Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PROGRAM ENTREPRENEURSHIP AWARD

CEMILAN SEHAT BroSaja (ronis,Salad Rujak)

Diusulkan oleh :

NAMA NIM ANGKATAN


Athari Hany Milia 17110003 2017
Ghadzia 18110008 2018
Intan Zurma Sari 18110017 2018

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


STKIP PGRI SUMATERA BARAT
PADANG
2019

LEMBARAN PENGESAHAN

: Aneka Cemilan Sehat Dari Buah


Segar
Judul Kegiatan

1. Bidang Kegiatan : ENTREPRENEURSHIP AWARD


2. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Athari Hany Milia
b. NIM : 17110003
c. Jurusan : Pendidikan Fisika
d. Universitas/Institut : STKIP PGRI Sumatera Barat
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Penjernihan 1 no 20,Padang /
081371812285
f. Email : Atharihanymilia2904@gmail.com
3. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 Orang
4. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Husna, M.Si
b. NIDN : 0014096401
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
Komplek Taruko Blok A no 14 Gn.
Pangilun Padang, Sumatera Barat /
081274431841

5. Biaya Kegiatan Total : Rp


6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan

Padang, 14 Agustus 2019


Dosen Pendamping, Ketua Pelaksana Kegiatan

Dra. Hj. Husna, M.Si Athari Hany Milia


NIDN:0014096401 NIM. 17110003

Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan,


Alumni & Kerjasama,

Jaruddin, M.A, Ph.D


NIDN: 1030067601

DAFTAR ISI
Halaman

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................

DAFTAR ISI ......................................................................................................

BAB I LATAR BELAKANG........................................................................

BAB II TUJUAN BISNIS...............................................................................

BAB III DESKRIPSI JASA/BARANG


A. Produk/Jasa yang Direncanakan dalam Bisnis Plan.............................
B. Cemilan BroSaja...................................................................................
C. Keunggulan Produk/Jasa Dibandingkan
dengan Produk yang Sudah ada............................................................
D. Pesaing Terdekat Dalam Bisnis............................................................
E. Bahan baku dan SDM yang dibutuhkan...............................................

BAB IV PERENCANAAN PEMASARAN BISNIS

A. Target Pasar
B. Proyeksi Permintaan (Demand) Dan Penawaran (Supply) Selama 5 Tahun ke
Depan....................................................................................................
C. Penjelasan Asumsi yang Digunakan dalam Melakukan Proyeksi Permintaan
(demand) dan Penawaran (supply).......................................................
D. Strategi/Program-program Pemasaran yang akan Dijalankan..............

