Anda di halaman 1dari 33

PUSPA PAMESWARI, M.

Farm, Apt
SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA
PERINTIS PADANG
Bakteri

Arthropoda Virus

Mikroba

Cacing Jamur

Bakteri
Virus
Protozoa

Jamur/fungi Alga
 micros = kecil

 bios = hidup

 logos = ilmu

 Microbiology= ilmu yang mempelajari


organisme hidup yang sangat kecil.
 Mikrobiologiadalah bagian dari ilmu biologi
dan tersusun dari banyak disiplin ilmu yang
berorientasi pada Taksonomi, Habitat, dan
permasalahan yang ada maupun yang timbul
oleh mikroba.
 Orientasi Taksonomi
 Orientasi Habitat
 Orientasi Masalah
Immunol Bakterio Parasitol
Biologi Virologi Mikologi
ogi logi ogi
 Habitat
air, tanah dan udara
 Masalah
Malefit ( merugikan) dan benefit
(menguntungkan)
 Makhluk hidup yang berukuran kecil
(mikroskopis), yang memiliki bentuk
kehidupan serta karakteristik yang khas yang
bisa dibedakan dari organisme lain, terutama
mampu hidup di berbagai habitat
(kosmopolitan)
 Taksonomi : pengelompokkan secara biologi
 Klasifikasi : penataan sistematik dalam
kelompok taksa
 Nomenklatur : pemberian nama kelompok
 Identifikasi : penentuan isolat tertentu pada
taksonomi tertentu
 MO Prokariotik : MO yang tidak memiliki
membran nukleus dan kelengkapan organ sel
nya masih sederhana.
 MO Eukariotik : MO yang sudah memiliki
membran nukleus dan organ sel lengkap
 Tahap kegelapan
 Tahap penemuan mikroskop
 Tahap perkembangan mikrobiologi
 Tahap biomolekuler
 Penyakit menular dan tidak menular
 Disebabkan benda kecil
 Masih mengenal mistik dan gaib
 Teori Generatio Spontanea (Abiogenesis),
menyatakan bahwa makhluk hidup tercipta
dari benda yang tak hidup secara spontan
(Aristoteles), misalnya cacing dari tanah, ikan
dari lumpur, belatung dari daging.
Antoni Van Leeuwenhoek (1632-1723)
 membuat dan menggunakan mikroskop, menyebut sel
sebagai satuan kehidupan
 orang yang pertama kali melihat sel tunggal (bakteri,
protozoa, yeast, algae, kecuali virus) dan mengamati
darah, cairan mani, feses, dan email gigi
Robert Hooke (1635-1703)
 melihat rongga kosong pada sayatan jaringan gabus
tumbuhan kemudian dinamakan cellula yang berarti
rongga/ruangan (asal kata sel)
Teori Biogenesis
 Menganggap bahwa makhluk hidup berasal dari
makhluk hidup yang sudah ada sebelumnya.
 Berlawanan dengan teori Abiogenesis.
Francisco Redi (1626-1697)
 Belatung berasal dari lalat (1668)
Belatung yang terdapat pada daging yang membusuk
bukan berasal dari daging tapi dari lalat yang hinggap dan
bertelur disana
Lazzaro Spallanzanni (1729-1799)
 Memanaskan kaldu (1769)
Mikroorganisme yang tumbuh pada rebusan
daging berasal dari udara, bukan dari rebusan
daging.
Franz Schulze (1815-1873)
 Udara dialirkan melewati larutan asam pekat ke dalam
labu kaldu daging yang dididihkan (1836)  pada labu
tersebut tidak terdapat mikroorganisme, hal tersebut
diduga mikroorganisme pada kaldu tersebut terbunuh
oleh adanya larutan asam pekat yang dilewatkan di
atas labu.
Theodor Schwann(1810-1882)
 Pada Tahun 1837 Theodor Udara dilewatkan melalui
tabung yang membara ke dalam labu berisi kaldu
daging yang dididihkan (1837)  di dalam labu
tersebut tidak terdapat mikroba karena terbunuh oleh
panas yang luar biasa
Schroder and Von Dusch (1854)
 Udara dilewatkan melalui tabung berisi kapas ke dalam
labu berisi kaldu yang sebelumnya dipanaskan 
Mikroba disaring ke luar dari udara oleh serat-serat
kapas dan dengan demikian dicegah masuk ke dalam
labu  tidak terdapat mikroba yang tumbuh dalam
kaldu tersebut  terbukti bahwa mikroorganisme tidak
berasal dari benda mati.
Louis Pasteur (1822-1895)
 Leher Angsa
 Kontaminasi wine (pasteurisasi)
 Ragi wine (kultur murni)
 Imunisasi (penemu vaksin antraks,
kolera, rabies.
Louis Pasteur
(1864)
Robert Koch (1843-1910)
 Robert Koch dapat mengisolasi
bakteri penyebab antraks
berbentuk basil (batang).
 Pada tahun selanjutnya Robert Koch
juga menemukan bakteri yang
menimbulkan tuberkulosis dan
kolera.
 Penemuan basil TB, difteri,
demam tifoid dan gonorrhoe
 Awal mula pengujian laboratorium
 Penemuan mikroskop elektron
Perkembangan mikrobiologi

PROSTULAT KOCH

Mikroorganisme penyebab
penyakit dapat diisolasi dari
Makhluk hidup yang terinfeksi
penyakit
◦ Penemuan DNA
sebagai pembawa
sifat sel
◦ Identifikasi yang
lebih sensitif dan
spesifik
 Peran positif
Produsen bahan obat, pangan, medis,
bioremediasi
 Peran negatif
Penyebab kerusakan dan menyebabkan
penyakit (patogen)
Penicillium sp
Aspergillus wentii

Rhizopus oryzae
Monilia sitophila
Lactobacillus
bulgaricus
 Antraks 1876
 Gonorea 1879
 Demam tifoid 1880
 Infeksi luka 1881
 Tuberkulosis 1882
 Difteri dan kolera 1883
 Tetanus 1885
 Pneumonia 1886
 Meningitis 1887
 Kelemayuh (gangrene) 1892
 Penyakit pes (sampar) 1894
 Botulisme 1896
 Disentri 1898
 Mikrobiologi
dalam bidang kefarmasian difokuskan
pada penemuan substansi-substansi yang dapat
menghancurkan mikroorganisme patogen tanpa
menyebabkan hewan atau manusia
terinfeksiAntibiotik.

 Mikrobajuga dapat dimanfaatkan sebagai vaksin,


vitamin, dan enzim.

Anda mungkin juga menyukai