Diusulkan oleh :
LEMBARAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................
A. Target Pasar
B. Proyeksi Permintaan (Demand) Dan Penawaran (Supply) Selama 5 Tahun ke
Depan....................................................................................................
C. Penjelasan Asumsi yang Digunakan dalam Melakukan Proyeksi Permintaan
(demand) dan Penawaran (supply).......................................................
D. Strategi/Program-program Pemasaran yang akan Dijalankan..............
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kota Padang merupakan salah satu kota di Sumatera Barat yang banyak
menjual aneka macam buah segar seperti bengkuang, alpukat, buah naga, nenas,
mangga, kedondong, ketimun, jambu, apel, durian, dll. Buah merupakan jenis
makanan produk hortikurtura yang sangat mudah kita dapatkan. Manfaat buah
sangat penting bagi tubuh kita, karena buah berserat tinggi memiliki kandungan
vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya yang sangat bermanfaat bagi pencernaan dan
metabolisme tubuh.
Salah satu kebiasaan masyarakat yang berkaitan dengan perilaku makan
adalah kurangnya konsumsi buah. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) Departemen kesehatan RI tahun 2016, ditemukan bahwa konsumsi
buah masyarakat di Indonesia cukup rendah, termasuk di Provinsi Sumatera Barat.
Maka pada Hari Gizi Nasional 2017 (28 Februari 2017) diberi tema “Ayo Makan
Sayur dan Buah Setiap Hari”. Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr.dr. Nila Farid
Moeloek mencanangkan Gerakan Masyarakat (GERMAS) hidup sehat.
Masyarakat di Sumatera Barat khususnya kota Padang, sering mengonsumsi buah
musiman seperti durian dan duku. Padahal setiap hari buah-buahan lain cukup
banyak yang menjualnya. Apabila terjadi kekurangan dalam mengonsumsi buah
akan dapat mengakibatkan berbagai dampak yaitu menurunnya
imunitas/kekebalan tubuh seperti mudah terkena flu, mudah mengalami stres atau
depresi, tekanan darah tinggi, gangguan pencernaan, sariawan, gangguan
penglihatan, dll.
Setiap orang menginginkan tubuh yang sehat, untuk itu makanan yang
dimakan harus cukup mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Keadaan
ini sangat penting agar fungsi organ tubuh berjalan dengan baik. Kandungan zat
gizi yang dikonsumsi harus dalam jumlah yang tepat, karena jika kekurangan atau
kelebihan dapat mengakibatkan penyakit.
Sebagai mahasiswa yang peduli dengan kesehatan masyarakat, maka pada
kesempatan ini ingin menuangkan ide dalam sebuah proposal yang berjudul
“Cemilan SehatBroSaja”. Buah segar selain dapat dikonsumsi secara langsung,
juga dapat dijadikan produk makanan atau cemilan sehat seperti salad buah, rujak
buah, dan brownies lumer buah. Melalui usaha ini diharapkan dapat meningkatkan
konsumsi buah di masyarakat sehingga kesehatan mereka terjaga. Selain itu,
usaha ini diharapkan juga dapat meningkatkan pendapatan petani buah dan penjual
buah.
B. Tujuan Bisnis
Menjual cemilan berbahan buah segar seperti Brownies, salad, dan
rujak memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Membantu merealisasikan program Dinas Kesehatan dalam
meningkatkan konsumsi buah oleh masyarakat, dan memberikan menu
alternatif agar masyarakat dapat menikmati buah segar dengan cara
penyajian yang menarik, enak, serta sehat.
2. Membantu program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan
meningkatkan perekonomian petani buah serta penjual buah segar di
lingkungan sekitar. Dengan adanya usaha ini diharapkan buah-buahan
segar bisa dijadikan cemilan sehat sehingga terhindar dari layu dan
membusuk serta menyelamatkan lingkungan dari sampah.
3. Menumbuhkan jiwa entrepreneurship sebab usaha ini memerlukan
pemikiran yang kreatif dan inovatif serta dapat mendatangkan
keuntungan finansial bagi pelakunya.
4. Dapat menyediakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar
sehingga memberi income tambahan.
