Anda di halaman 1dari 7

NAMA:Nur Asia

NIM:17.1600.044
M.K:Evaluasi Pembelajaran

TUGAS 1

Tugas EVALUASI PEMBELAJARAN

1.Apa itu Evaluasi?

Jawaban:Evaluasi adalah proses pengukuran dan penilaian pembelajaran


2.*Siapa Yang di Evaluasi ?

Jawaban:Siswa/peserta didik
*Siapa yang mengevaluasi?

Jawaban:Guru dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan


peserta didiknya dalam memahami materi yang telah di bawahkan oleh pendidik/Guru dalam
kegiatan proses belajar mengajar.
3.Dimana di adakan Evaluasi pembelajaran?

Jawaban:Evaluasi bias Dlakukan  disekolah dan dimana pun.
4.kapan Evaluasi di lakukan?

Jawaban:Evaluasi d lakukan kapan saja di pertengahan maupun di akhir pembelajaran


5.Mengapa Evaluasi pembelajaran di lakukan?

Jawaban: Karena untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik selama mengikuti
proses pembelajaran.
6.Bagaimana cara evaluasi?

Jawaban:1.perencanaan

2.pengumpulan data

3.verifikasi data

4.pengelolahan data
TUGAS 2

1.Apakah selama ini proses evalasi pembelajaran mencapai tujuan yang di harapkan?

Jawaban:Secara yang terlihat dalam evaluasi proses pembelajaran ada beberapa hal
yang tercapai dan ada juga yang belum bisa dikatakan 50% mencapai tujuan 50%
belum mencapai

2.Apakah Evaluasi Pembelajaran Yang Diakukan Di Sekolah Telah Menggunakan


Prinsip-Prinsip Evaluasi?

Jawaban:Berbicara mengenai prinsip-prinsip evaluasi banyak prinsip yang digunakan


hanya saja prinsip tersebut kadang di sampingkan. Dilaksanakan tidak sesuai dengan
prinsip yang ada .

3.Sekiranya belum,mengapa?

Jawaban:blum karena ada bebrapa faktor.

1. Menyampingkan prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran.

2. Tidak melaksanakan evaluasi pembelajaran di akhir proses pembelajaran

3.yang mengevaluasi pelajaran kurang memahami materi 


4. Dalam proses pembelajaran pengajar kurang mampu memotivasi anakdalam
belajar.
5. Pengajar menyamaratakan kemampuan anak didalam menyerap pelajaran.
6.Yang melakukan tes lisan di evaluasi pelajaran kurang terampil mengajukan
pertanyaan kepada murid sehingga membuat murid kadang gugup dan kaku
dalam menjawab
7. selalu mengutamakan pencapaian target kurikulum.
TUGAS 3

Resume TAKSONOMI BLOOM DOMAIN COGNITIVE

Taksonomi Bloom Merujuk Pada Taksonomi Yang Dibuat Untuk Tujuan Pendidikan.


Taksonomi Ini Pertama Kali Disoleh Benjamin S. Bloom Pada Tahun 1956. Dalam Hal Ini,
Tujuan Pendidikan Dibagi Menjadi Beberapa Domain (Ranah, Kawasan) Dan Setiap Domain
Tersebut Dibagi Kembali Ke Dalam Pembagian Yang Lebih Rinci Berdasarkan Hierarkinya.
Tujuan Pendidikan Dibagi Ke Dalam Tiga Domain, Yaitu:

1. Cognitive Domain (Ranah Kognitif), Yang Berisi Perilaku-Perilaku Yang


Menekankan Aspek Intelektual, Seperti Pengetahuan, Pengertian, Dan
Keterampilan Berpikir.
2. Affective Domain (Ranah Afektif) Berisi Perilaku-Perilaku Yang Menekankan Aspek
Perasaan Dan Emosi, Seperti Minat, Sikap, Apresiasi, Dan Cara Penyesuaian Diri.
3. Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) Berisi Perilaku-Perilaku Yang
Menekankan Aspek Keterampilan Motorik Seperti Tulisan Tangan,
Mengetik, Berenang, Dan Mengoperasikan Mesin.

