Anda di halaman 1dari 10

BUPATI BANYUMAS

PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN BUPATI BANYUMAS


NOMOR TAHUN 2019

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN IMPLEMENTASI TRANSAKSI NON TUNAI


RETRIBUSI PENGUJIAN BERKALA KENDARAAN BERMOTOR
DI KABUPATEN BANYUMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANYUMAS,

Menimbang : a. bahwa berkenaan dengan upaya peningkatan


akuntabilitas dan transparansi pengelolaan
keuangan daerah, diperlukan percepatan
implementasi transaksi non tunai pada pemerintah
daerah;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud huruf a, perlu menetapkan Peraturan
Bupati tentang Petunjuk Pelaksanaan Transaksi Non
Tunai Retribusi Pengujian Berkala Kendaraan
Bermotor di Kabupaten Banyumas.
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan Dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
6. Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5025);
7. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5049);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 5679);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6322);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 6
Tahun 2009 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Banyumas
Tahun 2009 Nomor 3 Seri E);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor
19 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum di
Kabupaten Banyumas;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 12
Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Banyumas
Tahun 2016 Nomor 12 Seri E);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 16
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Banyumas (Lembaran
Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2016 Nomor 1
Seri D);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PETUNJUK PELAKSANAAN IMPLEMENTASI TRANSAKSI