BAB V PROYEKSI KEUANGAN


A. Pengalokasian Biaya.............................................................................
B. Proyeksi Rugi/Laba..............................................................................
C. Kebutuhan Dana untuk Modal Awal ...................................................
D. Rencana Mendapatkan Sumber Pembiayaan........................................
E. Net Present Value (Nilai Bersih Sekarang)..........................................
F. Asumsi dalam Melakukan Proyeksi Keuangan....................................
BAB VI ANALISA RESIKO BISNIS...........................................................
BAB VII PENUTUP.......................................................................................
LAMPIRAN....................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kota Padang merupakan salah satu kota di Sumatera Barat yang banyak
menjual aneka macam buah segar seperti bengkuang, alpukat, buah naga, nenas,
mangga, kedondong, ketimun, jambu, apel, durian, dll. Buah merupakan jenis
makanan produk hortikurtura yang sangat mudah kita dapatkan. Manfaat buah
sangat penting bagi tubuh kita, karena buah berserat tinggi memiliki kandungan
vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya yang sangat bermanfaat bagi pencernaan dan
metabolisme tubuh.
Salah satu kebiasaan masyarakat yang berkaitan dengan perilaku makan
adalah kurangnya konsumsi buah. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) Departemen kesehatan RI tahun 2016, ditemukan bahwa konsumsi
buah masyarakat di Indonesia cukup rendah, termasuk di Provinsi Sumatera Barat.
Maka pada Hari Gizi Nasional 2017 (28 Februari 2017) diberi tema “Ayo Makan
Sayur dan Buah Setiap Hari”. Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr.dr. Nila Farid
Moeloek mencanangkan Gerakan Masyarakat (GERMAS) hidup sehat.
Masyarakat di Sumatera Barat khususnya kota Padang, sering mengonsumsi buah
musiman seperti durian dan duku. Padahal setiap hari buah-buahan lain cukup
banyak yang menjualnya. Apabila terjadi kekurangan dalam mengonsumsi buah
akan dapat mengakibatkan berbagai dampak yaitu menurunnya
imunitas/kekebalan tubuh seperti mudah terkena flu, mudah mengalami stres atau
depresi, tekanan darah tinggi, gangguan pencernaan, sariawan, gangguan
penglihatan, dll.
Setiap orang menginginkan tubuh yang sehat, untuk itu makanan yang
dimakan harus cukup mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Keadaan
ini sangat penting agar fungsi organ tubuh berjalan dengan baik. Kandungan zat
gizi yang dikonsumsi harus dalam jumlah yang tepat, karena jika kekurangan atau
kelebihan dapat mengakibatkan penyakit.
Sebagai mahasiswa yang peduli dengan kesehatan masyarakat, maka pada
kesempatan ini ingin menuangkan ide dalam sebuah proposal yang berjudul
“Cemilan SehatBroSaja”. Buah segar selain dapat dikonsumsi secara langsung,
juga dapat dijadikan produk makanan atau cemilan sehat seperti salad buah, rujak
buah, dan brownies lumer buah. Melalui usaha ini diharapkan dapat meningkatkan
konsumsi buah di masyarakat sehingga kesehatan mereka terjaga. Selain itu,
usaha ini diharapkan juga dapat meningkatkan pendapatan petani buah dan penjual
buah.

B. Tujuan Bisnis
Menjual cemilan berbahan buah segar seperti Brownies, salad, dan
rujak memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Membantu merealisasikan program Dinas Kesehatan dalam
meningkatkan konsumsi buah oleh masyarakat, dan memberikan menu
alternatif agar masyarakat dapat menikmati buah segar dengan cara
penyajian yang menarik, enak, serta sehat.
2. Membantu program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan
meningkatkan perekonomian petani buah serta penjual buah segar di
lingkungan sekitar. Dengan adanya usaha ini diharapkan buah-buahan
segar bisa dijadikan cemilan sehat sehingga terhindar dari layu dan
membusuk serta menyelamatkan lingkungan dari sampah.
3. Menumbuhkan jiwa entrepreneurship sebab usaha ini memerlukan
pemikiran yang kreatif dan inovatif serta dapat mendatangkan
keuntungan finansial bagi pelakunya.
4. Dapat menyediakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar
sehingga memberi income tambahan.

BAB III DESKRIPSI JASA/BARANG


A. Produk/Jasa yang Direncanakan dalam Bisnis Plan
Produk yang akan dihasilkan dengan memanfaatkan buah segar ini dapat
berupa:
a. Salad Buah

Salad buah merupakan cemilan alternatif yang menyehatkan. Salad terdiri dari
campuran buah-buahan seperti buah naga, semangka, pepaya, nenas, apel, melon,
anggur dengan saus mayones, susu kental, dan keju. Buah segar dalam salad kaya
akan nutrisi, kandungan gizi, mengandung serat tinggi, juga mengandung berbagai
vitamin, Hasil olahan ini apabila dijual seharga Rp. 10.000.

b. Rujak Buah

Rujak buah adalah makanan yang yang terbuat dari irisan buah seperti nenas,
bengkuang, ketimun, jambu, mangga, kedondong yang ditaburi bumbu khusus rujak
pedas manis, Hasil olahan ini apabila dijual seharga Rp. 10.000.
c. Brownies Lumer Buah

Brownies adalah kue dengan bahan baku coklat lumer dan bertekstur agak basah.
Kue brownies sekarang menjadi popular dan memiliki banyak penggemar. Kue
brownies yang kami produksi dikombinasikan dengan buah segar seperti alpukat dan
durian, Hasil olahan ini apabila dijual seharga Rp. 15.000.

