Hatta Jurnal
Hatta Jurnal
Nim :181240107
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti pada pembelajaran PKn di kelas IV
SDN 12 Singkawang Timur, diketahui bahwa pembelajaran PKn hanya menggunakan
metode ceramah dan dalam proses pembelajaran terlihat siswa bosan dan ada yang
mengantuk ditambah lagi inovasi guru dalam memilih strategi pembelajaran kurang dan
diakhir pembelajaran hasil belajar siswa rendah. Mencermati data hasil belajar siswa
sebelumnya, diperoleh data hasil belajar siswa dengan jumlah peserta didik terdiri dari 12
orang, hanya 5 siswa yang memperoleh nilai =70 sedangkan didalam Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan SDN 12 Singkawang Timur khususnya mata pelajaran PKn termuat
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal ) untuk setiap pokok bahasan adalah 70 , sehingga
ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 41,67 % dengan nilai rata-rata kelas 64, sedangkan
7 peserta didik (58,34%) tidak berhasil mencapai nilai ketuntasan.
landasan filosofi Pendekatan Kontekstual (dalam Depdiknas.2003) adalah kontruktivisme,
yaitu filosofi belajar yang menekankan bahwa belajar tidak hanya sekedar menghafal. Siswa
harus mengkonstruksi pengetahuan dibenaknya sendiri.
Adapun sebagai berikut adapun yang dapat peneliti kemukakan adalah sebagi berikut :
seperti Guru yang mengajarkan mata pelajaran PKn dapat mengembangkan pembelajaran
dengan menggunakan pendekatan kontekstual, karena pendekatan kontekstual menciptakan
suasana belajar yang melibatkan siswa lebih aktif dan pengembangan materi ajar lebih
kepada dunia siswa sehari-hari, selanjutnya Penggunaan pendekatan kontekstual melatih
siswa untuk menemukan sendiri informasi atau keterampilan dan mengaitkannya dengan
dunia nyata siswa, terbukti dalam penelitian ini mampu meningkatkan hasil belajar siswa
juga mengubah perilaku siswa dalam mengikuti pembelajaran PKn di kelas IV SD, dan juga
selanjutnya yaitu Gunakanlah media atau alat pembelajaran yang mudah dikenal oleh siswa,
dan dan yang trakhir Guru hendaknyaselalu mengadakan refleksi terhadap pelaksanaan
pembelajaran yang telah dilakukan agar dapat mengetahui kekurangan pada pembelajaran
dan dapat memperbaikinya pada pembelajaran selanjutya.