DESKRIPSI DATA
Ukuran dispersi dan bentuk
distribusi frekuensi
Ukuran pemusatan
◦ merupakan ukuran yang menyatakan pusat dari sebaran
data. Ada tiga macam ukuran pemusatan yaitu Rata-
rata, Median, dan Modus.
Ukuran penyebaran (dispersi)
◦ adalah ukuran yang dipakai untuk mengukur tingkat
penyebaran data.
◦ Semakin kecil ukuran penyebaran semakin seragam
data tersebut dan semakin besar ukuran penyebaran
semakin beragam data tersebut.
Ukuran Pemusatan
5
x1 x 2 ..... x n x i
X 1
n n
Ukuran Pemusatan
6
f 1 x1 f 2 x 2 ..... f n x n f x i i
X 1
f 1 f 2 .... f n n
f 1
i
Sifat Rata-Rata
7
Responsif terhadap perubahan datum dalam
distribusinya
Nilai rata-rata merupakan suatu nilai penyeimbang
Sangat sensitif terhadap keberadaan datum yang
extreme.
Merupakan ukuran yang berdasarkan hasil pengukuran
sehingga rata-rata dapat mencerminkan total skor.
Rata-rata merupakan pengukuran yang stabil jika
diambil beberapa sampel dari populasi yang sama.
Ukuran Pemusatan (3):
8
2 f
n
1
Median L1 c
f med
Dimana
L1 = batas kelas bawah dari kelas median.
n = banyak data
(Σ f)1= jumlah frekuensi semua kelas yang lebih rendah dari kelas
median
f med = frekuensi kelas median
c = panjang kelas
Sifat-Sifat Median
9
1 1
xi x 2
2 x 2 nx 2 2
s i
n 1 n 1
Simpangan baku (deviasi standar) (2):
15
1 1
f i xi x
f i xi
2
2
2
f i xi
2
2
s
f i 1 n n
n f i
Simpangan baku (deviasi standar) (3):
16
𝑄3 − 𝑄1 𝑃75− 𝑃25
𝑄= =
2 2
Range semi interquartil lebih sensitif terhadap
datum yang ekstrim dibandingkan dengan standar
deviasi.
Kuartil :
20
N. 4 f N
n
Q N LQN c
f QN
Di mana
L = batas kelas bawah dari kelas kuartil ke-N
QN
n = banyak data
(Σ f) = jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas kuartil
N
ke N
f = frekuensi kelas kuartil ke-N
QN
c = panjang kelas
Bentuk distribusi
21
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Ciri Bentuk Distribusi Menjulur ke
kanan (positif):
23
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Ciri Bentuk Distribusi Menjulur ke
kiri (negatif):
24
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Mengukur derajat kemencengan
distribusi data:
25
Rumus Pearson
x Mo
SK
S
Dimana
SK = derajat kemiringan (skewness)
X = mean
Mo = Modus
S = Standar Deviasi
Interpretasi nilai derajat kemenjuluran:
26
= QB – (1,5 x dq)
Hitung nilai batas atas pencilan (BAP), yaitu : BAP =
QA + (1,5 x dq)
Apabila terdapat data dengan nilai lebih kecil atau
Nama A B C D E F G
85 42 45 3 71 97 6 48 60 49
45 55 21 75 80 62 54 62 41 6
95 45 25 81 76 84 45 68 59 15
Lokasi 1 2 3 4 5 6 7
Jml 70 73 93 71 109 75 71
mbl
Catatan (*):
Membakukan data bertujuan untuk