Tugas Pak Parmin
Tugas Pak Parmin
Tugas Pak Parmin
Stambuk : N21018025
Tugas metedologi
2. Seorang ibu usia 32 tahun dengan status obstetri G5 P3 A1 hamil 36 minggu di bawa ke
IGD mengeluh nyeri dan kram perut sejak semalam keluar darah dari vagina berwarna
merah kehitaman. Pada saat di periksa tekanan darah: 90/60 mmHg, frekuensi nadi:
120×/menit, frekuensi napas: 28×/menit. Kulit klien dingin dan berkeringat, konjugtiva
anemis, uterus teraba keras, frekuensi denyut jantung janin 110×/menit. Hb 8,2 g/dl.
Setelah dilakukan USG, dokter mendiagnosa solusio plasenta partialis dengan hematoma.
Diagnosa keperawatan yang pertama pada kasus adalah?
a. Gangguan perfusi jaringan b/d perdarahan
b. Kekurangan volume cairan b/d perdaran
Terus menerus
c. Gangguan rasa nyaman; nyeri b/d
Kontraksi uterus/trauma jaringan
d. Resiko terjadinya fetal distres b/d
Perfusi darah ke plasenta kurang
e. Resiko syok b/d perdarahan
3. Pasien perempuan dengan usia 27 tahun dirawat di ruang penyakit saraf. Saat di kaji
pasien dapat menjawab saat di panggil nama dan mengatakan ia sangat mengantuk serta
pusing. Skor GCS 12, dari hasil pengkajian didapatkan luka dikepala dan tidak berdarah
lagi karena sudah ditutup, TTV, TD: 110/70 mmHg, S: 36,7˚C, RR: 20×/menit , HR :
86×/menit
Apa intervensi keperawatan yang utama pada kasus tersebut?
a. Meninggikan daerah kepala
b. Perawatan luka berkala
c. Membatasi gerakan pasien
d. Mengobservasi skor GCS
e. Mengobservasi perdarahan
4. Seorang perempuan berusia 35 tahun di rawat di ruang punai RSJ atma husada mahakam
sejak 2 hari yang lalu dengan alasan amuk, merusak lingkungan dan tidak mengurus diri.
Klien mengatakan tidak mampu menjadi ibu yang baik dan tidak berdaya melakukan
apapun. Klien mengatakan sering mendengar suara2 yang ingin membunuhnya. Suara-
suara itu sangat menakutkan sehingga membuat klien kesal, ingin memukul dan
melempar barang-barang agar suara tersebut hilang. Dari observasi didapat data : kotor
dan acak-acakan, selalu menyendiri duduk di pojok atau tiduran di tempat tidur, kadang-
kadang klien mondar mandir dan berbicara sendiri.
Apakah implementasi keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Melatih pasien cara perawatan kebersihan diri,
Mandi dan berhias.
b. Mediskusikan kemampuan dan aspek positif yang di miliki pasien.
c. Membantu pasien mengenali halusinasinya dan mengontrol halusinasinya.
d. Membantu pasien mengenal manfaat berhubungan dan kerugian
Tidak berhubungan dengan orang lain.
e. Membantu pasien mengendalikan prilaku kekerasaan dengan
Cara fisik,verbal,spirutual dan obat-obatan.
5. Seorang anak perempuan berusia 11 tahun dirawat diruang anak dengan pusing,mual dan
demam. Dari hasil pengkajian didapatkan : anak terlihat lemas, mual, dan terdapat bercak
patekie. Anak tersebut sempat mengalami mimisan sebelum dirawat dirumah sakit. Saat
ini anak telah diberikan rehidrasi untuk mencegah syok.
Apa yang harus di evaluasi pada kasus tersebut?
a. Turgor kulit
b. Suhu tubuh
c. Tekanan darah
d. Frekuensi napas
e. Bising usus
Kasus
Tn.F (35tahun) merupakan seorang petani di desanya. Pagi ini Tn.F melakukan aktivitas
disawah seperti biasanya dengan teman-teman kelompok tani suka sukses, mereka menyiangi
tanaman dan menumpuk tanaman padi yang merka tanam. Namun tiba-tiba Tn.F berteriak
ketika sedang menyelesaikan tugasnya. Setelah Tn.B menghampiri Tn.F barulah diketahui
bahwa Tn.F mengalami luka gigitan ular berbisa pada kaki sebelah kiri dan bengkak. Tn.B
dan teman kelompok tani yang lainnya membawa Tn.F ke pelayanan kesehatan yang
letaknya 2km dari area persawahan.
Pertanyaan
1. Apa jenis pertolongan pertama yang harus dilakukan oleh penolong untuk mengantisipasi
penyebaran racun ular?
a. Membuat pasien tenang(imobilisasi) dan mengikat bagian yang tergigit ular
b. Mengisap racun ular dan membuat pasien tenang
c. Mengikat bagian yang tergigit
d. Membawa pasien kepusat layanan kesehatan terdekat
e. Membiarkan petani tersebut sampai datang penolong
Jawaban :A
Kasus
Perawat S mendapatkan laporan bahwa pasien A masih mengeluh nyeri perut dan sudah
meminum analgestik yang diberikan tepi nyeri tidak kunjung hilang sehingga pasien tidak
bisa tidur, kemudian perawat S konsul ke dokter via telepon.
Pertanyaan
2. Hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam komunikasi yang efektif
kecuali;
a. Advice dokter ditulis lengkap baik secara lisan
b. Mengulang kembali advice dokter
c. Perawat memberikan obat dan menutup telpon
d. Dokumentasi hari,jam telepon dan advice dalam medis
Jawaban: c
Kasus
Kasus An. Az. Dirumah sakit S umur 3 tahun pada tanggal 14 februari 2012, pasien dirawat
di ruangan melati Rs,S dengan diagnosa demam kejang. sesuai order dokter infus pasien
harus diganti dengan didrip obat penitoin namun perawat yang tidak mengikuti operan jaga
langsung mengganti infus pasien tampa meliat bahwa terapi pasien tersebut infusnya haru
didrip obat penitoin. Beberapa menit kemudian pasien mengalami kejang-kejang, untuk
keluarga pasien cepat melaporkan kejadian ini sehingga tidak menjadi tambah parah dan
infusnya langsung diganti dan ditambah penitoin.
Pertanyaan
3. Standar keselamatan pasien yang telah dilanggar pada kasus tersebut adalah?
a. Hak pasien
b. Mendidik pasien dan keluarga
c. Mendidik staf tentang keselamatan pasien
d. Keselamtan pasien dan asuhan berkesinambungan
Jawaban : D