MANAJEMEN RISIKO
Mata Kuliah : manajemen resiko bisnis
Kelas : F
Dosen : Alfida Aziz, SE, MM
Disusun Oleh :
2020
STUDI LITERATUR: ANALISIS SWOT DALAM
PERSPEKTIF MANAJEMEN RISIKO
Winda Purnamasari1 (1810111060), Inke Larank Assya'if2 (1810111063), Siti
Rachmawati Mailani3 (1810111075), Nadiatul Fitri4 (1810111090)
ABSTRACT
ii
PENDAHULUAN
Latar belakang
KAJIAN LITERATUR
Teori-teori
METODE PENELITIAN
Metode kuantitatif deskriptif
PEMBAHASAN
Pembahasan dari hasil
PENUTUP
Saran dan kesimpulan
REFERENSI
Jurnal-jurnal termasuk studi literaturnya zen
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah swt atas segala rahmat, dan hidayah-Nya
sehingga Penulis dapat menyelesaikan analisis ini dengan tepat waktu.
iii
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah perilaku
konsumen yang berjudul “strategi pemasaran dan perilaku konsumen”. Serta
bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang efisien dan responsif.
makalah ini tidak mampu dikerjakan sendiri, maka dari itu Penulis mengucapkan
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu Penulis dalam
menuyusunnya. Terutama kepada ibu Diana Triwardhani, SE, MM selaku dosen
pembimbing mata kuliah perilaku konsumen
Penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, hal ini karena
kemampuan dan pengalaman Penulis yang masih terbatas. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
Penulis berharap semoga analisis mengenai strategi pemasaran untuk
mengetahui perbedaan antara strategi pemasaran yang efisien dan responsif ini
dapat bermanfaat bagi perkembangan wawasan mahasiswa Universitas
Pembangunan Nasional Veteran Jakarta maupun pembaca lainnya.
Kelompok 10
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................2
1.3 Tujuan ...................................................................................................2
1.4 Manfaat .................................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Strategi ..................................................................................................3
2.2 Pemasaran .............................................................................................3
2.3 Perilaku konsumen.................................................................................3
BAB III PEMBAHASAN
3.1. Strategi pemasaran dan perilaku konsumen........................................4
3.2 Strategi bauran pemasaran...................................................................8
3.3 Strategi STP dan perilaku konsumen...................................................12
BAB IV PENUTUP
4.1 kesimpulan ..........................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................18
v
BAB I
PENDAHULUAN
Tak diragukan lagi, konsumen tergolong aset paling berharga bagi semua
bisnis. Tanpa dukungan mereka, suatau bisnis tidak bisa eksis. Sebaliknya jika
bisnis kita sukses memberikan pelayanan terbaik, konsumen tidak hanya
membantu bisnis kita tumbuh. Strategi-strategi yang diberikan oleh pemasar
kepada konsumen haruslah imbang dengan karakter setiap konsumen. Tak ayal
jika kebanyakan para pemasar memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen,
karena setiap strategi yang diberikan akan memberi pengaruh terhadap sikap
konsumen.
1
KONSUMEN”, disini kami akan mengupas tentang strategi pemasaran dan
faktor-faktor yang memengaruhi konsumen.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui yang dimaksud dengan strategi pemasaran dan perilaku konsumen?
2. Mengetahui apa yang menjadi strategi bauran pemasaran dan perilaku konsumen?
3. Mengetahui apa saja strategi STP dan perilaku konsumen?
1.4 Manfaat
1. Sebagai sumber bacaan (referensi) bagi para akademisi yang sedang menjalani
pendidikan.
2. Sebagai pemahaman mengenai strategi pemasaran dan perilaku konsumen
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Strategi
Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan
pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun
waktu tertentu. (Wikipedia.org) Didalam strategi yang baik terdapat koordinasi
tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasikan faktor pendukung yang sesuai
dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam
pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.
2.2 pemasaran
Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang
untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-
barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan
perusahaan.
3
BAB III
PEMBAHASAN
4
f. Pertukaran (exchange): kegiatan untuk mendapatkan suatu produk yang
diinginkan dari pihak lain dengan menawarkan sesuatu sebagai
imbalannya.
g. Transaksi (transaction): suatu pertukaran antara dua pihak yang
melibatkan sedikitnya dua unsur nilai, dengan kondisi, waktu, dan
tempat yang disetujui bersama.
h. Hubungan relasi (relationship): proses untuk menciptakan,
mempertahankan, dan mencapai hubungan yang baik dengan pelanggan
atau stakeholders.
i. Pasar (market): orang atau sekelompok orang yang mempunyai
kebutuhan dan keinginan serta memiliki daya beli (kemampuan) dan
keinginan (minat) untuk membelanjakan.