B. Keunggulan Produk/Jasa Dibandingkan dengan Produk yang Sudah ada

Keunggulan dari produk yang akan kita jual adalah bahwa kita memanfaatkan buah
segar yang memiliki kualitas bagus yang selama ini kurang begitu diminati apabila
dikonsumsi langsung. Buah segar ini sangat baik untuk kesehatan. Setelah melalui
proses yang higienis, cemilan seperti salad, rujak dan brownies dapat menghasilkan
nilai jual ekonomis.
C. Pesaing Terdekat dalam Bisnis
Yang menjadi pesaing dalam kegiatan bisnis ini adalah toko-toko kue dan cave-cave
yang menjual produk yang sejenis. Mereka punya tempat yang representatif dimana
konsumen bisa nongkrong dan free wifi, sementara bisnis ini baru akan
dikembangkan.

D. Bahan Baku dan SDM yang Dibutuhkan

Bahan baku dalam bisnis ini adalah buah-buahan segar yang banyak di jual di pasar
dan lingkungan sekitar. Selain itu juga diperlukan nutrijel, keju, susu, kacang tanah,
cabe tawit, terasi, coklat batangan, dan telor ayam. Bahan baku dalam bisnis ini tidak
sulit untuk mendapatkannya, karena di kota Padang sangat banyak penjual buah segar.
Bahan-bahan tambahan untuk membuat salad, bumbu rujak dan brownies juga tersedia
lengkap di pasar. Disamping itu, petani buah yang berada di daerah-daerah sekitar
Kota Padang cukup banyak yang menghasilkan buah segar.

BAB IV PERENCANAAN PEMASARAN BISNIS

A. Target Pasar
Yang menjadi target pasar dalam bisnis ini adalah masyarakat umum di kota
Padang yang menyukai cemilan sehat seperti salad, rujak dan brownies dari buah
segar.
B. Proyeksi Permintaan (demand) dan Penawaran (supply) Selama 5 Tahun ke
depan

Tahu Proyeksi Perkmmintaan (demand) Proyeksi Penawaran (supply)


n
1. a. Salad Buah : 350 Cup a. Salad Buah : 400 Cup
b. Rujak Buah : 350 Cup b. Rujak Buah : 400 Cup
c. Brownies Lumer : 350 Cup c. Brownies Lumer : 400 Cup

2. a. Salad Buah : 400 Cup a. Salad Buah : 450 Cup


b. Rujak Buah : 400 Cup b. Rujak Buah : 450 Cup
c. Brownies Lumer : 400 Cup c. Brownies Lumer : 450
Cup
3. a. Salad Buah : 450 Cup a. Salad Buah : 500 Cup
b. Rujak Buah : 450 Cup b. Rujak Buah : 500 Cup
c. Brownies Lumer : 450 Cup c. Brownies Lumer : 500 Cup

4. a. Salad Buah : 500 Cup a. Salad Buah : 550 Cup


b. Rujak Buah :500 Cup b. Rujak Buah : 550 Cup
c. Brownies Lumer : 500 Cup c. Brownies Lumer : 550 Cup

5. a. Salad Buah : 600 Cup a. Salad Buah : 650 Cup


b. Rujak Buah : 600 Cup b. Rujak Buah : 650 Cup
c. Brownies Lumer : 600 Cup c. Brownies Lumer : 650 Cup

C. Penjelasan Asumsi yang Digunakan dalam Melakukan Proyeksi Permintaan


(demand) dan Penawaran (supply)