Salad buah merupakan cemilan alternatif yang menyehatkan. Salad terdiri dari
campuran buah-buahan seperti buah naga, semangka, pepaya, nenas, apel, melon,
anggur dengan saus mayones, susu kental, dan keju. Buah segar dalam salad kaya
akan nutrisi, kandungan gizi, mengandung serat tinggi, juga mengandung berbagai
vitamin, Hasil olahan ini apabila dijual seharga Rp. 10.000.
b. Rujak Buah
Rujak buah adalah makanan yang yang terbuat dari irisan buah seperti nenas,
bengkuang, ketimun, jambu, mangga, kedondong yang ditaburi bumbu khusus rujak
pedas manis, Hasil olahan ini apabila dijual seharga Rp. 10.000.
c. Brownies Lumer Buah
Brownies adalah kue dengan bahan baku coklat lumer dan bertekstur agak basah.
Kue brownies sekarang menjadi popular dan memiliki banyak penggemar. Kue
brownies yang kami produksi dikombinasikan dengan buah segar seperti alpukat dan
durian, Hasil olahan ini apabila dijual seharga Rp. 15.000.
Keunggulan dari produk yang akan kita jual adalah bahwa kita memanfaatkan buah
segar yang memiliki kualitas bagus yang selama ini kurang begitu diminati apabila
dikonsumsi langsung. Buah segar ini sangat baik untuk kesehatan. Setelah melalui
proses yang higienis, cemilan seperti salad, rujak dan brownies dapat menghasilkan
nilai jual ekonomis.
C. Pesaing Terdekat dalam Bisnis
Yang menjadi pesaing dalam kegiatan bisnis ini adalah toko-toko kue dan cave-cave
yang menjual produk yang sejenis. Mereka punya tempat yang representatif dimana
konsumen bisa nongkrong dan free wifi, sementara bisnis ini baru akan
dikembangkan.
Bahan baku dalam bisnis ini adalah buah-buahan segar yang banyak di jual di pasar
dan lingkungan sekitar. Selain itu juga diperlukan nutrijel, keju, susu, kacang tanah,
cabe tawit, terasi, coklat batangan, dan telor ayam. Bahan baku dalam bisnis ini tidak
sulit untuk mendapatkannya, karena di kota Padang sangat banyak penjual buah segar.
Bahan-bahan tambahan untuk membuat salad, bumbu rujak dan brownies juga tersedia
lengkap di pasar. Disamping itu, petani buah yang berada di daerah-daerah sekitar
Kota Padang cukup banyak yang menghasilkan buah segar.
A. Target Pasar
Yang menjadi target pasar dalam bisnis ini adalah masyarakat umum di kota
Padang yang menyukai cemilan sehat seperti salad, rujak dan brownies dari buah
segar.
B. Proyeksi Permintaan (demand) dan Penawaran (supply) Selama 5 Tahun ke
depan
1. Salad Buah
Dalam tahun pertama produk Salad Buah yang ditawarkan tidaklah banyak
yaitu sekitar 400 Cup, yang berarti dalam satu bulan hanya sekitar 33 Cup.
Sebab baru perkenalan kepada masyarakat, dan prediksi permintaan sekitar
350 Cup per tahun atau 29 Cup per bulan. Pada tahun ke dua jumlah unit yang
ditawarkan berjumlah 450 Cup, dan jumlah permintaan diprediksi naik
menjadi 400 Cup atau 33 Cup permintaan dalam satu bulan. Tahun ke tiga
jumlah unit yang ditawarkan 500 Cup, dan jumlah permintaan diprediksi naik
menjadi 450 Cup atau 38 Cup permintaan dalam satu bulan. Pada tahun ke
empat produk Salad Buah ditingkatkan produksinya menajadi 550 Cup, sebab
terlihat dari prediksi permintaan dari tahun ke tahun meningkat, hal ini
dimungkinkan produk Salad Buah sudah mulai dikenal oleh masyarakat luas.