5
pasar. Atau ia dapat berlokasi di sudut untuk menyerang kelompok
pelanggan yang tidak puas terhadap merek ada dalam pasar, mereka
kemungkinan mengambil posisi di seluruh bidang dan menunjukan
perbedaan-perbedaan yang nyata untuk memenuhi perbedaan preferensi
konsumen.
1.7 Preferensi terkelompok: pasar mungkin menunjukan kelompok
preferensi yang berbeda-beda, yang dinamakan segmen pasar alami.
Perusahaan pertama di pasar itu memiliki tiga pilihan. Ia dapat
mengambil posisi di tengah, berharap dapat menarik semua kelompok.
Ia dapat mengambil posisi di segmen pasar terbesar (pemasaran
konsentrasi). Ia dapat mengembangkan satu merek, pesaing akan masuk
memperkenalkan merek di segmen lain.
B. Perilaku konsumen
Perilaku konsumen adalah suatu studi tentang proses pengambilan
keputusan oleh konsumen dalam memilih, membeli, memakai serta
memanfaatkan produk, jasa, gagasan atau pengalaman dalam rangka
memuaskan kebutuhan dan hasrat mereka.
Menurut Engel, Blackwell dan Miniard, perilaku konsumen adalah
tindakan yang langsung terlibat termasuk proses keputusan yang
mendahului dan mengikuti tindakan ini. Pengertian perilaku konsumen
menurut Shiffman dan Kanuka dalah perilaku yang diperhatikan
konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan
mengabaikan produk, jasa, atau ide yang diharapkan dapat memuaskan
konsumen untuk dapat memuaskan kebutuhannya dengan mengkonsumsi
produk atau jasa yang ditawarkan.
Sedangkan menurut John C Mowen dan Michael Minor,
mendifinisikan perilaku konsumen adalah sebagai studi unit pembelian
(buying unit) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi
berbagai produk, jasa, pengalaman serta ide-ide.
Sedangkan, menurut Lamb, Hair danMc Daniel perilaku konsumen
adalah proses seorang pelanggan dalam membuat keputusan membeli, juga
6
untuk menggunakan dan mengonsumsi barang-barang dan jasa yang
dibeli, juga termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
pembelian dan menggunakan produk.
Menyadari bahwa perilaku konsumen dalam pasar global yang amat
kompetitif sekarang ini, makan menejemen bisnis total harus mampu
melakukan analisis perilaku konsumen dalam membeli suatu produk
tertentu dalam pasar global. Tingkat pengetahuan konsumen dapat diukur
dengan cara yang bersangkutan diminta mengenali iklan tertentu dengan
beberapa metode, diantaranya dengan menggunakan bantuan melihat iklan
yang sesungguhnya, dan dengan menggunakan pancingan/stimulan. Dalam
hubungannya dengan pemasaran, maksud konsumen diketahui dengan
menggunakan pertanyaan mengenai produk tertentu yang jawabannya
dapat menunjukkan rencana untuk membeli produk yang ditanyakan
tersebut.
Dalam pembahasan perilaku konsumen, terdapat banyak pengaruh
yang mendasari seseorang mengambil keputusan pembelian suatu
produk/jasa yang harus dipelajari oleh pasar, pada kebanyakan orang,
perilaku pembelian konsumen seringkali diawali dan dipengaruhi oleh
kebanyakan rangsangan dari dalam dirinya, baik berupa rangsangan
pemasaran dan rangsangan lingkungan yang lainnya. Rangsangan
tersebut kemudian diproses (diolah) dalam diri, sesuai dengan karakteristik
kepribadiannya, sebelum diambil keputusan pembelian. Karakteristik
pribadi konsumen yang digunakan untuk memproses rangsangan sangat
komplek dan salah satunya adalah motivasi konsumen untuk membeli.
Dalam menganalisis prilaku konsumen, para ahli ekonomi biasanya
mengandaikan :
a. Para konsumen sudah mengetahui sendiri apa yang dibutuhkan dan apa
yang mau dibelinya.
b. Bahwa konsumen dapat mengatur (membanding-bandingkan dan
mengurutkan) apa yang dibutuhkan menurut kepentingan yang
mendesak.
7
c. Bahwa para konsumen berusaha mencapai taraf kepuasan kebutuhan
sebaik mungkin, optimal dan maksimal.
d. Bahwa barang yang satu sampai batas tertentu, dapat menggantikan
barang yang lain.