1. Salad Buah
Dalam tahun pertama produk Salad Buah yang ditawarkan tidaklah banyak
yaitu sekitar 400 Cup, yang berarti dalam satu bulan hanya sekitar 33 Cup.
Sebab baru perkenalan kepada masyarakat, dan prediksi permintaan sekitar
350 Cup per tahun atau 29 Cup per bulan. Pada tahun ke dua jumlah unit yang
ditawarkan berjumlah 450 Cup, dan jumlah permintaan diprediksi naik
menjadi 400 Cup atau 33 Cup permintaan dalam satu bulan. Tahun ke tiga
jumlah unit yang ditawarkan 500 Cup, dan jumlah permintaan diprediksi naik
menjadi 450 Cup atau 38 Cup permintaan dalam satu bulan. Pada tahun ke
empat produk Salad Buah ditingkatkan produksinya menajadi 550 Cup, sebab
terlihat dari prediksi permintaan dari tahun ke tahun meningkat, hal ini
dimungkinkan produk Salad Buah sudah mulai dikenal oleh masyarakat luas.
Prediksi permintaan meningkat menjadi 500 Cup per tahun atau 42 Cup per
bulan. Pada tahun ke lima jumlah produk yang ditawarkan 650 Cup dan
prediksi permintaan 600 Cup, artinya setiap jumlah produk yang kami
tawarkan semuanya habis terjual. Sebab pada tahun ke lima ini, pelayanan
sudah merambah kepada penjualan secara online, sehingga produk Salad Buah
dapat dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat.

2. Rujak Buah

Dalam tahun pertama produk Rujak Buah yang ditawarkan tidaklah banyak
yaitu sekitar 400 Cup, yang berarti dalam satu bulan hanya sekitar 33 Cup.
Sebab baru perkenalan kepada masyarakat, dan prediksi permintaan sekitar
350 Cup per tahun atau 29 Cup per bulan. Pada tahun ke dua jumlah unit yang
ditawarkan berjumlah 450 Cup, dan jumlah permintaan diprediksi naik
menjadi 400 Cup atau 33 Cup permintaan dalam satu bulan. Tahun ke tiga
jumlah unit yang ditawarkan 500 Cup, dan jumlah permintaan diprediksi naik
menjadi 450 Cup atau 38 Cup permintaan dalam satu bulan. Pada tahun ke
empat produk Rujak Buah ditingkatkan produksinya menajadi 550 Cup, sebab
terlihat dari prediksi permintaan dari tahun ke tahun meningkat, hal ini
dimungkinkan produk Rujak Buah sudah mulai dikenal oleh masyarakat luas.
Prediksi permintaan meningkat menjadi 500 Cup per tahun atau 42 Cup per
bulan. Pada tahun ke lima jumlah produk yang ditawarkan 650 Cup dan
prediksi permintaan 600 Cup, artinya setiap jumlah produk yang kami
tawarkan semuanya habis terjual. Sebab pada tahun ke lima ini, pelayanan
sudah merambah kepada penjualan secara online, sehingga produk Rujak Buah
dapat dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat.

3. Brownies Lumer

Dalam tahun pertama produk Brownies Lumer yang ditawarkan tidaklah


banyak yaitu sekitar 400 Cup, yang berarti dalam satu bulan hanya sekitar 33
Cup. Sebab baru perkenalan kepada masyarakat, dan prediksi permintaan
sekitar 350 Cup per tahun atau 29 Cup per bulan. Pada tahun ke dua jumlah
unit yang ditawarkan berjumlah 450 Cup, dan jumlah permintaan diprediksi
naik menjadi 400 Cup atau 33 Cup permintaan dalam satu bulan. Tahun ke
tiga jumlah unit yang ditawarkan 500 Cup, dan jumlah permintaan diprediksi
naik menjadi 450 Cup atau 38 Cup permintaan dalam satu bulan. Pada tahun
ke empat produk Salad Buah ditingkatkan produksinya menajadi 550 Cup,
sebab terlihat dari prediksi permintaan dari tahun ke tahun meningkat, hal ini
dimungkinkan produk Brownies Lumer sudah mulai dikenal oleh masyarakat
luas. Prediksi permintaan meningkat menjadi 500 Cup per tahun atau 42 Cup
per bulan. Pada tahun ke lima jumlah produk yang ditawarkan 650 Cup dan
prediksi permintaan 600 Cup, artinya setiap jumlah produk yang kami
tawarkan semuanya habis terjual. Sebab pada tahun ke lima ini, pelayanan
sudah merambah kepada penjualan secara online, sehingga produk Brownies
Lumer dapat dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat.

