Anda di halaman 1dari 4

Pengaruh Islamic Leadership Education Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Kinerja Kepala Ruangan di RSUD

Haji Makassar
Firmansyah,Manajemen II,P4200216031
Pembimbing 1 :Dr.Kadek Ayu Erika,S.Kep.,Ns.,M.Kes,
Pembimbing II : Andi Masyita Irwan,S.Kep.,Ns.,MHS.,Ph.D

A. Latar Belakang Masalah


1. Rumusan Masalah
Konsep Islamic leadership Education telah diterapkan dinegara negara islam didunia seperti iran,
turki, mesir, dan Malaysia khususnya pada instansi pemerintahan dan pada beberapa manajemen
perusahaan, serta di institusi pendidikan baik dalam skala besar ataupun skala kecil namun di
Indonesia secara umum belum ada penelitian terkait penerapan Islamic leadership Education
dalam pelayanan kesehatan khususnya kepala ruangan di rumah sakit . dari analisa tersebut maka
pertanyaan penelitian adalah
a. Bagamana pegaruh Islamic leadership Education terhadap peningkatan pengetahuan kepala
ruangan di RSUD.Haji Makassar
b. Bagamana pegaruh Islamic leadership Education terhadap peningkatan kinerja kepala ruangan
di RSUD.Haji Makassar
2. Tujuan Penelitian dan Hipotesis
a. Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh Islamic leadership education terhadap peningkatan pengetahuan dan kinerja kepala
ruangan di RSUD.Haji Makassar
b. Tujuan khusus
- Mengetahui pengaruh Islamic Leadership Education terhadap peningkatan pengetauan kepala ruangan
di RSUD.Haji Makassar
- Mengetahui pengaruh Islamic Leadership Education terhadap peningkatan kinerja kepala ruangan di
RSUD.Haji Makassar
c. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara yang bersumber dari rumusan masalah atau pertanyaan khusus
penelitian. Hipotesis merupakan pernyataan asumsi tentang hubungan antara dua variabel yang bertujuan
untuk menjawab pertanyaan penelitian.(Nursalam.2015)
Berdasarkan pertanyaan dan tujuan khusus penelitian maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
- Islamic leadership education sangat baik diterapkan oleh kepala ruangan dirumah sakit islam
- Peningkatan pengetahuan Kepala ruangan terntang Islamic leadership education dan menerapkan pada
gaya kepemimpinannya
- Peningkatan kinerja kepala ruangan terntang Islamic leadership education dan menerapkan pada gaya
kepemimpinannya
3. Pernyataan originalitas
Beberapa penelitian di dunia yang telah dipublikasikan terkait Islamic leadership diantaranya konsep Islamic
leadership dalam sebuah studi literatur (Almoharby & Neal, 2013)Mohammed & Saeed, 2015), pengaruh
Islamic leadership terhadap integritas kerja dan etika pemimpin (Dehaghani, 2014),pengaruh Islamic leaderhisp
terhadap kinerja di institusi pendidikan di amerika serikat (Padela, 2015), Islamic leadership terhadap kinerja
pada instansi pemerintahan (Senam, Rashid, Sarkawi, & Zaini, 2014), oleh karena itu originalitas penelitian ini
adalah islamic leadership education terhadap peningkatan pengetahuan dan kinerja kepala ruanagan (Low
Manager) di rumah sakit.

B. Tinjauan Pustaka
1. Algoritma pencarian
Pencarian dilakukan dengan memasukkan berbagai kata kunci , istilah, sinonim pada database di intenet.strategi
pencarian fokus pada tiga database pubmed/medline,google scholar dan proquest, kata, frase, dan istilah digabungkan
melalui cara Boolean DAN, ATAU Setelah mencari pada tiga database. Pada database pubmed dengan menggunakan
h
c
k
i
t
r
G
s
T
a
p
d
m
g
:
u
q
o
l
n
e
b
6
0
8
2
3
1
kata kunci (Islamic leadership) AND Hospital AND nursing tidak ditemukan artikel penelitian kemudian dengan kata
kunci Islamic AND Leadership ditemukan 21 Artikel penelitian, dengan kata kunci yang sama pada Google Scholar
ditemukan 86 artikel, dan pada database Proquest ditemukan 20 artikel. Kemudian dilakukan filter dengan kriteria
artikel penelitian 5 tahun terakhir,free full text,bahasa inggris, sesuai dengan topic maka didapat pubmed 1
artikel,Google scholar 4 artikel,proquest 2 Artikel sehingga total sitasi 8 artikel penelitian.

