Anda di halaman 1dari 12

Advanced Supervisory Management

Seorang Supervisor diharuskan memiliki jiwa kepemimpinan, kemampuan


mengelola  proses kerja dengan efektif, mengembangkan excellence personality
dalam lingkungan kerja, serta mampu menciptakan Budaya Kerja Unggul (BKU).
Selain itu, seorang supervisor harus mampu menghadapi sebuah perubahan peran
dari ‘bekerja sendiri’ menjadi bekerja ‘melalui orang lain’ (supervisi). Dan pada
akhirnya, seorang supervisor harus mampu menguasai tiga aspek, yaitu: Managing
Performance, Managing Yourself, dan Managing People.
 

TUJUAN & MANFAAT PELATIHAN


Pelatihan ini akan membahas mengenai Advanced Supervisory Management.
Sehingga diharapkan peserta pelatihan mampu menjadi seorang supervisor yang
ideal yang mampu menjadi pemimpin yang menguasai tiga aspek, yaitu: Managing
Performance, Managing Yourself, dan Managing People.
 

MATERI PELATIHAN
Berikut adalah ringkasan materi pelatihan Advanced Supervisory Management:
1. Pengenalan Organisasi, Peran, Tugas, Otoritas dan Tanggung Jawab
2. Prinsip dan latihan dalam Goal Setting
3. Prinsip dasar Coaching, Counseling & Mentoring
4. Bagaimana memberikan feed back secara efektif
5. Sistematika memahami permasalahan manusia, sistem dan budaya di dalam
organisasi
6. Pengenalan dan introspeksi diri
7. Bagaimana mengembangkan dan mempertahankan motivasi diri
8. Manajemen waktu dan prioritas
9. Perencanaan, monitoring, delegasi dan kontrol dalam manajemen tugas
10. Mengenali keberagaman anggota tim dan bagaimana memotivasi mereka
 

TARGET PESERTA PELATIHAN


 Supervisor
 Staf / pegawai yang akan dipromosikan menjadi supervisor
 Semua pihak yang membutuhkan pengetahuan seputar Advanced
Supervisory Management
 

METODE PELATIHAN
 Penyampaian konsep
 Diskusi kelompok
 Latihan
 Studi kasus
Assertive Leadership Skill
Banyak hubungan antara atasan dan bawahan tidak harmonis disebabkan masalah
komunikasi, banyak pekerjaan yang tidak maksimal hasilnya dikarenakan masalah
komunikasi, banyak konflik yang muncul karena masalah komunikasi, dan banyak
reputasi, kredibilitas bahkan respek bawahan yang hancur karena masalah
komunikasi. Karena itulah, pelatihan ini akan sangat bermanfaat bagi setiap orang.
Teknik assertive akan membuat kita dapat berkomunikasi dan memuaskan semua
pihak, komunikasi yang terbuka, tegas namun tetap menghargai diri sendiri dan
orang lain. Oleh karena itulah, pelatihan Assertive Leadership Skill penting untuk
diikuti.
 

TUJUAN & MANFAAT PELATIHAN


Setelah mengikuti training Assertive Leadership Skill ini diharapkan peserta
dapat :
1. Peserta pelatihan mampu memahami konsep komunikasi assertive dan
menerapkan pada aktifitas sehari-hari dilingkungan pekerjaan
2. Peserta pelatihan mampu menjadi pemimpin yang assertive yang mampu
merebut hati bawahan
 

MATERI PELATIHAN
Berikut adalah ringkasan materi pelatihan Assertive Leadership Skill:
1. Mengenal Jenis-Jenis Komunikasi: Pasif, Agresif, Asertif
2. Perbedaan komunikasi verbal & non verbal untuk ketiga jenis komunikasi
3. Dampak yang muncul apabila pemimpin salah menggunakan gaya
komunikasi.
4. Memahami jenis dan tipe bawahan dalam berkomunikasi
5. Tahapan menjadi pemimpin yang assertive
6. Memahami teknik DESC Scripting
7. Mengaplikasikan Komunikasi Assertif dalam dunia Kerja
 Dalam hubungan dengan bawahan (menegur, memuji, mengkritik,
memarahi, memotivasi)
 Komunikasi assertive dalam menangani knflik atau perbedaan
pendapat
 Komunikasi assertive dalam pemecahan masalah
 