Dapat disimpulkan pada setiap penawaran Aneka Cemilan Sehat BroSaja pada tahun
pertama hingga tahun ketiga mengalami peningkatan permintaan setiap tahunnya,
sehingga pada tahun keempat penawaran ditingkatkan pada setiap jenis produk. Pada
tahun kelima berapapun olahan yang ditawarkan akan habis terjual, sebab semua jenis
olahan Cemilan Sehat BroSaja sudah dikenal oleh lapisan masyarakat, hal ini karena
promosi penjualan juga telah dilakukan secara online.

D. Strategi/Program-program Pemasaran yang akan Dijalankan


Strategi pemasaran yang kami lakukan adalah sebagai berikut:
a) Membuat sebuah spanduk untuk menarik perhatian orang yang melihatnya
sebagai media promosi memperkenalkan usaha ini.
b) Menjual produk dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat konsumen.
c) Menawarkan produk via online dan juga secara langsung kepada dosen dan
karyawan di kampus ataupun teman kuliah.

BAB V PROYEKSI KEUANGAN


A. Pengalokasian Biaya
Biaya Tetap Biaya Variabel
Jenis Biaya Harga Jenis Biaya Harga
Tetap (Rupiah) Variabel (Rupiah)
1. Kompor Gas + 600.000 1. Cap Kecil 100 100.000
Tabung Gas Buah @Rp 1.000

2. Kuali 50.000 2. Cap Besar 50 @ 50.000


Rp 1.000
3. Cobekan 40.000 3. Buah Apel 1 Kg 30.000
@ Rp 30.000
4. Spatula 2 Buah 20.000 4. Buah Nanas 4 Kg 24.000
@ Rp 10.000 @ Rp 6.000
5. Mangkuk 3 45.000 5. Buah Semangka 12.000
Buah @ Rp 2 Kg @ Rp 6.000
15.000
6. Mixer 250.000 6. Buah Anggur 25.000
0,25 Kg @ Rp
25.000
1. Pisau 2 Buah @ 30.000 7. Buah Naga 1 Kg 40.000
Rp.15.000 @40.000
2. Blender 200.000 8. Buah Melon 1 Kg 20.000
@20.000
3. Talenan 2 Buah 20.000 9. Jagung Manis 1 20.000
@10.000 Kaleng @20.000
4. Parutan 10.000 10. Buah 10.000
Bengkoang 1 Kg
@10.000
5. Oven 400.000 11. Buah 10.000
Kedondong 0,5 Kg
@10.000
Total Biaya 1.665.000 6. Jambu Air 1 Kg 8.000
@8000
13. Buah Mangga 1 25.000
Kg @25.000
14. Ketimun 1 Kg 6.000
@6000
15. Buah Alpukat 3 75.000
Kg@ Rp 25.000
16. Buah Durian 1 40.000
Buah @ Rp 40.000
17. Nutrijel 1 Kotak 30.000
@30.000
18. Keju 1 Kotak 30.000
@30.000
19. Mayones 1 80.000
Kaleng @80.000
20.Susu Kental 20.000
Manis 2 Kaleng
@10.000
21.Sendok Plastik 100.000
Kecil 100 Buah
@1000
22.Gula Merah 1 Kg 40.000
@40.000
23.Kacang Tanah 0,3 10.000
Kg @10.000
24.Cabe Rawit 0,25 15.000
Kg @15.000
25.Trasi 1 Bungkus 10.000
@10.000
26.Sendok Plastik 10.000
Besar 50 Buah @200
27.Tepung Brownies 40.000
1 Kg @40.000
Biaya Variabel Per Tahun
Tahun Biaya Variabel Jumlah Biaya
(Rupiah)
Tahun 0 2.480.000 2.480.000
Tahun 1 2.480.000 2.480.000
Tahun 2 2.480.000 2.480.000
Tahun 3 2.480.000 2.480.000
Tahun 4 2.480.000 + 20% 2.976.000
Tahun 5 2.480.000 + 20% 2.976.000

