (Post Test).

6. MATERI
7. EVALUASI
1. Struktur:
a. Ruang kondusif untuk kegiatan.
b. Peralatan memadai dan berfungsi.
c. Media dan materi tersedia dan memadai.
d. SDM memadai.
2. Proses
a. Ketepatan waktu pelaksanaan.
b. Peran serta aktif audiens/keluarga Tn. B.
c. Kesesuaian peran dan fungsi dari penyuluhan.
d. Faktor pendukung dan penghambat kegiatan.
3. Hasil Terkait dengan tujuan yang ingin dicapai
a. Tes lisan Penyaji mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung
kepada audiens tentang materi penyuluhan yang akan dijelaskan. Bila
audiens dapat menjawab 60% dari pertanyaan yang diajukan, maka
dikategorikan pengetahuan baik.
b. Tes tertulis Penyuluh menyebarkan Quesioner sebanyak 7 pertanyaan,
jawaban benar ≥ 4 atau dengan nilai/score 57% penyuluhan
dinyatakan berhasil.
DAFTAR PUSTAKA

Husodo, Sosro., Sugiyo, Teha. 1985. Penyakit Menular, Cara


Pencegahan dan Cara Pengobatannya. Bandung : Alumni Noegroho,
Iman Santosa. 1989. Perawatan Pasien yang Merupakan Kasus-kasus
Penyakit Dalam. Jakarta : Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan
Departemen Kesehatan RI Ronald. 2006. Obat-obatan Ramuan
Tradisional. Bandung : Yrama Widya Soeparman. 1981. Ilmu Penyakit
Dalam, Jilid I, Edisi Kedua. Jakarta : Balai Penerbit FKUI [diakses 26
Juni 2011] [diakses 6 Juni 2011] [diakses 6 Juni 2011]

Anda mungkin juga menyukai