8
9
B. Unsur-unsur Bauran Pemasaran
1. Produk
Produk merupakan segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepada pasar
untuk mendapatkan perhatian, dan kemudian dibeli lalu dapat
dipergunakan atau dikonsumsi, yang mana produk ini dapat memuaskan
keinginan atau kebutuhan konsumen.
2. Harga
Harga merupakan nilai uang yang dipertukarkan oleh konsumen untuk
memiliki atau menggunakan produk dan mendapatkan manfaat dari produk
itu sendiri.
3. Distribusi
Distribusi adalah saluran/jalur distribusi yang produsen gunakan
untuk menyalurkan barang sehingga dapat sampai kepada konsumen atau
pemakai industri.
4. Promosi
Promosi merupakan suatu komunikasi yang bertujuan untuk
menyampaikan informasi kepada pasar sasaran akan adanya produk dengan
cara membujuk, mempengaruhi, dan meyakinkan target pembeli.
10
Konsep ini nantinya disesuaikan dengan kondisi perusahaan jasa yang akan
melaksanakannya, namun secara umum, konsep 7P ini (product, price, place,
promotion, people, process, dan physical evidence) digunakan untuk mengambil
keputusan dalam pembuatan strategi komunikasi pemasaran.
b. Price / Harga
Penetapan harga merupakan suatu hal penting. Perusahaan akan
melakukan hal ini dengan penuh pertimbangan karena penetapan harga akan
dapat mempengaruhi pendapatan total dan biaya. Harga merupakan faktor
utama penentu posisi dan harus diputuskan sesuai dengan pasar sasaran,
bauran ragam produk, dan pelayanan, serta persaingan.
11
e. People / Sumber Daya Manusia (SDM)
People merupakan aset utama dalam industri jasa, terlebih lagi bisnis
yang membutuhkan sumber daya dengan performance tinggi. Kebutuhan
konsumen terhadap karyawan berkinerja tinggi akan menyebabkan
konsumen puas dan loyal. Kemampuan knowledge (pengetahuan) yang
baik, akan menjadi kompetensi dasar dalam internal perusahaan dan
pencitraan yang baik di luar.
12
3.3. Strategi STP dan perilaku konsumen
A. Segmentasi (Segmentation)
1. Demografis
2. Psikografis
3. Perilaku
13
Agar segmen pasar dapat bermanfaat maka harus memenuhi beberapa
karakteristik:
Measurable : Ukuran, daya beli, dan profil segmen harus dapat diukur
meskipun ada beberapa variabel yang sulit diukur.
Accessible : Segmen pasar harus dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
Substantial : Segmen pasar harus cukup besar dan menguntungkan untuk
dilayani
Differentiable : Segmen-segmen dapat dipisahkan secara konseptual dan
memberikan tanggapan yang berbeda terhadap elemen-elemen dan bauran
pemasaran yang berbeda.
Actionable : Program yang efektif dapat dibuat untuk menarik dan melayani
segmen-segmen yang bersangkutan.
C. Targeting
Menurut Solomon dan Elnora (2003:232), Target market ialah ”Group that a
firm selects to turn into customers as a result of segmentation and targeting”.
Setelah pasar dibagi-bagi dalam segmen-segmen, maka perusahaan harus
memutuskan suatu strategi target market.
14
mengandalkan produksi, distribusi, dan periklanan massa guna menciptakan
citra superior di mata sebagian besar konsumen.
2. Memilih satu atau lebih segmen sasaran yang ingin dilayani berdasarkan
potensi laba segmen tersebut dan kesesuaiannya dengan strategi korporat
perusahaan.
D. Positioning
15
Pendekatan ini dapat dilakukan jika produk suatu perusahaan mempunyai
kekuatan yang lebih dibandingkan dengan pesaing dan konsumen harus
merasakan benar adanya perbedaan dan manfaatnya.
16
h. Positioning berdasarkan masalah.
Pendekatan ini digunakan untuk menunjukkan kepada konsumen bahwa
produk yang ditawarkan memiliki positioning untuk dapat memecahkan masalah.
17
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
18
DAFTAR PUSTAKA
Freddy Rangkuti, Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated
Marketing Communication ( Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2009), 93
Leon Schiffman dan Laslie dan Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen ( Jakarta : PT
Macanan Jaya Cemerlang, 2008)
https://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/pengertian-konsep-definisi
pemasaran/
http://softskillperilakukonsumen.blogspot.com/2010/11/strategi-pemasaran-
menurut-armstrong.html
http://ciputrauceo.net/blog/2015/6/11/perilaku-konsumen
19