Biaya Operasional/Tahun
Tahun Biaya Biaya Biaya Total
Penyusutan Sewa/Tahu Variabel Biaya
Aset/Tahun n
(Rupiah)
Tahun 0 4.665.000 3.000.000 2.480.000 7.145.000
Tahun 1 1.665.000/5 = 333 3.000.000 2.480.000 5.813.000
Tahun 2 1.665.000/5 = 333 3.500.000 2.480.000 6.313.000
Tahun 3 1.665.000/5 = 333 3.550.000 2.480.000 6.363.000
Tahun 4 1.665.000/5 = 333 3.700.000 2.976.000 7.009.000
Tahun 5 1.465.000/5 = 333 4.000.000 2.976.000 7.309.000

B. Proyeksi Rugi/Laba

Tahun Jenis Produk Harga Jumlah Error


Daur Ulang Satuan Unit/Satuan Penjualan (kemungkinan
(Rupiah) tidak terjual)
Salad buah 10.000 350 Cup 3.500.000 15%
Tahun 1 Rujak buah 10.000 350 Cup 3.500.000 15%
Brownies lumer 15.000 350 Cup 5.250.000 15%
Total Penjualan 12.250.000
Salad buah 10.000 400 Cup 4.000.000 15%
Rujak buah 10.000 400 Cup 4.000.000 15%
Tahun 2
Brownies lumer 15.000 400 Cup 6.000.000 15%
Total Penjualan 14.000.000
Salad buah 10.000 450 Cup 4.500.000 12%
Tahun 3 Rujak buah 10.000 450 Cup 4.500.000 12%
Brownies lumer 15.000 450 Cup 6.750.000 12%
Total Penjualan 15.750.000
Tahun 4 Salad buah 10.000 500 Cup 5.000.000 10%
Rujak buah 10.000 500 Cup 5.000.000 10%
Brownies lumer 15.000 500 Cup 7.500.000 10%
Total Penjualan 17.500.000
Salad buah 10.000 600 Cup 6.000.000 2%
Tahun 5 Rujak buah 10.000 600 Cup 6.000.000 2%
Brownies lumer 15.000 600 Cup 9.000.000 2%
Total Penjualan 21.000.000

Perhitungan Rugi/Laba

Tahun Total Penjualan Biaya operasional Rugi/Laba Bersih


(1) (2) (1) – (2)
Tahun 1 12.250.000 5.813.000 6.437.000/12 = 536.416
Tahun 2 14.000.000 6.313.000 7.869.000/12 = 655.750
Tahun 3 15.750.000 6.363.000 9.387.000/12 = 782.250
Tahun 4 17.500.000 7.009.000 10.491.000/12 = 874.250
Tahun 5 21.000.000 7.309.000 13.691.000/12 = 1.140.917

C. Kebutuhan Dana untuk Modal Awal

Dalam bisnis ini modal awal yang dibutuhkan sekitar Rp. 7.145.000

D. Rencana Mendapatkan Sumber Pembiayaan

Sumber pembiayaan direncanakan dari modal sendiri dan dari bantuan hibah .