1.Cognitive Domain (Ranah Kognitif)

Ranah Ini Meliputi Kemampuan Menyatakan Kembali Konsep Atau Prinsip Yang Telah
Dipelajari,Yang Berkenaan Dengan Kemampuan Berpikir, Kompetensi Memperoleh
Pengetahuan, Pengenalan,Pemahaman, Konseptualisasi,Penentuan Dan Penalaran.

Tujuan Pembelajaran Dalam Ranah Kognitif (Intelektual) Atau Yang Menurut Bloom
Merupakan Segala Aktivitas Yang Menyangkut Otak Dibagi Menjadi 6 Tingkatan Sesuai
Dengan Jenjang Terendah Sampai Tertinggi Yaitu:
1. Pengetahuan
Adalah Kemampuan Seseorang Untuk Mengingat Kembali (Recall) Atau Mengenali
Kembali Tentang Nama,Istilah,Ide,Rumus-Rumus Dan Sebagainya,Tanpa Mengharapkan
Kemampuan Untuk Menggunakannya contohnya Hasil Belajar Kognitif Pada Jenjang
Pengetahuan Adalah Dapat Menghafal Perkalian1-9 Sebagai Salah Satu Materi Yang
Diberikan Guru Matematika
2. Pemahaman(Comprehension)
Adalah Kemampuan Seseorang Untuk Mengerti Atau Memahami Sesuatu Untuk
Diketahui Atau Di Ingat
3. Penerapan (Application)
Adalah Keranggupa Seseorang Untuk Menerapkan Atau Menggunakan Ide-Ide
Umum,Tata Cara Atau Metode-Metode ,Prinsip-Prinsip Teori-Teori Dan Sebagainya
Dalam Situasi Yang Baru Dan Kongret.
4. Analisi(Analysis)
Adalah Kemampuan Seseorang Untuk Menrinci Atau Menguraikan Suatu Bahan Atau
Keadaan Menurut Bagian –Bagian Yang Lebih Kecil Dan Mampu Memahami Hubungan
Antara Bagian-Bagian Atau Faktor-Faktor Lain.
5. Sintesis(Sintesis)
Adalah Kemampuan Berpikir Yang Merupakan Kebalikan Dari Proses Berpikir Analisis