Prediksi permintaan meningkat menjadi 500 Cup per tahun atau 42 Cup per
bulan. Pada tahun ke lima jumlah produk yang ditawarkan 650 Cup dan
prediksi permintaan 600 Cup, artinya setiap jumlah produk yang kami
tawarkan semuanya habis terjual. Sebab pada tahun ke lima ini, pelayanan
sudah merambah kepada penjualan secara online, sehingga produk Salad Buah
dapat dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat.
2. Rujak Buah
Dalam tahun pertama produk Rujak Buah yang ditawarkan tidaklah banyak
yaitu sekitar 400 Cup, yang berarti dalam satu bulan hanya sekitar 33 Cup.
Sebab baru perkenalan kepada masyarakat, dan prediksi permintaan sekitar
350 Cup per tahun atau 29 Cup per bulan. Pada tahun ke dua jumlah unit yang
ditawarkan berjumlah 450 Cup, dan jumlah permintaan diprediksi naik
menjadi 400 Cup atau 33 Cup permintaan dalam satu bulan. Tahun ke tiga
jumlah unit yang ditawarkan 500 Cup, dan jumlah permintaan diprediksi naik
menjadi 450 Cup atau 38 Cup permintaan dalam satu bulan. Pada tahun ke
empat produk Rujak Buah ditingkatkan produksinya menajadi 550 Cup, sebab
terlihat dari prediksi permintaan dari tahun ke tahun meningkat, hal ini
dimungkinkan produk Rujak Buah sudah mulai dikenal oleh masyarakat luas.
Prediksi permintaan meningkat menjadi 500 Cup per tahun atau 42 Cup per
bulan. Pada tahun ke lima jumlah produk yang ditawarkan 650 Cup dan
prediksi permintaan 600 Cup, artinya setiap jumlah produk yang kami
tawarkan semuanya habis terjual. Sebab pada tahun ke lima ini, pelayanan
sudah merambah kepada penjualan secara online, sehingga produk Rujak Buah
dapat dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat.
3. Brownies Lumer
Dapat disimpulkan pada setiap penawaran Aneka Cemilan Sehat BroSaja pada tahun
pertama hingga tahun ketiga mengalami peningkatan permintaan setiap tahunnya,
sehingga pada tahun keempat penawaran ditingkatkan pada setiap jenis produk. Pada
tahun kelima berapapun olahan yang ditawarkan akan habis terjual, sebab semua jenis
olahan Cemilan Sehat BroSaja sudah dikenal oleh lapisan masyarakat, hal ini karena
promosi penjualan juga telah dilakukan secara online.
Biaya Operasional/Tahun
Tahun Biaya Biaya Biaya Total
Penyusutan Sewa/Tahu Variabel Biaya
Aset/Tahun n
(Rupiah)
Tahun 0 4.665.000 3.000.000 2.480.000 7.145.000
Tahun 1 1.665.000/5 = 333 3.000.000 2.480.000 5.813.000
Tahun 2 1.665.000/5 = 333 3.500.000 2.480.000 6.313.000
Tahun 3 1.665.000/5 = 333 3.550.000 2.480.000 6.363.000
Tahun 4 1.665.000/5 = 333 3.700.000 2.976.000 7.009.000
Tahun 5 1.465.000/5 = 333 4.000.000 2.976.000 7.309.000
B. Proyeksi Rugi/Laba
Perhitungan Rugi/Laba
Dalam bisnis ini modal awal yang dibutuhkan sekitar Rp. 7.145.000
Sumber pembiayaan direncanakan dari modal sendiri dan dari bantuan hibah .
NPV = (C1/(1+r)) – C0
Keterangan:
NPV dari kegiatan bisnis ini menunjukan nilai positif, yang berarti kegiatan ini
layak untuk dilanjutkan. Nilai investasi yang didapat pada tahun pertama senilai
Rp. 12.250.000 dengan NPV Rp. 5.853.667 hal ini menunjukan nilai sekarang
dari penjualan yang akan di dapatkan bernilai positif, begitupun dengan tahun-
tahun berikutnya.
c. Untuk menjaga kualitas produk maka sisa unit produk yang tidak terjual tidak
akan dijual lagi pada tahun berikutnya.
4. Harga bersaing dengan produk pabrik yang menggunakan tenaga mesin lebih
canggih