Anda di halaman 1dari 7

RESUME KEPERAWATAN

DI RUANG ORTHOPEDIC

Oleh:

Okta Viana Ulandari S. Kep


NPM. 1914901210138

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
TAHUN AJARAN 2020/2021
RESUME KEPERAWATAN

1. Nama Mahasiswa : Okta viana ulandari


NPM : 1914901210138
Hari/Tanggal : Rabu 06 Mei 2020
Rumah sakit : Ulin Banjarmasin

2. Nama pasien/usia : Ny.O


Tanggal masuk rumah sakit : 06 Mei 2020
Diagnosa Medis : Dislokasi ankel
Tanggal pengkajian : Rabu 06 Mei 2020

3. Riwayat keluhan saat pengkajian :


Klien mengatakan mengalami nyeri pada pergelangan kaki kiri, karena saat berolah
raga kakikany terkilir, pergelangan kaki tampak bengkak dan mengalami deformitas
dan memar. Nyeri dirasakan makin bertambah saat digerakkan

4. Data fokus
1. Data subjektif
- Klien mengatakan nyeri pada pergelangan kaki kiri
- Klien mengatakan kaki nya bengkak dan terdapat memar
- Klien mengatakan tidak bisa bergerak karena nyeri di kaki nya
2. 2.Data objektif
- Klien terlihat meringis kesakitan dengan skala nyeri 5 (1-10)
- Terlihat bengkak dan memar di kaki kiri klien
- Terlihat mengalami deformitas di kaki kiri klien
- Klien terlihat hanya berbaring tanpa ada pergerakan di tempat tidur
- Kesadaran komposmentis
- TTV= TD: 130/90mmHg, N: 90x/mnt, P: 10 x/mnt, S: 37C

5. Data penunjang
Foto Rongen menunjukan ada pergeseran pada area sendi ankle, dan didiagnosa
dislokasi ankle.
6. Analisa Data

No Data Masalah Etiologi


1 Ds : Nyeri akut Agen cidera fisik
- Klien mengatakan nyeri
pada pergelangan kaki kiri
Do :
- Klien terlihat meringis
kesakitan dengan skla nyeri
5 (1-10)
- Terlihat bengkak dan
memar di kaki kiri klien
- Terlihat mengalami
deformitas di kaki kiri
klien
- Kesadaran komposmentis
- TTV= TD: 130/90mmHg,
N: 90x/mnt, P: 10 x/mnt, S:
37C

2 Ds : Kerusakan Trauma veskuler


- Klien mengatakan kaki nya intregitas kulit
bengkak dan terdapat
memar
Do :
- Terlihat bengkak dan
memar di kaki kiri klien
- Terlihat mengalami
deformitas di kaki kiri
klien
- Klien terlihat hanya
berbaring tanpa ada
pergerakan di tempat tidur
- Kesadaran komposmentis
- TTV= TD: 130/90mmHg,
N: 90x/mnt, P: 10 x/mnt, S:
37C

3 Ds : Hambatan Kerusakan
- Klien mengatakan tidak mobilitas fisik integritas struktur
bisa bergerak karena nyeri tulang
di kaki nya

Do :
- Terlihat bengkak dan
memar di kaki kiri klien
- Terlihat mengalami
deformitas di kaki kiri
klien
- Klien terlihat hanya
berbaring tanpa ada
pergerakan di tempat tidur
- Kesadaran komposmentis
- TTV= TD: 130/90mmHg,
N: 90x/mnt, P: 10 x/mnt, S:
37C

7. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen cidera fisik
2. Kerusakan integritas kulit b.d trauma veskuler
3. Hambatan mobilitas fisik b.d kerusakan integritas struktur tulang

8. Intervensi

No No Kriteria hasil Intervensi Rasional


dx
1 Setelah 1. Mengkaji TTV 1. Mengetahui
I dilakukan klien kedaan umum
tindakan 2. Mengkaji skala klien
keperawatan nyeri klien 2. pasien melaporkan
selama 1x8jam 3. Berikan nyeri biasanya
klien tidak nyeri tindakan diatas tingkat
lagi dengan kenyamanan cedera.
kriteria hasil : seperti posisi 3. memberikan rasa
- Klien tidak 4. Ajarkan klien nayaman dengan
menunjukan teknik relaksasi cara membantu
tanda tanda nyeri dan distraksi mengontrol nyeri.
- Skala nyeri 5. Kaloborasi 4. memfokuskan
klien berkurang dengn tim medis kembali perhatian,
lainya dalam meningkatkan rasa
pemberian terapi kontrol.
farmaklogi 5. untuk
untuk menghilangkan
meredakan nyeri nyeri otot atau
untuk
menghilangkan
kecemasan dan
meningkatkan
istirahat
2 Setelah 1. kaji TTV klien 1. Untuk mengetahui
II dilakukan 2. kaji perubahan keadaan umum
tindakan warna kulit klien
keperawatan 3. Berikan 2. Mengobserfvasi
selam 1x8 jam kompres dingin ada nye implamasi
masalah 4. Pertahankan 3. Mengurangi
kerusakan tempat tidur bengkak dan nyeri
intregitas kulit kering dan bebas 4. Untuk
dapat teratasi kerutan. menurunkan
dengan kriteria 5. Kolaborasi tekanan pada area
hasil : dengan tim yang peka resiko
Tidak kesehatan dan kerusakan kulit
menunjukan pemberian lebih lanjut.
keruskan antibiotik. 5. Untuk mengurangi
jaringan kulit terjadinya
Tidak memar kerusakan kulit.
atau kemerahan
- Tidak bengkak
3 Setelah 1. Kaji ttv pasien 1. Mengetahui
III dilakukan 2. Pertahankan kedaan umum
tindakan area yang cidera klien
keperawatan misalkan dengan 2. Untuk
selama 1 x 60 bidai mengembalikan
menit, 3. Anjurkan pasien tulng ke bentuk
diharapkan klien tidak terlalu semula
dapat melakukan bergerak dan 3. Membantu proses
aktivitasnya beraktvitas harus penyembuhan
secara bertahap d bantu 4. Mengurangi resiko
setiap harinya 4. Atur posisi cidera
dalam perawatan senyamn 5. Mempercapat
dengan kriteria mungkin penyembuhan
hasil: 5. Berkaloborasi cidera
 Klien dapat dalam
melakukan pemberian terapi
aktivitas farmakologi
sehari-hari
secara
bertahap.

Banjarmasin 06 Mei 2020

Preseptor akademik Preseptor klinik


(Yurida Olviani,Ns.,M.Kep) (Abdul Wahab S.Kep.,Ns)

Anda mungkin juga menyukai