NON TUNAI RETRIBUSI PENGUJIAN BERKALA
KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN BANYUMAS

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Banyumas.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur
Penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.
3. Bupati adalah Bupati Banyumas.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD
adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyumas.
5. Dinas adalah Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas.
6. Pengujian kendaraan bermotor adalah serangkaian menguji dan atau
memeriksa bagian bagian atau komponen kendaraan bermotor , kereta
gandengan dan kereta tempelan dalam rangka pemenuhan terhadap
persyaratan teknis laik jalan.
7. Kendaraan bermotor adalah kendaraan yang digerakan oleh peralatan
teknik yang ada pada kendaraan itu dan biasanya digunakan untuk
pengangkutan orang dan/atau barang di jalan dan di air selain daripada
kendaraan yang berjalan diatas rel.
8. Badan Keuangan Daerah adalah Badan Keuangan Daerah Kabupaten
Banyumas.
9. Retribusi Daerah yang selanjutnya disebut retribusi adalah pungutan
daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang
khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk
kepentingan orang pribadi atau badan.
10. Kas Umum Daerah adalah Kas Umum Daerah Kabupaten Banyumas.
11. Jasa Umum adalah jasa yang disediakan atau diberikan oleh pemerintah
daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat
dinikmati oleh orang pribadi atau badan.
12. Penguji adalah tenaga teknis yang meiliki kompetensi dan ditunjuk
untuk melakukan pemeriksaan kendaraan bermotor dan menanda
tangani hasil pemeriksaan dengan status Aparatur Sipil Negara baik
berupa Pegawai Negeri Sipil maupun Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja.
13. Numpang Uji Masuk adalah setiap kendaran yang bersal dari luar
daerah Kabupaten Banyumas yang akan melaksanakan pengujian
kendaraan bermotor pada kabupaten Banyumas berdasarkan surat
permohonan yang disertai dengan rekomendasi dari daerah asal
domosili.
14. Numpang Uji Keluar adalah setiap kendaran yang berasal dari
daerah Kabupaten Banyumas yang akan melaksanakan Pengujian
Kendaraan Bermotor di kabupaten/kota lain dengan didasarkan kepada
permohonan yang bersangkutan dan rekomendasi dari Dinas
Perhubungan Kabupaten Banyumas untuk numpang uji.
15. Kendaraan Umum adalah setiap kendaraan bermotor yang biasanya
disediakan untuk dipergunakan oleh umum dengan di pungut bayaran.
16. Kendaraan Khusus adalah kendaraan bermotor selain daripada
kendaraan untuk penumpang dan kendaraan bermotor untuk barang,
yang penggunaanya untuk keperluan khusus atau mengangkut barang-
barang khusus.
17. Mobil Penumpang adalah kendaraan bermotor angkutan orang yang
memiliki tempat duduk maksimal 8 (delapan) orang, termasuk untuk
pengemudi atau yang beratnya tidak lebih dari 3500 (tiga ribu lima
ratus) kilogram.
18. Mobil Bus adalah kendaraan bermotor angkutan orang yang memiliki
tempat duduk lebih dari 8 (delapan) orang, termasuk untuk pengemudi
atau yang beratnya lebih dari 3500 (tiga ribu lima ratus) kilogram .
19. Mobil Barang adalah kendaran bermotor yang dirancang sebagian atau
seluruhnya untuk mengangkut barang.
20. Kereta Gandengan adalah sarana untuk mengangkut barang yang
seluruh bebannya ditumpu oleh sarana itu sendiri dan dirancang untuk
ditarik oleh kendaraan bermotor.
21. Kereta Tempelan adalah sarana untuk mengangkut barang yang
dirancang untuk ditarik dan sebagian bebannya ditumpu oleh
kendaraan bermotor penariknya.
22. Laik Jalan adalah persyaratan minimum kondisi suatu kendaraan yang
harus dipenuhi agar terjaminnya keselamatan dan mencegah terjadinya
pencemaran udara dan kebisingan lingkungan pada waktu dioperasikan
di jalan.
23. Uji Pertama adalah pemeriksaan yang pertama kali bagi kendaraan wajib
uji yang baru atau kendaraan yang belum pernah diuji sama sekali.
24. Uji Berkala/Periodik adalah pelaksanaan pemeriksaan kendaraan wajib
uji untuk kedua kalinya atau berikutnya secara periodik.
25. Mutasi Masuk adalah proses registrasi beserta proses pengujian
kendaraan bermotor yang berasal dari daerah luar setelah bergantinya
domisili/kepemilikan menjadi kendaraan bermotor wajib uji Kabupaten
Banyumas.
26. Mutasi Keluar adalah setiap kendaraan wajib uji daerah Kabupaten
Banyumas yang pindah domisili keluar Kabupaten Banyumas.
27. Bukti Lulus Uji Berkala Kendaraan Bermotor adalah tanda bukti lulus
uji berkala yang diberikan dalam bentuk Kartu Uji dan Tanda Uji yang
menyatakan kendaraan bermotor wajib uji berkala telah lulus
pemeriksaan teknis dan pengujian laik jalan kendaraan bermotor dan
mendapat pengesahan dari Penguji Kendaraan Bermotor yang memiliki
wewenang untuk mengesahkan bukti lulus uji berkala kendaraan
bermotor.
28. Uji Emisi Gas Buang adalah proses pemeriksaan atau pengukuran
kandungan emisi gas buang kendaraan bermotor terhadap kepekatan
asap dan/sisa partikel yang terkandung dari proses pembakaran bahan
bakar kendaraan bermotor dengan menggunakan alat uji emisi baik
kendaraan bermotor berbahan bakar solar maupun kendaraan bermotor
berbahan bakar bensin.
29. Wajib Retribusi adalah perizinan tertentu orang pribadi atau badan yang
menurut peraturan perundang-undangan retribusi diwajibkan untuk
melakukan pembayaran retribusi, termasuk pemungut atau pemotong
retribusi perizinan tertentu.
30. Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan
jangka waktu bagi wajib retribusi untuk memanfaatkan jasa dan
perizinan tertentu dari pemerintah daerah yang bersangkutan.
31. Pemungutan adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari penghimpunan
data obyek dan subyek retribusi, penentuan besarnya retribusi yang
terhutang sampai kegiatan penagihan retribusi kepada wajib retribusi
serta pengawasan penyetoranya.
32. Surat Setoran Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SSRD adalah
bukti pembayaran atau penyetoran Retribusi yang telah dilakukan
dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke
Kas Daerah melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Bupati.
33. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya di singkat SKRD
adalah surat keputusan yang menentukan tambahan atas jumlah
retribusi yang telah ditetapkan.
34. Surat Tagihan Retribusi Daerah yang selanjutnya di singkat STRD
adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi dan/atau sanksi
administrasi berupa bunga dan/atau denda.
35. Surat Keterangan Retribusi Daerah lebih bayar yang selanjutnya di
singkat SKRDLB adalah surat ketetapan retribusi yang menentukan
jumlah kelebihan pembayaran retribusi karena jumlah kredit retribusi
lebih besar daripada retribusi yang terutang atau yang seharusnya tidak
terutang.
36. Nota Pembayaran adalah hasil print out dari alat elektronik sebagai alat
bantu pengadministrasi hasil retribusi.
BAB II
PEMBERLAKUAN BUKTI LULUS UJI BERKALA ELEKTRONIK
Pasal 2
Dengan Peraturan Bupati ini dilakukan perubahan atas penggunaan Bukti
Lulus Uji Berkala berupa Buku Uji menjadi Bukti Lulus Uji Berkala
Kendaraan Bermotor.