2. Resume hasil pencarian


Islamic Leadership merupakan salah satu Model kepemimpinan yang bersumber dari apa yang diajarkan
oleh Nabi Muhammad.SAW namum gaya kepemimpinan islam ini pada hakikatnya memiliki tingkat kesulitan
untuk diterapkan. (Almoharby & Neal, 2013)Mohammed & Saeed, 2015). Islamic leadership merupakan model
kepemimpinan yang membentuk pemimpin berintegritas,beretika, dan unggul.(Dehaghani, 2014), pada
penelitian sebelumya Islamic leadership sudah dikembangkan di beberapa tempat pendidikan di Amerika
Serikat(Padela, 2015) dan dari hasil pencarian literatur belum ada penelitian di rumah sakit terkait islamic
leadership.
Dari sebuah riset dinyatakan bahwa Salah satu keunikan dari Islamic leadership adalah tidak memisahkan
agama dengan aspek kehidupan manusia lainnya sehingga mampu membangun kehidupan spiritual pemimpin
dan mengatasi krisis moral pemimpin.(Senam, Rashid, Sarkawi, & Zaini, 2014).Secara tidak langsung pada
tatanan kepemimpinan di rumah sakit khususnya rumah sakit islam kepala ruangan sebagai pemimpin yang
berinteraksi langsung dengan pasien dalam menerapkan model kepemimpinan perlu memahami konsep Islamic
leadership secara teori dan praktik sehingga mampu memberikan citra kepemimpinan yang terbaik bagi perawat
dan pada pasien di rumah sakit
Dalam sebuah hasil riset menjelaskan bahwa Islamic leadership ini lebih efektif dibanding dengan
kepemimpinan konvensional (Alsarhi, Salleh, Za, & Aa, 2014), penelitian lain juga menunjukkan bahwa
pemimpin dengan model Islamic leadership mampu memperbaiki budaya organisasi di tempat kerja (Zandi &
Sulaiman, 2015)
penerapan Islamic leadership menjadi penting karena dalam sebuah riset menunjukkan bahwa model
Islamic leadership ini menghasilkan ada perbaikan organisasi,peningkatan kinerja,peningkatan motivasi
karyawan di sebuah perusahaan di Malaysia (Norhayate, Daud, Rahim, & Nasurdin, 2017)

3. Kerangka Teori
C. Metode Penelitian
a. Kerangka konsep penelitian
Variabel independen Variabel dependen

b. Islamic leadership Education Tingkat pengetahuan dan


kepemimpinan islam) :
c. syura (bermusyawarah), kinerja kepala ruangan
d. Adh bil qish (adil), Hurriyah Al Qalam
(kebebasan berpendapat)