E. Net Present Value (Nilai Bersih Sekarang)

Net Present Value sebuah proposal investasi merupakan selisih antara


arus kas masuk (cash inflow) uang, didiskontokan pada tingkat pengembalian
minimum (cost of capital/ discount rate/ required return/ opportunity cost),
dikurangi dengan nilai investasi, sehingga didapatkan perhitungan mengenai
nilai bersih investasi dengan menggunakan nilai uang pada saat sekarang. Metode
ini didasarkan pada pemikiran bahwa nilai dari asset adalah nilai sekarang dari
perkiraan arus kas yang akan dihasilkan oleh asset tersebut pada masa yang
akan datang. Net Present Value dapat diekspresikan sebagai berikut:

NPV = (C1/(1+r)) – C0

Keterangan:

r = Discount rate/ opportunity cost of capital

C0 = Jumlah uang yang diinvestasikan

C1 = Uang yang akan diterima di tahun ke-1

Tahun Uang Tingkat Uang yang NPV


Bunga akan Diterima
Kas Keluar
Tahun 1 5.813.000 5% 12.250.000 5.853.667
Tahun 2 6.313.000 5% 14.000.000 7.020.334
Tahun 3 6.363.000 5% 15.750.000 8.637.000
Tahun 4 7.009.000 5% 17.500.000 9.657.667
Tahun 5 7.309.000 5% 21.000.000 12.691.000

NPV dari kegiatan bisnis ini menunjukan nilai positif, yang berarti kegiatan ini
layak untuk dilanjutkan. Nilai investasi yang didapat pada tahun pertama senilai
Rp. 12.250.000 dengan NPV Rp. 5.853.667 hal ini menunjukan nilai sekarang
dari penjualan yang akan di dapatkan bernilai positif, begitupun dengan tahun-
tahun berikutnya.

F. Asumsi dalam Melakukan Proyeksi Keuangan

a. Tidak ada pemotongan pajak penjualan

b. Tidak terdapat biaya transportasi dalam proses usaha

c. Untuk menjaga kualitas produk maka sisa unit produk yang tidak terjual tidak
akan dijual lagi pada tahun berikutnya.

BAB VI ANALISIS RESIKO BISNIS


Yang menjadi resiko dalam bisnis ini adalah:

1. Keunikan produk yang kurang menarik mengakibatkan minat pembeli berkurang

2. Mempertahankan nilai keunikan dari produk yang hasilkan

3. Rendahnya ketertarikan konsumen terhadap produk yang berasal dari hasil


limbah sampah plastik

4. Harga bersaing dengan produk pabrik yang menggunakan tenaga mesin lebih
canggih

BAB VII PENUTUP

Kegiatan bisnis yang akan dilakukan ini dapat membantu


merealisasikan program Dinas Kesehatan dalam menjaga kesehatan masyarakat
melalui konsumsi buah segar setiap hari. Selain itu, juga membantu pemerintah
dalam mengentaskan kemiskinan khususnya masyarakat yang bekerja menjadi
petani buah dan penjual buah segar. Sekaligus juga menjaga kebersihan
lingkungan sekitar karena buah tidak banyak lagi yang layu dan busuk. Melalui
kegiatan ini membuat masyarakat sadar akan pentingnya hidup sehat. Maka dari
itu munculah ide kreatif ini untuk mengolah buah segar menjadi cemilan sehat
dan bergizi. Disamping dapat menyelamatkan tubuh, juga dapat mendatangkan
income tambahan bagi pelakunya. Hendaknya kegiatan mengonsumsi buah segar
lebih digalakkan kepada masyarakat luas. Dari hasil prediksi laba pada tahun
pertama usaha ini menghasilkan laba Rp. 6.437.000/tahun, tahun kedua Rp.
7.869.000, tahun ketiga Rp. 9.387.000, tahun keempat Rp. 10.491.000, dan pada
tahun kelima Rp. 13.691.000. Bisnis ini juga dapat mengurangi pengangguran
apabila ditekuni dengan serius dan mendatangkan keuntungan yang menjajikan.

Anda mungkin juga menyukai