BAB III
BUKTI LULUS UJI
Pasal 3
(1) Kendaraan wajib uji berkala yang telah dinyatakan lulus pemeriksaan
dan pengujian diberikan Bukti Lulus Uji Berkala Kendaraan Bermotor.
(2) Bukti Lulus Uji Berkala Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diberikan dalam bentuk Kartu Uji dan Tanda Uji.
(3) Kartu Uji dan Tanda Uji sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berlaku di
seluruh wilayah Indonesia.

Pasal 4
(1) Kartu uji sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (2) terdiri dari :
a. Kartu Uji berupa kartu pintar (smart card); dan
b. Kartu uji berupa kertas yang memiliki unsur-unsur pengaman.
(2) Tanda uji sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (2) merupakan
Bukti Lulus Uji Berkala Kendaraan Bermotor berupa stiker Tanda Uji
yang terdiri dari gabungan antara stiker hologram dan kertas yang
memiliki unsur-unsur pengaman.

BAB IV
PERUBAHAN TARIF RETRIBUSI
Pasal 5
Merubah tarif retribusi pengujian kendaraan bermotor sebagaimana
tercantum dalam Lampiran VII Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas
Nomor 19 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum di Kabupaten
Banyumas.
Pasal 6
Perubahan tarif retribusi pengujian kendaraan bermotor sebagaimana
dimaksud pasal 3 ditetapkan dengan struktur besaran tarif sebagai berikut:

1. Layanan Pengujian Pertama Kali (termasuk pemberian tanda Bukti


Lulus Uji Berkala Kendaraan Bermotor).

Jenis Objek Retribusi Besarnya Tarif


(Rp)
(1) (2)
a. Mobil Penumpang

1. Mobil Penumpang dengan jumlah tempat duduk 120.000


sampai dengan 8 (delapan) tempat duduk

b. Mobil Bus
1. Mobil Bus kecil dengan Jumlah Berat Diperbolehkan/JBB 130.000
sampai 3.500 kg
2. Mobil Bus sedang dengan Jumlah Berat Diperbolehkan 145.000
/JBB sampai 3.501 kg-8.500 kg
3. Mobil Bus besar dengan Jumlah Berat Diperbolehkan/JBB 160.000
> 8.500 kg
c. Mobil Barang

1. Jumlah Berat Diperbolehkan/JBB sampai 3.500 kg 130.000


2. Jumlah Berat Diperbolehkan/JBB sampai 3.501 kg- 145.000
8.500 kg
3. Jumlah Berat Diperbolehkan/JBB > 8.500 kg 160.000
4. Traktor Head 120.000
5. Kereta Tempelan/Gandeng 120.000