TARGET PESERTA PELATIHAN


 Pimpinan perusahaan
 Manager, assistant manager, supervisor, junior Manager, para staf ahli
muda.
 Staf yang akan disiapkan untuk menjadi calon leader dimasa depan
 Semua pihak yang membutuhkan pengetahuan seputar Assertive
Leadership Skill
 

Conflict Management And Dealing With Difficult


People
Didalam lingkungan organisasi yang melibatkan banyak orang dengan kepentingan
dan tanggungjawab yang berbeda-beda, konflik adalah hal yang sangat sering
terjadi. Kebanyakan orang mencoba untuk menghindari konflik namun
sesungguhnya konflik tidak selalu menjadi hal yang buruk. Jika kita tahu bagaimana
mengelolanya, maka konflik dapat menghasilkan inovasi dan baru, pemahaman
lebih baik.

TUJUAN & MANFAAT PELATIHAN


Pelatihan ini akan membahas mengenai agar bisa memahami konflik dan
bagaimana mengelola konflik, memberikan perubahan & menangani orang yang
sulit, membangun mental yang lebih tegas dalam situasi yang sulit dan dapat
memahami perasaan pada manusia, pemikiran dan perilaku.

MATERI PELATIHAN
Berikut adalah ringkasan materi pelatihan Conflict Management And Dealing
With Difficult People:
1. Pengertian konflik dan penyebabnya
2. Teknik mengelola konflik dan manfaat konflik
3. Membangun kecerdasan emosi, sikap dan mental
4. Teknik mengetahui karakteristik orang lain
5. Teknik menghadapi komplain, kritik dan protes dari orang lain
6. Teknik komunikasi yang baik
7. Strategi pemecahan masalah dan penyelesaian konflik
8. Teknik negosiasi
9. Strategi membangun iklim organisasi yang sehat
 

TARGET PESERTA PELATIHAN


 Pimpinan perusahaan dan pemegang kebijakan
 Manajer dan supervisor
 Semua staff dan karyawan
 Semua pihak yang membutuhkan pengetahuan seputar manajemen konflik
Effective Collaborative Leadership
Dalam proses penyelesaian tugas dalam pekerjaan, tentunya tidak akan bisa
diselesaikan oleh satu orang saja namun harus dikerjakan bersama sesuai dengan
tugas dan wewenang masing – masing. Kolaborasi yang sempurna dapat membuat
organisasi dapat mengorganisir dirinya sendiri melalui interaksi dan kreatifitas dalam
perbedaan dan keragaman kepentingan kerja. Untuk hal ini tentunya dibutuhkan
sebuah kepemimpinan yang mampu untuk menjalankan organisasi atas dasar
kekuasaan bersama dalam manajemen dua arah akan menciptakan lingkungan
kerja yang produktif dan minim konflik.

TUJUAN & MANFAAT PELATIHAN


Setelah mengikuti training Effective Collaborative Leadership ini diharapkan
peserta dapat :
1. eserta pelatihan mampu memahami konsep dasar kepemimpinan kolaborasi.
2. Peserta pelatihan mampu mengidentifikasi kebutuhan organisasi untuk
kolaborasi.
3. Peserta pelatihan mampu memahami cara berkolaborasi melalui pengaturan
organisasi, kewenangan, fungsi, dan cara pemanfaatan sarana dalam lingkup
kolaboratif.
4. Peserta pelatihan mampu dan menguasai teknik, strategi, etika, dan budaya
kolaboratif.
5. Peserta pelatihan mampu memahami keterampilan berinteraksi dan
berkomunikasi dalam lingkungan kerja kolaboratif.
 

