w1 x1 w2 x2 w3 x3 w4 x4 ....... wn xn
w
w1 w2 w3 w4 ........ wn
n
b.Rata-Rata Harmonik: H
1
xi
c. Ukuran Letak
a. Median:
n 1
• Letak median
2
• Data ganjil, median terletak di tengah,
• Median untuk data genap adalah rata-rata dari dua data yang terletak di tengah dan
dicari dengan cara sebagai berikut:
Contoh : diketahui letak median berada diantara data ke -4 dan data ke-5 maka
1
jika letak median 4,5 maka nilai median adalah data ke-4 +0,5(data ke-5- data ke-4) .
Jika letak median 4,25 maka nilai median adalah data ke-4 +0,25(data ke-5- data ke-4)
b. Modus
Adalah nilai yang (paling) sering muncul
c. Persentil
i (n 1)
Letak persentil: Pi
100
d. Kuartil
i (n 1)
Letak kuartil : K i
4
e. Desil
i (n 1)
Letak Desil : Di
10
n x 2 x
2
S
nn 1
b. SD untuk sampel berukuran besar n > 30
n x 2 x
2
S
n2
Varians = S2
2. Standar deviasi (simpangan baku ) dan varians untuk populasi
a. Standar deviasi untuk populasi
x
x N
2
2
N
b. Varians untuk populasi: 2
3. Koefisien Variasi
S
Untuk data sampel : KV x100
X
Untuk data populasi KV x100
2
4. Angka Baku (Standard Score)
XX
Z
S
Z = Angka baku
X= Nilai data
S=Standar deviasi
Jika Z >0 : keadaan di atas mean (rata-rata hitung)
Z = 0 : keadaan sama dg mean
Z < 0 : keadaan di bawah mean
6. Kurtosis (keruncingan)
Untuk data tidak berkelompok:
1
( X i )4
4 N 4
3
Untuk data berkelompok:
1
(m )
i
4
fi
4 N
4
Keterangan:
4=3 menunjukkan distribusi normal
4>3 menunjukkan distribusi leptokurtis ( kurva frekuensi memiliki puncak yang lebih
runcing daripada kurva normal)
4<3 menunjukkan distribusi platikurtis( kurva frekuensi memiliki puncak yang lebih
datar daripada kurva normal)