ke-2
Oleh:
Kholistianingsih, S.T., M.Eng.
NILAI TENGAH, MEDIAN, MODUS,
dan, UKURAN PEMUSATAN LAINNYA
PENULISAN INDEKS, ATAU TIKALAS
• Tetapkan lambang Xj ( dibaca X sub j) yang
menunjukkan sebarang N nilai X1, X2, …., Xn
yang dapat diterima oleh sebuah peubah X.
Huruf j dalam Xj , yang dapat menggantikan
salah satu nilai 1,2,3 , N disebut Tikalas atau
indeks. J dapat diganti dengan huruf lain.
PENULISAN PENJUMLAHAN
• Lambang digunakan untuk menunjukkan
J 1 X j
N
jumlah semua Xj dari j =1 sampai
j=N, yaitu menurut definisi
N
Xj X 1 X 2 ..... X N
J 1
RATA-RATA atau UKURAN
PEMUSATAN
• Rata-rata (Average) adalah sebuah nilai yang
khas atau yang mewakili suatu himpunan data.
Karena nilai khas yang demikian cenderung
terletak secara terpusat dalam suatu himpunan
data yang tersusun menurut besarnya, rata-rata
juga disebut ukuran pemusatan.
•
• Disebut juga nilai tengah hitung (arithmetic
mean) atau nsecara singkat nilai tengah (mean),
median, modus, nilai tengah geometri, dan nilai
tengah harmonik.
NILAI TENGAH HITUNG
1. N
Xj
J 1 X 1 X 2 ..... X N X
X
N N N
X A
j 1
j
A
d
N N
K
fd
j 1
j j
fd
X A K
A
f
N
j
j 1
NILAI TENGAH HITUNG YANG DIKOMPUTASI
DARI DATA BERKELOMPOK
Jika selang kelas seragam = c maka persamaan
(6) menjadi
7. K
f ju j
j 1 fu
X A A c
N N
MEDIAN
• Data diurutkan menurut besarnya, nilai tengahnya
adalah median
• Untuk data berkelompok
N
f 1
Median L1 2 c
fmedian
• L1 = batas kelas bawah dari kelas median
• N = banyak butir data (frekuensi total)
• (f)1 = jumlah frekuensi semua kelas yang
lebih rendah dari kelas median
• fmedian = frekuensi kelas median
• c = ukuran selang kelas median
MODUS
• Nilai yang paling sering muncul atau nilai
dengan frekuensi terbesar
• Jika hanya ada 1 modus disebut distribusi
unimodal
Dari suatu distribusi frekuensi atau histogram,
modus =
1
modus L1 c
1 2
• L1 = batas kelas bawah dari kelas modal
• 1 = Kelebihan frekuensi modal terhadap
frekuensi kelas yang lebih rendah berikutnya
• 2 = Kelebihan frekuensi modal terhadap
frekuensi kelas yang lebih tinggi berikutnya
• c = ukuran selang kelas modal
HUBUNGAN EMPIRIS ANTARA NILAI TENGAH,
MEDIAN DAN MODUS
• Untuk kurva frekuensi unimodal yang agak
menceng
G N X 1 X 2 ... X N
NILAI TENGAH HARMONIK H
Nilai tengah harmonic H dari suatu himpunan
bilangan X1, X2, …., Xn adalah kebalikan nilai
tengah hitung dari kebalikan bilangan-bilangan:
1 N
H N
1 1 1
N j 1 X j X
1
atau 1 1 1
X
H N N X
HUBUNGAN ANTARA NILAI TENGAH HITUNG,
GEOMETRI, DAN HARMONIK
Nilai tengah geometric suatu himpunan
bilangan positif X1, X2, …., Xn lebih kecil atau
sama dengan nilai tengah hitungnya tetapi
lebih besar atau sama dengan nilai tengah
harmoniknya
H G X
tanda kesamaan hanya berlaku jika X1, X2, ….,
Xn identik.
NILAI TENGAH AKAR KUADRAT
• Nilai tengah Root Mean Square (RMS) atau
nilai tengah kuadrat (quadratic mean) suatu
himpunan bilangan X1, X2, …., Xn kadang-
kadang dinyatakan oleh X 2 dan didefinisikan
oleh
• N
2
Xj 2
j 1 X
RMS X
N N
KUARTIL, DESIL dan PERSENTIL
• Jika suatu himpunan data disusun menurut
besarnya, nilai tengah ( nilai tengah hitung dari
dua nilai tengah) yang membagi himpunan atas
dua bagian yang sama adalah median. Dengan
memperluas pemikiran ini kita dapat
membayangkan nilai-nilai yang membagi
himpunan atas empat bagian yang sama. Nilai-
nilai ini yang dinyatakan oleh Q1, Q2, Q3 masing-
masing disebut kuarti pertama, kuartil kedua,
dan kuartil ketiga. Nilai Q2 adalah median
• Dengan cara yang sama jika membagi data
dalam 10 bagian yang sama disebut Desil dan
dinyatakan dalam D1,….,D9
• Dengan cara yang sama jika membagi data
dalam 100 bagian yang sama disebut Persentil
dan dinyatakan dalam P1,….,P99
- D5 dan P50 = Median
- kuartil pertama
- P75 = kuartil ketiga
• Secara kolektif jika membagi data atas
bagian-bagian yang sama baik kuartil, desil,
dan persentil disebut kuantil