Anda di halaman 1dari 12

Sediaan Lepas Terkendali

Secara Oral
Pendahuluan
• Aksi terapi yang lebih lama dan dengan aksi
yang tetap ---- > konsentrasi dalam darah
dijaga berada di atas nilai ambang efektif
• Tercapai jika laju zat aktif dalam plasma sama
dengan laju eliminasi
Definisi
• Penghantaran obat lepas terkendali adalah :
suatu sistem penghantaran obat yang dapat
menghantarkan obat secara terus menerus
dengan kinetika yang dapat diramalkan dan
berulang dengan periode waktu yang telah
ditentukan selama melalui saluran cerna
Keuntungan
• Frekuensi pemberian obat berkurang
• Fluktuasi kadar dalam darah berkurang
• Efek terapetik yang diperoleh lebih lama
• Lebih disukai dibandingkan sediaan
konvensional karena lebih efisien
• Mengurangi efek samping obat
Kerugian
• Biaya produksi lebih tinggi sehingga harga obat lebih
mahal
• Kemungkinan terjadinya keracunan obat lebih besar
dibandingkan sediaan konvensional. Hal ini disebabkan
karena absorpsi obat yang diperlama kadang diikuti
dengan eliminasi obat diperlambat
• Kemungkinan zat aktif gagal dilepaskan pada kondisi yang
diinginkan sehingga mengakibatkan kelebihan dosis untuk
waktu yang lama dan efek toksik bahan obat yang sukar
diberi antidotum, maka konsentrasi toksik obat dapat
terlampaui
Kerugian (lanjutan)
• Pelepasan tidak pada tempatnya dan sangat
berbahaya terutama bila obat sangat aktif dan
selanjutnya terjadi keadaan kurang dosis
• Sering terjadi perubahan skema pelepasan zat
aktif bila obat tidak seluruhnya ditelan,
melainkan digerus, dipecah, dikunyah dengan
resiko terjadi over dosis
• Ukuran tablet kemungkinan lebih besar.
Tiga aspek dasar dalam pengembangan SPO
terkendali secara oral :
• Karakteristik fisikokimia, farmakokinetika dan
farmakodinamika
• Karakteristik anatomi dan fisiologi saluran
cerna
• Karakteristik fisikomekanika dan model
penghantaran obat dari bentuk sediaan yang
didisain
Dimensi fisik dan dinamika saluran cerna

Bagian Luas Panjang Waktu transit


permukaan (m) Cairan Makanan
(m2) Padat

Lambung 0,1 – 0,2 - 50 menit 8 jam


Usus halus 100 - 4500 3 2 – 6 jam 4 – 9 jam
Usus besar 0,5 - 1 1,5 2 – 6 jam 3 jam – 3 hari

Optimalisasi ---- > karakteristik bentuk sediaan dengan anatomi


dan fisiologi saluran cerna
Tiga faktor yang mempengaruhi pengembangan
pemberian obat lepas terkendali oral :
1. Pengembangan sistem penghantaran obat :
untuk mengembangkan suatu sistem
penghantaran obat lepas terkendali yang
dapat mengantarkan obat dengan kecepatan
yang efektif secara terapetik menuju tempat
yang diinginkan selama waktu yang diperlukan
untuk pengobatan yang optimal
2. Modulasi waktu transit dalam saluran cerna :
untuk mengatur waktu transit dalam saluran
cerna agar pengembangan sistem
penghantaran obat dapat mengantarkan obat
ketempat kerjanya atau disekitar tempat
absorpsinya dan menetap disana selama
periode waktu tertentu untuk memaksimalkan
penghantaran dosis obat
3. Meminimalkan eliminasi pertama di hati :
obat yang digunakan dapat mengalami
eliminasi pertama dihati, perlu dilakukan
usaha untuk meminimalkan pengaruh
eliminasi pertama di hati
Pengembangan Sistem Penghantaran Obat untuk
Pemakaian Obat Lepas Terkendali Secara Oral
• SPO Saluran Cerna yang Dikendalikan oleh Tekanan
Osmotik
• SPO Saluran Cerna yang Dikendalikan oleh Tekanan
Hidrodinamik
• SPO Saluran Cerna yang Dikendalikan oleh Penyerapan
Membran
• SPO Saluran Cerna yang Dikendalikan oleh Difusi Gel
• SPO Saluran Cerna yang Dikendalikan oleh pH
• SPO Saluran Cerna yang Dikendalikan oleh Pertukaran
Ion

Anda mungkin juga menyukai