Anda di halaman 1dari 6

Nama : Aulia Isroi (176410115)

Kelas : 6B
Mata Kuliah : Kewirausahaan di Bidang Pendidikan

3 Soal dari Kelompok 9 sampai Kelompok 11


1. Jelaskan prinsip dan perbedaan pelatihan dan pengembangan serta contoh dalam
penerapannya !
Jawab :
Prinsip yang digunakan dalam pelatihan dan pengembangan adalah sama, karena pada
dasarnya proses yang dilalui pada pelatihan dan pengembangan sama tetapi menggunakan
metode yang berbeda.
Prinsip dalam pelatihan dan pengembangan menurut Mc Gehee (1979) diantaranya
adalah sebagai berikut :
1) Materi harus diberikan secara sistematis dan berdasarkan tahapan-tahapan
2) Tahapan-tahapan tersebut harus disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai
3) Penatar harus mampu memotivasi dan menyebarkan respon yang berhubungan
dengan serangkaian materi pelajaran
4) Adanya penguat (reinforcement) guna membangkitkan respon positif dari peserta
5) Menggunakan konsep pembentukan (Shaping) perilaku
Pelatihan diberikan kepada bagi pelamar yang telah lulus seleksi namun sama sekali
belum memiliki pengalaman kerja, oleh karena itu sebelum ditempatkan pelamar tersebut
perlu diberikan pelatihan. Tujuan diberikannya pelatihan pada pelamar tersebut adalah
untuk membiasakan mereka bekerja dalam lingkungan perusahaan, dan diharapkan
setelah diberikannya pelatihan, maka mereka akan mempunyai keahlian yang sesuai
dengan kebutuhan perusahaan. Selain itu dipertimbangkan pula minat dan bakat
karyawan sesuai dengan hasil seleksi yang telah diberikan dan tempat diadakannya
pelatihan tersebut (Kasmir, 2016 : 161)
Contoh penerapan pelatihan :
Seorang pelamar disuatu perusahaan dinyatakan lulus seleksi, namun pelamar tersebut
sama sekali belum mempunyai pengalaman kerja, sehingga pelamar tersebut akan
mengikuti program pelatihan sebelum dia bekerja, misalnya :
- Pelatihan dengan metode ceramah atau kuliah, metode ini diberikan kepada peserta
yang banyak didalam kelas, pelatih mengerjakan teori-teori yang diperlukan
sedangkan peserta latihan akan mencatat apa yang telah dijelaskan oleh pelatih
- Metode training, yaitu peserta dapat belajar dengan sendirinya karena segala yang
dibutuhkan peserta pelatihan telah disediakan
- Meotde seminar
Sedangkan pengembangan diberikan kepada karyawan maupun pelamar yang telah
lulus seleksi yang telah memiliki pengalaman kerja sebelumnya, pengembangan perlu
dilakukan secara terencana dan berkesinambungan sehingga diharapkan dengan
diadakannya pengembangan maka mereka dapat mengembangkan potensi yang mereka
miliki lebih baik lagi. Pengembangan tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan dan
pelatihan, hal ini diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan karyawan sehingga mampu untuk memenuhi tuntutan dari perusahaan dan
mampu menghadapi persaingan serta perubahan. Pendidikan dan pelatihan dapat
dilakukan di dalam perusahaan maupun diluar perusahaan (Kasmir, 2016 : 162)
Contoh penerapan pengembangan :
Dalam pengembangan mencakup pendidikan dan pelatihan
1) Pendidikan
Pengembangan yang dilakukan melalui proses pendidikan biasanya dipimpin
oleh seorang pendidik yang telah berpengalaman dan memiliki pengetahuan yang luas
yang kemudian mengarahkan peserta yang mengikuti pendidikan tersebut agar
menjadi lebih baik dan dapat meningkatkan kemampuan yang mereka miliki,
pengembangan melalui proses pendidikan dapat dilakukan dengan beberapa metode,
diantaranya adalah :
- Understudies
- Job Rotation and Planned Progression
- Coaching-Counselling
2) Pelatihan
Pengembangan yang dilakukan secara pelatihan diantaranya adalah sebagai berikut :
- Pelatih menginstruksikan peserta latihan untuk memperhatikan orang lain yang
sedang melakukan pekerjaan, kemudian peserta pelatihan diperintahkan untuk
mempraktekkannya.
- Pelatiih menunjuk seorang karyawan senior untuk melaksanakan pekerjaan
tersebut, selanjutnya para peserta latihan melakukan pekerjaan sesuai dengan cara-
cara yang dilakukan senior tersebut.
- Pelatih memberikan sebuah makalah kepada peserta pelatihan, kemudian pelatih
meminta peserta pelatihan ikut berpartisipasi untuk memecahkan masalah yang
berada dalam makalah tersebut.