b. Metode penelitian
- Desain penelitian
Penelitian ini menggunakan Pra experimental dengan pendekatan one group pra – post test design dalam model
penelitian ini melibatkan satu kelompok subjek. Kelompok subjek di observasi sebelum peneliti melakukan intervensi
kemudian diobservasi lagi setelah dilakukan intervensi .(Nursalam.2015)
- Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian akan dilakukan di RSUD.Haji Makassar sebagai rumah sakit islam di Makassar dan penelitian akan
dilakukan pada bulan Maret 2017
- Populasi dan sampel
- Populasi
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek/obyek yang memiliki kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari lalu disimpukan oleh peneliti (Sugiyono.2014)
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala ruangan yang berada di RSUD.Haji Makassar
- Sampel
Sampel merupakan bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi atau dengan kata lain sampel
merupakan bagian dari populasi yang akan dberikan pertanyaan penelitian (Sugiyono.2014)
Dalam pengambilan sampel peneliti menentukan kriteria inklusi dan eksklusi. Kriterian inklusi dalam penelitian
ini adalah semua kepala ruangan yang berada di RSUD.Haji Makassar, kemudian bersedia menjadi responden,
kriterian ekslusi dalam penelitian ini adalah kepala ruangan yang tidak berada di tempat pada saat penelitian, kepala
ruangan yang tidak bersedia untuk diteliti, kepala ruangan yang sedang cuti.
- Jumlah sampel dan cara mengukurnya
Jumlah sampel dalam penelitian 16 kepala ruangan di RSUD Haji Makassr, Instrument yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kuesioner dimana merupakan teknik pengumpulan data secara formal kepada subjek penelitian
dengan menjawab pertanyaan secara tertulis (Nursalam.2015)
- Kriteria partisipan
Kriterian partisipan dalam penelitian ini adalah semua kepala ruangan yang berada di RSUD.Haji Makassar,
kemudian bersedia menjadi responden, kriterian ekslusi dalam penelitian ini adalah kepala ruangan yang tidak
berada di tempat pada saat penelitian, kepala ruangan yang tidak bersedia untuk diteliti, kepala ruangan yang sedang
cuti.
- Metode seleksi
Tekhnik sampling dalam penelitian ini menggunakan Total sampling yang artinya jumlah sampel yang diambil oleh
peneliti sama dengan jumlah populasi (Sugiyono.2014)
- Variabel independen, dependen
Variabel independen
Variabel independen yang diteliti pada penelitian ini adalah islamic leadership education yang terdiri dari syura
(bermusyawarah), Adl Bil qist ( adil), Hurriyah al qalam (kebebasan berpendapat)
Variabel dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan kinerja kepala ruangan
- Pengukuran : tekhnik dan instrument
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dimana merupakan teknik pengumpulan data secara
formal kepada subjek penelitian dengan menjawab pertanyaan secara tertulis (Nursalam.2015)
Metode & prosedur pengumpulan data
a. Kuesioner 1
Kuesioner 1 dalam penelitian ini berisi karakteristik responden yang dinilai berdasarkan nama responden, alamat
responden, agama , jenis kelamin, usia, serta pendidikan terakhir yang dimiliki oleh responden
b. Kuesioner 2
Kuesioner 2 mencakup pertanyaan tentang Islamic leadership Model yang berisi 30 total pertanyaan yang akan
dijawab oleh responden yang terdiri dari pertanyaan yang mencakup aspek syura (permusyawaratan),
pertanyaan yang mencakup aspek adl bil qitsh (kesetaraan dan keadilan), dan komponen pertanyaan yang
mecakup aspek Hurriyah al kalam dengan menggunakan penilaian skala likert dengan opsi jawaban selalau
,sering, kadang – kadang,jarang dan tidak pernah.
- Metode statistic
Dalam penelitian ini analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan dalam hal ini peneliti
ingin mengetahui ada tidaknya pengaruh untuk membuktikan hipotesis tersebut. Variabel dianalisis dengan
menggunakan wilcoxon signed rank test yang dilakukan melalui aplikasi statistic SPSS (Notoatmodjo.2012)
- Daftar Pustaka
Almoharby, D., & Neal, M. (2013). Clarifying Islamic perspectives on leadership. http://doi.org/10.1108/EBS-02-2011-0008
Alsarhi, N. Z., Salleh, L. M., Za, M., & Aa, A. (2014). The West and Islam Perspective of Leadership, 18, 42–56.
Dehaghani, M. V. (2014). Transformational Leadership Having A Look Into The Life Of Prophet Muhammad ( Pbuh ), 3(11),
145–151.
Economic, A., Review, F., & Lumpur, K. (2015). Asian Economic and Financial Review Spirituality Perspective And
Leader ’ S Effectiveness :, 5(1), 155–166. http://doi.org/10.18488/journal.aefr/2015.5.1/102.1.155.166
Mohammed, F., & Saeed, T. (2015). The $ Prophet $ Muhammad ’ s $ Leadership : $ An $ Islamic $ View ), 2(9), 59–70.
Norhayate, W., Daud, W., Rahim, M. A., & Nasurdin, A. M. (2017). Quality of Islamic Leadership and Organizational
Performance within the Takaful Industry in Malaysia : A Conceptual Study, 10(21), 135–144.
http://doi.org/10.5539/ass.v10n21p135
Notoatmodjo. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam.(2014).Manajemen Keperawata Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional edisi .Jakarta : Salemba Medika
Padela, A. I. (2015). A Grounded Theory Study of the Prophet Muhammad ’ s Leadership Behaviors : A Model for Islamic School
Principals A Grounded Theory Study of the Prophet Muhammad ’ s Leadership.
Senam, M. R., Rashid, K. A., Sarkawi, A. A., & Zaini, R. M. (2014). Construction Project Leadership from the Perspective of
Islam, 6, 46–57.

Anda mungkin juga menyukai