MATERI PELATIHAN
Berikut adalah ringkasan materi pelatihan Effective Collaborative Leadership:
A. Konsep dasar Kolaborasi
1. Pengertian Kolaborasi
2. Tujuan dan Manfaat Kolaborasi
3. Kapan Menggunakan Dan Kapan Tidak Menggunakan Kolaborasi
4. Keunggulan Berkolaborasi.
5. Kendala dan Hambatan dalam upaya kolaborasi di organisasi
B. Kepemimpinan Kolaboratif
1. Jaman berubah, Organisasi berubah
2. Perubahan dari “BOSS” menjadi “COACH”
3. Gaya Kepemimpinan Kolaboratif
4. Strategi Kepemimpinan Kolaboratif dalam Menghasilkan Organisasi Yang
Unggul
5. Tantangan Dan Peluang Untuk Kepemimpinan Kolaboratif.
C. Strategi membangun Budaya  Kolaborasi dilingkungan organisasi
D. Strategi mengelola perubahan ke pengorganisasian yang responsif
 

TARGET PESERTA PELATIHAN


 Pimpinan
 Semua pihak yang membutuhkan pengetahuan seputar
pengetahuan Effective Collaborative Leadership

Effective Delegation, Monitoring & Feedback


Kepemimpinan yang efektif, salah satu kompetensi utamanya adalah kemampuan
untuk memilah pekerjaan mana yang didelegasikan dan bagaimana mendelegasikan
dengan optimal. Kemampuan delegasi yang optimal akan membantu Pemimpin
untuk focus pada pekerjaan-pekerjaan yang mempunyai impact besar bagi
performance, sehingga jalannya organisasi akan lebih baik. Selain itu, delegasi yang
efektif juga perlu disertai oleh kemampuan monitoring dan umpan balik sehingga
proses delegasi itu dapat terus berjalan dengan baik. Sehingga sebuah tim dapat
bekerja dengan maksimal.

TUJUAN & MANFAAT PELATIHAN


Pelatihan ini akan membahas mengenai Effective Delegation, Monitoring &
Feedback. Sehingga diharapkan peserta pelatihan mampu untuk
mengidentifikasikan hambatan yang dia hadapi dalam melakukan delegasi,
mengingatkan peserta mengenai ciri tugas yang bisa didelegasikan dan
meningkatkan ketrampilan peserta dalam melakukan delegasi, monitoring dan
pemberian umpan balik.
 

MATERI PELATIHAN
Berikut adalah ringkasan materi pelatihan Effective Delegation, Monitoring &
Feedback:
 Prinsip dalam memilah tugas yang didelegasikan
 Mengenal hambatan dalam proses delegasi
 Mengembangkan sudut pandang yang tepat dalam delegasi: investasi vs
resiko
 Tipe Kepemimpinan dan kaitannya dengan tujuan dan pendekatan delegasi
 Tipe-tipe delegasi antara pekerjaan rutin dan non rutin
 Kemampuan komunikasi yang diperlukan untuk delegasi, monitoring dan
feedback.
 Memotivasi tim untuk mengerjakan pekerjaan yang didelegasikan
 Point informasi yang perlu dimasukan dalam komunikasi delegasi dan umpan
balik
 Mengembangkan indikator dan metode dalam proses monitoring
 Mengenali tipe staf dan pengaruhnya dalam pola delegasi, monitoring dan
feedback
 Prinsip coaching dalam meningkatkan kompetensi tim untuk dapat menerima
pekerjaan saat ini dan di masa yad (kaderisasi)
 Role play komunikasi delegasi, monitoring dan umpan balik.
 

TARGET PESERTA PELATIHAN


 Pimpinan perusahaan dan pemegang kebijakan
 General manajer, manajer, supervisor
 Staff atau karyawan yang ingin mengembangkan kemampuan manajerial
dan kepemimpinan
 Semua pihak yang membutuhkan pengetahuan seputar Effective Delegation,
Monitoring & Feedback

How to Create a Great Followers


Hubungan antara atasan dengan bawahannya didalam sebuah organisasi adalah
hubungan dua arah. Keduanya adalah hubungan formal dan informal terkait dengan
kewenangan dan tentang pertukaran informasi. Keduanya adalah hubungan saling
ketergantungan. Setiap pimpinan selalu didukung oleh bawahannya dalam
melakukan berbagai aktifitas pekerjaan, tanpa peranan bawahan yang baik maka
secara otomatis akan mengganggu kinerja dari sang atasan. Sebaliknya, seorang
atasan harus mampu menjadi pemimpin yang baik karena apabila kualitas
kepemimpinan kurang baik maka akan mempengaruhi kinerja dari bawahan. Untuk
itulah maka seorang atasan harus mampu untuk menjadi penggerak bawahannya
agar dapat terus berkembang dan bertumbuh sehingga akan mampu mendukung
kinerja sang atasan dengan baik.