2. Jelaskan prinsip dan perbedaan lokasi dan layout serta dengan contoh penerapannya !
Jawab :
Menurut Kasmir (2016 : 140) lokasi merupakan tempat melayani konsumen, dapat
pula diartikan sebagai tempat untuk memajangkan barang-barang dagangannya.
Konsumen dapat melihat langsung barang yang diproduksi atau dijual baik jenis, jumlah
maupun harga. Dengan demikian, konsumen dapat lebih mudah memilih dan bertransaksi
atau melakukan pembelajaran terhadap produk yang ditawarkan secara langsung.
Prinsip dalam menentukan lokasi adalah sebagai berikut :
1) Dekat dengan pasar
Lokasi perusahaan yang baik adalah lokasi yang dekat dengan pasar, dengan
begitu produk yang dihasilkan oleh perusahaan lebih mudah terserap atau laku di
pasaran.
2) Dekat dengan penyedia sumber tenaga atau energi
Lokasi perusahaan yang dekat dengan penyedia sumber tenaga atau energi
dapat membantu keberlangsungan perusahaan secara baik, misalnya lokasi
perusahaan yang dekat dengan sumber air dan listrik.
3) Iklim
Lokasi perusahaan juga terkadang membutuhkan iklim yang baik, karena hal
ini akan berpengaruh pada kesinambungan produksi serta berpengaruh pula terhadap
ketahanan hasil produksi
4) Transportasi
Lokasi perusahaan juga harus bisa diakses untuk segala bentuk transportasi,
hal ini akan berpengaruh terhadap pendistribusian barang hasil produksi.
Lokasi dapat dibedakan kedalam tiga bagian berdasarkan fungsinya masing-masing,
diantaranya adalah sebagai berikut :
1) Lokasi sebagai tempat produksi digunakan untuk memproduksi atau menghasilkan
prosuk baik barang ataupun jasa. Lokasi ini kita kenal dengan pabrik. Dalam lokasi
ini aktivitasnya jelas, mulai dari proses kedatangan bahan baku, pengelolaan sampai
dengan pengiriman ke konsumen atau ke gudang.
2) Lokasi sebagai tempat mengendalikan aktivitas perusahaan digunakan sebagi tempat
pertemuan antara berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan. Lokasi
ini kita kenal dengan sebutan kantor pusat. Lokasi sebagai kantor pusat digunakan
untuk membuat perencanaan dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
perusahaan, melakukan pengendalian atau mengontrol setiap aktivitas yang dilakukan
oleh perusahaan, serta membuat laporan perusahaan yang ditujukan ke berbagai
pihak.
3) Lokasi sebagai tempat menyimpan barang, jasa atau sebagai tempat untuk menyimpan
hasil produksi dikenal sebagai gudang. Gudang digunakan sebagai tempat untuk
menyimpan bahan baku, barang setengah jadi maupun barang jadi.
Contoh penerapan lokasi :
Perusahaan X baru saja menentukan tempat yang nantinya akan digunakan sebagai
kantor pusat perusahaan tersebut. Dalam penentuan tempat tersebut Perusahaan X
mempertimbangkan beberapa hal diantaranya adalah lokasi tersebut dekat dengan
gudang, dekat pabrik dan mempunyai tempat yang strategis dijadikan sebagai kantor
pusat.
Menurut kasmir (2016 : 141) layout merupakan tata letak dalam melakukan kegiatan
usaha, layout atau tata letak yang perlu dilakukan oleh suatu perusahaan adalah tata letak
terhadap gedung, baik parkir, bentuk gedung maupun yang lainnya yang berkaitan dengan
segala hal yang mencakup dalam gedung tersebut. Kemudian layaout ruangan beserta
isinya, kursi, meja, lemari, mesin peralatan dan sebagainya.
Prinsip yang digunakan dalam layout atau tata letak diantaranya adalah sebagai berikut :
1) Prinsip integrasi
Suatu tata letak yang baik adalah mengintegrasikan manusia, material, mesin
dan layanan pendukung lainnya untuk mendapatkan pemanfaatan yang optimal
terhadap sumber daya yang dimilikinya.
2) Prinsip kedekatan jarak
Tata letak harus diatur sedekat mungkin untuk meminimalisasi perjalanan dan
pergerakan.
3) Prinsip pemanfaatan ruang
Tata letak yang baik adalah memanfaatkan keseluruhan ruang baik ruang
Horizontal maupun ruang Vertikal-nya
4) Prinsip Aliran
Tata letak yang baik adalah tata letak yang dapat memperlancar aliran
perpindahan material hingga tahap penyelesaiannya
5) Prinsip fleksibiltas maksimum
Tata letak yang baik adalah tata letak yang tidak memakan biaya besar dan
waktu lama saat terjadi perubahan.
6) Prinsip keselamtan, keamanan dan kepuasan
7) Prinsip penanganan minimun
Contoh penerapan layout :
Setelah Perusahaan X menentukan lokasi yang akan dijadikan sebagai kantor pusat,
hal selanjutnya yang perlu ditentukan oleh Perusahaan tersebut adalah tata letak atau
Layout pada gedung yang akan dijadikan kantor pusat tersebut, misalnya tata letak meja
dalam kantor, tata letak ruangan berdasarkan jabatan dalam kantor dan sebagainya.
Perbedaan yang mendasar antara lokasi dan layout adalah lokasi merupakan suatu
tempat yang digunakan untuk menjalankan usaha, sedangkan layout merupakan tata letak
yang mengatur lokasi