2.
3. Layanan Pengujian Berkala

Jenis Objek Retribusi Besarnya Tarif


(Rp)
a. Mobil Penumpang

1. Mobil Penumpang dengan jumlah tempat duduk 55.000


sampai dengan 8 (delapan) tempat duduk
b. Mobil Bus
1. Mobil Bus kecil dengan Jumlah Berat Diperbolehkan 65.000
/ JBB sampai 3.500 kg
2. Mobil Bus sedang dengan Jumlah Berat Diperbolehkan 80.000
/JBB sampai 3.501 kg-8.500 kg
3. Mobil Bus besar dengan Jumlah Berat Diperbolehkan 95.000
/JBB > 8.500 kg
c. Mobil Barang
1. Jumlah Berat Diperbolehkan/JBB sampai 3.500 kg 65.000

2. Jumlah Berat Diperbolehkan/JBB sampai 3.501 kg- 80.000


8.500 kg
3. Jumlah Berat Diperbolehkan/JBB > 8.500 kg 95.000

4. Traktor Head 80.000

5. Kereta Tempelan/Gandeng 80.000

4. Biaya numpang uji masuk dan mutasi masuk sebesar biaya uji berkala.

5. Biaya pengganti tanda Bukti Lulus Uji Berkala Kendaraan Bermotor Rp


25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah).

6. Layanan Pengujian Emisi Gas Buang Rp 20.000,00 per kendaraan.

7. Layanan Penilaian Teknis Kondisi Kendaraan


Jenis Objek Retribusi Besarnya Tarif
(Rp)
a. Sepeda motor 40.000
b. Mobil penumpang 80.000
c. Mobil Bus
1) Mobil Bus kecil dengan Jumlah Berat Diperbolehkan 80.000
/ JBB sampai 3.500 kg
2) Mobil Bus sedang dengan Jumlah Berat Diperbolehkan 95.000
/JBB sampai 3.501 kg-8.500 kg
3) Mobil Bus besar dengan Jumlah Berat Diperbolehkan 120.000
/JBB > 8.500 kg
d. Mobil Barang
1) Jumlah Berat Diperbolehkan/JBB sampai 3.500 kg 50.000

2) Jumlah Berat Diperbolehkan/JBB sampai 3.501 kg- 65.000


8.500 kg
3) Jumlah Berat Diperbolehkan/JBB > 8.500 kg 80.000

4) Traktor Head 65.000

5) Kereta Tempelan/Gandeng 65.000

BAB V
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 7
(1) Penggunaan Bukti Lulus Uji Berkala berupa Buku Uji pada kendaraan
bermotor lulus uji yang telah beredar masih berlaku sampai dengan
dilakukan penggantian menjadi Bukti Lulus Uji Berkala Kendaraan
Bermotor.
(2) Penggantian Bukti Lulus Uji Berkala Kendaraan Bermotor sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dapat dilaksanakan apabila:
a. buku uji berkala habis kolom pengesahanya;
b. buku uji berkala hilang atau rusak;
c. tanda uji dan atau kartu uji (smartcard) hilang atau rusak;
d. perubahan pada identitas pemiik dan/atau identitas kendaraan;
dan/atau
e. tersedianya bukti lulus uji berkala elektronik.
Pasal 8
(1) Setiap Orang dikenai sanksi administratif berupa denda apabila
menghilangkan tanda bukti lulus uji berkala.
(2) Denda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenakan sebesar 10
(sepuluh) kali dari biaya pengganti tanda Bukti Lulus Uji Berkala
Kendaraan Bermotor.
BAB VI
PENUTUP
Pasal 9
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita
Daerah Kabupaten Banyumas.

Ditetapkan di Purwokerto
pada tanggal 2 Januari 2019

BUPATI BANYUMAS,

ttd

ACHMAD HUSEIN

Diundangkan di Purwokerto
Pada tanggal 2 Januari 2019

SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN BANYUMAS

ttd

Ir. WAHYU BUDI SAPTONO, M.Si.


Pembina Utama Madya
NIP 196401161990031009
BERITA DAERAH KABUPATEN
BANYUMAS TAHUN 2018 NOMOR 41
Salinan sesuai dengan aslinya

KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HAK


ASASI MANUSIA SEKRETARIAT
DAERAH KABUPATEN BANYUMAS

Anda mungkin juga menyukai