TUJUAN & MANFAAT PELATIHAN


Setelah mengikuti training How to Create a Great Followers ini diharapkan peserta
dapat :
1. Peserta pelatihan mampu memahami bentuk hubungan antara atasan dan
bawahan yang saling membutuhkan
2. Peserta pelatihan mampu memahami pentingnya memberdayakan anggota
tim
3. Peserta pelatihan mampu memahami bentuk tanggung jawab dan peranan
atasan terhadap bawahannya
4. Peserta pelatihan mampu memahami langkah langkah yang dibutuhkan
untuk mengembangkan bawahannya
 
MATERI PELATIHAN
Berikut adalah ringkasan materi pelatihan How to Create a Great Followers:
1. Konsep dasar hubungan atasan dan bawahan didalam organisasi
2. Peranan dan tanggung jawab atasan terhadap bawahan
3. Model dan jenis gaya kepemimpinan dan strategi penerapannya
4. Model dan jenis gaya bawahan (follower) dan strategi menghadapinya
5. Coaching, Counseling & Mentoring
6. Teknik & Strategi pendelegasian yang efektif
7. Manajemen konflik untuk pengembangan bawahan
8. Strategi mengelola tim yang efektif
9. Diskusi & studi kasus
 

TARGET PESERTA PELATIHAN


 Pimpinan perusahaan
 Manajer dan supervisor
 Staf yang akan disiapkan untuk menjadi calon leader dimasa depan
 Semua pihak yang membutuhkan pengetahuan seputar pengetahuan How to
Create a Great Followers

How to Manage Team as a leader


Keberhasilan dari seorang pemimpin tidak muncul dari individu, melainkan dari tim
yang solid.  Untuk membangun sebuah tim yang dapat bekerja sama bahu
membahu menuju satu tujuan yang nantinya akan menguntungkan perusahaan dan
pribadi dari setiap tim yang ada maka diperlukan beberapa hal yang harus
diterapkan

Tujuan utama dari pembentukan tim tersebut antara lain untuk berusaha
menyepakati tujuan bersama secara nyata, dan mengesampingkan beragam
perbedaan yang timbul diantara mereka. Sehingga setiap peran individu anggota
yang lebih dominan harus dihindari. Untuk dapat mengelola anggota tim tersebut,
dibutuhkan seorang pemimpin. Namun demikian pemimpin saja tidak cukup, dan
harus disertai dengan kemampuan mengelola, agar tim bisa tetap fokus pada tujuan
utama.

TUJUAN & MANFAAT PELATIHAN


Setelah mengikuti training How to Manage Team as a leader ini diharapkan
peserta dapat :
1. Peserta pelatihan akan memahami konsep kepemimpinan modern.
2. Peserta pelatihan akan mempelajari sikap, karakter dan kemampuan yang
harus di kuasai dan dimiliki oleh seorang pemimpin
3. Peserta pelatihan akan termotivasi untuk selalu mengembangkan
kemampuan diri agar dapat terus menjadi seorang pemimpin yang
menginspirasi.
 

MATERI PELATIHAN
Berikut adalah ringkasan materi pelatihan How to Manage Team as a leader:
1. Membangun rasa saling percaya & teamwork
2. Strategi menetapkan SMART GOAL
3. Teknik analisis masalah dan pengambilan keputusan
4. Teknik coaching, pendelegasian dan berkomunikasi untuk memimpin
5. Teknik menemukan dan mengembangkan potensi bawahan
 

TARGET PESERTA PELATIHAN


 Pimpinan perusahaan, manajer dan supervisor
 Staf yang akan disiapkan untuk menjadi manajer/supervisor
 Semua staf di perusahaan
 Semua pihak yang membutuhkan pengetahuan seputar How to Manage
Team as a leader

Leadership Skill for Supervisor & Staff


Jiwa kepemimpinan tidak hanya harus dimiliki oleh manajer saja, namun jiwa
kepemimpinan harus juga dimiliki oleh semua karyawan perusahaan. Karena setiap
karyawan dari setiap level dituntut untuk dapat memberikan contoh keteladanan
yang baik antar sesamanya. Sehingga dengan dimilikinya jiwa kepemimpinan
disetiap personal karyawan maka dapat memberikan dampak yang baik bagi
kemajuan perusahaan.