3. Jelaskan perbedaan permintaan dan penawaran serta contoh dalam penerapannya !


Jawab :
Menurut Kasmir (2016 : 173) permintaan adalah keinginan yang didukung oleh daya
beli dan akses untuk membeli. Permintaan akan terjadi apabila didukung oleh
kemampuan (keuangan) yang dimiliki seorang konsumen untuk membeli. Kemampuan
tersebut diukur dari tigkat pendapatan yang dimiliki. Akses untuk memperoleh barang
atau jasa yang ditawarkan juga sangat menentukan permintaan itu sendiri, terutama
masalah lokasi yang mudah dijangkau atau pihak perusahaan melakukan saluran
distribusi secara benar. Permintaan juga dapat diartikan jumlah barang dan jasa yang
diminta konsumen pada berbagai tingkat harga pada suatu waktu tertentu, faktor-faktor
yang mempengaruhi permintaan diantaranya adalah sebagai berikut :
1) Harga barang itu sendiri
2) Harga barang lain yang memiliki hubungan (barang pengganti atau barang pelengkap)
3) Pendapatan
4) Selera
5) Jumlah penduduk
6) Faktor khusus (akses)
Contoh Penerapan :
Perusahaan X memproduksi barang atau jasa permintaan dari konsumen.
Sedangkan penawaran menurut Kasmir (halaman 174) adalah jumlah barang atau jasa
yang ditawarkan produsen pada berbagai tingkat harga pada suatu waktu tertentu.
Artinya, produsen atau penjual menawarkan barangnya kepada konsumen dengan tingkat
harga tertentu. Sama halnya dengan permintaan, penawaran suatu barang juga
dipengaruhi oleh beberapa fakor diantaranya adalah sebagai berikut :
1) Harga barang itu sendiri
2) Harga barang lain yang memiliki hubungan (barang pengganti atau barang pelengkap)
3) Teknologi yang digunakan
4) Harga input (ongkos produksi)
5) Tujuan perusahaan
6) Dan faktor khusus (akses)
Contoh penerapan :
Perusahaan X menawarkan hasil produksinya kepada konsumen melalui agen
distributor yang nantinya akan disalurkan ke pedagang maupun lapak hingga sampai
kepada konsumen

Anda mungkin juga menyukai