6. Penilaian/Penghargaan/Evaluasi(Evaluation)
Merupakan Jenjang Berpikir Paling Tinggi Dalam Rana Kognitif Karena Merupakan
Kemampuan Seseorang Untuk Membuat Pertimbangan Terhadap Suatu Kondisi ,Nilai
Atau Ide Misalkan Jika Seseorang Dihadapkan Pada Beberapa Pilihan Maka Iya Akan
Mampu Memilih Satu Pilihan Yang Terbaik Sesuai Dengan Patokan-Patokan Atau
Kriteria Yang Ada.
2. Affective Domain (Ranah Afektif)
Ranah Afektif Mencakup Segala Sesuatu Yang Terkait Dengan Emosi. Ranah Ini Juga
Berhubungan Dengan Dengan Sikap, Nilai, Perasaan, Emosi Serta Derajat Penerimaan
Atau Penolakan Suatu Obyek Dalam Kegiatan Belajar Mengajar, Misalnya Perasaan,
Penghargaan, Semangat, Minat, Dan Motivasi. Lima Kategori Ranah Ini Diurutkan Mulai
Dari Perilaku Yang Sederhana Hingga Yang Paling Kompleks.
1. Receiving/Attending/Penerimaan
Kategori Ini Merupakan Tingkat Afektif Yang Terendah Yang Meliputi Penerimaan
Masalah, Situasi, Gejala, Nilai Dan Keyakinan Secara Pasif.Penerimaan Adalah
Semacam Kepekaan Dalam Menerima Rangsangan Atau Stimulasi Dari Luar Yang
Datang Pada Diri Individu. Hal Ini Dapat Dicontohkan Dengan Sikap Individu Ketika
Mendengarkan Penjelasan Orang Lain Dengan Seksama Dimana Mereka Bersedia
Menerima Nilai-Nilai Yang Diajarkan Kepada Mereka Dan Mereka Memiliki Kemauan
Untuk Menggabungkan Diri Atau Mengidentifikasi Diri Dengan Nilai Itu.
2. Responding/Menanggapi
Kategori Ini Berkenaan Dengan Jawaban Dan Kesenangan Menanggapi Atau
Merealisasikan Sesuatu Yang Sesuai Dengan Nilai-Nilai Yang Dianut Masyarakat. Atau
Dapat Pula Dikatakan Bahwa Menanggapi Adalah Suatu Sikap Yang Menunjukkan
Adanya Partisipasi Aktif Untuk Mengikutsertakan Dirinya Dalam Fenomena Tertentu
Dan Membuat Reaksi Terhadapnya Dengan Salah Satu Cara. Hal Ini Dapat Dicontohkan
Dengan Menyerahkan Laporan Tugas Tepat Pada Waktunya.
3. Valuing/Penilaian
Kategori Ini Berkenaan Dengan Memberikan Nilai, Penghargaan Dan Kepercayaan
Terhadap Suatu Gejala Atau Stimulus Tertentu. Individu Tidak Hanya Mau Menerima
Nilai Yang Diajarkan Akan Tetapi Berkemampuan Pula Untuk Menilai Fenomena Itu
Baik Atau Buruk. Hal Ini Dapat Dicontohkan Dengan Bersikap Jujur Dalam Kegiatan
Belajar Mengajar Serta Bertanggungjawab Terhadap Segala Hal Selama Proses Pembelal
ajaran
4. Organization/Organisasi/Mengelola
Kategori Ini Meliputi Konseptualisasi Nilai-Nilai Menjadi Sistem Nilai, Serta
Pemantapan Dan Prioritas Nilai Yang Telah Dimiliki. Hal Ini Dapat Dicontohkan Dengan
Kemampuan Menimbang Akibat Positif Dan Negatif Dari Suatu Kemajuan Sains
Terhadap Kehidupan Manusia.
5. Characterization/Karakteristik
Kategori Ini Berkenaan Dengan Keterpaduan Semua Sistem Nilai Yang Telah Dimiliki
Seseorang Yang Mempengaruhi Pola Kepribadian Dan Tingkah Lakunya. Proses
Internalisasi Nilai Menempati Urutan Tertinggi Dalam Hierarki Nilai. Hal Ini
Dicontohkan Dengan Bersedianya Mengubah Pendapat Jika Ada Bukti Yang Tidak Mend
ukung Pendapatnya.
3. Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor)
Rana psikomotor di bagi dalam 6 jenjang yaitu:
1. Gerakan Refleks
Adalah Basis Semua Perilaku Bergerak ,Respon Terhadap Simulus Tanpa Sadar.Misalnya
Melompat,Menunduk,Berjalan,Menggerakkan Leher Dan Kepaladan Lain-Lain,Contoh
Kegiatan Memotong Mangga Dengan Pisau, Mempotong Dahan Bunga
2. Gerakan Dasar (basis Fundamental Movements)
Gerakan Ini Muncul Tanpa Latihan Tetapi Dapat Diperhalus Melalui Praktik Gerakan Ini
Terpola Dan Dapat Ditebak,Contoh Gerakan Takberpindah Bergoyang,Membungkuk,Me
rentang,Menarik Dan Lain-Lain.
3. Gerakan Perpepsi(Perceptualobilities)
Gerakan Suah Lebih Meningkat Karena Dibantu Dengan Kemampuan Perseptual Contoh
kegiatan belajar,Menangkap Bola,Mendrible Bola
4. Gerakan Kemampuan Fisik(Psycal Abalities)
Gerakan Ini Lebih Efisien,Berkembang Melalui Kematangan Belajar Contoh Menangkap
Beban,Menaruk,Mendorong,Dan Lain-Lain.
5. Geralam Terampil(Skilledmovements)
Dapat Mengontrol Berbagai Tingkat Gerakan ,Keterampilan Tangkap,Kecepatan
Melakukan Gerakan Tersulit Danrumit Contoh kegiatan belajar:Menari,Berdansa,
Membuatan Kerajinan Tangan Dan Lain-Lain.
6. Gerakan Indah Dan Kreatif(Nondiscursire Communication)
Memngkomsumsikan Perasaan Melalui Gerakan(Gerakan Estetik Dan Gerakan Kriteria)
Contoh kegiatan belajar :Melakukan Senam Tingkat Tinggi,Melukis,Bermain Drama Dan
Lain-Lain

Anda mungkin juga menyukai