TUJUAN & MANFAAT PELATIHAN


Pelatihan ini akan membahas mengenai Leadership Skill for Supervisor & Staff.
Sehingga diharapkan peserta pelatihan dapat memiliki pengetahuan, ketampilan dan
sikap kepemimpinan yang efektif, peserta pelatihan dapat memiliki sifat-sifat
pemimpin yang efektif dan dapat mengambil keputusan pada saat yang sulit,
mengkomunikasikan dan memanaje konflik.
 

MATERI PELATIHAN
Berikut adalah ringkasan materi pelatihan Leadership Skill for Supervisor &
Staff:
1. Dasar- dasar  Leadership
 Sifat kepemimpinan yang efektif
 Penetapan Tujuan dan Cara Pencapaian
2. Pengembangan terhadap orang lain
 Cara menumbuhkan  Motivasi untuk kemajuan
 Coaching, counseling dan mentoring
3. Pembuatan keputusan yang Efektif.
4. Pengembangan Teamwork yang solid
5. Proses pendelegasian  dalam  Leadership
6. Komunikasi efektif dalam Leadership
7. Mengelola Perbedaan dan Resolusi konflik  
8. Mengelola Perubahan
9. Studi kasus
 

TARGET PESERTA PELATIHAN


 Semua supervisor / staf / karyawan
 Semua pihak yang membutuhkan pengetahuan seputar Leadership Skill for
Staff

Managing Emotions Under Pressure


Saat ini dunia kerja semakin kompetitif dan menuntut lebih banyak kerja keras dan
kerja cerdas dari setiap orang didalamnya. Dengan semakin besarnya tekanan kerja
dan persaingan yang terlalu ketat, sehingga mampu membuat stabilitas emosi yang
labil dan mampu meledak setiap saat ketika ada sedikit saja masalah, hgal ini
sangat mungkin bisa saja terjadi. Meskipun terlihat sepele, emosi di tempat kerja
bisa membuat banyak masalah. Efeknya bahkan bisa berdampak pada kinerja dan
kesehatan mental, bahkan mampu merusak hubungan dengan rekan kerja.
Ditambah lagi jika emosi tidak berasal dari diri Anda sendiri melainkan dari
kemarahan orang lain atau situasi-situasi sulit di lingkungan pekerjaan, tentu hal ini
akan semakin mempersulit keadaan. Oleh karena itulah, pelatihan Managing
Emotions Under Pressure sangat perlu untuk diikuti.

TUJUAN & MANFAAT PELATIHAN


Setelah mengikuti training Managing Emotions Under Pressure ini diharapkan
peserta dapat :
1. Peserta pelatihan mampu memahami cara mengelola emosi dan
menyalurkan energi tersebut ke hal yang lebih positif
2. Peserta pelatihan mampu memahami potensi apa saja yang dapat
menimbulkan emosi
 

MATERI PELATIHAN
Berikut adalah ringkasan materi pelatihan Managing Emotions Under Pressure:
1. Konsep dasar psikologi tentang emosi dan tekanan diri
2. Audit diri :
 Seberapa emosikah saya?
 Hal apa saja yang mudah membuat saya emosi?
 Bagaimana cara saya mengendalikan emosi selama ini?
3. Strategi tetap tenang dibawah tekanan
 Strategi menghadapi orang lain yang sedang emosi
 Strategi proaktif VS reaktif dalam situasi stress
 Strategi menghadapi masalah/orang yang selama ini dihindari
sehingga konflik dapat dikontrol
 Strategi menghadapi pemikiran irasional (negatif) secara produktif,
dan memahami penyebabnya
4. Kenali dan perbaiki kebiasaan buruk yang mampu memicu emosi, stress dan
menyakiti diri sendiri
5. Strategi mengekspresikan kemarahan dengan efektif dan produktif
6. Strategi mengurangi prilaku yang reaktif dan mengganti dengan prilaku yang
lebih masuk akal
7. Strategi memodifikasi prilaku menjadi lebih baik
8. Strategi beradaptasi dengan lingkungan kerja dan orang-orang didalamnya,
bahkan untuk kondisi sulit/tidak nyaman sekalipun.
9. Strategi agar konsisten untuk berubah menjadi pribadi lebih baik
 

