Bendung merupakan bangunan yang menjadi salah satu komponen utama dalam Sistem D.I
(Daerah Irigasi), terutama dalam sistem irigasi teknis, dalam merencanakan bendung, seorang
ahli perlu melakukan beberapa analisis yang cukup kompleks, mulai dari aspek hidrologi,
mekanika tanah, stabilitas hingga aspek sosial ekonomi. Untuk mempermudah dalam memahami
aspek perencanaan Bendung, Penulis memberikan skema yang menjelaskan tahapan dalam
merencanakan bendung, yaitu sebagai berikut.
(dalam hal ini skema tidak menjelaskan tahapan perencanaan dalam sebuah proyek)
Gambar 1. Skema Tahapan Perencanaan Bendung (Bag 1/2) (Sumber :Penulis, 2020)
Gambar 2. Skema Tahapan Perencanaan Bendung (Bag 2/2) (Sumber :Penulis, 2020)
- Pendahuluan
Merupakan tahap awal dalam setiap perencanaan, disini perencana akan diberi penjelasan terkait
lokasi, latar belakang pekerjaan, serta tujuan awal dari perencanaan
- Survei Lapangan
Tinjauan langsung dilokasi sangatlah diperlukan, guna memberikan gambaran kepada perencana
mengenai kondisi eksisting dari lokasi perencanaan, apabila belum diketahui lokasi potensial,
maka pada tahap ini perencana dapat mendapatkan data (foto, dimensi sungai, kec arus, debit,
dll) yang diinginkan guna menunjang dalam pengambilan keputusan.
- Survei Hidrologi
Data hidrologi yang berkaitan dalam perencanaan ini yaitu, curah hujan harian (diutamakan 10
tahun terakhir), dan data klimatologi, dari stasiun terdekat (diutamakan 2 stasiun terdekat/ DAS
yg sama)
- Analisis Hidrologi
Besarnya debit banjir pada sungai serta jumlah kebutuhan air pada lahan potensial merupakan
faktor yang sangat berpengaruh dalam menunjang analisis tahap selanjutnya.
- Pengukuran Topografi
Sangat penting supaya dapat diketahui elevasi lahan tertinggi dan terendah yang akan diairi, hal
ini nantinya akan sangat berpengaruh dalam penentuan elevasi mercu bendung.
Data yang didapatkan dalam survei sosial dan ekonomi dapat berupa data primer ataupun
sekunder, melalui wawancara, dokumen dari dinas/kelurahan setempat, ataupun pengamatan
dilapangan.
- Analisis Bendung
Analisis bendung setidaknya terdiri atas :
1. Hidraulika : mercu,kolam olak, saluran intake, hidraulika pembilas.
2. Analisis Sedimen : Bendung, Kantong Lumpur
3. Stabilitas : Bendung, Talud, Tanggul
4. Analisis Rembesan (Creepline)
- Desain Bendung
1. Penggambaran bendung beserta bangunan lainnya dapat dilakukan.
2. Penyusunan draft laporan hasil analisis (dokumen perencanaan, nota desain dll)
3. Penyusunan draft Rencana Anggaran Biaya (RAB)