TARGET PESERTA PELATIHAN


 Pimpinan perusahaan
 Semua pegawai/staff di perusahaan
 Semua pihak yang membutuhkan pengetahuan seputar Managing Emotions
Under Pressure

5S / 5R Awareness
Untuk menghasilkan produk yang unggul suatu perusahaan harus diawali dengan
budaya disiplin, yaitu disiplin dalam berkerja yang terencana, konsisten, dan
melibatkan seluruh level pekerja. Disiplin terhadap waktu juga menjadi ujung
tombak. Pemenuhan terhadap ketapatan waktu menjadi ukuran mutu produk.
Dengan budaya disiplin semacam itu banyak perusahaan di Jepang (Sony, Toyota,
Yamaha, Mitsubishi, Kawasaki, dan Honda) menjadi perusahaan ternama di dunia.
Budaya kerja Pelatihan 5S/5R Awareness (Ringkas, Rapih, Resik, Rawat,
Rajin) yang telah digunakan perusahaan-perusahaan tersebut merupakan salah
satu intangible yang berharga, yang akan mendatangkan keuntungan perusahaan.
 

TUJUAN & MANFAAT PELATIHAN


Pelatihan ini akan membahas mengenai 5S/5R Awareness. Sehingga diharapkan
peserta pelatihan mampu meningkatkan produktifitas pekerjaan, menciptakan pola
kerja yang hemat dan disiplin tinggi, pemanfaat barang yang bisa digunakan untuk
alat bantu kerja, menciptakan lingkungan kerja yang sehat,aman dan nyaman,
mengurangi resiko kecelakaan kerja, sebagai bentuk kepedulian terhadap
lingkungan dan yang lainnya.
 

MATERI PELATIHAN
Berikut adalah ringkasan materi pelatihan 5S/5R Awareness:
1. Definisi waste
2. Identifikasi berbagai jenis waste
3. Konsep 5S/5R
4. Elemen 5S/5R
5. 5S/5R & Visual Control
6. The benefit and payoff of 5S/5R
7. Environmental improvement : 5S & 3R
8. Kaizen
9. Value added analysis
10. Lean production
 

TARGET PESERTA PELATIHAN


 Manajer
 Supervisor
 Semua staff
 Semua pihak yang membutuhkan pengetahuan seputar 5S/5R Awareness

Strategic Marketing
Strategi marketing yang efektif merupakan salah satu mata rantai penting
dalam strategic business plan. Kemampuan menganalisis peluang dan persaingan
dalam bisnis akan menjadi modal dasar penyusunan perencanaan dan strategi
pemasaran. Sehingga dengan strategi marketing yang efektif dapat memberikan
peningkatan pada penjualan perusahaan.
 

TUJUAN & MANFAAT PELATIHAN


Pelatihan ini akan membahas mengenai Strategic Marketing. Sehingga diharapkan
peserta pelatihan dapat memahami dan mengaplikasikan dan memahami konsep
dan implementasi market strategy & planning, mampu melakukan brand scorecard
analysis, mampu melakukan strategic SWOT analysis dan mampu
melakukan effective marketing strategy.
 

MATERI PELATIHAN
Berikut adalah ringkasan materi pelatihan Strategic Marketing:
1. Pemahaman faktor yang mempengaruhi kesuksesan produk jangka panjang
2. Pemahaman strategi perencanaan proses bisnis
3. Perencanaan dan analisa produk
4. Teknik menggali dan memahami kebutuhan konsumen
5. Analisa SWOT
6. Strategi analisa bisnis secara keseluruhan
7. Identifikasi faktor-faktor pertumbuhan produk
8. Merancang target dan strategi marketing secara menyeluruh
9. Mengembangkan rencana kegiatan, menentukan anggaran dan pengaturan
kontrol
 

TARGET PESERTA PELATIHAN


 Manajer Sales & Marketing
 Staff Sales & Marketing
 Semua pihak yang membutuhkan pengetahuan seputar Strategic Marketing

Anda mungkin juga menyukai